Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simamora, Daniel Halomoan
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal secara data makro dan mikro yang mempengarui kondisi kinerja keuangan Koperasi Kredit di seluruh wilayah Provinsi di Indonesia baik secara faktor internal maupun faktor eksternal baik dari sisi mikroekonomi dan makroekonomi. Koperasi Kredit memiliki tujuan menyalurkan pinjaman kredit kepada anggota yang membutuhkan melalui persyaratan pengajuan yang sesuai kriteria kelayakan serta memberikan edukasi kepada anggota agar lebih giat dapat menambah simpanan dalam bentuk simpanan pokok maupun simpanan wajib sehingga hal tersebut akan membentuk modal pribadi serta menambah wawasan dan pengetahuan informasi perkoperasian sebagai pemilik daripada koperasi. Oleh sebab itu, penilaian kinerja keuangan Koperasi Kredit di seluruh Indonesia memiliki peranan penting agar diukur dari sisi rasio profitabilitas yang dipengaruhi oleh sejumlah variabel. Bukti Empiris pada penelitian ini menunjukan bahwa total aset, usia koperasi dan jumlah anggota memiliki pengaruh positif dan hubungan yang signifikan terhadap rasio profitabilitas return on asset koperasi kredit di Indonesia. Selain itu, Jumlah Cabang, Aktivitas Merger memiliki pengaruh negatif dan hubungan yang signifikan terhadap kinerja keuangan koperasi kredit. Sementara variabel makroekonomi seperti PDRB Provinsi memiliki pengaruh positif dan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap rasio profitabilitas return on asset koperasi kredit. Temuan ini memiliki peranan penting di dalam meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasi kredit yang merupakan UKM sehingga dapat meningkatkan kontribusi yang lebih meningkat terhadap persentase pertumbuhan ekonomi. ......This thesis aims to find out a number of things in terms of macro and micro data that affect the condition of the financial performance of Credit Cooperatives in all provinces in Indonesia both in terms of internal factors and external factors both in terms of microeconomics and macroeconomics. Credit Cooperatives have the goal of channeling credit loans to members who need them through filing requirements that comply with the eligibility criteria and provide education to members so they can be more active in increasing their savings in the form of principal savings and mandatory savings so that this will form personal capital and add insight and knowledge of cooperative information as the owner of the cooperative. Therefore, the assessment of the financial performance of Credit Cooperatives throughout Indonesia has an important role to play in terms of profitability ratios which are influenced by a number of variables. Empirical evidence in this study shows that total assets, cooperative age and number of members have a positive and significant relationship to the return on asset of credit cooperatives in Indonesia. In addition, Number of Branches, Merger Activities have a negative influence and a significant relationship to the return on asset of credit cooperatives. Meanwhile, macroeconomic variables such as provincial GRDP do not have a significant relationship and influence on the performance of credit cooperatives' financial performance activities. This finding has an important role in improving services to credit cooperative members who are SMEs so that they can increase their contribution to the percentage of economic growth.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitha Chiristina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi operasional pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa untuk tahun operasional 2015-2016 dengan menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis). Variabel yang menjadi obyek penelitian adalah variabel input yang terdiri dari Beban Bunga, Beban Operasional Lainnya, serta Beban Non Operasional dan variabel output terdiri dari Pendapatan Bunga, Pendapatan Operasional Lainnya, dan Pendapatan Non Operasional. