Ditemukan 172 dokumen yang sesuai dengan query
Heny Rosaria
Abstrak :
Compressed Natural Gas (CNG) merupakan gas alam yang dimampatkan hingga mencapai tekanan 250 bar. Seiring dengan menipisnya cadangan minyak bumi di Indonesia, penggunaan CNG sebagai bahan bakar alternatif semakin meningkat. Kondisi ini memberikan tantangan pada perusahaan distributor CNG untuk dapat selalu dapat memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat.
PT H merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan distributor CNG, jenis bisnis yang termasuk baru di Indonesia sehingga jumlah bisnis pesaing belum terlalu banyak namun kelemahannya data historis yang dimiliki masih sedikit. Hal ini membuat pengambilan keputusan lebih banyak dilakukan dengan trial and error yang membuang waktu dan biaya. Hingga saat ini PT H telah telah memiliki 8 konsumen dan tiap konsumen membutuhan suplai CNG setiap harinya secara kontinu dengan jumlah yang fluktuatif sehingga dengan keterbatasan armada distribusi yang dimilikinya PT H diharapkan mampu memenuhi semua permintaan konsumen dengan efektif dan efisien walaupun terdapat variasi permintaan setiap harinya.
Simulasi merupakan jawaban atas permasalahan yang dihadapi PT H karena melalui simulasi, PT H dapat mengetahui kondisi sistem distribusinya pada berbagai skenario tingkat permintaan yang mungkin terjadi. Dari hasil simulasi diketahui bahwa tiap tingkat permintaan menghasilkan kondisi yang berbeda dengan permasalahan yang berbeda pula, untuk menyelesaikan permasalahan ini maka kembali simulasi digunakan untuk melakukan uji coba pada beberapa elemen simulasi hingga didapatkan solusi dari permasalahan untuk tiap skenario tingkat permintaan.
Compressed Natural Gas (CNG) is a mean of natural gas that is compressed into up to 250 bar pressure. Along with the shortage of oil buffer in Indonesia, the use of CNG as an alternative energy in industry is continually increasing. This condition offers challenge to CNG distributor companies to fulfill the continually increasing market demand.
PT H is one of CNG producer and distributor company, a kind of business that is considerably new in Indonesia. As the advantage, there's only a small number of competitors for PT H but the disadvantage is a unavailability of historical data that is essentially needed as a base of decision making. This condition might force the company to run a number of expensive and time spending trial and error activities. PT H has obtained 8 customers where each of them need CNG supply for all day with fluctuative volume of demand. With the company's constrain of distribution armada, PT H is expected to fulfill every customer's daily demand in CNG consumption effectively and efficiently eventhough it may face many variation on daily volume demand that come to it.
Simulation is the solution for the problem faced by PT H because it can give the company a description how the system will behave for any level of demand that are possible to happen, as it define in scenario. From the simulation results, it can be known that each level of demand will produce different condition with its own problem and once again, simulation become the answer for this problem. With simulation, PT H can do trial and error method to find the best solution for the problem that came in each level of demands? scenario.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50365
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dimas Kunto Wibisono
Abstrak :
Simulasi merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mempelajari sistem. Salah satu domain dari simulasi adalah sistem antrian. Pada sistem antrian terdapat bermacam-macam aktivitas. Simulasi dimulai ketika suatu entitas yang dilepaskan oleh sumber tertentu memasuki fasilitas untuk dilayani oleh server dan berakhir ketika entitas ini selesai melakukan apa yang mereka perlukan. Entitas yang datang ke suatu fasilitas yang tidak sibuk dapat segera dilayani oleh server. Sedangkan apabila fasilitas sibuk, entitas akan menunggu di antrian. Tetapi jika antrian kosong, fasilitas menjadi idle sampai entitas baru datang.
Simulasi berorientasi objek memberikan kemudahan dalam pengembangan dan verifikasi karena salah satu keuntungan menggunakan simulasi berorientasi objek adalah kemampuan untuk memodelkan sistem dengan menggunakan entitas yang bersifat natural terhadap sistem itu sendiri. Sistem dimodelkan dengan UML (unified modeling language) yang menghasilkan cetak biru, meliputi bagian konseptual, semisal proses bisnis dan fungsi sistem, serta bagian kongkrit, semisal kelas objek yang dinyatakan dalam bahasa pemrograman dan skema basis data.
