Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfa Rodiah
"

Skripsi ini  membahas implementasi pemikiran ekonomi Islam Sjafruddin Prawiranegara pada 1967-1970 melalui HUSAMI dan Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan. Pasca nonaktif dari dunia politik, Sjafruddin lebih memilih fokus di bidang ekonomi. Pemikiran Sjafruddin berkembang seiring pertambahan usia, pendidikan, dan juga aktivitasnya, hingga kemudian ia melahirkan berbagai pemikiran, termasuk di antaranya diimplementasikan melalui HUSAMI dan Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan penggunaan sumber primer berupa arsip dan sumber sekunder yang diperoleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia maupun Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dalam implementasinya, HUSAMI dan Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh Sjafruddin. Permasalahan yang diangkat di sini adalah bagaimana Sjafruddin mengimplementasikan pemikirannya melalui pembentukan HUSAMI dan Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan yang kemudian terlibat dalam penyelenggaraan haji Indonesia. Temuan dalam penelitian ini adalah adanya dampak positif keberadaan HUSAMI dan Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan dalam membantu umat Islam Indonesia untuk menunaikan haji, meskipun di sisi lain adanya kedua lembaga yang didirikan oleh Sjafruddin tersebut berpengaruh pada semakin dinamisnya penyelenggaraan haji Indonesia.


This thesis discusses the implementation of Sjafruddin Prawiranegara's Islamic economic thought in 1967-1970 through HUSAMI and Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan. After being inactive from politics, Sjafruddin prefers to focus on the economy. Sjafruddin's thoughts developed with age, education, and activities, until he gave birth to various thoughts, including implemented through HUSAMI and Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan. This research uses historical methods with the use of primary sources in the form of archives and secondary sources obtained from the National Archives of the Republic of Indonesia and the National Library of the Republic of Indonesia. In its implementation, HUSAMI and Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan did not go as expected by Sjafruddin. The issue raised here is how Sjafruddin implemented his thoughts through the formation of HUSAMI and the Hajj Savings & Development Fund Foundation, which were later involved in organizing the Indonesian haj. The findings in this study are that there is a positive impact of the existence of HUSAMI and Yayasan Dana Tabungan Haji & Pembangunan in helping Indonesian Muslims to perform Hajj, although on the other hand the existence of the two institutions founded by Sjafruddin has an effect on the increasingly dynamic implementation of Indonesian hajj.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Mulyana
"Skripsi ini membahas perkembangan The Japan Foundation di Indonesia pada 1974-1985. Tujuan kajian ini adalah ingin mengetahui bagaimana situasi yang terjadi pada era itu mempengaruhi perkembangan kegiatan maupun struktural The Japan Foundation. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode sejarah. Maraknya kritik terhadap kebijakan ekonomi Jepang pada 1970-an menjadi pendorong pendirian The Japan Foundation pada 1972. The Japan Foundation didirikan dan diperluas pada saat-saat krisis untuk membantu Jepang memediasi kepentingan nasionalnya melalui diplomasi kebudayaan. Pasca Malari 1974, The Japan Foundation membuka kantornya di Jakarta kemudian diperluas menjadi Pusat Kebudayaan Jepang pada 1979. Berbagai peristiwa turut memengaruhi perkembangan kegiatan The Japan Foundation di Indonesia hingga pertengahan dasawarsa 1980-an.