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah dipublikasikan. Keberadaan Bank Umum Swasta Nasioanl Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa sebagai lembaga intermediasi keuangan, tentunya sangat diharapkan peran dari pemerintah Indonesia dalam menyentuh sektor perbankan. Pemanfaatan dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat hendaknya juga turut disalurkan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi dalam meningkatkan perekonomian nasional. ......This study aims to measure the level of performance at the National Private Non-Foreign Exchange Private Bank and Private National Bank Foreign Exchange for the operational year 2015 - 2016 using DEA (Data Envelopment Analysis) method. The variables that become the objects are the variables consisting of Interest Expense, Other Operating Expenses, and Non Operational Expenses and Variable Variable consists of Interest Income, Other Operating Income, and Non-Operating Income. Research data which is secondary data from Financial Services Authority (OJK) which has been published. The existence of Private Foreign Exchange National Banks and Non-Foreign Exchange National Private Banks as a financial intermediary institution, it is necessary role of the Indonesian government in creating the banking sector. Utilization of funds that have been collected from the public should also be distributed to the community to conduct production activities in improving the national economy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silfelia Rizky Shabilla
Abstrak :
Krisis finansial global memengaruhi sektor-sektor secara menyeluruh, dimana hal itu dapat mengurangi stabilitas perekonomian. Diyakini bahwa kawasan juga berusaha memperkuat anggota negara dalam menghadapi serangkaian krisis di masa lalu dan mendatang, termasuk ASEAN. Karena perbankan dinilai penting untuk mencapai integrasi ekonomi, penelitian ini mengestimasi efisiensi bank secara dua tahap pada sampel 46 bank di ASEAN-5 tahun 2005 hingga 2014. Analisis tahap pertama mengestimasi efisiensi bank menggunakan analisis stokastik frontier (SFA). Mengingat berbagai karakteristik sektor perbankan di negara berkembang dan negara maju, penelitian ini juga menentukan adanya efek regulasi dan pengawasan terhadap efisiensi dengan menggunakan system GMM. Regulasi yang dipertimbangkan adalah pembatasan aktivitas, persyaratan modal, pengawasan, dan disiplin pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketatnya pembatasan kegiatan dapat melemahkan efisiensi bank. Terakhir, berkenaan dengan periode sebelum dan sesudah krisis, lebih banyak pembatasan kegiatan bank secara terus-menerus dapat berdampak negatif pada efisiensi bank. ......The outbreak of Global Financial Crisis (GFC) affects sectors globally, which lessened the economic stability. It is believed that regions have tried to strengthen the country members in facing series of past and upcoming crises, including ASEAN. Due to the importance of banking in order to reach financial integration, this paper measures bank efficiency using two-stage estimations for sample of 46 banks in ASEAN-5 over 2005-2014. The first stage of analysis is to measure bank efficiency by employing Stochastic Frontier Analysis (SFA). Given the various characteristics of banking sector in developing and developed countries, this paper also determines the effects of regulation and supervision on the efficiency by using system GMM. The regulations considered are activity restrictions, capital requirements, supervision, and market discipline. The research finds that only stringency on activity restriction weakening bank efficiency in these countries. Finally, with regards before and after crisis, more restrictions on bank activities constantly have negative impact on bank efficiency.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezqi Andithika Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Sektor jasa keuangan memiliki peranan yang penting dalam perekonomian suatu negara. Di Indonesia, salah satu sub sektor jasa keuangan yang memiliki pengaruh penting adalah sektor perbankan yang memegang 74% total aset dari sektor jasa keuangan. Sehingga profitabilitas dari sektor perbankan penting untuk diperhatikan sebab profitabilitas merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat kinerja dari sektor perbankan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dari 25 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2007-2016. Ordinary Least Squares (OLS) dengan fixed effect digunakan sebagai alatdalam menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal yang terdiri dari tingkat efisiensi bank, risiko kredit bank, pangsa pasar, dan diversifikasi perusahaan memiliki hubungan yang negatif dan kapitalisasi serta tingkat permintaan memiliki hubungan yang positif terhadap profitabilitas sektor perbankan. Sedangkan faktor eksternal yang terdiri dari pertumbuhan produk domestik bruto memiliki hubungan yang positif dan tingkat inflasi serta tingkat pajak efektif memiliki hubungan yang negatif terhadap profitabilitas sektor perbankan.
