Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Laili
"Penggunaan terapi alternatif komplementer cenderung meningkat setiap tahunnya dan sudah menjadi pilihan dalam mengatasi masalah kesehatan Penelitian ini berfokus pada pengalaman pasien hipertensi dalam menjalani terapi alternatif komplementer herbal. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif pada duabelas partisipan ini menggunakan metodepurposive samplingdalam penentuan partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dianalisis menggunakanmetodeCollaizi. Tema yang ditemukan sebagai hasil penelitian yaitu: keputusan menjalani terapi alternatif komplementer herbal terpicu kekhawatiran efek samping terapi medis, peningkatan kenyamanan fisik yang dirasakan setelah mengkonsumsi terapi herbal, aksesibilitas sarana untuk lebih mendapatkan kemudahan dalam terapi herbal, dan pembuatan sediaan herbal yang tidak praktis menyebabkan inkonsistensi dalam menjalani terapi herbal.

The use of complementary and alternative medicines tend to increase and has became a choice in addressing health problems. This study focuses hypertension patients experience towards the use ofherbscomplementary and alternative medicine. This qualitative study applied a descriptive phenomenology approach twelve participants who gathered with purposive sampling. An indepth interview was used to collected data and analyzed with Collaizi Method. Themes revealed were: the decisions to use herbs complementary and alternative medicinetriggered by worries about an effects of medical therapy, an increase of perceived physical comfort after consumed herb therapies, accessibility of means to got herb ingredients easily in herb therapies, and impracticability in preparing herbs that caused inconsistencies in herb therapies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43559
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyanti Roberto Muliantino
"Fatigue dan durasi tidur pendek termasuk dalam salah satu keluhan utama pasien penyakit jantung koroner pada masa recovery setelah serangan dan menjalani rehabilitasi fase 2. Relaksasi Benson merupakan teknik relaksasi sebagai terapi modalitas untuk menurunkan fatigue, namum belum banyak penelitian terkait intervensi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi Benson terhadap fatigue dan durasi tidur pasien penyakit jantung koroner yang menjalani rehabilitasi fase 2. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan control group pretest posttest design pada 29 responden di RSUP. Dr.M.Djamil Padang yang dibagi dalam dua kelompok kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan fatigue yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukan intervensi relaksasi Benson pada kelompok intervensi p value < 0,001. Ada perbedaan durasi tidur yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukan dilakukan intervensi relaksasi Benson pada kelompok intervensi p value < 0,001. Hasil penelitian juga menunjukan ada perbedaan selisih fatigue sebelum dan setelah yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol p value < 0,001. Sedangkan tidak ada perbedaan selisih durasi tidur sebelum dan setelah yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol p value = 0,116. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu terapi modalitas bagi perawat untuk mengatasi masalah fatigue dan durasi tidur pendek pada pasien penyakit jantung koroner.

Fatigue and short sleep duration were among four major symptoms in coronary artery disease patient, in recovery period after cardiac events and during phase II cardiac rehabilitation. Benson's relaxation was one of relaxation technique as modalities therapy of fatigue that recognized in Nursing Intervention Classifications. This study was perfermed to measured the effectiveness of Benson's relaxation in fatigue and sleep duration of coronary artery disease patient during phase II cardiac rehabilitation. A control group pretest posttest desaign was used. A total 29 coronary artery disease patient in Dr.M.Djamil Hospital were assigned to either the intervention and control group.
The result indicated significant differences fatigue between pre and post test in intervention groups p value 0,000. There were significant differences sleep duration between pre and post test in intervention groups p value 0,000. The results of this study could be one of modalities therapy in providing intervention of fatigue and short sleep duration in coronary artery disease patient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deka Hardiyan
"ABSTRAK
Kecemasan merupakan masalah yang sering dialami pasien sebelum angiografi
koroner. Intervensi yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan
sebelum angiografi koroner yaitu pemberian terapi komplementer dan alternatif.
Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi pengaruh aromaterapi lavender
terhadap tingkat kecemasan, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik,
frekuensi nadi, dan frekuensi napas pada pasien angiografi koroner. Desain
penelitian quasi eksperimen pretest posttest with control group. Metode pemilihan
sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah 36 responden, dibagi
menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi diberikan
aromaterapi lavender, sedangkan kelompok kontrol diberikan intervensi standar
rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan pada kedua kelompok terjadi
penurunan yang bermakna (p < 0,05; α 0.05) pada skor kecemasan, frekuensi
nadi, dan frekuensi napas. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara
kelompok intervensi dan kontrol setelah diberikan intervensi, namun kelompok
intervensi menunjukkan selisih rerata lebih besar dibanding kelompok kontrol.
Aromaterapi lavender direkomendasikan sebagai terapi untuk menurunkan tingkat
kecemasan pasien angiografi koroner dengan memperhatikan faktor eksternal
ketika aromaterapi lavender diberikan.