This thesis discusses about the development of Japan Foundation in Indonesia in 1974?1985. The purpose of this study is to show the situation that occured in that era influenced the development of The Japan Foundation in structural and activities.. The research method used is the historical method. The rise of the criticism of the Japanese economy in the 1970s became the driving establishment of the Japan Foundation in 1972. The Japan Foundation itself was established and expanded in times of crisis to help Japan mediated its national interests through cultural diplomacy. Post Malari 1974, The Japan Foundation opened its office in Jakarta, and later expanded into the Japanese Cultural Center in 1979. The events also affected the development of activities of the Japan Foundation in Indonesia until mid 1980?s.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Nabilah
"ABSTRAK<>br>
Penelitian ini membahas sejarah bencana alam Gunung Kelud beserta mitigasibencananya. Bencana gunung meletus menarik untuk dibahas mengingatIndonesia adalah negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi.Dampak bencana yang tersebut juga mempunyai pengaruh besar terhadapkehidupan masyarakat sekitarnya, khususnya masyarakat sekitar Gunung Kelud.Skripsi ini membandingkan penanganan mitigasi bencana yang dilakukan olehpemerintah kolonial Belanda dan republik Indonesia terhadap letusan GunungKelud tahun 1901, 1919, 1951,1966, dan 1990. Hasil dari perbandingan tersebutmenunjukkan bahwa penanganan mitigasi bencana paling efektif dilakukan olehpemerintah kolonial dengan dibangunnya terowongan air di Gunung Kelud.Keefektifan mitigasi bencana tersebut tercermin pada letusan 1951 dan letusanletusan setelahnya. Penanganan mitigasi bencana dari masa kolonial ke masarepublik mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terbukti denganbeberapa upaya mitigasi bencana yang dilakukan pascaletusan di wilayah Kediridan Blitar, seperti perbaikan dan pembangunan terowongan, bendungan, waduk,dan kantong lahar yang berefek menurunkan jumlah korban jiwa dan dampaklainnya pada kejadian yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalahpenelitian pustaka, wawancara, dan penelitian lapangan.

ABSTRACT<>br>
This research discussed the history of natural disaster of Kelud Mountain and itsmitigation. The volcano eruption disaster topic was interested to be discussedsince Indonesia is the country that has high level of disaster. The localcommunities also got affected by this, especially communities around KeludMountain. This research were compared the mitigation which handled by Colonialgovernment and Indonesian government on Kelud Mountain eruptions in theperiod of 1901, 1919, 1951,1966, and 1990. The results of this comparisonshowed that the most effective disaster mitigation management carried out by thecolonial government with the construction of a tunnel at Mount Kelud. Theeffectiveness of disaster mitigation is reflected in the eruption of 1951 andsubsequent eruptions. Handling disaster mitigation from the colonial period to theperiod of the republic has increased significantly. This proved by theconstructions of mitigation was built post disaster in Kediri and Blitar, asexample, tunnels, dams, reservoirs, and lava pockets, which reduced the numberof fatalities in this incident. The method in this thesis is literature research,interview and field research."
2016
S69966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiya Setiawati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Iklan Pada Koran Bataviaasch Niuewsblad : Cerminan Gaya Hidup Masyarakat Batavia 1900-1930. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis visual iklan yang menggambarkan gaya hidup masyarakat Batavia pada tahun 1900-1930. Data penelitian ini menggunakan sumber primer yaitu koran Bataviaasch Nieuwsblad 1900-1930 yang didapat dari server koran di Belanda yaitu www.delpher.nl dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selain itu penulis juga menggunakan sumber sekunder dari buku-buku yang menjelaskan tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat Batavia dan perkembangan surat kabar serta periklanan pada tahun 1900-1930. Iklan adalah media yang dapat menggambarkan dan mengungkap sebuah peristiwa sejarah melalui pengamatan pada bentuk visualnya. Iklan merupakan isi dari sebuah surat kabar. Surat kabar yang besar dan berpengaruh di Batavia pada saat itu adalah koran berbahasa Belanda yaitu Bataviaasch Nieuwsblad yang memiliki pelanggan masyarakat Eropa dan elit pribumi yang menggunakan Bahasa Belanda. Iklan-iklan pada skoran Bataviaasch Niuewsblad mencerminkan bagaimana gaya hidup masyrakat batavia pada tahun 1900-1930 dengan beredarnya produk-produk industri dari mancanegara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Tifah Pramitrasari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai sejarah perjuangan kaum wanita Amerika untuk mendapatkan hak pilih dengan fokus pembahasan pada peran National Woman rsquo;s Party dan strategi yang diterapkan untuk memperjuangkan hak pilih wanita Amerika. Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat tahun 1776 nyatanya tidak mengubah keadaan wanita Amerika yang belum mendapatkan kesetaraan hak. Salah satu hak yang menjadi fokus utama perjuangan kaum wanita adalah hak pilih. Hak pilih menjadi sesuatu yang penting karena dianggap sebagai interpretasi dari kesetaraan hak sebagai warga negara. Dalam prakteknya National Woman rsquo;s Party menggunakan strategi yang berfokus pada pergerakan tingkat federal. Berbeda dengan organisasi lain yang hanya menggunakan petisi dan kampanye negara bagian, NWP mengadopsi pergerakan yang terinspirasi dari perjuangan hak pilih wanita di Inggris. Setelah melakukan perjuangan sejak tahun 1916, Amandemen ke-19 resmi di keluarkan oleh kongres pada Agustus 1920. Dengan dikeluarkannya amandemen 19, kaum wanita Amerika secara resmi memiliki hak pilih baik di tingkat federal maupun negara bagian. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah.

