Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This paper investigates the persistence of unemployment in Indonesia, by decomposing unemployment into structural and cyclical unemployment and exploring its determinants and dynamics...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Hartaty M.
"Pengaruh besar krisis ekonomi terhadap pasar tenaga kerja terjadi melalui kehilangan pekerjaan (job-loss) dan menurunnya upah pekerja (real wage). Sedangkan untuk yang masih memiliki pekerjaan, kekhawatiran utama mereka adalah keterjaminan akan pekerjaan (job insecurity). Manski dan Straub (2000) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa tingkat kecemasan akan job insecurity biasanya tinggi pada masa pemulihan ekonomi, suatu kondisi yang juga dialami oleh bangsa Indonesia.
Berdasarkan latar belakang dan pemikiran di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut: bagaimana ekspektasi pekerja mengenai kesempatan jenis pekerjaan mereka untuk berkembang dalam dua tahun mendatang dan faktor apa raja yang berpengaruh pada ekspektasi pekerja terhadap kesempatan jenis pekerjaan mereka untuk berkembang dalam dua tahun mendatang?
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ekspektasi responden terhadap kesempatan perkembangan pekerjaan cenderung tidak akan berubah, bila dilihat dari frekuensi dan proporsinya. Proporsi yang hampir sama juga diperlihatkan untuk responden yang menyatakan ekspektasi akan berkembang. Sedangkan proporsi ekspektasi yang menyatakan akan memburuk/menurun cenderung kecil.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspektasi perkembangan pekerjaan yang diajukan dalam studi ini adalah umur, jenis kelamin, lama tahun sekolah, pendapatan, status pekerja mandiri dan pengusaha, penggunaan kualifikasi/keterampilan serta kenyataan peningkatan pendapatan, tanggung jawab dan status/jabatan.
Faktor umur pada pekerja yang menggunakan keterampilan serta mengalami peningkatan pendapatan, tanggung jawab dan jabatan cenderung memperlihatkan hubungan yang negatif terhadap probabilitas ekspektasi akan berkembang, dan berpengaruh positif terhadap ekspektasi akan memburuk/menurun. Sebaliknya faktor lama tahun pada pekerja yang menggunakan keterampilan serta mengalami peningkatan pendapatan, tanggung jawab dan jabatan sekolah cenderung memperlihatkan hubungan yang positif terhadap probabilitas ekspektasi akan berkembang dan berpengaruh negatif terhadap ekspektasi akan memburuk/menurun. Demikian juga halnya dengan faktor pendapatan pada pekerja yang menggunakan keterampilan serta mengalami peningkatan pendapatan, tanggung jawab dan jabatan cenderung memperlihatkan hubungan yang positif terhadap ekspektasi akan berkembang, dan memiliki pengaruh yang negatif terhadap ekspektasi akan memburuk/menurun."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rogayah
"

Penelitian ini mengekplorasi hubungan antara dua aspek penting bagi pembangunan ekonomi, yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan (TPAKP) and upah riil di Indonesia. Level TPAK di Indonesia terus mengalami peningkatan, tetapi upah rill justru menurun. Penelitian ini berasumsi bahwa keadaan ini terjadi karena mayoritas pekerja perempuan di Indonesia bekerja di industri yang rendah level produktivitasnya, sehingga membuat garis pasokan pekerja pada kurva ketersediaan tenaga kerja dan upah riil bergeser ke kanan, ke titik upah yang lebih rendah. Penelitian ini dilaksanakan dengan teknik penelitian kuantitatif pada 30 provinsi di Indonesia periode 2002-2018, menggunakan regresi GLS dengan efek random. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari BPS-RI. Hasil analisis menemukan bahwa peningkatan level TPAKP di Indonesia membawa efek negatif pada tingkat upah riil per jam. Dengan kata lain, peningkatan jumlah tenaga kerja perempuan di Indonesia menyebabkan penurunan level upah riil per jam, baik untuk upah pekerja perempuan maupun laki-laki. Penemuan ini merupakan indikasi bahwa peningkatan partisipasi perempuan di pasar tenaga kerja sebaiknya diikuti dengan pekerjaan yang berkualitas bagi mereka. Oleh karena itu, kebijakan terkait peningkatan kesempatan kerja bagi perempuan di industri yang lebih produktif merupakan hal yang penting, termasuk kebijakan guna mengurangi hambatan-hambatan kerja bagi perempuan.

 


This research explores the relationship between two essential aspects for economic development which are female labour force participation (FLFP) and the real wage in Indonesia. While the level of FLFP in Indonesia keeps increasing over time, the real wage decreases. This paper argues that this happens because most females work in less productive industries that makes the labour supply line shifts to the right and drives the wage to a lower level. Conducting in quantitative research for 30 provinces in Indonesia from 2002 until 2018, this paper uses Random-effects GLS Regression for panel data analysis. The data for this research is secondary data from BPS-Statistics Indonesia. This paper finds that the raising trend of FLFP in Indonesia has a negative effect on the hourly real wage. In other word, the raising of female labour supply in Indonesia generally worsens the hourly wage, both for female and male wage. This finding is an early warning that the high level of female participation in labour market should be followed by qualified job for them. Policies related to increasing job opportunity for women in more productive industries is vital, including dealing with some constraints that influence their time in the labour market.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library