ABSTRACT
Anxiety is frequent problem in patients undergoing coronary angiography.
Intervention that can be used to reduce anxiety levels before coronary
angiography is complementary and alternative therapy. The purpose of this study
was to identified the effect of lavender aromatherapy towards anxiety level,
systolic blood pressure, diastolic blood pressure, heart rate, and respiratory rate
of coronary angiography patient. Study design was quasi experiment with pretest
posttest control group. The sample selection used consecutive sampling method
with 36 respondents, divided into intervention and control group. The intervention
group was given lavender aromatherapy, while the control group with standard
hospital intervention. The results suggest that in both group there was a
significant effect (p < 0,05; α 0.05) towards anxiety level, heart rate, and
respiratory rate. There was no significant difference between intervention and
control group after intervention, but the intervention group showed higher mean
difference than control group. Lavender aromatherapy is recommended as one of
therapy to reduce anxiety levels of coronary angiography patient by considering
the external factors when lavender aromatherapy has given."
2017
T47762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Adijaya Susanto
"Telah dilakukan penelitian mengenai pohon buah di empat puluh satu desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Mei 2012 sampai Agustus 2012 dengan menggunakan metode kuadran total 410 plot dan metode kuadrat 5 x 5 m yang diletakkan di dalam kuadran. Ditemukan 74 spesies pohon dari 31 famili dan 1.640 individu tingkat pohon (diameter setinggi dada ≥ 10 cm) dan 462 individu pohon berdiameter ≥ 2 cm-- ≤ 9,9 cm dengan tinggi ≥1,5 m. Nephelium lappaceum L. (famili Sapindaceae), Artocarpus heterophyllus Lam. (famili Moraceae), dan Lansium domesticum Corr. (famili Meliaceae) menjadi spesies dominan di Kabupaten Bogor dengan indeks nilai kepentingan (INK) masing-masing 64,6%, 41,5%, dan 41.4%. Berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) keanekaragaman buah di Kabupaten Bogor rendah dengan nilai H’ < 2 dan nilai indeks kesamaan Sorensen rata-rata 0,64

Research on fruit trees biodiversity has been conducted in fourty one villages sites located in Bogor Regency, West Java from Mei 2012 until August 2012. Four hundred and ten plots of quadran method were establish at the homegarden, while fourty one of half one kilometers transect were made at the street each villages. Four trees of each plot were sampled. The results obtained 74 species of 31 family and 1.640 trees (DBH ≥ 10 cm) and 462 trees belta (DBH ≥ 2,0 cm--≤9,9 cm). Nephelium lappaceum L. (family Sapindaceae), Artocarpus heterophyllus Lam. (family Moraceae), and Lansium domesticum Corr. (family Meliaceae) was the dominant species at the Bogor Regency, West Java with High Importance Value 64,6%, 41,5%, and 41.4%. The diversity of fruit trees at both sites were categorized low based on Shannon Wiener index H’ < 2 and similarity of fruit trees community between the villages based on Sorenson Similarity average were 0,64"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Litacha Tamlicha
"Perubahan lingkungan suatu organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal akan memberikan pengarub pada kinerja organisasi itu sendili Demikian pula halnya dengan Rumah Sakut Bhakti Mulya yang telah berdiri sejak tahun 1969, tidak lepas dari pengerub perubahan lingkungan yang terjadi. Dengan semakin banyaknya rumah sakit yang beroperasi di wilayah keqa Jakarta Barat membuat RS Bhakti Mulya bakan satu-satunya pilihan bagi pasien yang tinggal di wilayah Jakarta Barat dan sekelilingnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun rencana bisnis bagi sebuah prodak Wlggulan yang belum dimiliki oleh RS Bhakti Mulya, yang didasari atas sebuah analisa situasi yang menghasilkan posisi strategic RS Bhakti Mulya untuk mengbadapi kondisi persningan yang ada melalui penggunaan matriks TOWS. Dari sini kemudian dihasilkan beberapa alternative pengembangan strategi yang kemudian dilakukan proses matching dengan BCG matriks seka!igus penentuan kelayakan bagi produk yang Ielah ada dengan menggunakan matrik BCG sebagai dasar penentuan produk unggulan terpilib. Setelah dapat menentukan produk unggnlan yang layak melalui melalui pangsa pasar tertinggi yang berbanding dengan pertumbuhan pendapatan kntor tertinggi (kuadran Utanda tanya matriks BCG) maka bagian kebidanan dan kandungan terpilih sebagai bagian yang layak untuk dlkembangkan sebagai sebuah produk unggulan. Perencanaan bisnis produk unggulan ini akan memaparkan lima elemen yaitu rencana organisasi dan sumber daya manusia, rencana pemasaran, rencana keuangan sistem informasi dan risk analyais. Dimana rencana organisasi dun sumber daya menentukan posisi tim khusus produk unggulan dalam struktur organisasi RS beserta alokasi sumber daya, khususnya SDM dengan kompeteusi tertentu bagi pelayanan produk unggulan ini seperti dokter spesialis obgin, dokter spesialis anak, dan customer assistance, Rencana pemasaran Jebih kearah menentukan target pasar yang dituju, beserta sarana dan strategi pemasaran yang akan digunakan. Pada tabap rencana keuangan, ditentukan langkah .Jangklih penentuan sumber dana dan investasi proyeksi penerimaan dun biaya, dan aliran dana tunai yang akan menggambarkan tingkat keuntungan atau kerugian beserta tingkat pengembalian investasi. Talmp informasi akan menggambarkan langkab·langkab yang diperlukan bagi pengembangan sistem informasi yang terintegrasi beserta sumbar daya yang diperlukan. Penelitian ini menyamukan manajemen Rumah Sakit Bhakti Mulya untuk dapat mengaplikesikan perencanaan bisnis produk unggulan pelayanan di bagian obgin karena paling sesuai dengan kondisi ekstemal dan internal organisasi.

