Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Kurniawan
"Pulau Untung Jawa adalah pulau dengan peruntukan fungsi pulau sebagai pulau pemukiman dalam gugusan Kepulauan Seribu. Namun diluar itu, terdapat aset pariwisata yang telah dikembangkan oleh masyarakat sekitar berupa pantai yang menjadi atraksi utama. Adanya jumlah fasilitas primer yang berjumlah lebih dari satu memungkinkan penggunaan tanah untuk pembangunan fasilitas penunjang pariwisata ada yng mengelompok dan tidak mengelompok. Penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan fungsi fasilitas. Dari hasil dan embahasan didapatkan fakta bahwa pola ruang wisata pantai di Pulau Untung Jawa mempunyai bentuk yang serupa dengan pola yang digambarkan oleh Lavery dan Barret dan dicirikan dengan adanya tiga zona penggunaan tanah yang berbeda karakteristik dari jenis fasilitas yang ada.

Untung Jawa Island is a part of Kepulauan Seribu which is fuctioning as a setelment of civil society. Biside that, the place is a tourism asset that had develop by Untung Jawa civil as the most attractive object. With the number of primary faciliy that more than one are possible to build a tourism stuff, that could be a cluster or not. The research can prove that the spatial pattern of Untung Jawa Beach tourism have a similar form with Lavery?s and Barret?s pattern and has three zones landuse which is different characteristic."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
GEO.027/08 Kur p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yansen
"Berkembangnya kebutuhan masyarakat terhadap kemampuan berbahasa Inggris mengakibatkan munculnya lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris. Besarnya jumlah lembaga kursus bahasa Inggris di kecamatan Kebayoran Baru membuat konsumen semakin selektif dalam memilih lembaga kursus bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pilihan lokasi lembaga kursus bahasa Inggris di kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berdasarkan jarak dan waktu tempuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan lokasi lembaga kursus bahasa Inggris berdasarkan waktu tempuh dan jarak memiliki karakteristik konsumen yang berbeda.

The increasing society needs of English language ability have resulted in the emergence of English language courses. The huge amount of English language courses in Kebayoran Baru sub-district has made consumer become more selective in choosing an English course. This study's aim was to understand how did consumer choose English courses location in Kebayoran Baru subdistrict, South Jakarta, based on travel time and distance. The results showed that the locational choices of English courses based on travel time and distance, had different consumer characteristics."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34124
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irlan Darma Saputra
"DKI Jakarta sebagai ibukota negara, berkembang dengan cepat pembangunannya (Industri, Permukiman, Perkantoran dan lain-lain) karena ditunjang dengan aksesibilitas (transportasi) yang baik. Hal tersebut berdampak terhadap lingkungan udara Jakarta yang semakin tercemar. Oleh karena itu, untuk melihat tingkat kekritisan kualitas udara Jakarta dapat diperoleh dari polutan (SO2, NO2 dan PM10) yang merupakan penghasil polutan terbesar di Jakarta (BPLHD, 2006).
Berkaitan dengan hal tersebut, maka permasalahan yang dikemukan adalah Bagaimana Fluktuasi Indeks Polusi Udara (IPU) di DKI Jakarta Tahun 2001 - 2006 ? Bagaimana pengaruh Penggunaan Tanah (Industri dan Bangunan), Curah Hujan dan Angin terhadap IPU di DKI Jakarta Tahun 2001 - 2006. Metode yang digunakan adalah IPU di Jakarta dan melihat pengaruh Penggunaan Tanah (Industri dan Bangunan), Curah Hujan dan Angin.
Analisis yang digunakan yaitu analisis Komparatif dengan membandingkan IPU setiap tahun berdasarkan tingkat kekritisannya. Pengaruh Penggunaan Tanah (Industri dan Bangunan) menggunakan analisis statistik sedangkan Curah Hujan dan Angin menggunakan analisis Deskriptif yaitu membandingkan IPU dengan Curah Hujan sebagai pencuci polutan dan Angin sebagai faktor kontrol peryebaran polutan setiap tahunnya. Hasilnya IPU cenderung stabil (termasuk dalam kategori cukup sehat) dari Tahun 2001 ? 2006 dan Penggunaan Tanah berpengaruh Terhadap IPU kecuali tahun 2001.