Penelitian ini mengembangkan arsitektur simulasi yang menerapkan paradigma simulasi berorientasi objek pada pemrograman dengan menggunakan DSOL dan UML pada pemodelan sehingga menghasilkan prototipe simulasi berorientasi objek untuk memodelkan simulasi antrian. Selain itu, pada penelitian ini juga akan membandingkan antara simulasi berorientasi objek dengan simulasi berorientasi proses yang selama ini sering digunakan.
Simulation is one of the approaches that can be used to observe how systems work. Queuing system included simulation domain. There are many activities in queuing system. The simulation begin when some entity that released by resource entering the facility to served by server and simulation finished when entity completed their service. An entity who arrives and finds the server idle is being service immediately. If the facility is busy, the entity will be waiting in queue. If the queuing is empty, facility becomes idle until the next entity entering the system again.
Object-oriented simulation gives some advantage in development and verification because one of the advantages most typically cited for using an object-oriented approach to simulation is the ability to model systems using entities that are natural to the system. System modeled using UML (unified modeling language) which creates the blue print, including conceptual part, such as business process and system function, also concrete part, such as object class that evident in programming language and data basis scheme.
This research develops architecture of simulation that applies object-oriented simulation in programming using DSOL and UML modeling. These research outcomes are prototyping object-oriented simulation for modeling the queuing system. Beside that, this research also comparing object-oriented simulation with process-based simulation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50267
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laura Olivia Ramadhona
Abstrak :
Simulasi bertujuan untuk memodelkan sistem nyata dengan memberikan batasan tertentu sesuai dengan objektif yang ingin dicapai. Simulasi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu simulasi kovensional dan simulasi komputer. Simulasi konvensional melibatkan sejumlah peserta yang saling berinteraksi secara nyata dengan peran masing-masing untuk memodelkan suatu sistem. Sedangkan simulasi komputer telah memanfaatkan teknologi pemrograman sehingga simulasi dapat dilakukan melalui model yang dijalankan oleh program simulasi. Konsep simulasi berbasis aplikasi web adalah menggabungkan keduanya sehingga model tersebut dapat dijalankan oleh sejumlah peserta simulasi yang saling berinteraksi secara virtual di dunia maya. Perancangan simulasi web dalam penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu pembuatan model sistem dinamis, pembuatan web-interface model untuk multipemain dan verifikasi hasil penelitian. Model yang digunakan adalah model Beer Distribution Game. Pembuatan web-interface dibedakan menjadi 2 sisi, yaitu pemain dan administrator. Interface di sisi pemain adalah menarik dan menyimpan data ke database di server, sedangkan di sisi administrator adalah menarik data dari database lalu mengirimkannya ke model untuk disimulasikan dan hasilnya disimpan kembali ke database. Program kecil (applet) ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman ASP dan fungsi SDK sebagai library program simulasi. Hasil dari penelitian ini berupa permainan simulasi Beer Game Online untuk multi-pemain yang dapat menampilkan laporan berupa tabel dan grafik simulasi.
Every simulation aims to model a real system with certain boundaries with respect to its desired objectives. Simulation can be carried on in two kind of approaches; conventional simulation and computer simulation. Conventional simulation involves a number of participants interacts each other, each with their unique role to model a system. On the other hand a computer simulation takes advantage out of current existing programming technology that allows the simulation to be carried in a model run by a simulation program. This research focused in a web based simulation application that is a hybrid product of both simulation concepts. This simulation allows the model to be run by a number of simulation participants interacting virtually in the cyber world. The design of a web based simulation in this research is carried out in three different phases; the making of a system dynamics model, the making of webinterface for a multi player session, and the research result's verification. The model that is developed in this research is a Beer Distribution Game. The development of the program's web interface is differentiated into player and administrator's interface development. The player's side interface is to cache the data from the server database and store it back to the database, while the administrator's side interface is to cache the data from the database, send it to the model to be simulated, and store the result data back to the database. This applet or small program is developed in ASP programming language and SDK function as the simulation program's library. The result of this research is an online, multiplayer Beer Game Simulation program that can display reports in table and graphs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50425
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adela Putri Rizkia
Abstrak :
Elpiji merupakan salah satu jenis energi yang digunakan masyarakat Indonesia. Pertamina merupakan pemain tunggal dalam bisnis ini. Dalam menjalankan bisnisnya Pertamina menjalankan indirect marketing dengan melibatkan SPPBE (Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji) dan agen Elpiji. Pola distribusi Elpiji di Indonesia menjadikan Pertamina sebagai pemegang kuasa penuh dalam distribusi Elpiji. Konsumen membeli Elpiji dari agen yang telah mendapatkan Elpiji dari SPPBE yang ditunjuk Pertamina. Sebelum pengambilan Elpiji oleh agen, agen diharuskan terlebih dahulu membayar Elpiji yang akan diambil di SPPBE yang telah mengambil bulk elpji dari Pertamina. SPPBEini akan diberikan ongkos pengangkutan dan pengisian Elpiji. Ongkos pengisian dihitung berdasarkan jumlah bulk Elpiji yang diangkut sedangkan ongkos pengangkutan dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh dari Pertamina ke SPPBE. Kedua ongkos ini merupakan satu-satunya sumber pendapatan yang dimiliki oleh SPPBE.