Environmental changes in organization, whether internally or externally, will influence the company performance. So does Bbakti Mulya Hospital that has been established since 1969, cant be free from that influenced. Many hospital in West Jakarta makes Bbakti Mulya hospital in not the only choices fur patient who lives in West Jakarta aod his surroundings. The purpose of this research is to create business plan for a produk unggulan that has not been owned by Bhukti Mulya hospital, based on sitnational analysis that produce strategic positioning of Bhukti Mulya hospital to f.ce the challenges through TOWS matrix and to asses the feasibility of the product using BCG matrix. We conclude that obgyn is feasible to be develop as produk unggulan. Business plan fur produk tmggu1an contain 5 element which are organization plan and human resources plan, marketing plan, financial plan, information system plan and risk analysis. The organizational aod human resource plan will decide the position of these team inside the organization structure and real locate the human resource within especially for gynecologist aod pediatricians. The marketing plan more focused to target market with the marketing strategy that is going to be used. The financial plan contain financial resources , projection of revenue and cost, which describe profitability or loss with investment return rate. The information plan will describe steps needed to develop information system that integrated to the hospital need. This research suggest Bbakti Mulya hospital to apply business plan for produk unggslan in obgyn department because it suitable with hospital external and internal condition."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32499
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stevanus Agus Rahardjo
"Analisis laporan praktek residensi merupakan analisis yang dilakukan selama penulis menjalankan praktek residensi 1, 2 dan 3 di Rumah Sakit Jantung Pusat Nasional Harapan Kita Jakarta. Laporan berisi asuhan keperawatan kasus kardiovaskuler yang terdiri dari 1 kasus kelolaan utama, dan 30 kasus resume, dengan penerapan teori keperawatan model Imogene King, pembuatan Evidence Best Nursing serta pembuatan inovasi keperawatan. Tujuan analisis ini adalah untuk memberikan gambaran peran perawat dalam penatalaksanaan keperawatan selama praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah dengan penerapan teori Imogene King pada kasus kardiovaskuler di RS Jantung Harapan Kita Jakarta dan merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban terhadap pengelolaan kasus pasien Acut Decompensated Heart Failure /ADHF pada pasien Coronary Artery Disease /CAD. Teori Imogene King adalah teori pencapaian tujuan yang dapat digunakan pada pasien dengan kasus kardiovaskuler mulai tahap pengkajian, perencanaan, implementasi sampai dengan evaluasi dalam usaha mencapai kesembuhan dan mencegah kekambuhan yang melibatkan peran pasien dan keluarga. Pelaksanaan EBN (Evidence Base Nursing) dilakukan di unit intermediate bedah yaitu melatih pasien dengan Inspiratory Muscle Training / IMT dengan penggunaan spirometri untuk melatih otot-otot diafragma dan nafas dalam untuk memperbaiki ekspansi paru dan menaikkan kapasitas paru. Hasil analisa menunjukan terdapat peningkatan kapasitas paru dan penurunan angka kejadian ateletaksis pada pasien intervensi. Kegiatan inovasi dilakukan di unit kamar bedah yaitu membuat prosedur handover antar personal dalam intra-operatif dalam rangka patient safety. Hasil menunjukan perawat dapat menerima perubahan atau prosedur baru yang bertujuan mencegah kesalahan dalam melakukan hand over intra operatif antar personal.

