Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Hastuti
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besaran dan arah economic exposure pads tiap-tiap perusahaan selama periode sampel dan sub-periode sampel serta menganalisis faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi besaran economic exposure tersebut.
Dengan tujuan tersebut maka dilakukan perhitungan terhadap dua persamaan regresi linier dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), yaitu first stage regression yang menu makan data time series clan Agustus 1997 hinges Juni 2003, serta second stage regression yang menggunakan data cross section 35 perusahaan sampel.
Hasil first stage regression menunjukkan besaran dan arah elastisitas economic exposure pada 35 perusahaan sampel selama periode sampel Agustus 1997 hingga Juni 2003 serta pads 3 sub-perinde sampel. Hasil second stage regression meaunjukkan bahwa elastisitas economic exposure secara signifikan dipengaruhi oleh ukuran perusahaan, lokasi operasional, persentase aktiva dalam mata uang asing terhadap total aktiva, serta persentase hutang dalam mats uang asing terbadap total hutang perusahaan. Sementara traded sector dan sumber pembiayaan tidak mempengaruhi elastisitas economic exposure secara signifikan.

The aim of this research are to examine the elasticity and the sign of economic exposure of listed companies in period sample and sub-period sample, and also to analyse the potential factors that determine the elasticity of economic exposure.
To achieve those goals, we use two linear regression equations with Ordinary Least Square (OLS) method. The first regression called first stage regression use time series data from August 1997 until June 2003. The second one called second stage regression use cross section data of sample 35 companies.
The first stage regression result show the elasticity and the sign of economic exposure of 35 companies during sample period of August 1997 until June 2003 and also in 3 sub-period samples. The second stage regression shows that economic exposure elasticity is significantly influenced by firm size, the company's operational area, the percentage of asset in foreign currency relative to total asset, and the percentage of debt in foreign currency relative to total debt. While traded sector and source of financing don't influence economic exposure elasticity significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vionita Devia Eka Aprilliani
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perubahan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) dan Status Desa, serta bagaimana pengaruh Dana Transfer yang berupa Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BHPR) terhadap pembangunan desa di Kabupaten Blora selama periode tahun 2015-2018. Pembangunan desa dalam penelitian ini diukur melalui nilai Indeks Desa Membangun (IDM) dan Status Desa yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT). Dari sisi nilai IDM, dengan menggunakan metode statistik deskriptif hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Ketahanan Sosial (IKS) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai IDM di Kabupaten Blora pada tahun 2015-2018. Dari sisi Status Desa, dengan menggunakan metode regresi Ordered Logit, penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan Status Desa di Kabupaten Blora pada tahun 2015-2018. Dengan menggunakan metode regresi Ordinary Least Square (OLS), Dana Transfer signifikan secara positif mempengaruhi nilai IDM, dan dengan menggunakan metode regresi Ordered Logit, Dana Transfer tidak signifikan dalam mempengaruhi Status Desa di Kabupaten Blora pada tahun 2015-2018
ABSTRACT
This study aim to analyze the factors that led to changes in the value of the Village Development Index (IDM) and Village Status, also how Intergovernmental transfer funds consisting of Village Funds (DD), Village Fund Allocation (ADD) and Tax and Retribution Revenue Sharing ( BHPR) affected the village development in the Blora District during 2015-2018. Village development in this study measured by the Village Development Index (IDM) and Village Status established by the Ministry of Village, Underdeveloped Area Development and Transmigration (DPDTT). In terms of IDM value, using descriptive statistical methods the results of this study indicate that the value of the Social Resilience Index (IKS) is the factor that most influences the value of IDM in the Blora District during 2015-2018. In terms of Village Status, using the Ordered Logit regression method, this study shows the Environmental Resilience index (IKL) value is the most related factor to changes in the Village Status in Blora Regency during 2015-2018. By using the Ordinary Least Square (OLS) regression method, Funds Transfer significantly influences the IDM value, but by using the Ordered Logit regression method, Funds Transfer did not impact the Village Status significantly in the Blora District during 2015-2018.