SPPBE Z sebagai perusahaan baru yang akan memulai usahanya ingin mengetahui bagaimanakah SPPBE ini akan beroperasi, khususnya dalam kegiatan pengambilan bulk Elpiji yang sepenuhnya diatur oleh Pertamina. Walaupun kegiatan ini tidak dapat dikontrol oleh SPPBE, namun kegiatan ini harus dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi SPPBE. Hal-hal yang dapat berpengaruh pada keuntungan SPPBE dalam kegiatan ini adalah penggunaan resource dalam pengambilan bulk Elpiji, yaitu meliputi penentuan jumlah storage tank, transport tank, pengemudi beserta kondektur transport tank. Penentuan penggunaan reource ini tentulah bukan persoalan yang mudah. Pihak SPPBE harus memperhatikan skenario-skenario yang mungkin dijalankan dalam kegiatan ini.
Salah satu skenario yang perlu dipertimbangkan adalah program pemerintah pengalihan minyak tanah ke tabung Elpiji 3 Kg. Program ini mengakibatkan meningkatnya pengambilan bulk Elpiji di Pertamina sebanyak dua kali lipat dibanding dengan sebelumya. Terdapat berbagai kemungkinan yang diambil Pertamina untuk menghadapi program ini. Apa sajakah kemungkinan tersebut dan bagaimanakah SPPBE Z dalam menghadapinya? Penelitian dengan pendekatan simulasi ini akan menjawabnya. Model hasil penilitian ini akan dijalankan pada berbagai macam kemungkinan yang akan dilakukan Pertamina. Kemudian akan dihasilkan penggunaan resource yang akan menghasilkan biaya rendah dalam menghadapi berbagai skenario yang dilakukan Pertamina.
Elpiji is a mean of energy commonly used by Indonesian customer. In Indonesia Pertamina serves as a single provider in Elpiji business sector. Pertamina runs its business by implementing indirect marketing along with SPPBE (Bulk Elpiji Transport and Filling Station) and Elpiji agents. Elpiji distribution pattern in Indonesia allows Pertamina to be the highest authority holder for Elpiji distribution. End customers get their Elpiji from agents that obtain it from Pertamina's authorized and appointed bulk Elpiji filling and transport station or SPPBE. Agents ought to fulfill payment for their orders before they retrieve their ordered Elpiji from the SPPBE, which has previously obtained the bulk Elpiji from Pertamina. This SPPBE will then be paid with Elpiji transport and filling cost by the Agent. The filling cost is charged based on the number of transported Elpiji while the transport cost is charged based on the distance between Pertamina and the SPPBE. Both of these expenses are the components of the SPPBE's income.
SPPBE Z as a newly found company that wants to find out a best operating way, specifically in bulk Elpiji retrieval activity that is fully regulated by Pertamina. In spite of this regulation constrain, the Company has to find a way to maximize its profit in such business condition. The use of resource in obtaining bulk Elpiji can highly affect the Company's profit. The resource itself includes a number of storage tanks, transport tanks, and tank drivers along with his assistant. The resource usage decision is not an easy task to do because the SPPBE has to consider possible scenarios prior to this business process.
