Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aryo Nur Utomo
"ABSTRAK
Dengan adanya kebijakan deregulasi, semakin pintarnya para investor dalam mencari peluang-peluang keuntungan dan berkembangnya teori "modern finance" membuat domain problem yang dihadapi oleh perbankan semakin rumit dan meluas, sehingga ada keinginan untuk memiliki sistem informasi yang baik, dapat diandalkan baik dalam akurasi dan ketepatan waktunya untuk segala aspek yang berkenaan dengan kebijakan dan sistem prosedur operasional perbankan guna menekan biaya operasional, kesalahan dalam pelaksanaan sistem prosedur dan lain sebagainya.
Salah satu keberhasilan agar proses rekayasa penciptaan sistem informasi sesuai dengan keinginan dan persepsi pemakai adalah penggunaan modeling yang baik untuk mengabstraksikan domain problem dunia nyata yang kompleks tersebut agar pemahaman yang didapat terhadap sistem yang dimaksud maksimal.
Konsep metode pemodelan yang berkembang saat ini adalah metode pemodelan obyek atau Object Modeling Technique. Dimana menyediakan pemahaman yang lebih baik untuk membuat model sebuah sistem yang dipandang dari titik pandang (lien point) yang berbeda dan saling berkaitan yang menggambarkan aspek-aspek penting dari sistem, sehingga memberikan gambaran yang lengkap dari sistem yang dimaksud.
Pada proyek akhir ini dilakukan studi dan pembahasan Object Modeling Technique yang diimplementasikan pada domain problem sistem manajemen pemantauan perkreditan cabang. yang ditujukan sebagai dokumentasi analisis dan disain awal guna memberikan usulan mengenai arsitektur system inFormasi untuk manajemen pemantauan kredit di PT. "X". Meskipun banyak versi yang berkembang dari metode modeling berorientasi obyek ini penulis hanya mengambil beberapa bagian yang disesuaikan dengan domain problem yang ada.

ABSTRACT
With in deregulation policies, the investor more smart to look for benefit opportunity and evolvement of modern finance teary make the problem faces by bankers more complex and widespread that it is desire to have good information system, could he tousled either in acuration and time to overall of banking polices and system procedures operation in order to pressure operation cost, to avoid blunder operation procedur, etc.
One of successfull of reengineering process to create information system according with user need and user perception is utilizing best modeling technique In abstraction complex real world domain problem in order to 'capture best understanding about that system.
The concept of modeling methode evolving recently is object modeling methode or Object Modeling Technique, Which provide good understanding from any different view point and interrelatedness among view point that describe. important aspects of system to create a system model, so provide complete explanation of -that system.
in this tests performed study and discussion about Object Modeling Technique that implemented to domain problem of branch credit management monitoring. -i'Iie purpose of this lesis is to provide an analysis documentation and pre design to give suggestion about management information archiitecture or credit management monitoring in PT. X. Although there are a lot of version object modeling methode, the writer just put some of part from this methode according to this domain problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, James Piter
"ABSTRAK
Informasi tentang ilmu pengetahuan sangat luas dan beraneka ragam. Informasi pengetahuan ini dapat dipilah ke dalam data bertipe string, bilangan, tanggal, atau tipe lainnya sesuai dengan nilai datanya. Data yang dipilah itu dapat diolah dengan menggunakan sistem manajemen basis data. Basis data pengetahuan yang tersimpan ini selanjutnya dapat diproses menjadi materi pengajaran bagi siswa.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang suatu sistem manajemen basis data yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan pembuat perangkat ajar.
Tidak seperti sistem manajemen basis data konvensional yang umumnya melakukan penyimpanan data dengan menggunakan struktur record, dalam tugas akhir ini penyimpanan data pengetahuan (materi pelajaran) dibuat dalam bentuk objek yang memiliki beberapa atribut, dimana setiap objek menggunakan struktur basis datanya sendiri. Objek-objek disusun dengan menggunakan struktur pohon yang menggambarkan struktur pengetahuan dari materi pelajaran yang dibahas.
Sistem pernbuatan perangkat ajar konvensional pada umumnya menyimpan data pengetahuan ke dalam tiga bagian data: materi pelajaran, soal, dan jawaban. Sistem yang dirancang pada tugas akhir ini, selain menggunakan cara sistem konvensional tersebut, juga menggunakan teknik pernbangkitan soal dan jawaban dari materi pelajaran berdasarkan kombinasi nama objek, nama atribut, dan nilai atribut.
Sistem yang dihasilkan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan siswa membuat, mengubah, menghapus, mencari, dan menampilkan data pengetahuan tanpa perlu membuat program. Sistem ini terutama diarahkan untuk digunakan oleh siswa sekolah menengah (SMP, SMU, SMK, dan lain-lain). Penggunaan bagi siswa sekolah dasar masih memerlukan bimbingan khusus dari mereka yang sudah menguasai pengoperasian sistem ini.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boediarto Soerjonoto
"Kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi serta revolusi dibidang komunikasi dan sistem informasi telah memberikan pengaruh yang tidak kecil bagi operasi berbagai perusahaan di Indonesia.
