Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resti Juniar Rupita
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan pelestarian khususnya ruang dan koleksi di Perpustakaan Kementerian Tirta, Wisma, dan Marga dan faktor apa saja yang mempengaruhi perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan pelestarian koleksi di Perpustakaan Kementerian Tirta, Wisma, dan Marga. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perpustakaan Kementerian Tirta, Wisma, dan Marga berada di lokasi yang strategis tetapi sulit untuk ditemukan karena tidak ada tanda petunjuk di mana ruang perpustakaan berada. Selain itu, ruang Perpustakaan Kementerian Tirta, Wisma, dan Marga ini didisain secara menarik agar pengunjung menjadi nyaman berada di dalamnya. Pelaksanakan kegiatan pemeliharaan ruangnya dengan cara mengecek kondisi ruang perpustakaan secara berkala dan melaporkannya jika terjadi kerusakan, sedangkan kegiatan pelestarian koleksi hanya sebatas fumigasi, fogging, dan digitalisasi. Adapun faktor penghambat yang mempengaruhi kegiatan pelestarian yang dihadapi oleh Perpustakaan Kementerian Tirta, Wisma, dan Marga adalah kurangnya dana, sumber daya manusia, dan kesadaran akan pentingnya pelaksanaan kegiatan pelestarian. Faktor pendukungnya adalah ruangan yang fleksibel agar mudah dalam kegiatan pelestarian dan pemeliharaan dengan kesimpulan Perpustakaan Kementerian Tirta, Wisma, dan Marga telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan ruang dan pelestarian koleksinya walaupun belum maksimal karena masih terdapat masalah seperti tidak adanya kebijakan yang mengatur soal pemeliharaan ruang dan pelestarian koleksi. Ruang perpustakaan yang harus dipelihara dengan baik agar tidak menimbulkan kerusakan yang berdampak pada koleksi serta menggangu pelestarian koleksi perpustakaan.

ABSTRACT
This research seeks to illustrate the implementation of maintenance and preservation activities, especially space and collection at the Ministry of Tirta, Wisma, and Marga Library, and what factors that influence the library to do the collection preservation activities in the Ministry of Tirta, Wisma, and Marga Library. The approach of this research is qualitative approach using case study method with data collection technique such as in depth interview, observation, and document study. The results showed that the Ministry of Tirta, Wisma, and Marga Library are in a strategic location but difficult to find because there is no sign of where the library space is located. In addition, the Library Room of Ministry of Tirta, Wisma, and Marga is designed attractively so that visitors become comfortable in it. Conducting maintenance activities for the space are done by checking the condition of the library space on a regular basis and report it if there is any damage, while the preservation activities collection is limited to fumigation, fogging, and digitization. The inhibiting factors affecting preservation activities faced by the Ministry of Tirta, Wisma, and Marga Library are the lack of funds, human resources, and awareness of the importance in implementing preservation activities. The supporting factor is the space rsquo s flexibility for easy preservation and maintenance activities with the conclusion that Ministry of Tirta, Wisma and Marga Library has carried out the activities of space maintenance and the preservation of the collection although not yet maximal because there are still problems such as the lack of policies that regulate the maintenance of space and the preservation of collections . Library space that must be maintained properly so it will not cause damage that affects the collection and disrupt the preservation of library collections."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yaumal Farhan
"ABSTRAK
Pemeliharaan adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan, karena untuk mempertahankan kualitas bangunan sehingga layak berfungsi dan dapat mendukung layanan untuk masyarakat. Jika sebuah bangunan tidak dirawat dengan baik, terutama rumah sakit tempat itu menyangkut hidup dan mati seseorang, dan tuntutan pasien/komunitas untuk pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien, rumah sakit membutuhkan fasilitas terbaik, di mana fasilitas harus beroperasi dalam kondisi terbaiknya. Karena itu, perlu dibangun pemeliharaan dalam bentuk prosedur teknis pemeliharaan, terutama Darurat Kamar-kamar di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia sebagai salah satu kamar di rumah sakit yang memiliki risiko tinggi serta perawatan pertama pasien saat memasuki RS Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prosedur teknis di PT pemeliharaan komponen struktural, mekanik, listrik, dan biomedis di Ruang Gawat Darurat Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia. Penelitian Metode yang digunakan adalah survei dan analisis arsip dengan cara wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah 5 komponen arsitektur, 1 komponen struktural, 21 komponen mekanis, 10 komponen listrik, dan 17 peralatan biomedis komponen, maka ada 16 kegiatan pemeliharaan komponen arsitektur, 6 perawatan aktivitas komponen struktural, 172 aktivitas perawatan dan perawatan mekanik komponen, 91 aktivitas perawatan dan perawatan komponen listrik, dan 170 kegiatan pemeliharaan dan perawatan komponen peralatan biomedis, untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan secara umum bertanggung jawab oleh teknisi dengan bertanggung jawab oleh Asisten Manajer Infrastruktur, kemudian mengembangkan SOP dalam pekerjaan pemeliharaan dan perawatan struktural, arsitektur, mekanik, listrik dan komponen peralatan biomedis di ruang gawat darurat Universitas Indonesia Rumah Sakit Pendidikan Indonesia.

ABSTRACT
Maintenance is a very important activity to do, because to maintain the quality of the building so that it is feasible to function and can support services for the community. If a building is not well cared for, especially the hospital where it concerns a person's life and death, and the demands of the patient / community for quality, effective and efficient health services, hospitals need the best facilities, where facilities must operate in the best conditions. Therefore, maintenance needs to be built in the form of technical maintenance procedures, especially Emergency Rooms in the Teaching Hospital of the University of Indonesia as one of the rooms in hospitals that have a high risk as well as the patients first care when entering the Hospital Hospital. The purpose of this research is to develop technical procedures in PT maintenance of structural, mechanical, electrical, and biomedical components in the Emergency Room of the University of Indonesia Hospital of Education. Research The method used is a survey and archive analysis by means of interviews and questionnaires. The results of this study are 5 architectural components, 1 structural component, 21 mechanical components, 10 electrical components, and 17 biomedical equipment components, so there are 16 architectural component maintenance activities, 6 structural component activity maintenance, 172 component maintenance and mechanical component maintenance activities, 91 maintenance and maintenance activities for electrical components, and 170 maintenance activities and maintenance of biomedical equipment components, for maintenance and maintenance activities are generally responsible by technicians with responsibility by the Assistant Infrastructure Manager, then develop SOPs in structural, architectural, mechanical maintenance and maintenance work, electricity and biomedical equipment components in the emergency room at the University of Indonesia Indonesian Educational Hospital."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library