Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir
"ABSTRAK
Eksistensi Bank Muamalat lambat Iaun semakin dapat dipercaya para
nasabahnya. Akan tetapi, yang patut menjadi pertanyaan apakah tingkat
kepercayaan nasabah Bank Muamalat sudah dibarengi dengan tingkat
pelayanan yang memadai atau memuaskan? Apakah terjadi kesenjangan
persepsi maupun harapan antara nasabah dengan Bank Muamalat?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas maka dilakukan
penelitian terhadap 150 nasabah Bank Muamalat Cabang Kalimalang dengan
menggunakan teknik simple random sampling. Dibanding cabang-cabang
lainnya Bank Muamalat Cabang Kalimalang yang memiliki jumlah nasabah
sekitar 25.000 orang per Juni 1999 belum pernah dilakukan penelitian serupa.
Maka dari itu, penelitian pun dilakukan di cabang ini.
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
Servqual yang terdiri dari lima dimensi kualitas pelayanan yang harus diukur Lima dimensi tersebut yaitu: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance,
dan Empathy. Metode Servqual dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml, A.
Parasuraman dan Leonaad L. Berry dalam bukunya yang berjudul Delivery
Service; Balancing Customer Perceptions and Expectations.
Berdasarkan kelima dimensi di atas, dan dari hasil penelitian terhadap
persepsi responden, dapat diketahui bahwa kepuasan nasabah terhadap kualitas
layanan BMI Cabang Kalimalang sebagian besar responden menilai puas atas
Iayanan yang selama ini diberikan. Banyaknya ketidakpuasan responden yang
muncul terletak pada dimensi jaminan layanan yang diberikan (assurance)
terutama pada aspek penjelasan customer service tentang sistem bagi hasil
serta penjelasan soal manfaat dan keuntungan produk dan jasa BMI. Dalam
konteks ini, tentu bisa dinilai bahwa penjelasan customer service tentang kedua
aspek ini masih belum dimengerti para nasabah. Untuk itu, harus ada
kesadaran dan upaya peningkatan hal ini.
Secara keseluruhan kualitas layanan yang diberikan BMI Cabang
Kalimalang masuk dalam klasifikasi puas. Demikian juga hasil pengukuran
tingkat kepuasan nasabah ternyata masuk dalam klasifikasi puas. Kedua hasil
ini menunjukkan bahwa baik kualitas layanan maupun tingkat kepuasan
nasabah masih perlu segera mendapat perhatian dari manajemen bank agar
lebih ditingkatkan. Hal ini misalnya dapat dilakukan melalui program pelatihan
dan pengembangan kepada setiap karyawan BMI.

"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Fatriansari
"ABSTRAK
Komunikasi terapeutik perawat anak dan tingkat kepuasan keluarga merupakan
variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan komunikasi terapeutik perawat anak dan tingkat
kepuasan keluarga yang anaknya menjalani hospitalisasi di RSUD Provinsi Al
Ihsan Jawa Barat. Desain penelitian ini Cross-Sectional. Kelompok sampel dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu perawat anak dan keluarga, dengan jumlah 23 orang
pada tiap kelompoknya. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan
yang bermakna antara komunikasi terapeutik perawat anak dengan tingkat
kepuasan keluarga (p=0,0005). Rekomendasi penelitian ini, komunikasi terapeutik
disadari perawat anak sebagai suatu metoda dalam peningkatan kepuasan klien
anak dan keluarga.

ABSTRACT
The focus in this study was on the pediatric nurse`s communication and the
family`s level of satisfaction. This study aimed to identify the relationship
between the pediatric nurse?s therapeutic communication and the level of
satisfaction of the family with hospitalized child in Al Ihsan Hospital, West Java.
In this cross-sectional study, the sample was divided into two groups consisting
23 participants each. The result found a significant relationship between the
pediatric nurse?s therapeutic communication and the family?s level of satisfaction
(p=0,0005). This study recommends the nurses to increase the awareness of
applying therapeutic communication to increase the level of satisfaction of the
family and the patient."
