Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Fitra Haris
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas penyelenggaraan tanggap darurat bencana menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana beserta peraturan perundangan di bawahnya yang terkait dan juga penyelenggaraan tanggap darurat bencana Gunung Api Merapi di Kabupaten Sleman pada Tahun 2010. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penulisan ini menjelaskan Organisasi dan Tata Kerja Komando Tanggap Darurat Bencana dan Dana yang digunakan dalam menyelenggarakan tanggap darurat bencana. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu dibentuk organisasi tanggap darurat bencana tingkat komunitas/desa; Pemerintah daerah perlu mengintegrasikan langkah-langkah pencegahan dan pengurangan risiko bencana ke dalam kebijakan daerah; pengelolaan dan penggunaan dana harus terukur, jelas, dan berdaya guna, dan berhasil guna.
ABSTRACTThis thesis is focusing on the disaster emergency responses according to UU No. 24 Year 2007 about the Countermeasures of Disaster along with the related legislations underneath and also the enforcement of emergency responses of natural disaster at Merapi Volcano, Kabupaten Sleman in 2010. This research is using qualitative research method with descriptive design. This research contains the Organization and Procedures of Chain of Command in emergency response and the fund that was used in organizing it. The outcome of this research suggests that an organization for emergency response is needed in community/village level. The local government should integrate preventive measures and risk reduction into local policies; the fund must be managed and used in very transparent, well-measured, effective and efficient way. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S466
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Trainor, Colin
Jakarta: Yayasan WWF Indonesia, 2000
915.095 TRA e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Abdul Wakhid
"Latar Belakang: Bencana letusan gunung berapi berdampak pada fisik, psikologis dan sosial budaya. Tujuan:Menganalisis efektivitas model intervensi keperawatan jiwa untuk membangun ketangguhan keluarga dalam mengatasi trauma pasca letusan gunung berapi. Metode: Operational research dengan desain quasy experimental pre-postest with control group design. Penelitian dilakukan di Kabupaten Magelang pada bulan Mei-Juni 2023, terhadap 9 perawat, 40 kader kesehatan jiwa dan 82 keluarga, dipilih secara purposive, menggunakan instrumen Post Traumatic Growth Inventory. Analisis statistik meliputi univariat, bivariat dengan uji independent t-test, dependent t test, chi square, dan General Linear Model Repeated Measure. Hasil: tahap 1 didapatkan 5 tema yaitu respons emosional, kebutuhan perlindungan bagi kelompok rentan, kebutuhan dukungan terkait sumber penghasilan yang hilang, kebutuhan konseling untuk trauma, dan rasa nyaman membantu. Tahap 2 model, modul dan buku kerja hasil dari konsultasi pakar, dan tahap 3 didapatkan model intervensi keperawatan jiwa untuk meningkatkan ketangguhan keluarga dalam mengatasi trauma pasca bencana letusan gunung berapi efektif menurunkan trauma pada keluarga. Simpulan: Model intervensi keperawatan jiwa untuk meningkatkan ketangguhan keluarga dalam mengatasi trauma pasca bencana letusan gunung berapi efektif menurunkan trauma pada keluarga. Saran: Model ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kapasitas perawat puskesmas, kader kesehatan dan keluarga dalam penanganan trauma pasca bencana pada keluarga.
Background: Volcanic eruption disasters have physical, psychological and socio-cultural impacts. Objective: Analyze the effectiveness of the psychiatric nursing intervention model to build family resilience in overcoming trauma after volcanic eruptions. Method: Operational research with a quasi experimental pre-posttest design with control group design. The research was conducted in Magelang Regency in May-June 2023, on 9 nurses, 40 mental health cadres and 82 families, selected purposively, using the Post Traumatic Growth Inventory instrument. Statistical analysis includes univariate, bivariate with independent t-test, dependent t test, chi square, and General Linear Model Repeated Measure. Results: stage 1 found 5 themes, namely emotional responses, protection needs for vulnerable groups, support needs related to lost sources of income, need for counseling for trauma, and comfort in helping. Stage 2 models, modules and workbooks are the results of expert consultations, and stage 3 provides a mental nursing intervention model to increase family resilience in dealing with post-volcanic eruption disaster trauma that is effective in reducing trauma in families. Conclusion: The mental nursing intervention model to increase family resilience in dealing with post-volcanic eruption trauma is effective in reducing family trauma. Suggestion: This model can be applied to increase the capacity of community health center nurses, health cadres and families in handling post-disaster trauma in families."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Prothero, Donald R.
Washington D.C: Smithsonian Books, 2018
551.21 PRO w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Azhar Firdaus
"Proses resiliensi yang selama ini dibangun sebagian besar berfokus pada pemulihan pasca bencana dan belum dilakukan perincian bagaimana proses resiliensi dibangun sebelum, saat dan sesudah terjadinya terjadinya bencana, khususnya pada aspek kearifan lokal masyarakat. Hal ini terjadi pada upaya masyarakat untuk resiliensi terhadap Gunung Berapi Anak Krakatau yang sangat rendah baik dari segi fisik, pengetahuan dan nilai-nilai masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis aspek fisik; pengetahuan, kesadaran dan praktik; nilai-nilai masyarakat; dan resiliensi untuk membuat model resiliensi pra-bencana erupsi Gunung Berapi Anak Krakatau, sehingga terciptanya masyarakat yang tanggap akan bencana. Riset ini menggunakan analisis permodelan sosial dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk memperlihatkan pemahamaman dan hubungan dari keempat aspek tersebut. Hasil riset menunjukkan bahwa perlu adanya intervensi kearifan lokal masyarakat dari dua hal yaitu infrastruktur bangunan yang tahan akan bencana alam dan pemahaman masyarakat terhadap tanda-tanda alam sebelum terjadinya bencana alam. Hasil tersebut menghasilkan model yang terintegrasi antara nilai-nilai masyarakat serta pengetahuan dan kebijakan kebencanaan untuk membangun kapasitas masyarakat terhadap bencana alam. Kesimpulan penelitian ini adalah model resiliensi pra-bencana diprediksi dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana erupsi Gunung Berapi Anak Krakatau untuk meminimalkan jumlah korban dan kerusakan yang dihasilkan.
The established resilience process primarily emphasizes recovery efforts following a catastrophe; however, the specific methods employed to build resilience prior to, during, and subsequent to the disaster, with particular emphasis on the community's local wisdom, remain unspecified. It is occurring in a public endeavor to bolster the Anak Krakatau Volcano's resilience, which is physically, intellectually, and socially deficient. In order to develop a society that is resilient to disasters, the purpose of this research is to examine and assess physical aspects—knowledge, awareness, and practice; societal values; and resilience—in order to construct a model of the pre-catastrophic resiliency of the Anak Krakatau Vulcan eruption. By employing a model analysis of social and the Confirmatory Factor Analysis (CFA), the research illustrated the correlation and comprehension of the four facets. The results indicate that local community wisdom intervention is necessary in two ways: first, in the form of natural disaster-resistant infrastructure development; and second, in the form of public awareness regarding the indicators of impending natural disasters. As a result of the Anak Krakatau Vulcan eruption calamity, the predicted pre-disaster resilience model could enhance the level of preparedness and vigilance, thereby reducing the number of fatalities and property damage, according to the study's findings."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library