DKI JAKARTA as state's capital, grows swiftly its the development ( Industry, Setlement, White colars and others) because supported with good accessesibility (transportation). The thing impact to air environment in Jakarta which increasingly impure. Therefore, to see level of criticality of quality of obtainable Jakarta air from pollutant ( SO2, NO2 and PM10) which is the biggest pollutant producer in Jakarta (BPLHD, 2006).
Relates to the thing, hence problems is How Air Pollution Index ( IPU) in DKI Jakarta 2001 - 2006 ? What influence Land Use ( Industry and Build up area), Rainfall and Wind to IPU in DKI Jakarta 2001 - 2006. Method applied is IPU in Jakarta and sees influence Land use ( Industry and Build up area), Rainfall and Wind.
Analysis applied that is analysis comparative by comparing IPU every year based on level of its the criticality. Influece of Land Use ( Industry and Build up area) applies statistical analysis while Rainfall and Wind applies analysis Descriptive that is comparing IPU with Rainfall as pollutant detergent and Wind as control factor dispersion of pollutant every year. Result of of IPU tends to stable ( included in category enough healthy) from 2001 - 2006 and Land Use influential to IPU except the year 2001.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34082
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Casmito
"Skripsi ini membahas variasi keruangan industri manufaktur di Kabupaten Tegal yang bertujuan untuk menjelaskan pola persebaran industri berdasarkan persamaan dan perbedaan industri dalam ruang. Persamaan dan perbedaan industri tersebut dilihat dari potensi dan kinerjanya sedangkan untuk menjelaskan keruangannya digunakan tingkat aksesibilitas dan tingkat aglomerasi industri. Untuk melihat potensi dan kinerja industri digunakan metode location quotient dan shift share. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan keruangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari potensinya, jenis industri di Kabupaten Tegal yang berorientasi pada bahan baku, sebagian besar basis di wilayah yang mempunyai tingkat aksesibilitas dan tingkat aglomerasi yang relatif rendah. Sedangkan jenis industri yang berorientasi pasar, sebagian besar basis di wilayah yang mempunyai tingkat aksesibilitas dan tingkat aglomerasi yang relatif tinggi. Ditinjau dari kinerjanya, sebagian besar jenis industri yang berdaya saing penuh berada di wilayah yang mempunyai tingkat aksesibilitas dan tingkat aglomerasi yang relatif rendah.

The focus of this study is to explain the spatial variation of manufacturing industry in Tegal Regency. The purpose of it is to explain the manufacturing industry distribution pattern based on the sameness and difference (variation) in space. For explaining the variation is used the manufacturing industry potention and performance. The accessibility and agglomeration rate is used to explain the manufacturing industry space aspect. Location quotient and shift share analysis for measuring the manufacturing industry potention and performance. This research is descriptive and use spatial approach.
The result of this research is showing that based on the manufacturing industry potention, most of resources-based industry is base and located in the region with low accessibility and agglomeration rate relatively while the market-based industry is base and located in the region with high accessibility and agglomeration rate relatively. Based on the manufacturing industry performance, most of industry which have full competitiveness is located in the region with low accessibility and agglomeration rate relatively."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34132
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Tiara Hadijah Habibie
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S34008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Adiyati Asih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S33894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayuning Anggrahita
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S33968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiftiyah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S33940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Kurniawan
"Penelitian ini mengenai karakteristik kelas permukiman teratur di Kecamatan Duren
Sawit yang dibagi menjadi tiga kelas yaitu permukiman teratur mewah, permukiman
teratur menengah, dan permukiman teratur sederhana dengan variabel yang dapat
mendukung yaitu dari segi penggunaan tanahnya (luas tanah, harga tanah, dan
perumahan teratur) Kepadatan penduduk (jumlah penduduk dan pertumbuhan
penduduk) serta Aksesibilitas (jaringan jalan, kerapatan jeringan jalan, serta jumlah
angkutan umum yang melewatinya). Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan
informasi kepada pengembang (Developer) dalam menentukan wilayah mana yang
akan di bangun secara tepat perumahannya yang dibagi menjadi kelasnya masingmasing
dengan melihat karakteristik spatial dari lokasi tiap perumahan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34127
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Rhut Arviyanti
"Pengelolaan sampah di DKI Jakarta menjadi suatu masalah, karena belum semua sampah terangkut, walaupun sudah ada pelayanan dari pemerintah. Aliran Ciliwung yang mengalir di sepanjang DKI tercemar karena sampah rumah tangga. Terdapat kelas permukiman di pinggir Ciliwung, yaitu permukiman teratur, tidak teratur, dan kumuh. Bagaimana mereka mengelola sampah rumah tangganya? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pengelolaan sampah pinggir Ciliwung di tiap kelas pemukiman di segmen atas, tengah, dan bawah yang masing-masing diwakili 15 sampel.
Menggunakan metode analisis deskriptif yang membandingkan berdasarkan mekanisme dan sarana pengelolaan sampah. Hasilnya menunjukan pola pengelolaan sampah sangat baik berada pada semua kelas pemukiman teratur, sedangkan untuk kelas permukiman lainnya kurang baik. Akan tetapi, terdapat pengecualian pada pemukiman tidak teratur di segmen tengah yakni merupakan pilot proyek percontohan untuk zero waste dimana sudah ada pelayanan dari lembaga non-pemerintah.

Management of garbage in DKI Jakarta become a problem, because not all of garbage is carried out even though there is attention from govemment. CiLiwung which flowed along DKI Jakarta is infected by housing garbage. Thereare classifications of housing in Ci Liwung rivulet, such as settlement, non-settlement, and dirty housing. How about their management of housing's garbage? This research’s purpose to analized the garbage management in each classification of housing in top, middle, or bottom segment which representative by 15 samples each.
Using description analysis method which compare based on mechanism and existing of garbage management tools. The result shows the best garbage management pattern is in settlement, and for another class of housing has Worse garbage management. Otherwise, there’s an exception for non-settlement in middle segment. Its an exampling project of zero Waste condition which already has an attention from non-govemment organization.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34081
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>