ABSTRACT
This thesis discusess on the history of American women rsquo s struggle to gain voting rights, focusing the discussion on the role of the National woman 39 s Party and the strategies applied to fight for the American women 39 s suffrage. The Declaration of Independence 1776 in fact does not change the situation of American women who have not gained equal rights. One of the rights that are the main focus of women 39 s struggle is the right to vote. Voting rights is considered important because its interpret equality rights as citizens. In practice, the National Woman 39 s Party is using a strategy that focuses on the movement of the federal level. In contrast to other organizations that use only State campaign and petition, NWP do the movement inspired by the struggles of women 39 s suffrage in the United Kingdom. After doing a struggle since 1916, the 19th Amendment officially issued by Congress in August 1920. With the establishment of the 19th amendment, the American women officially have voting rights both at the federal level as well as the State. The research method used in this thesis is historical method."
2017
S68345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Tifah Pramitrasari
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai sejarah perjuangan kaum wanita Amerika untuk mendapatkan hak pilih dengan fokus pembahasan pada peran National Woman rsquo;s Party dan strategi yang diterapkan untuk memperjuangkan hak pilih wanita Amerika. Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat tahun 1776 nyatanya tidak mengubah keadaan wanita Amerika yang belum mendapatkan kesetaraan hak. Salah satu hak yang menjadi fokus utama perjuangan kaum wanita adalah hak pilih. Hak pilih menjadi sesuatu yang penting karena dianggap sebagai interpretasi dari kesetaraan hak sebagai warga negara. Dalam prakteknya National Woman rsquo;s Party menggunakan strategi yang berfokus pada pergerakan tingkat federal. Berbeda dengan organisasi lain yang hanya menggunakan petisi dan kampanye negara bagian, NWP mengadopsi pergerakan yang terinspirasi dari perjuangan hak pilih wanita di Inggris. Setelah melakukan perjuangan sejak tahun 1916, Amandemen ke-19 resmi di keluarkan oleh kongres pada Agustus 1920. Dengan dikeluarkannya amandemen 19, kaum wanita Amerika secara resmi memiliki hak pilih baik di tingkat federal maupun negara bagian. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah.