"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyu Wijanarko
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak jumlah saudara kandung di masa kanak-kanak terhadap capaian tingkat pendapatan individu di masa dewasa. Dengan menggunakan fungsi pendapatan Mincer Mincer, 1974 sebagai model utama dan Ordinary Least Squares OLS sebagai metode estimasinya, hasil regresi menunjukkan bahwa jumlah saudara kandung tidak memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap pendapatan. Secara tidak langsung, jumlah saudara kandung ditemukan memiliki dampak negatif signifikan terhadap pendidikan sementara pendidikan ditemukan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran keluarga yang lebih kecil, dengan jumlah saudara kandung yang lebih sedikit, bagi seorang individu akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pendapatan individu tersebut di masa dewasa melalui dampaknya terhadap capaian pendidikan individu.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of the number of siblings during childhood on individual rsquo s income in adulthood. Using the Mincerian earnings function Mincer, 1974 as the main model and Ordinary Least Squares OLS as its estimation method, regression results show that the number of siblings does not have a significant direct impact on income. Indirectly, the number of siblings is found to have a significant negative impact on education while education is found to have a significant positive impact on income. The results of this study indicate that a smaller family size, with fewer siblings, for an individual will have a positive effect on individual rsquo s income in adulthood through its impact on individual educational attainment."
2017
T48347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafli Amiruddin Alhaq
"Indonesia merupakan negara yang berfokus terhadap percepatan sektor pendidikan dalam gagasan cita-cita nya menjadi negara maju. Salah satu cara mencapai percepatan tersebut adalah dengan meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi. Studi ini berupaya mengetahui perubahan pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi dan Latar Belakang Keluarga yang memengaruhi peluang partisipasi perguruan tinggi di Indonesia setelah adanya pandemi Covid-19. Dengan model Ordinary Least Square (OLS) menggunakan data SUSENAS, ditemukan adanya perubahan pengaruh kondisi sosial ekonomi dan latar belakang keluarga terhadap angka partisipasi perguruan tinggi setelah adanya Pandemi Covid-19.

Indonesia is a country that focuses on accelerating the education sector with the idea of becoming a developed country. One way to achieve this acceleration is to increase the enrollment rate in tertiary education. This study seeks to discover the changes in the influence of Socioeconomic Conditions and Family Background that have affected opportunities for tertiary participation in Indonesia after the Covid-19 pandemic. With the Ordinary Least Square (OLS) model using SUSENAS data, it was found that there was a change in the effect of socioeconomic conditions and family background on tertiary enrollment rates after the Covid-19 Pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hadi Wiyono
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis efek jenis migrasi (migrasi keluarga dan migrasi individu) terhadap status sosial ekonomi perempuan di Indonesia. Studi ingin menjawab pertanyaan bagaimana status sosial ekonomi (yang diukur dengan indeks sosial ekonomi) pada perempuan yang bermigrasi keluarga dan bagaimana status sosial ekonomi pada perempuan yang bermigrasi individu dibandingkan dengan perempuan yang tidak bermigrasi/bermigrasi lainnya. Tujuan dari studi ini adalah menguji jenis migrasi (migrasi keluarga dan migrasi individu) terhadap status sosial ekonomi perempuan dengan menerapkan two-part model.
Two-part model digunakan dengan alasan bahwa indeks sosial ekonomi yang dikonversi dari jenis pekerja berdasarkan International Standard Classification of Occupation (ISCO) hanya dapat diterapkan pada perempuan yang statusnya bekerja; perempuan yang tidak bekerja tidak memiliki jenis pekerjaan. Karena itu bagian pertama dari two-part model digunakan model logistik untuk mengestimasi keputusan perempuan bekerja dan bagian kedua dari model mengestimasi status sosial ekonomi pada perempuan yang bekerja saja dengan model ordinary least square (OLS). Data yang digunakan dalam studi ini adalah Indonesia Family Life Survey (IFLS) 1993, karena hanya data itu yang tersedia dan sudah lengkap pengolahannya dan bisa diakses. Sementara data TFLS 1997 dan IFLS 2000 belum selesai pengolahannya, karena itu belum bisa diakses.
Dari hasil studi ditemukan bahwa perempuan kawin yang bermigrasi keluarga peluang untuk bekerja lebih rendah daripada perempuan yang tidak bermigrasilnon migrasi keluarga. Sebaliknya perempuan yang bermigrasi individu (baik yang kawin maupun yang tidak kawin) peluang untuk bekerja lebih besar daripada perempuan yang tidak bermigrasilnon migrasi individu.