ABSTRACT
The financial services sector plays an important role in the economy of a country. In Indonesia, one of the important financial services sub-sectors is the banking sector which holds 74% total assets of the financial services sector. With the result that the profitability of the bank becomes a benchmark whether the bank performs its function properly. This study uses secondary data from financial statements of 25 banks listed on the Indonesia Stock Exchange since 2007-2016. Ordinary Least Squares (OLS) with fixed effect is used as a tool in analyzing data. The results of this study indicate that internal factors consisting of bank efficiency, credit risk, market share, and diversification of companies have a negative relationship and capitalization and demand levels have a positive relationship to the profitability of the banking sector. While external factors consisting of gross domestic product growth have positive relationship and inflation rate and effective tax rate have negative relation to profitability of banking sector.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Nugroho Hedyanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mempelajari perilaku konsumen yang dalam menumbuhkan tren kegiatan belanja online. Karena Indonesia sekarang dianggap sebagai salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia, aktivitas belanja online juga meningkat secara eksponensial. Karena peningkatan aksesibilitas ke layanan internet, pembelian online tidak pernah semudah ini. Penelitian ini mempelajari hubungan antara produk digital dan Loyalitas Pelanggan. Data dikumpulkan oleh survei online kepada konsumen yang sudah terbang dengan Garuda Indonesia dalam tiga tahun sebelumnya dan setidaknya telah mencoba salah satu dari tiga produk digital di GarudaMiles seperti pendaftaran online GarudaMiles, penukaran online, atau jarak tempuh klaim online. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan dua langkah: Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan Structural Equation Model (SEM) untuk Hubungan Kausal. Hasilnya menggambarkan bahwa fitur digital yang mewakili kepuasan sistem tidak memiliki hubungan dengan Loyalitas Pelanggan. Hasil ini karena dalam layanan penuh maskapai tidak semua kenyamanan konsumen dengan teknologi. Dalam hasil penelitian sebelumnya, pemohon tidak semuanya dari maskapai layanan penuh. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak semua produk harus memiliki fitur digital. ......This research aims to analyze and study the behavior of consumer which in growing trend of online shopping activities. As Indonesia is now posed to be one of the biggest e-commerce market in Asia, the online shopping activity has also increased exponentially. Due to the increased accessibility towards internet service, online purchase has never been easier. This research studied the relation between digital product and Customer Loyalty. Data was gathered by an online survey to consumer that already fly with Garuda Indonesia in previous three years and at least have try one of three digital products on GarudaMiles such as GarudaMiles online registration, online redemption, or online claim mileage. The analysis is conducted using two-step approach: Confirmatory Factor Analysis(CFA) and Structural Equation Model (SEM) for Causal Relationship. The result describes that digital feature that represent by system satisfaction is not having relation with Customer Loyalty. This result because in the full service airlines not all the consumer's convenience with technology. In previous research result the applicant is not all from full service airlines. This result show that not all product should have digital feature.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cuti Asih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji volatilitas Indeks Surat Berharga Negara (SBN) Seri FR0040: (2) menganalisis hubungan BI Rate dengan perubahan harga Indeks Surat Berharga Negara (SBN) Seri FR0040. Penelitian ini menggunakan Model GARCH dan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) volatilitas Indeks SBN Seri FR0040 mempunyai persistensi yang tinggi; serta (2) PDB dan Return IHSG secara signifikan berpengaruh positif terhadap perubahan harga Indeks SBN Seri FR0040. Sementara BI Rate, Inflasi dan Kurs tidak secara signifikan berpengaruh terhadap perubahan harga (return) Indeks SBN Seri FR0040. ...... This study aims to (1) examine the volatility of Government Securities Index FR0040 Series,(2)analyze the relationship between The BI Rate and The Index changes. This study uses GARCH models and multiple linear regression. From the research conducted it can be concluded that: (1) volatility of the Government Securities Index FR0040 Series has a high persistence, and (2) GDP and Return of Jakarta Composit Index (JCI) are significantly positive effect the Index changes. While The BI Rate, Inflation and Exchange Rate did not significantly affect the Index changes.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T32737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Riza Zainuri
Abstrak :
Tesis ini membahas kinerja Bank Mandiri sebagai bank terbesar di tanah air dan peringkat bank nomor 9 (Sembilan) dengan asset terbesar di Asia Tenggara dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja keuangan Bank Mandiri periode 2006 ? 2010 dengan menggunakan proksi rasio keuangan dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan antara Bank Mandiri dan Malaysian Bank Berhard (Maybank) yang merupakan bank terbesar di Malaysia dan bank dengan peringkat 4 (empat) asset terbesar di Asia Tenggara dengan menggunakan metode statistik independent t test, dimana diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan kinerja antara kedua bank dalam kategori rasio CAR, NPL, ROA, dan ROE, sedangkan untuk kategori LDR, BOPO, dan NIM diperoleh hasil terdapat perbedaan kinerja diantara keduanya. Hasil analisis berdasarkan pendekatan rasio keuangan bank yang diwakili oleh indikator rasio CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, LDR dan NIM dengan pembobotan nilai sesuai standard Bank Indonesia, diperoleh hasil selama 5 tahun terakhir Maybank lebih unggul dalam kinerja selama 4 (empat) tahun kecuali tahun 2009, dimana Bank Mandiri berhasil mengungguli nilai yang diperoleh Maybank karena pada tahun 2009 ROA Maybank merosot tajam yang disebabkan penurunan laba yang sangat besar. Dengan hasil perbandingan kinerja kedua bank ini, memberikan bukti bahwa kinerja Bank Mandiri yang notebene terbesar di tingkat nasional dan memperoleh banyak predikat penghargaan, harus lebih bekerja keras untuk dapat menyaingi kinerja Maybank khususnya dan bank-bank asing ditingkat regional Asia Tenggara pada umumnya.