Analysis of residency practice reports is an analysis conducted during the authors activity residency practices 1, 2 and 3 at National Cardiovascular Center Harapan Kita Jakarta. The report contains nursing care of cardiovascular cases consisting of one main management case, and 30 cases of resumes, with the application of Imogene King's model nursing theory, make Evidence Best and Inovation of Nursing. The purpose of this analysis is to provide an overview of the role of nurses in nursing management during the residency practice of surgical medical nursing specialists with the application of the Imogene King theory in cardiovascular cases at National Cardiovascular Center Harapan Kita Jakarta. This is the one of responsibility for managing cases of Acut Decompensated Heart Failure / ADHF in Coronary Artery Disease / CAD. Imogene King's Theory is a theory of goal attainment that for patients with cardiovascular cases from assessment, planning, implementation to evaluation in an effort to achieve recovery and prevent recurrence admitted which involving the role of the patient and families. EBN (Evidence Base Nursing) is carried out in the intermediate surgical unit, which is to train patients with Inspiratory Muscle Training / IMT by using spirometry to train diaphragm muscles and deep breathing to improve lung expansion and increase lung capacity. The analysis showed that increase the lung capacity and decrease in the incidence of ateletaxis. Innovation activities made inter-personal handover intra-operative procedures in in the operating room. The result showed nurses accept new procedures to prevent of intraoperative handover personal errors."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Iqbal
"Pembangunan tangki avtur di DPPU Kertajati diperlukan sebagai tindak lanjut pemerintah terhadap pembangunan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Praktik keinsinyuran bertujuan untuk mendesain tangki avtur kapasitas 2000 KL. Tangki avtur berkapasitas 2000 KL didesain berdasarkan perhitungan yang mengacu pada Code dan Standard yang berlaku secara internasional API 650 dan JIG 2. Data dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil desain sesuai API 650, tangki avtur kapasitas 2000 KL yang akan dibangun di DPPU Kertajati memiliki diameter 18m dan tinggi 9.7m. Tebal plat bottom dan annular 8mm. Tebal shell pertama 8mm, kedua 8mm, ketiga 6mm, keempat 6mm. Tebal plat roof 6mm. Sedangkan desain tangki avtur berdasarkan JIG 2 harus dilakukan pengecatan pada sisi dalam tangki (internal coating), memiliki floating suction, memiliki tiga sampling point (upper, middle, lower) yang terkoneksi dengan sampling jar.

he construction of an avtur tank at the Kertajati DPPU is needed as a follow-up to the government's development of the West Java International Airport (BIJB) in Kertajati, Majalengka. The engineering practice aims to design an avtur tank with a capacity of 2000 KL. The avtur tank with a capacity of 2000 KL is designed based on calculations that refer to the internationally accepted Code and Standards API 650 and JIG 2. Data were analyzed using Microsoft Excel. Based on the design results according to API 650, the avtur tank with a capacity of 2000 KL, which will be built at the Kertajati DPPU, has a diameter of 18m and a height of 9.7m. The bottom and the annular plate thickness is 8mm. The first shell thickness is 8mm, the second 8mm, the third 6mm, and the fourth 6mm. The roof plate thickness is 6mm. While the avtur tank design based on JIG 2 must be coated on the inside of the tank (internal coating), have floating suction, and have three sampling points (upper, middle, lower) connected to the sampling jar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irza Mirharina
"ABSTRAK
Pengulangan latihan dalam rehabilitasi pascaoperasi coronary artery bypass graft (CABG) mempercepat fase pemulihan.
Singkatnya masa perawatan di rumah sakit pasca pembedahan membutuhkan edukasi keperawatan untuk meningkatkan
kapasitas fungsional selama pemulihan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi
preoperatif berbasis audiovisual terhadap kemampuan mengingat, kecemasan dan kemampuan fungsional pada pasien
CABG. Penelitian quasi eksperimen ini melibatkan 32 pasien yang dibagi menjadi masing-masing 16 responden
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada
kemampuan mengingat teknik yang diajarkan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol da kecemasan
fungsional. Edukasi pre-operatif berbasis audiovisual ini dapat digunakan pada layanan
keperawatan untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan kemampuan fungsional daan menurunkan kecemasan pada
pasien CABG