ABSTRACT
This thesis discusess on the history of American women rsquo s struggle to gain voting rights, focusing the discussion on the role of the National woman 39 s Party and the strategies applied to fight for the American women 39 s suffrage. The Declaration of Independence 1776 in fact does not change the situation of American women who have not gained equal rights. One of the rights that are the main focus of women 39 s struggle is the right to vote. Voting rights is considered important because its interpret equality rights as citizens. In practice, the National Woman 39 s Party is using a strategy that focuses on the movement of the federal level. In contrast to other organizations that use only State campaign and petition, NWP do the movement inspired by the struggles of women 39 s suffrage in the United Kingdom. After doing a struggle since 1916, the 19th Amendment officially issued by Congress in August 1920. With the establishment of the 19th amendment, the American women officially have voting rights both at the federal level as well as the State. The research method used in this thesis is historical method."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cok Putri Yuda Pratiwi
"Skripsi ini membahas mengenai peran Joop Ave dalam memajukan industri kepariwisataan Indonesia masa Orde Baru pada periode 1982-1998. Industri Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dimanfaatkan oleh Pemerintah Orde Baru sebagai pilar pembangunan negara. Selama menjabat di bidang kepariwisataan, Joop Ave berusaha mengintegrasi pihak-pihak yang terkait dengan kepariwisataan. Selain itu, dalam mengembangkan industri kepariwisataan Indonesia, ia tidak hanya fokus untuk memanfaatkan kekayaan alam saja, melainkan juga berusaha mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM serta berusaha mengembangkan kebudayaan yang menjadi potensi pariwisata Indonesia dengan menerapkan cultural tourism pariwisata budaya . Di sisi lain, perkembangan industri pariwisata memberikan dampak sosial-ekonomi yang besar terhadap masyarakat daerah wisata, terutama Bali sebagai pusat pariwisata internasional saat itu. Penelitian ini menggunakan metode sejarah berupa heuristik, kritik, dan historiografi dengan melakukan wawancara terhadap pegawai pemerintahan di Bali, penulusuran surat-surat kabar sezaman, dan berbagai literatur mengenai kepariwisataan sebagai sumber pendukung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kehadiran Joop Ave di sektor pariwisata Indonesia telah membuat sektor ini semakin maju dengan menerapkan berbagai kebijakan pariwisata Orde Baru.
This thesis discusses the role of Joop Ave in advancing the tourism industry of Indonesia during the New Order in 1982 1998. Tourism industry is one of the sectors utilized by the New Order Government as a pillar of state development. During his tenure in the field of tourism, Joop Ave attempted to integrate tourism related parties. Furthermore, in developing the Indonesian tourism industry, he not only focuses on exploiting natural resources, but also strives to develop human resources and strive to develop the culture of Indonesia 39 s tourism potential by applying cultural tourism. On the other hand, the development of the tourism industry has had a large socio economic impact on the tourism community, especially Bali as the center of international tourism at the time. This study uses historical methods of heuristics, criticism, and historiography by interviewing government officials in Bali, sourcing contemporary letters, and various literature on tourism as a source of support. Based on research that has been done, the presence of Joop Ave in Indonesia 39 s tourism sector has made this sector more advanced by applying various policies of the New Order tourism."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezky Biancahya Oktavianto
"Penelitian yang berjudul Giant Step dan Musik Rock Progresif di Indonesia 1970-1985 berusaha mengkaji sejarah perkembangan musik rock progresif di Indonesia pada tahun 1970 hingga 1985 yang ditandai dengan hadirnya grup musik Giant Step. Penelitian tersebut dikembangkan dengan metode sejarah. Tahap pertama yang dilakukan adalah heuristik kemudian verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Aliran musik rock progresif mulai populer di Indonesia pada periode 1970-an. Kepopuleran aliran musik progresif rock mulai pudar pada periode 1980-an seiring berakhirnnya grup musik Giant Step. Grup musik Giant Step merupakan salah satu pelopor yang memberikan pengaruh terhadap dunia musik Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah penulis mengangkat perjalanan grup musik Giant Step yang memperkenalkan sekaligus mempopulerkan aliran rock progresif di dalam perjalanan sejarah dunia musik Indonesia.

This research is using historical method Giant Step and Rock Progressive Musik in Indonesai 1970 1985 is try to review the progress of progressif rock music in Indonesia history in 1970 to 1985 era which is marked by the exsistence of a music group called Giant Step. This research is develop using historical method. The progressive rock genre became popular in the 1970 rsquo s era. Unfortunately, this popularity come to an end along with the end of the Giant Step group. The Giant Step is one of the breakthroughs artist in the progressive rock genre and very influential in Indonesia music history. The result of this research is the Giant Step as one of the artist progressive rock is success to introduce and popularized the progressive rock genre in the Indonesia music history. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Setiawan
"Skripsi ini membahas memudarnya pengaruh masyarakat Belanda di Jakarta pada 1950-an. Setelah berakhirnya masa pemerintahan Belanda di Indonesia kedudukan sosial masyarakat Belanda di Jakarta telah melemah. Namun pada beberapa bidang seperti di lingkungan sosial dan ekonomi pengaruh masyarakat Belanda masih cukup kuat. Memasuki pertengahan 1950-an hubungan Indonesia dan Belanda menjadi semakin memburuk dan memuncak dengan direpatriasinya masyarakat Belanda di Indonesia. Setelah direpatriasinya masyarakat Belanda pengaruh masyarakat Belanda di Jakarta menjadi semakin memudar. Dalam perkembangannya semakin memudarnya pengaruh masyarakat Belanda tersebut maka hal ini kemudian mendorong masyarakat Indonesia terutama yang berasal dari kalangan menengah ke atas menggantikan kedudukan sosial masyarakat Belanda.

