Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cinthya Charlotte Rosalin
"ABSTRAK
Studi ini meneliti dampak modal sosial seseorang terhadap beragam kesehatan dengan menggunakan ldquo;the Indonesian Family Life Survey rdquo; IFLS4 dan IFLS5 . Beberapa studi terdahulu telah meneliti hubungan antara modal sosial tipe ldquo;bridging rdquo; dan hasil kesehatan. Studi ini menganalisa apakah kepercayaan secara umum, modal sosial jenis rdquo;bridging rdquo; percaya terhadap banyak etnis suku dan percaya pada banyak agama , dan isolasi sosial mempunyai dampak terhadap berbagai macam kesehatan. Hasil estimasi untuk model efek tetap tidak menunjukkan hasil yang signifikan terhadap variabel kesehatan, kecuali isolasi sosial, yang mempunyak efek positif terhadap kesehatan yang dirasakan sendiri. Lebih lanjut lagi, hasil estimasi terhadap model efek tidak tetap probit menunjukkan bahwa percaya pada semua orang memiliki pengaruh positif namun sedikit terhadap kesehatan yang dinilai sendiri, sedangkan percaya terhadap semua etnis suku memiliki hubungan yang negatif. Sementara itu, percaya terhadap banyak agama tidak berdampak apapun terhadap hasil kesehatan. Terakhir, isolasi sosial memiliki efek negatif terhadap berbagai macam kesehatan yang dinilai sendiri dan kesehatan mental.

ABSTRACT
This paper examines the effects of individual social capital on various health outcomes using the Indonesian Family Life Survey IFLS4 and IFLS5 . Few studies have covered the relationship between bridging social capital and health outcomes. This paper analyzes whether generalized trust, bridging social capital trust in many ethnic groups, trust in many religious beliefs , and social isolation have effects on various health outcomes. The estimated results for fixed effects models do not show any significance in all health outcome variables, except social isolation, which has positive effect on self perceived health. Moreover, the estimated results for random effect probit models show that generalized trust has a weak positive impact on self rated health, while trust in many ethnic groups has negative association. Meanwhile, trust in many religions does not have an effect on different health outcomes. In addition, social isolation has negative effects on almost various self rated health and mental health outcomes."
2017
T49762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mumfaridatul Jannah
"Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan anak seusianya. Balita stunting termasuk ke dalam masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, riwayat penyakit pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel atau faktor dominan yang mempengaruhi kejadian stunting di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014-2015, yang dilakukan di 13 provinsi di Indonesia. Pengumpulan data disaring berdasarkan variabel yang diujikan menggunakan perangkat lunak analisis statistika (Stata). Data output yang dihasilkan kemudian diolah dengan menggunakan algoritma Principal Component Analysis untuk mengekstraksi faktor dominan yang akan dianalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan pada kejadian stunting adalah faktor tinggi badan, pendidikan ayah, dan pengeluaran asupan protein.

Stunting is a medical term that refers to an abnormal condition of the baby's body. In term of height and weight of the body, stunting babies tend to have the smaller one instead of normal. In Indonesia, this issue is categorized as a cronical issue that is caused by many factors such as social-economic condition, the health condition especially nutrition intake of pregnant women, the baby's history of disease and the less of nutrition intake of baby. In the future, stunting baby will be difficult in getting the optimal growth physically and cognitively. This study aims
to analyze the dominant factors or variables that cause the occurance of stunting in Indonesia. It will use secondary data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014-2015 that is conducted in 13 provinces in Indonesia. The data was preprocessed by filtering based on some tested variables using statistics analysis software (Stata). Output data were processed by using Principal Component Analysis algorithm to extract dominant factors which will be analyzed. The result of study shows that the most dominant factors that caused stunting occurance are height of the body, education level of baby's father and cost for protein intake.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hadi Wiyono
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis efek jenis migrasi (migrasi keluarga dan migrasi individu) terhadap status sosial ekonomi perempuan di Indonesia. Studi ingin menjawab pertanyaan bagaimana status sosial ekonomi (yang diukur dengan indeks sosial ekonomi) pada perempuan yang bermigrasi keluarga dan bagaimana status sosial ekonomi pada perempuan yang bermigrasi individu dibandingkan dengan perempuan yang tidak bermigrasi/bermigrasi lainnya. Tujuan dari studi ini adalah menguji jenis migrasi (migrasi keluarga dan migrasi individu) terhadap status sosial ekonomi perempuan dengan menerapkan two-part model.
Two-part model digunakan dengan alasan bahwa indeks sosial ekonomi yang dikonversi dari jenis pekerja berdasarkan International Standard Classification of Occupation (ISCO) hanya dapat diterapkan pada perempuan yang statusnya bekerja; perempuan yang tidak bekerja tidak memiliki jenis pekerjaan. Karena itu bagian pertama dari two-part model digunakan model logistik untuk mengestimasi keputusan perempuan bekerja dan bagian kedua dari model mengestimasi status sosial ekonomi pada perempuan yang bekerja saja dengan model ordinary least square (OLS). Data yang digunakan dalam studi ini adalah Indonesia Family Life Survey (IFLS) 1993, karena hanya data itu yang tersedia dan sudah lengkap pengolahannya dan bisa diakses. Sementara data TFLS 1997 dan IFLS 2000 belum selesai pengolahannya, karena itu belum bisa diakses.
Dari hasil studi ditemukan bahwa perempuan kawin yang bermigrasi keluarga peluang untuk bekerja lebih rendah daripada perempuan yang tidak bermigrasilnon migrasi keluarga. Sebaliknya perempuan yang bermigrasi individu (baik yang kawin maupun yang tidak kawin) peluang untuk bekerja lebih besar daripada perempuan yang tidak bermigrasilnon migrasi individu.
Pada perempuan yang bekerja, perempuan yang bermigrasi keluarga status sosial ekonominya lebih rendah daripada perempuan yang tidak bermigrasilnon migrasi keluarga. Perempuan yang bermigrasi individu (terutama pada perempuan yang berpendidikan minimal 4 tahun) status sosial ekonomi status sosial ekonominya lebih tinggi daripada yang tidak bermigrasi/non migrasi individu."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library