Pada perempuan yang bekerja, perempuan yang bermigrasi keluarga status sosial ekonominya lebih rendah daripada perempuan yang tidak bermigrasilnon migrasi keluarga. Perempuan yang bermigrasi individu (terutama pada perempuan yang berpendidikan minimal 4 tahun) status sosial ekonomi status sosial ekonominya lebih tinggi daripada yang tidak bermigrasi/non migrasi individu."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Aprilia Kurniawati
"Guncangan kesehatan berupa gangguan penyakit kronis memiliki pengaruh tidak hanya kepada penderitanya namun juga anggota rumah tangga lainnya termasuk kemungkinan keterlibatan anak untuk bekerja. Mayoritas penyakit kronis menimbulkan morbiditas, mortalitas serta biaya kesehatan yang tinggi (penyakit katastropik). Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan penyakit kronis anggota rumah tangga terhadap jam kerja anak di Indonesia dengan menggunakan data IFLS-5 2014. Dengan menggunakan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS), hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara jumlah anggota rumah tangga yang menderita penyakit kronis serta biaya kesehatan katastropik rumah tangga dengan jam kerja anak. Selain itu, tidak ada hubungan adanya finansial katastropik dan jaminan kesehatan dalam rumah tangga terhadap jam kerja anak. Variabel bebas kontrol yaitu umur anak, jenis kelamin anak, partisipasi sekolah anak, lapangan pekerjaan kepala rumah tangga, tempat tinggal dan jumlah anggota rumah tangga mampu menjelaskan hubungannya dengan jam kerja anak.

Health shocks in the from of chronic disease disorders have an effect not only on the sufferer but also on other household members including the possibility of children's involvement in work. The majority of chronic diseases cause morbidity, mortality and high health costs (catastrophic disease). This study aims to analyze the relationship between chronic disease of household members and working hours of children in Indonesia using IFLS-5 2014 data. By using the Ordinary Least Square (OLS) estimation method, the results of this study can be concluded that there is no relationship between the number of household members who suffer from chronic diseases and catastrophic health expenditure for households with working hours of children. The independent control variables consist of the age of the child, the sex of the child, the child's school participation, the employment of the head of the household, the place of residence and the number of household members were able to explain the relationship with the working hours of children."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli Rahman Jamal
"Skripsi ini berjudul “Hubungan Indeks Kebahagiaan dengan Faktor Sosial Ekonomi” bertujuan untuk memahami bagaimana faktor-faktor sosial ekonomi mempengaruhi Indeks Kebahagiaan di Indonesia. Metodologi yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan inferensial, dengan teknik pengolahan model menggunakan Fixed Effect Model dan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Studi ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Domestik Bruto (PDRB), Kepadatan Penduduk, dan Rata-Rata Lama Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Indeks Kebahagiaan. Dengan demikian, skripsi ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor sosial ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Kebahagiaan di Indonesia. Selanjutnya, penelitian ini merekomendasikan fokus studi lebih lanjut terhadap Indeks Kebahagiaan pada wilayah Indonesia bagian timur serta penelitian tambahan pada faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kebahagiaan, seperti aspek budaya.

This thesis, titled “The Relationship Between Happiness Index and Socio-Economic Factors,” aims to understand how socio-economic factors influence the happiness index in Indonesia. The methodology employed includes descriptive and inferential analysis, with model processing techniques using a Fixed effect model and Ordinary Least Square (OLS) estimation. This study was conducted across 34 provinces in Indonesia. The main findings of this research indicate that Gross Domestic Product (GDP), Population Density, and Average School Length significantly affect the happiness index. Consequently, this thesis concludes that socio-economic factors have a significant influence on the happiness index in Indonesia. Further, this study recommends a more focused examination of the happiness index in the eastern regions of Indonesia and additional research on other potential influencing factors, such as cultural aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norma Sulisiawati
"Fluktuasi ekspor hasil perikanan Indonesia tidak lepas dari pengaruh faktor-faktor yang ada dalam makroekonomi negara mitra dagang Indonesia, Amerika dan Jepang. oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi dan menganalisa variabel-variabel yang mempengaruhi peningkatan ekspor hasil perikanan Indonesia maupun peningkatan ekspor HS 030349 (tunas nes, froxen, livers and roes) ke Amerika dan Jepang. Dalam tahap awal dilakukan uji stasioner dengan Augmented Dicky-Fuller (ADF) terhadap semua variabel yang termasuk dalam satu persamaan. Pengujian ini merupakan keharusan bagi model yang menggunakan deret waktu (time series) karena data tersebut umumnya bersifat random walk atau non stasioner.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor riel hasil perikanan Indonesia dapat dikatakan bahwa nilai tukar riel Indonesia dengan Jepang signifikan memperngaruhi niali ekspor riel hasil perikanan Indonesia ke Jepang dan inflasi yang terjadi di Amerika signifikan mempengaruhi nilai ekspor riel hasil perikanan Indonesia ke Amerika. Namun faktor-fator yang mempengaruhi nilai ekspor riel HS 030349 (tuna) Indonesia dapat dikatakan bahwa nilai tukar riel Indonesia dengan Amerika signifikan mempengaruhi nilai ekspor riel HS 030349 (tuna) Indonesia ke Amerika sedangkan pendapatan riel Amerika dan pendapatan riel Jepang signifikan mempengaruhi penurunan nilai ekspor riel HS 030349 (tuna) Indonesia bai ke Jepang maupun Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T27713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Firmansyah
"Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor batubara Indonesia dan pengaruh ekspor batubara terhadap PNBP Sub Sektor Minerba di Indonesia. Ada 2 (dua) model persamaan yang dibuat dalam penelitian ini yaitu model persamaan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor batubara Indonesia dan model persamaan pengaruh ekspor batubara terhadap PNBP Sub Sektor Minerba. Data dan model yang digunakan pada model persaman pertama yaitu data time series model regresi linier berganda dengan periode 1981 sampai dengan 2016 sedangkan model persamaan kedua yaitu data time series model regresi sederhana dengan periode 2001 sampai dengan 2016. Kedua model menggunakan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square).
