Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yulian Karfili
Abstrak :
Di tengah masyarakat Indonesia, unsur tradisi kuno seperti mitos alam gaib masih mendapat tempat yang sangat luas dalam berbagai kebudayaan tradisional masyarakatnya. Semua kebudayaan tradisional di Indonesia dipenuhi dengan berbagai mitos yang mengambil bentuk ritual, dongeng, maupun kisah-kisah gaib lainnya. Hingga kini pun, banyak masyarakat Indonesia yang masih hidup berdasarkan mitos-mitos yang terdapat dalam kebudayaan tradisional mereka. Dengan kata lain, masyarakat seperti ini hidup dalam mitos-mitos yang membatasi tindak tanduk mereka. Karena itu dapat dikatakan bahwa mitos dalam suatu kebudayaan mempunyai fungsi sebagai sebuah pesan yang mengenai apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan atau apa yang baik dan tidak dilakukan. Meskipun tidak rasional dan seringkali bertolak belakangan dengan logika, tidak berarti mitos tidak berkembang dalam masyarakat modern. Cerita-cerita yang mengandung mitos, terutama yang berhubungan dengan supernatural dan alam gaib, selalu muncul dan beredar di kalangan masyarakat. Bahkan tidak jarang cerita-cerita semacam itu memicu sebuah fenomena sosial dalam masyarakat. Minat masyarakat yang besar terhadap mitos-mitos semacam ini kemudian ditangkap oleh para pelaku bisnis, termasuk dari kalangan media massa. Saat ini, banyak tema seputar alam gaib menghiasi berbagai acara televisi, baik yang dikemas dalam bentuk horor, laga, maupun komedi. Bahkan, berdasarkan hasil pemeringkatan rating AC Nielsen periode 10-16 Agustus 2003 terhadap 100 program acara stasiun televisi, ternyata acara-acara semacam ini banyak digemari khalayak penonton televisi. Meskipun menggunakan beragam bentuk dan kemasan, satu hal yang menjadi persamaan dari seluruh tayangan misteri di televisi adalah kemampuannya untuk menakuti-nakuti penonton. Hal seperti ini agaknya lumrah bagi produser tayangan misteri karena pada kenyataannya semakin seram sebuah acara semakin penonton menyukainya. Karena itu, demi mengejar keuntungan, tayangan misteri di televisi pun berlomba-lomba menciptakan acara yang paling seram dan paling "nyata". Dalam penelitian ini, terlihat bahwa acara "Gentayangan" telah melakukan komodifikasi terhadap mitos alam gaib. Mitos-mitos alam gaib yang memiliki fungsi sosial dan budaya dalam masyarakat Indonesia dikemas sedemikian rupa menjadi sebuah tayangan entertainment yang menjual dan mendatangkan keuntungan. Konstruksi yang dilakukan terhadap mitos alam gaib pada acara "Gentayangan" adalah dengan menonjolkan sifat-sifat menyeramkan dan takhayul dan sebuah mitos tanpa melihat makna di belakangnya. Konstruksi semacam ini menghasilkan sebuah tayangan reality show misteri yang kental dengan nuansa misteri dan keangkeran. Proses komodifikasi ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan bisnis televisi yang menghendaki sebuah acara yang komersil dan disukai masyarakat luas. Pada kenyataannya, proses ini juga berdampak pada rusaknya nilai budaya dalam mitos alam gaib yang menuntun pada proses pembodohan audiens.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stamford, California : Stanford University Press, 1996
398.2 SEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rola, Stanislas Klossowski De
London: Routledge, 1992
540.1 ROL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumacipta Mangunraharja
Abstrak :
Serat sri pamardi merupakan petikan dari ajaran Raden Ngabehi Yasadipura tentang ilmu kebatinan yang menekankan rasa (gaib) yaitu "rasa yang berasal dari yang maha kuasa.
Surakarta: Djawi, 1928
BKL.1155-PW 181
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Hajriyanto Y. Thohari
Abstrak :
Tulisan ini membahasa kultur kekuasaan kuno, khususnya jawa. dalam sistem yang kuno atau tradisional komponen-komponen yang menjadi landasan kekuasaan seorang pemimpin pemegang kekuasaan adalah sebagai berikut: karisma, keabsahan, kemampuan melaksanakan upacara intensifikasi, kekuatan sakti, garis keturunan pemimpin sebelumnya, memiliki pusaka keramat yang melambangkan kekuasaan kerjaan, kewibawaan, kepandaian berburu, keterampilan berpidato, kemahiran berdiplomasi dan memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan cita-cita dan keyakinan sebagian besar warga masyarakat, seperti murah hati dan memiliki kekuasaan dalam arti khusus, seperti mampu mengerahkan kekuatan fisik dan menngorganisasi orang banyak atas dasar sistem sanksi.
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 10 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hermansyah
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2010
133.4 HER i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
"Kitab Ilham I berisi 9 bab yang berisi 1. dhawuh sang osik; tingal batin; pangandika gaib 2. saloka; pralambang; babasan; 3. dat; sipat; asma; 4. Ening; mosik; nukat gaib 5. Gusti Allah; mukmad; roh; rasul; Adam 6. Kawula Gusti; kudrat iradat; iman; tauhid 7. Urip 8. Pati (mati sajroning urip); iman 9. Martabat"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 2-CI.2
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Riyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini meneliti tentang pandangan tokoh ich dalam roman Eine Ärztin im Dschungel von Sumatra terhadap tradisi dan budaya yang ada di Desa Tjurup. Fokus sentral dari penelitian ini adalah pandangan (Blickwinkel) tokoh ich, yang berasal dari Jerman yang sedang bertugas sebagai dokter di Desa Tjurup. Dua permasalahan utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah pandangan tokoh ich terhadap kejadian gaib, pandangan tokoh ich terhadap tradisi dan budaya Islam.
ABSTRACT
This study investigates about ich figure's view in Roman Eine Ärztin im Dschungel von Sumatra on Tradition and Culture that exists in Tjurup Village. Central focus of this study is ich figure?s view (Blickwinkel), who comes from Germany and works as a doctor in Tjurup village. There are two main issues that is discussed in this study: the view of ich figure on supranatural things and Islamic tradition and culture.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1810
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Azhar
Abstrak :

ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis bagaimana P. A. Daum dan Louis Couperus menampilkan aspek kekuatan gaib dalam karya mereka, Goena-goena dan De stille kracht. Lebih jauh lagi skripsi ini menyoroti pandangan tokoh-tokoh yang berasal dari golangan masyarakat yang berbeda dalam memandang keberadaan kekuatan gaib dalam Goena-goena dan De stille kracht. Kedua karya ini mempunyai latar tempat yang sama, yaitu di pulau Jawa. Cerita dalam kedua buku ini juga membahas hal yang sama, yaitu tentang kepercayaan dan norma masyarakat Jawa.

Dalam melakukan analisis digunakan metode struktural_ Analisis diiakukan terhadap anasir-anasir dalam cerita, yaitu latar, penokohan dan fokalisasi. Pembahasan mengenai kekuatan gaib melalui pendekatan sejarah dan kebudayaan masyarakat Jawa diberikan sebelum analisis diiakukan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kekuatan gaib menurut masyarakat Jawa, agar mempermudah analisis yang akan dilakukan. Dalam kesimpulan dirangkum bagaimana Daum dan Couperus menampilkan aspek kekuatan gaib serta pandangan terhadap kekuatan gaib menurut tiga kelompok masyarakat di Hindia Belanda pada masa itu, yaitu: Eropa, Indo-Eropa dan Pribumi (diwakili oleh suku Jawa).
1997
S15941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library