One of the scenario worth to be considered is the government's program of replacing kerosene with Elpiji in 3 Kg gas cylinders. This program had caused an increase in bulk Elpiji demand for as many as twice as before. There are other possibilities in how Pertamina might respond to this program. These possibilities are covered in this research. This research will try to find out solutions about how the Company should act in these different possibilities. Findings of this research will be based on the analysis of a number of possible scenarios that are modeled and simulated. Finally the research will came out with the resource usage that will bring out the lowest cost in different Pertamina scenarios.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50257
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Naya Pandya
Abstrak :
Banjir Kanal Timur merupakan konstruksi penanganan banjir yang akan dibangun di ibukota DKI Jakarta yang dicanangkan pada tanggal 10 Juli 2003. Karena konstruksi ini dibangun untuk kepentingan publik dan dibangun di daerah ibukota, pelaksanaan kebijakan ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah tetapi juga pemerintah pusat dan masyarakat yang lahannya akan dibebaskan untuk kepentingan pembangunan. Karena memiliki tujuan yang berbeda-beda, setiap pemangku kepentingan tersebut memiliki kemungkinan untuk mempunyai persepsi yang berbeda terhadap kebijakan ini dan dapat menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan mereka masing-masing. Dynamic Actor Network Analysis merupakan metode yang memodelkan kebijakan dengan menggunakan cognitive mapping berdasarkan jaringan aktor di dalamnya. Dengan penelitian ini akan dilakukan analisis konflik kepentingan dengan konsep permodelan dan algoritma perhitungan yang didukung oleh software DANA sehingga akan didapatkan rekomendasi terhadap konflik dalam kebijakan ini.
Banjir Kanal Timur is a construction issued on July 10th 2003 and made to tackle flood problem in the capital city of DKI Jakarta. Since the construction will be meant for public importance and built in the capital city, the execution of this policy will not only involve the provincial government, but also state government and the public whose land will be used for the construction. For each of their own purpose, every stakeholder has the chance to have different perception of the policy and has the possibilities to use their influence to pursue their goals. Dynamic Actor Network Analysis is a method to model policy using cognitive mapping based on the actor network within the policy. In this research, analysis of conflict of interest will be conducted using the modeling concept and computational algorithm using the support of DANA software to attain the recommendation on the subject of the conflict in this policy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50274
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yelita Anggiane Iskandar
Abstrak :
Gas elpiji merupakan salah satu energi penting bagi masyarakat Indonesia. Elpiji biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak bagi konsumen rumah tangga atau sumber energi operasi pabrik. Biasanya elpiji dijual kepada masyarakat dalam kemasan tabung 6 kg, 12 kg dan 50 kg. Seiring dengan keluarnya kebijakan pemerintah mengenai konversi minyak tanah ke elpiji, muncul satu jenis tabung elpiji baru kemasan 3 kg yang saat ini baru didistribusikan di daerah-daerah tertentu saja. Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji atau biasa disingkat sebagai SPPBE adalah organisasi yang bertanggung jawab melakukan operasi pengisian tabung gas elpiji. Selain SPPBE dan Pertamina_selaku pemilik elpiji, ada satu pemain lain yang terlibat dalam kegiatan distribusi tabung elpiji yaitu agen. Agen merupakan perpanjangan tangan dari SPPBE yang didefinifisikan sebagai organisasi yang bertanggung jawab dalam memasok tabung elpiji secara langsung kepada masyarakat dalam rantai distribusi elpiji.
SPPBE X adalah pemain baru di industri distribusi elpiji di Bali. Pabrik yang baru akan beroperasi pada Agustus 2007 ini nantinya akan melakukan operasi pengisian tabung elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah Tabanan. Perencanaan operasi adalah hal yang krusial bagi perusahaan baru seperti SPPBE X karena itu pengusaha SPPBE X ingin mengetahui bagaimana pola produksi tabung ketika pabrik beroperasi. Untuk itu dilakukan pembuatan imitasi operasi pengisian tabung gas elpiji SPPBE X dalam bentuk simulasi model menggunakan software ProModel yang diawali dengan pemetaan sistem dalam diagram IDEF0. ProModel digunakan karena dapat menampilkan model yang diinginkan secara visual.
Beberapa tahap yang dilakukan untuk memperoleh model yang menggambarkan operasi pengisian tabung gas elpiji di SPPBE X adalah mengumpulkan data umum dan waktu operasi proses produksi dengan metode time study dan wawancara dengan pihak SPPBE lalu dilakukan uji kecukupan data dan penentuan distribusi menggunakan Stat::Fit yang akan digunakan dalam tahap formulasi model. Uji skenario dapat dilakukan jika model sudah valid dan terverifikasi. Uji ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sistem yang dimodelkan serta bagaimana pengaruhnya dengan memperhatikan jumlah tabung yang masuk dan keluar SPPBE.
