Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Rizki Cinderasuci
"Penelitian ini bertujuan memperbaiki angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di ruang rawat biasa Instalasi Rawat Inap RS Anna Medika dengan metode Six Sigma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang ditunjang dengan metode kuantitatif.
Hasil penelitian menyarankan pengembangan yang paling tepat adalah pengawasan langsung kepada petugas kesehatan dan penempatan sabun disertai label peringatan di tiap wastafel kamar perawatan, disertai upaya untuk meminimalisir biaya pelatihan berkala, evaluasi hasil pengembangan, modifikasi komponen biaya, dan pemberdayaan seluruh petugas untuk mendukung program tersebut.
This research aims to improve adverse event rate in regular care on inpatient service of Anna Medika Hospital using Six Sigma method. Qualitative approach with quantitative method support is used in this research.The results suggest hospital to improve adverse event rate by observing of health workers hand higiene and procedures, and providing liquid soap with warning sign hand washing sink in every patient's room."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29985
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Maisara S.R. Hanif
"Kemampuan Rumah Sakit Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih belum memuaskan. Rumah sakit pemerintah masih sering mendapatkan icon buruk karena pelayanan yang jelek. Salah satu sebabnya karena lambatnya rantai birokrasi di bidang pengelolaan keuangan sehingga membuat sistem menjadi tidak efektif dan efisien. BLU diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah ini. Namun dalam perjalanan menjadi BLUD, faktor persepsi pimpinan berperan dalam proses tersebut. Karena pimpinan berfungsi sebagai mediator informasi tentang BLUD. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi dan pentingnya persepsi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan gambaran masih kurangnya persepsi pimpinan sehingga memperlambat proses menjadi BLUD. Untuk menanggulanginya dibutuhkan kerjasama yang solid antar pimpinan dan sosialisasi yang intens dan merata.
The ability of the government hospital in providing services to the public is still not satisfactory. government hospitals still often get a bad icon for bad service. one reason for the slow bureaucracy in the field of financial management so as to make the system ineffective and inefficient. BLU is expected to be the solution of this problem. But on the way into the leadership perception BLUD factors play a role in the process, because of the leadership function as mediators of information about BLUD. This research study included qualitative research with the aim to get an idea of perception and the importance of these perceptions. Based on the results, the picture is still a lack of perception of leadership so that the slow process of an advanced BLUD. To prevent it needed a solid partnership between the leadership and intensive socialization and equitable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30847
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Cynthia Dewi Sinardja
"Nyeri pasca bedah merupakan salah satu penyebab nyeri akut yang paling umum. Penanganan nyeri yang efektif merupakan komponen fundamental dari pelayanan pasien yang berkualitas. Di RS Prima Medika belum ada protokol standar penanganan nyeri pasca bedah. Tujuan penelitian ini untuk mengukur intensitas nyeri pasien pasca bedah di RS Prima Medika, membuat protokol standar penanganan nyeri pasca bedah di RS Prima Medika dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan aman bagi pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi intensitas nyeri pada pasien pasca laparotomi dan wawancara mendalam dengan informan serta telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri pada periode 24 jam pasca bedah adalah nyeri ringan, pada periode 48 jam pasca bedah intensitas nyeri bervariasi antara nyeri ringan sampai sedang dengan prosedur penanganan nyeri yang tidak terarah dengan baik. Diperlukan suatu SOP untuk memberikan penanganan nyeri pasca bedah yang optimal.
Fundamental component to serve a quality service to the patient. There is no Standard operating procedure in pain management in Prima Medika Hospital. The aim of this study is to measure the intensity of pain in postoperative patient in this hospital, to arrange a standard operating procedure for postoperative pain management to serve a quality and safe service to the patient. This is a qualitative descriptive study where data were collect by observed pain intensity in post laparotomy patient, in-depth interviews with the informans and reviewed documents. Result show that pain intensity in 24 hours after surgery were mild, and in 48 hours the pain intensity were mild to moderate with no proper protocol. A standard operatimg procedure is needed to give the best pain management to the patient"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42283
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ni Kadek Ayu Yuliany
"Pelayanan gizi sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit dituntut memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar. Salah satu standar yang digunakan dalam penilaian pelayanan gizi rumah sakit di Indonesia adalah Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 yang menilai pelayanan gizi dalam 3 tiga bab standar. Terdapat beberapa model pengukuran mutu yang terbukti efektif dalam manajemen mutu, salah satu satunya adalah Kriteria Malcolm Baldrige. Peneliti menggunakan 7 tujuh kriteria yang terdapat dalam Malcolm Baldrige Health Care Criteria for Performance.
Penelitian ini bertujuan menilai mutu pelayanan gizi rumah sakit terAkreditasi Versi 2012 di Rumah Sakit Ari Canti ditinjau dari Kriteria Malcolm Baldrige tahun 2017 sebagai persiapan survey verifikasi akreditasi dan peningkatan mutu berkelanjutan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam informan kunci, telaah dokumen, dan observasi. Posisiskor mutu Pelayanan Gizi Rumah Sakit ter Akreditasi Versi 2012 ditinjau dari Kriteria Malcolm Baldrige berada pada skor 408, dalam jenjang predikat 'EarlyImprovement' dengan tingkat mutu 'Average'. Bidang Pelayanan Gizi Rumah Sakit Ari Canti dapat mengembangkan kesempatan untuk perbaikan pada kriteria kepemimpinan senior, dan pengembangan strategi.
Nutrition services as an integral part of health services in hospitals are required to provide quality services according to standards. One of the standards used inthe assessment of hospital nutrition services in Indonesia is the Hospital Accreditation Version 2012, which assesses nutrition services in three 3 standard chapters. There are several quality measurement models proven effective in quality management, one of which is the Malcolm Baldrige Criteria. Researcher used 7 seven criteria contained in Malcolm Baldrige Health Care Criteria for Performance. This study aims to assess the quality of nutrition services of accredited hospitals Version 2012 at Ari Canti Hospital reviewed from Malcolm Baldrige Criteria in 2017 as a preparation of accreditation verification and continuous quality improvement survey. This research is a descriptive analytic research with qualitative approach, through in depth interviews of key informants, document review, and observation. The score of the quality of Nutrition Services Accredited Hospital Version 2012 reviewd from the Malcolm Baldrige Criteria is 408, while in the levels of the predicate showed Early Improvement with the level of quality Average. Ari Canti Hospital Nutrition Services may develop opportunities for improvement on senior leadership criteria, and strategy development."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51051
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library