ABSTRACT
Repetition of exercises in rehabilitation after coronary artery bypass graft (CABG) improve
the recovery phase. The short period of post-surgical care at the hospital requires nursing
education to increase functional capacity status in recovery. This study aimed to identifying
the effects of audiovisual preoperative education on memory recall, anxiety and functional
capacity of post CABG patients. A quasi-experimental study was designed with 32 patients
were grouped into two groups each consisted of 16 patients. The results show there was
statisstically significant difference in memory recall anxiety and functional
capacity between the intervention and control groups. To conclude, audiovisual
preoperative education is recomended to implemented in clinical practice to improve recovery
among after CABG patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T52258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Anna Mardiana
"Stroke Associated Pneumonia (SAP) adalah komplikasi stroke yang paling sering terjadi dan memiliki angka mortalitas yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pasien SAP belum sepenuhnya diselidiki. Pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas dapat membantu pengambilan keputusan klinis untuk tatalaksana pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pasien SAP yang dirawat di Stroke Care Unit (SCU) Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) tahun 2016-2018. Desain penelitian ini adalah penelitian kohort retrospektif, pada 268 pasien di SCU RSPON yang didiagnosis SAP selama tahun 2016-2018. Variabel yang berhubungan bermakna dengan mortalitas pada pasien SAP adalah kesesuaian LOS dengan CP RSPON, didapatkan risiko 0,262 (95% CI : 0,138 – 0,501) yang berarti pasien dengan Length of Stay (LOS) tidak sesuai dengan Clinical Pathway (CP) RSPON memiliki hubungan protektif terhadap mortalitas pasien SAP yaitu sebesar 0,26 kali. Dengan menggunakan model prediktor, dapat dihitung probabilitas terjadinya mortalitas pada pasien SAP.

Stroke Associated Pneumonia (SAP) is the most common complication after stroke and has a high mortality rate. Determining factors for SAP mortality have not been fully investigated. Knowledge of its determining factors can help clinical decision making for patient management. The aim of this study was to determine the mortality factors of SAP who were treated in the Stroke Care Unit (SCU) National Brain Centre (NBC) Hospital. This study used retrospective cohort design, involving 268 subjects SAP obtained at SCU NBC who were diagnosed with SAP during 2016-2018. Variable that significantly related is suitability of Length of Stay (LOS) with Clinical Pathway (CP) NBC obtained the risk of 0.262 (95%CI : 0,138-0,501) which means has protective association with mortality. By using a predictor model, it can be calculated the probability of mortality in SAP patients."
2019
T53988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Fitrah Umara
"Perawat memiliki peran penting dalam mendukung kemandirian pasien gagal jantung. Dukungan untuk memandirikan pasien menjadi sulit dikarenakan hubungan perawat dengan pasien mengalami hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman perawat dalam mendukung kemandirian pasien gagal jantung yang memiliki masalah ketidakpatuhan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan teknik snowball dan didapatkan partisipan sebanyak 8 orang perawat di Cardiovascular Care Unit. Analisis data penelitian ini menggunakan metode content analysis Collaizi. Hasil penelitian didapatkan empat tema: edukasi tidak terstruktur sebagai upaya utama yang dilakukan perawat dalam mendukung kemandirian pasien gagal jantung; keterbatasan pendidikan, ekonomi, budaya, dan koping pasien menjadi tantangan bagi perawat untuk memandirikan pasien; perawat merasa adanya jarak dengan pasien untuk mempengaruhi kemandirian pasien; dan perawat merasakan keterbatasan ilmu dan keterampilan dalam komunikasi untuk mempengaruhi pasien. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pemikiran bagi perawat untuk mendukung kemandirian pasien gagal jantung yang memiliki masalah ketidakpatuhan.

Nurse have an important role in supporting self-care of heart failure patients. However, in the context of health care, sometimes nurse-patients relationships become difficult. The purpose of this study was to explore the nurses experiences in supporting self-care of non-adherence heart failure patients. This study applied a qualitative research phenomenology. Data were collected using a snowball technique and gathering 8 nurses in Cardiovascular Care Unit as participants. A Collaizi content analysis method was employed. Four themes derived were: unstructured education is a major method of nurse in supporting self-care; limited education, economy, culture, and coping of patients became a challenge for nurses to support the patient's self-care; nurse felt a distance with the patients to influence the patient's self-care; and nurses? lack of knowledge and communication skills in influencing the patients. This study provides thoughts for nurses to support non-adherence heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>