Abstract
This Thesis describes about the faded of Netherland society's influence in Jakarta on 1950s. After the end of Netherland governance in Indonesia, the Netherland society`s position in Jakarta had been weakened. Nevertheless in some section such as in social and economic the Netherland`s influence is still strong enough. Through the middle of 1950s, the relationship between Indonesia and Nederland got worser and culminated with the repatriation of the Netherlander in Indonesia. After the repatriation the influence of Netherland society in Jakarta got fader. Here after the faded of Netherland society`s influence made Indonesian society particularly the upper class to replace the position of the Netherlands society in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S562
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diki Tri Apriansyah Putra
"Memasuki abad ke-20, Palembang menjadi salah satu wilayah penting bagi pemerintah kolonial karena kemajuan pesat di berbagai bidang seperti sosial, politik, dan ekonomi. Saat pemerintah kolonial mengeluarkan konsep baru tentang pemerintahan kota (Decentralisatie Wet 1903) dengan mengangkat Palembang sebagai Haminte, maka banyak sekali perubahan yang mengikutinya. Penelitian ini membahas tentang perkembangan Haminte Palembang dan perubahan tata ruang kota pada tahun 1906-1935. Tujuannya untuk menjelaskan bagaimana perkembangan Haminte Palembang beserta tata ruang kota di dalamnya. Rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah bagaimana latar belakang pembentukan Haminte Palembang beserta perkembangannya, bagaimana perubahan tata ruang kota, beserta bagaimana dampaknya. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan empat tahapan seperti heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan Haminte Palembang telah membawa banyak perkembangan secara fisik dan non-fisik bagi kota ini. Pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana yang berkesinambungan memicu modernisasi dalam masyarakat. Perubahan tata ruang kota juga menjadi salah satu hal yang paling moncolok dimasa ini karena menimbulkan pembaharuan identitas dan ideologi kota. Namun, perkembangan ini juga membawa dampak yang cukup kompleks dalam kehidupan masyarakat. Di satu sisi, perkembangan ini membawa perubahan sosial seperti modernisasi dan kemajuan, di sisi lain perkembangan ini juga membawa masalah sosial seperti konflik dan perselisihan antara masyarakat dan pemerintah.

Entering the 20th century, Palembang became one of the important areas for the colonial government due to rapid progress in various fields such as social, political, and economic. When the colonial government issued a new concept of city governance (Decentralisatie Wet 1903) by appointing Palembang as Haminte, many changes followed. This study discusses the development of HamintePalembang and changes in urban spatial planning from 1906-1935. The goal is to explain how the development of Haminte Palembang and the city's spatial planning in it. The formulation of the problem posed in this study is what is the background of the formation of Haminte Palembang and its development, how is the change in urban spatial planning, and what is the impact. The method used is the historical method with four stages: heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results of this study indicate that the formation of Haminte Palembang has brought many physical and non-physical developments to this city. Sustainable development of infrastructure and facilities triggers modernization in society. Changes in urban spatial planning are also one of the most striking things at this time because it creates a renewal of the city's identity and ideology. However, this development also brings a fairly complex impact on people's lives. On one side, these developments brought about social changes such as modernization and progress, on the other side these developments also brought about social problems such as conflicts and disputes between the people and the government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>