The thesis tells about concerning Bank Mandiri performance as one of the biggest bank in Indonesia and number nine ranks having the biggest asset in South East Asia region, in five years period analyzing through their financial report. This research intended to look at Bank Mandiri financial performance from 2006 to 2010 with financial ratio as well as the financial performance differentiation between Bank Mandiri and Malaysian Bank Berhard (Maybank) which is the biggest bank in Malaysia and having the number four ranks with the biggest asset in South East Asia region using the independent t test statistic method, the results there are not any different between the two banks in CAR, NPL, ROA, and ROE ratio categories, while for LDR, BOPO and NIM categories there are different between both banks. Analysis result from close points in financial bank ratio which represent by CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, LDR and NIM indicators, with Bank of Indonesia?s standards, the findings are for the last 5 years Maybank have improve their performance for four years in a row except for 2009, where Bank Mandiri have succeed to lead points from Maybank because in 2009 the Maybank ROA dropped off caused by the massive reduction on their profit. Through the comparison result between the two banks, proved that Bank Mandiri performance which in fact the biggest bank in national level and having a lot of achievement, should work very hard competing especially to Maybank and to other foreign banks in South East Asia region.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T33754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Agus Iswar
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang layanan publik yang ada di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Salemba. Pembahasan meliputi regulasi, tata kelola layanan, dan kualitas layanan itu sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepuasan pengguna yang dikemukakan oleh Kotler. Metode yang digunakan adalah LibQual dengan menyebar kuesioner ke 150 responden dengan 22 butir pernyataan. Metode LibQual ini terdiri dari 3 dimensi yang menjadi parameter kualitas layanan, yaitu dimensi affect of service (kemampuan pustakawan), dimensi information control (kemudahan akses informasi), dan dimensi library as place (perpustakaan sebagai sebuah tempat). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan atau memaparkan variabel yang menjadi objek penelitiannya. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu data primer yang diperoleh melalui angket metode simple random sampling dengan jumlah responden 150 orang, dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak pengelola Perpustakaan Nasional RI, observasi di lapangan, serta studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Undang-undang tentang perpustakaan sudah ada meskipun belum sampai pada Peraturan Pemerintah. Meskipun begitu, Perpusnas terus berusaha meningkatkan kualitas layanannya. Hasilnya, pengguna Perpustakaan Nasional RI telah merasa puas terhadap kualitas ruang layanan, keandalan staf, dan akses informasi yang ada.
This thesis study public service in National Library of Republic of Indonesia, Salemba. This studying encourage regulation, service organization, and quality service itself. This one use customer satisfaction theory issued by Kotler. Use LibQual methode by sharing quetionairs to 150 respondens within 22 statements. This methode contains 3 dimensions that become service quality parametres : affect of services (librarian?s attitude & skill), information control (information access amenity) and library as a place. This research use descriptive approache that describes its research object. Data has taken from 2 sources : primary data that reached by quetionairs with simple random sampling methode to 150 respondens, and secondary data that reached by interview, observation and literature study. This research informs that Act of National Library has not Government Ordinance. Nevertheless, National Library of Republic of Indonesia has been attempting to enhance their services quality. The result, users are satisfied with service quality that courage library room, librarian?s attitude and skill and information access amenity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Abdul Manap
Abstrak :
Tesis ini membahas dua masalah yaitu: (i) apakah CAR, BOPO, NPL, dan FBI berpengaruh signifikan terhadap ROA bank umum di Indonesia sepanjang 2005-2011 dan (ii) apakah ROA bank umum sepanjang 2005-2011 dipengaruhi oleh konsentrasi (Structure Conduct Performace/SCP) atau efisiensi (Hypothesis Efficiency/HE). Masalah kedua dijawab dengan menampilkan variabel PAset, PDPK, dan PKrd sebagai proksi kosentrasi pasar dan BOPO mewakili sisi efisiensi. Dengan sampel 111 bank umum dan teknik estimasi data panel berupa metode Fixed Effect disimpulkan bahwa (i) CAR dan FIB berpengaruh signifikan (positif) dan NPL dan BOPO berpengaruh signifikan (negatif) dan (ii) PDPK tidak signifikan berpengaruh terhadap ROA sehingga struktur industri perbankan Indonesia mengarah pada HE. Implikasi kebijakan penelitian ini adalah: (i) Bank Indonesia harus mendorong bank meningkatkan permodalannya terutama pada Tier 1 dan bertahap menyesuaikannya dengan Basel III, (ii) bank perlu memelihara Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) untuk mengendalikan kredit macet dan merumuskan PPAP menurut jenis kredit, sektoral, regional, dan searah dengan siklus bisnis, (iii) bank harus memperbaiki sisi efisiensi bukan berfokus pada pencapaian pangsa pasar DPK. Efisiensi dilakukan dengan meningkatkan investasi teknologi informasi serta penyederhanaan struktur organisasi bank dan (iv) regulator perbankan dapat mempertimbangkan FBI sebagai salah satu ukuran tingkat kesehatan bank di Indonesia.