Mengingat lingkungan usaha yang dihadapi suatu perusahaan sangat kompetitif, maka tidak ada jalan lain bagi perusahaan yang makin membesar untuk selalu menyempurnakan sistem informasinya yang dapat dijadikan sebagai alat Bantu persaingan dimasa yang akan datang.
PT X sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan tidak luput dari berbagai masalah yang timbul dalam kondisi industri tersebut. Dalam rangka mengantisipasi lingkungannya dan menggolkan tujuan jangka panjang yang telah dicanangkannya, maka diperlukan perbaikan berbagai hal antara lain struktur organisasi, sumber daya manusia, sistem informasi, dan lain-lain.
Analisis terhadap sistem informasi yang diterapkan di PT X menunjukkan bahwa sistem yang ada saat ini masih mengandung berbagai kelemahan dan penggunaan peralatan komputer belum maksimal sehingga kinerja perusahaan secara keseluruhan belum optimal.
Agar kinerja PT X dapat meningkat, maka perlu diadakan perbaikan di beberapa bidang yaitu reorganisasi struktur, peran peralatan komputer ditingkatkan, penerapan perangkat lunak untuk menunjang kegiatan perusahaan, dan seleksi sumber daya manusia yang baku.
Hasil analisis ini masih perlu dilanjutkan yaitu untuk lebih merinci sistem informasi yang diterapkan pada masing-masing bagian sehingga perbaikan terhadap sistem yang ada dapat dilaksanakan secara menyeluruh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indoensia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhamad Abduh
"Perusahaan membutuhkan suatu bentuk pengukuran kinerja dimana bentuk pengukuran ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Pengukuran kinerja merupakan salah satu elemen penting dari aktifitas manajerial dan pemilihan system pengukuran kinerja menjadi hal penting untuk mencapai target strategis perusahaan. Salah satu pengukuran kinerja yang baik adalah dapat menunjukkan apakah kinerja perusahaan selama ini mendukung upaya-upaya perwujudan visi, misi dan strategi perusahaan.
Metode Balance Scorecard, suatu system pengukuran kinerja yang mengintegrasikan pengukuran keuangan dan pengukuran operasional, dinilai memenuhi criteria tersebut dan sesuai untuk diterapkan di Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan RS Persahabatan. Lebih lanjut lagi RS Persahabatan yang bergerak dibidang jasa pelayanan kesehatan memiliki konsekuensi bersaing dalam lingkungan bisnis yang bergerak dinamis. Ukuran hasil (lag indicator) dan ukuran pendorong kinerja (lead indicator) sangatlah penting dalam upaya perusahaan mencapai sasaran-sasaran strategis sehingga lebih terukur.
Hasil penelitian ini berupa rancangan Balance Scorecard perusahaan dengan memperoleh inisiatif-inisiatif strategis yang memungkinkan dilakukan oleh perusahaan. Rancangan scorecard yang dihasilkan terdiri dari dua sasaran strategis dalam perspektif keuangan, empat sasaran strategis dalam perspektif pelanggan, tiga sasaran strategis dalam perspektif proses bisnis internal, dan tiga sasaran strategis dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Untuk mencapai sasaran strategis perusahaan diperoleh satu inisiatif strategis dalam perspektif keuangan, lima inisiatif strategis dalam perspektif pelanggan, tiga inisiatif strategis pada perspektif proses bisnis internal dan empat inisiatif strategis pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Company requires a form measurement of performance where this measurement form aims to improve the effectiveness and efficiency. Measurement of performance is one of the important elements from activities managerial and election system measurement of performance becomes the important matter to reach the strategic goals of company. One of the measurements of good performance is earning to show what company performance is during the time has support to efforts materialization of vision, mission and company strategy.
Balance Scorecard Method, a system measurement of the performance integrate measurement of finance and measurement of operational, assessed fulfill criteria and according to be applied in Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan RS Persahabatan. Furthermore again RS Persahabatan the health service area have the consequence compete in dynamic business environment. Measure of result of (lag indicator) and measure drive of performance (lead indicator) of vital importance in the effort tired company of strategic targets so that more measured.
This Research results in the form of device Balance Scorecard Company by obtaining the strategic initiatives which is conducive to be done by company. Device scorecard yielded consist of two strategic target in perspective of finance, four strategic target in perspective of customer, three strategic target in perspective of internal business process, and three strategic target in perspective of learning and growth. To reach the strategic target of company obtained one strategic initiative in perspective of finance, five strategic initiative in perspective of customer, three strategic initiatives at in perspective of internal business process and four strategic initiative at in perspective of learning and growth."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library