Hasil pengolahan data dengan program Eviews menyimpulkan bahwa ekspor batubara Indonesia signifikan dan positif dipengaruhi oleh harga minyak bumi dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Produk Domestik Bruto Tiongkok, dan Produk Domestik Bruto Jepang. Sedangkan harga batubara dunia signifikan mempengaruhi ekspor secara negatif. Dari model persamaan dapat diperoleh peramalan ekspor batubara untuk 5 (lima) tahun mendatang yaitu 388 juta ton (2017), 426 juta ton (2018), 460 juta ton (2019), 494 juta ton (2020), dan 533 juta ton (2021).
Hasil pengolahan data berikutnya menyatakan bahwa ekspor batubara Indonesia signifikan dan positif mempengaruhi PNBP Sub Sektor Minerba di Indonesia. Dari model persamaan tersebut akan didapat peramalan PNBP Sub Sektor Minerba untuk 5 (lima) tahun mendatang yaitu Rp. 31,39 triliun (2017), Rp. 35,23 triliun (2018), Rp. 38,52 triliun (2019), Rp. 41,75 triliun (2020), Rp. 45,53 triliun (2021). Selanjutnya jika ekspor batubara periode 2017 sampai dengan 2021 diganti oleh target dari RPJMN maka akan didapat jumlah PNBP Sub Sektor Minerba yaitu Rp. 22,27 triliun (2017), Rp. 20,64 triliun (2018), Rp. 9,57 triliun (2019 - 2021).

The research in this thesis aims to analyze the factors affecting Indonesian coal exports and the effect of coal exports on Non-Tax State Revenue of mineral and coal subsector in Indonesia. There are 2 (two) equation model made in this research that is model of equation of factors influencing Indonesian coal exports and model of equation influence of coal export to Non-Tax State Revenue of mineral and coal subsector in Indonesia. Data and model used in the first equation model is time series data multiplier linear regression model with period 1981 until 2016 while the second equation model is time series data of simple regression model with period 2001 until 2016. Both models use the Ordinary Least Square (OLS) method.
The results of data processing with the Eviews program concluded that Indonesia's coal exports are significant and positively affected by world oil prices, the rupiah exchange rates to US dollar, China's Gross Domestic Product, and Japan's Gross Domestic Product while world coal prices significant affect exports negatively. From the equation model, the forecast of coal exports for the next 5 (five) years are 388 million tons (2017), 426 million tons (2018), 460 million tons (2019), 494 million tons (2020) and 533 million tons (2021).
The next data processing results stated that Indonesian coal exports are significant and positively affect Non-Tax State Revenues of mineral and coal subsector in Indonesia. From the model will be obtained forecasting Non-Tax State Revenues of mineral and coal subsector for the next 5 (five) years which is Rp. 31.39 trillion (2017), Rp. 35.23 trillion (2018), Rp. 38.52 trillion (2019), Rp. 41.75 trillion (2020), Rp. 45.53 trillion (2021). Furthermore, if coal exports from 2017 to 2021 are replaced by the targets of National Medium-Term Development Plan, there will be Non-Tax State Revenues of mineral and coal subsector at Rp. 22.27 trillion (2017), Rp. 20.64 trillion (2018), Rp. 9.57 trillion (2019 - 2021).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library