This thesis analyzes two problems: (i) do CAR, BOPO, NPL, and FBI significantly impact to ROA of commercial bank in Indonesia during 2005-2011; and (ii) do commercial bank in Indonesia during 2005-2011 were influenced by the concentration (Structured Conduct Performance/SCP) or efficiency factor (Efficiency Hypothesis/HE). To solve the second question, this study shows PAset, PDPK, and PKrd as the proxy of concentration, BOPO represents efficiency proxy. By using the sample from 111 commercial bank and panel data as estimation technique with Fixed Effect method, it concludes: (i) CAR and FIB significantly and positively influence ROA, in the other hand, NPL and BOPO significantly and negatively influence ROA; (ii) PDPK doesn`t influence ROA, it means Indonesia`s bank structure is efficiency hypothesis. Policy implications of this research are: (i) Bank Indonesia should encourage bank to increase Tier equity 1 and gradually adjust to Basel III, (ii) bank need to maintain Provision for Loan Losses (PPAP) to control NPL and formulate its based on type of credit, sector, regional and direction of the business cycle, (iii) bank should improve efficiency instead of focus on the achievement of market share in deposit. Efficiency will be achieved by increase investment in the information technology and simplification of the organizational structure of the bank, (iv) the banking regulator may consider FBI as a measurement of the soundness of the bank in Indonesia.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aswin Kosotali
Abstrak :
Penggunaan alat pembayaran non-tunai dalam dua dekade terakhir meningkat pesat. Namun demikian, perkembangan penggunaan alat pembayaran non-tunai tersebut belum mencapai tingkat yang diharapkan. Penggunaan alat pembayaran tunai terus meningkat tercermin pada peningkatan uang kartal yang diedarkan. Tesis ini menganalisa permintaan uang kartal di Indonesia menggunakan data bulanan dari tahun 2005 s.d 2013 dengan memasukkan pengaruh alat pembayaran non-tunai melalui kartu dan uang elektronik. Untuk kebutuhan analisis, selain menganalisis permintaan uang kartal secara agregat, penelitian ini juga menganalisis permintaan uang kartal berdasarkan 2 katagori denominasi yaitu permintaan uang kartal pecahan besar (UPB) dan permintaan uang kartal uang kartal pecahan kecil (UPK). Dengan menggunakan vector error correction model (VECM), hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan uang kartal secara agregat maupun permintaan berdasarkan denominasi (UPB dan UPK) meningkat dengan meningkatnya pendapatan (PDB), dan menurun dengan meningkatnya suku bunga. Sedangkan terhadap variabel non-tunai tidak ditemukan hasil yang konklusif bahwa variabel non-tunai tersebut berdampak terhadap permintaan uang kartal agregat, permintaan UPB, dan permintaan UPK. ...... While non-cash payment usage has increased dramatically in the last two decades, the stock of outstanding currency has not declined. Non-cash payment usage does not reach at the expected level as reflected by the increasing stock of outstanding currency. The thesis analyses currency demand in Indonesia using monthly data from 2005 to 2013 with incorporating non-cash payment particularly payment card usage and electronic money. For the analysis purposes, the examination is undertaken by analyzing currency demand at the aggregate level as well as at the denominational composition, i.e. analyzing currency demand at high denomination and currency demand at low denomination. Using vector error correction model (VECM), those currency demand models are investigated. The result shows that those currency demands increase when income rise and currency demands decrease when interest rate increase. Related to non-cash payment, there is no conclusive result that non-cash payment has impact either at aggregate currency demand or at denomination currency demand.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42577
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>