2012
T31039
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dga tri Ananthadevi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6941
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrana Nur Janati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pegawai eselon IV atas pelaksanaan promosi jabatan pada Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan. Dimensi dari dasar-dasar promosi jabatan adalah pengalaman (senioritas) dan sistem merit. Penelitian ini dilakukan kepada 89 orang pegawai eselon IV dan calon eselon IV pada Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan yang telah mengikuti pemetaan kompetensi dan dengan menggunakan total sampling.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kepuasan pegawai eselon IV atas pelaksanaan promosi jabatan pada Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner dan wawancara yang pengukurannya menggunakan skala likert dan diolah secara statistic dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 13.0. Kemudian hasil olahan data tersebut didistribusikan ke dalam tabel untuk selanjutnya dianalisis dengan analisa deskriptif.

This study aims to determine the level of echelon IV employee satisfaction over the implementation of a promotion at the Secretariat General of the Ministry of Forestry. Dimensions of the basics of promotion are the experience (seniority) and the merit system. The study was conducted to 89 employees and prospective echelonIV at the Secretariat General of the Ministry of Forestry who has followed the mapping of competencies and using total sampling.
Formulation of the problem in this study is how the level of echelon IV employee satisfaction over the implementation of a promotion at the Secretariat General of the Ministry of Forestry. Primary data in this study were obtained from questionnaires and interviews using a Likert scale of measurement and statistically processed with SPSS program (Statistical Product and Service Solutions) 13.0. Then the processed data is distributed to the next table to be analyzed with descriptive analysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Maysa
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26510
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indrarti Pudjilestari
"Pengukuran kinerja koperasi saat ini hanyalah diukur berdasarkan aspek keuangan saja. Penilaian kinerja secara formal dilakukan oleh akuntan publik umum atau akuntan yang bergabung dalam Koperasi Jasa Audit Nasional (K3AN).
Dalam upaya memperkenalkan dan memberikan dasar pengukuran kinerja yang memadai, penulis menggunakan pendekatan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah (KPDKP) pendekatan ini mengukur koperasi tidak hanya dari aspek keuangan saja, melainkan dari aspek non keuangan. Aspek non keuangan ini terdiri dari 3 (tiga) aspek yakni : aspek pertumbuhan dan pembelajaran, aspek proses bisnis internal dan aspek pelanggan.
Penelitian mengenai pengukuran kinerja KPDKP dilakukan secara diskriptif analistis untuk mendiskripsikan bagaimana mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard serta menganalisis faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan KPDKP untuk memperbaiki kinerjanya dimasa yang akan datang.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kesehatan KPDKP berada dalam kondisi hampir baik dengan total skor 67, dengan perincian : kinerja pertumbuhan dan pembelajaran KPDKP saat ini dalam kondisi hampir baik dengan total 35, kinerja proses bisnis internal dalam kondisi hampir baik dengan total skor 10, kinerja pelanggan juga berada dalam kondisi hampir baik dengan total skor 10, sedangkan kinerja keuangan KPDKP berada dalam kondisi baik dengan total skor 12.