Liquid Petroleum Gas (LPG) definitely is an important energy for Indonesian society. The usage of LPG is not restricted only for any distinct economics class. Commonly, LPG was sold to family in cylinder. The type can be any like in 6 kg cylinder, 12 kg cylinder, and 50 kg cylinder. When 'kerosene exchange to LPG' policy showed, come up a new kind of LPG cylinder, the 3 kg. This time, 3 kg cylinder was distributed only in certain area. LPG Bulk Shipment and Filling Station or abbreviated as SPPBE is an organization which is responsible to do LPG cylinder filling operation. Beside SPPBE and Pertamina_as LPG's owner, there is another player involved in LPG cylinder distribution activity, that is agent. This agent is SPPBE extend that defined as an organization which is responsible to supply LPG cylinder directly to consumer in LPG distribution chain.
SPPBE X actually is a new player in LPG distribution industry in Bali. The plant that will be operating on August 2007 will do LPG cylinders filling operation in Tabanan and nearby. Operation planning certainly becomes a crucial major to new company like SPPBE X then the owner of SPPBE is eager to know the production pattern the time that plant start to operate. By having related information to agent and production process from similar company and also the information about plant facility that now has been being installed, the making of imitation of SPPBE X LPG cylinder filling operation was done in form of model simulation using ProModel software preceded by mapping the system in IDEF0 diagram. The ProModel was used since having the ability to show requested model visually.
Several steps to perform in having a model that represent LPG cylinder filling operation are collecting general data and production process operation time using time study method and interview then the data will be tested by statistic method to know the adequacy level and calculated using Stat::Fit application in ProModel to fit the distribution that will be used in model formulation phase. Scenario analysis in the model can be done only when verification and validation phase have passed. This analysis was executed to find factors that influencing modeled system and the effect by observing LPG cylinder throughput in SPPBE.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50426
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
TB. Royyansyah Sastika
Abstrak :
Adanya kenaikan harga batubara akibat tingginya konsumsi PLTU dan permintaan luar negeri, produksi batubara di Indonesia sejak tahun 2003 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dengan dukungan faktor geologi yang membuat wilayah Indonesia kaya akan cadangan batubara, maka hal ini akan mampu menjadi salah satu kegiatan perekonomian yang dominan dimasa yang akan datang terutama mengenai investasi pertambangan batubara untuk pemenuhan energi baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Namun selama ini, kelimpahan sumber daya tersebut belum cukup meningkatkan pengusahaan batubara nasional sehingga terhadap penerimaan negara belum memperlihatkan potensi sesunggunnya. Simulasi sistem dinamis sebagai sebuah metode analisis menawarkan kelebihankelebihan yang tidak mampu diberikan oleh metode analisis lainnya. Sistem dinamis sanggup memberikan kedinamisan dalam proses pembelajaran perilaku sistem dan umpan balik yang cepat, kedua hal tersebut merupakan hal penting dalam sebuah metode analisis sistem yang efektif. Dalam dunia nyata, potensi penerimaan negara dari pengusahaan batubara (PKP2B) diperoleh dari iuran tetap (deadrent) dan royalti. Namun upaya peningkatan penerimaan negara ini terhambat beberapa variabel seperti kebijakan lingkungan, mekanisme perizinan yang tidak efektif dan beberapa variabel eksternal lainnya seperti harga at sale point dan kurs dollar terhadap rupiah. Oleh sebab itu, pendekatan sistem dinamis diperlukan untuk memberikan suatu model prediksi penerimaan negara dari pengusahaan batubara. Hasil penelitian ini adalah model yang dapat dijadikan media pembelajaran bagi para pengambil keputusan di Departemen ESDM mengenai efektivitas kebijakan investasi pertambangan batubara.
The increasing of coal price that caused by increasing PLTU consumption and international market demand since 2003, have shown the increasing of production in Indonesia significantly. Supported by geologhical factor that make Indonesian area has a rich in coal reserve, this fact will boost the economical sector in the future especially with coal investment to fulfill energy demand both domestic and foreign. However, this great coal resource hasn?t increased sufficient for national coal investment so that hasn?t been good yet in showing the riil potencial for state revenue. System dynamics simulation as an analysis method offers more advantages that cannot be given by any other analysis method. System dynamics is able to give dynamics interaction in learning system behaviour and direct feedback of the decisions. Those two factors are crucial factors in an effective analysis method of a system. In the real model, state revenue potencial from PKP2B?s coal investment is obtained from deadrent and royalty rate. However, the effort to increase state revenue is prohibited by several variables such as environemntal policy, ineffectiveness investment pattern, and several external variables like at sale point price and foreign exchange especially for dollars to rupiahs. So that, the perspective of dynamic simulation is required to give a prediction model from coal investment. The result of research is hoped can provide a model predicition that can be used for complementing the learning process the decision makers in Department of ESDM about policy effectiveness of coal investment.
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, ], 2007
S50364
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Teuku Kanigara
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain pintu darurat Pesawat CN- 235 dalam Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain aktual pintu darurat Pesawat CN-235 dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari tinggi dan lebar pintu. Dihasilkan 4 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Konfigurasi tersebut akan dianalisis dengan menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu adanya perubahan tinggi pintu atas dan bawah sejauh 2,5cm dan lebar kanan dan kiri sejauh 2,5cm.
......This research studies the ergonomic aspects of the CN-235 emergency door design in a virtual environment. The purpose of this research was to evaluate the design of actual personel emergency door of a CN-235 and to determinine the most ergonomic configuration using door height and width as primary consideration. From the research, four configurations were made and analyzed. This configurations will be analyzed by using jack 6.1 software. Posture Evaluation Index was used to intergrated the analysis from three methods: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, and Rapid Upper Limb Analysis. The result of this research suggested that minor modification is necessary from original design. Additional 2,5 cm was added to the width design, 2,5 cm on the left side and another 2,5 cm on the right side of the door design.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44333
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eko Setiyadi
Abstrak :
Observer bertugas memantau dan mengambil objek yang berada diperairan selama misi pemantauan pada pesawat patroli maritim. Hal tersebut dilakukan dengan posisi duduk membungkuk sambil mengambil gambar dengan kamera yang dapat menimbulkan cedera pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang ruang kerja observer sesuai postur kerjanya dalam virtual environtment dengan menggunakan software simulasi ergonomi, Jack 6.1.
Postur kerja observer akan diujikan dengan 8 konfigurasi berbeda dengan menggunakan metode Posture Evaluasion Index (PEI). Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan tinggi kursi sebesar 37 cm, tinggi bubble window sebesar 68 cm dan tinggi hand rest sebesar 70 cm.
......The tasks of an observer are to monitor and to take images of the objects on the water during the surveillance mission on maritime patrol aircraft. Those tasks are done by hunched-sitting position while taking pictures with the camera, which can cause musculoskeletal disorder on the body. The purpose of this study is to analyze and redesign the workstation of the observer according to his working posture in the virtual environment by using ergonomic simulation software: Jack 6.1.
The observer’s working posture will be examined with eight different configurations by Posture Evaluasion Index (PEI) method. The result of this study would be a proposal of design configuration of a chair with 37 cm high, bubble window with 68 cm high, and hand rest with 70 cm high.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46697
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Luthfi Aditia
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin kokpit pesawat perintis berpenumpang 19 bermesin dua dalam model Virtual Environment. Tujuannya adalah untuk menghasilkan usulan rekomendasi desain kabin kokpit pada pesawat perintis yang ergonomis, sesuai dengan hasil uji nilai PEI. Dihasilkan 9 bbuah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis yang terdapat pada Task Analysis Toolkits yang ada pada software Jack 6.1, yaitu : Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan jarak tuas kemudi 25 cm dari instrument panel dan titik koordinat lever thrust pada x = 22 cm dan z = 426 cm pada center console.
......
This research studies the ergonomics aspect from cockpit design of Double Engined 19-Passenger STOL (Short Takeoff and Landing) Utility Aircraft in Virtual Environment. The purpose of this research was to make ergonomic designs recommendation for flight deck of 19-passenger STOL Utility Aircraft according to the PEI test result. Jack 6.1 was used to analyze the posture. Posture Evaluation Index (PEI) was an approach that integrated the results of these three analysis methods which were contained in Task Analysis Toolkits. Those three methods are: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, and Rapid Upper Limb Assessment. The result was the configuration with range of yoke at 25 cm from panel instrument, 11o angle of the torso for the pilot, and change of coordinat point from thrust lever in center console at x = 22 cm and z = 426 cm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47798
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library