Agar KPDKP mampu meningkatkan kinerjanya, dimasa yang akan datang harus bekerja keras khususnya aspek tingkat kepuasan pegawai, peningkatan sistem informasi KPDKP pembelajaran dalam KPDKP, pelayanan purna jual, dan kualitas layanan KPDKP khususnya waktu proses pengerjaan order dan secara rutin melakukan evaluasi untuk mengukur kinerjanya pada setiap aspek."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwasti Paramitra
"ABSTRAK
SARWASTI PARAMITA
8398150416
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS
LAYANAN PADA 5 CABANG LABORATORIUM KLINIK PRODIA JAKARTA
xii + 308 halaman + 31 Iampiran
Daftar Pustaka : 30 buku literatur, 7 artikel (1990 - 2000)
Kepuasan pelanggan merupakan faktor yang sangat panting dan
turut berperan da1am kelangsungan perusahaan. Mengingat pentingnya
kepuasan pelanggan tersebut, khususnya pada bidang jasa pemeriksaan
Iaboratorium, maka tesis ini mengulas mengenai kepuasan pelanggan terhadap
kualitas Iayanan di 5 cabang Laboratorium Klinik Prodia Jakarta yaitu
Laboratoriurn Klinik Prodia cabang Kramat, Kelapa Gading, Gunawarman, Pluit,
dan Kedoya. Kualitas layanan di sini ditinjau dari 5 faktor utama yaitu tangible,
reliabiliiy, responsiveness, assurance dan emphaty (Zeithaml et all, 1990),
Nletode pene|itian yang digunakan adalah survei - deskriptif
dengan menyebarkan kuesioner pada pelanggan di 5 cabang Prodia di Jakarta
tersebut Kuesioner disusun dengan menggunakan metode SERVQUAL
(Zeithaml et a|l,p_26) dari 5 falctor utama dari kualitas layanan di atas, yang
dijabarkan dalam 25 butir pertanyaan. Dari kuesioner yang dikembalikan ejumlah 620 kuesioner, kemudian diseleksi yang memiliki isian Iengkap, dan
terseleksi 530 kuesioner. Kuesioner ditabulasi, dihitung prosentase, dan
dianalisis untuk mengetahui tingkat kepuasan, tingkat kesesuaian dan
kesenjangan antara pengaiaman dan harapan pelanggan, serta dibuat diagram
kartesius untuk mengetahui skala prioritas antara faktor-faktor tersebut, baik di
tiap-tiap cabang maupun secara total 5 cabang.
Dari analisis data didapatkan hasii tingkat kepuasan secara
keseluruhan bervariasi diantara 25 faktor tersebut, yaitu antara 42,9896 sampai
67,81%, sedangkan tiap cabang antara 36,60% sampai 77,23%. Sedangkan
hasil tingkat kesesuaian antara 77,23% .sampai 97,08%, dan kesenjangan antara
-0,12 sampai -0,98.
Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa kondisi tingkat kepuasan
pelanggan dan tingkat kesesuaian antara pengalaman dan harapan, masih
beium mencapai 100 %_ Kesenjangan antara pengaiaman dan harapan juga
masih bernilai negatif. Ha!-hal ini menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap
kualitas pelayanan di 5 cabang Laboratorium Klinik Prodia seiama ini belum
mencapai hasil yang optimal dan s?esuai dengan harapan peInggan_ Sehingga
diperlukan upaya-upeya perbaikanldan peningkatan kualitas layanan. Perbaikan
dan peningkatan tersebut tentunya memertukan peran serta dari semua pihak,
baik pegawai sebagai aset utama dari proses jasa, maupun pihak manajemen
sebagai pendukung dalam menciptakan sishem dan menyediakan fasilitas, dan
sarana pendukung, sehingga kepuasan pelanggan di masa datang, dapat
mencapai hasil yang optimal dan memenuhi harapan pelanggan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 5939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Mulyana
"Kepuasan klien adalah salah satu indikator pelayanan keperawatan yang bermutu, hal ini merupakan hak semua klien. Dengan demikian penilaian tingkat kepuasan klien diperlukan untuk memperbaiki mutu asuhan keperawatan dalam memenuhi hak-hak kilen sebagai penerima jasa pelayanan keperawatan. Sedangkan persepsi klien dalam menilai kepuasan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, pekerjaan serta karakteristik laĆ­nnya dalam hal ini tingkat pengetahuan.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk melihat hubungan karakteristik klien dan tingkat kepuasan klien dalam menerima asuhan keperawatan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Ulin Banjarmasin dengan populasi 401 orang dan sampel 128 orang klien rawat inap, pada tanggal 27 Desember 2002 sampai 18 Januari 2003. Instrumen penelitian terdiri dari 19 item pernyataan untuk mengukur variabel pengetahuan dan 2 x 29 item pernyataan untuk mengukur tingkat kepuasan.
Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna dan karakteristik klien dengan tingkat kepuasan adalah cara bayar dengan nilai p-value = 0,01 dan kelas perawatan dengan p-value 0,02. Sedangkan hubungan tingkat pengetahuan kiien dengan tingkat kepuasan tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan p-value 0,11. Hash analisis multivariat dengan uji regresi logistik menunjukkan variabel tingkat pengetahuan dan cara bayai signifikan berhubungan dengan tingkat kepuasan dan yang paling dominan berhubungan adalah variabel cara pmbayaran setelah dikontrol vaniabel tingkat pengetahuan.
Rekomendasi untuk pimpinan RSIJD Ulin Banjarmasin, kiranya dapat memantau kualitas keperawatan secara erkesinambUflgafl melalui survei kepuasan kiien secara berka[a, dalam upaya niemenuhi hak-hak kiien. Untuk itu perlu dibentuk tim kerja yang akan menangani survei kepuasan kiien yang melibatkan praktisi keperawatan. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T4580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktia Hendra
"Transformasi digital melalui kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah paradigma pelayanan publik dari pelayanan bersifat konvensional menjadi pelayanan berbasis internet. Perubahan paradigma ini memicu kemunculan Kota Cerdas (Smart City) yang telah marak dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu perwujudan implementasi Kota Cerdas adalah e-government, yang salah satunya direalisasikan melalui aplikasi layanan kependudukan berbasis internet yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat Kota Depok terhadap layanan dokumen kependudukan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kotanya. Lokus penelitian dilakukan di dua kelurahan di Kecamatan Cinere, yaitu Kelurahan Cinere dan Kelurahan Gandul dengan pertimbangan bahwa kedua kelurahan ini merupakan yang terpadat di Kecamatan Cinere. Secara sosial ekonomi, Kecamatan Cinere merupakan kecamatan yang termaju di antara kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Depok, sehingga kemungkinan penggunaan sistem aplikasi online dalam pelayanan dokumen kependudukan oleh masyarakat lebih besar dibandngkan penggunaan oleh masyarakat di bagian wilayah lainnya di Kota Depok. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dianalisis dengan statistika deskriptif dan statistika inferensial (regresi logistik biner). Secara umum tidak ada perbedaan signifikan dalam hal tingkat kepuasan menurut kategori variabel bebas yang diajukan dalam penelitian ini. Perbedaan yang signfikan terjadi pada Status Migrasi Seumur Hidup responden dan durasi penyelesaian dokumen kependudukan. Penelitian ini merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Depok untuk mengedepankan dan meningkatkan integritas melalui penguatan e-governance dalam pengelolaan aplikasi dukcapil.

Digital transformation through advances in information and communication technology has changed the paradigm of public services from conventional services to internet-based services. This paradigm shift has triggered the emergence of Smart Cities, which have flourished in the last few decades. One of the embodiments of Smart City implementation is e-government, one of which is realized through the application of internet-based population services organized by the Depok City Government in recent years. This study aims to analyze the level of satisfaction of the people of Depok City with the service of population documents organized by the City Government. The research locus was carried out in two villages in Cinere District, namely Cinere Village and Gandul Village with the consideration that these two villages were the most densely populated in Cinere District. Socio-economically, Cinere District is the most advanced sub-district among the sub-districts in Depok City, so the possibility of using an online application system in the service of population documents by the community is greater than the use by the community in other parts of Depok City. The approach of this research is quantitative research which is analyzed by descriptive statistics and inferential statistics (binary logistic regression). In general, there is no significant difference in the level of satisfaction according to the category of independent variables proposed in this study. Significant differences occur in the Lifelong Migration Status of respondents and the duration of completion of residence documents. This study recommends the Depok City Government to prioritize and improve integrity through strengthening e-governance in managing the Dukcapil application."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>