Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sony Parwoto Kristanto
"ABSTRAK
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta melalui proyek JUDP III (Jakarta Urban Development Project ) diketahui bahwa limbah cair yang dihasilkan dari press kegiatan perbengkelan merupakan pollutan terbesar dari seluruh kegiatan perindustrian yang ada, dimana terdapat lebih kurang 8500 bengkel mobil dan motor di wilayah DKI room. Dari penelitian ren-ohm juga dikemnui bahwa bengkcl ummm yang termasuk dalam GUSK (golongan Usaha Skala Kecil ) sangat potensial mencemari lingkungan karcna hampir semua bengl-:el yang terrnasuk kedalam GUSK tidak mcmpunyai Unit Pengolahan Air Limbah dan langsung mcmbuang limbah oair hasil kegiatan perbengkelan ke saluran drainase kota maupun kc sungai-sungai.
Pada kegiatan perbengkelan air limbah yang dihasilkan banyak berasal dari pencuoian kendaraan bermotor, pencucian Iantai kerja sepeni Iantai perbaikan kendaraan dan lantai ganti oli, dan sedikit dari kegiatan-kegiatan perbaikan kendaraan dan pengecatan kcndaraan. Karakteristik limbah yang dlhasilkan secara kualitas umumnya ditandai dengan pH yang rendah, total Suspendod Solid yang tinggi, BOD, COD yang tinggi serta Surfactan Anionio sebagai MBAS yang bcrada diatas ambang batas. Sebagai ambang batas baku mutu digunakan Baku Mutu Limbah Cair berdasarkan SK.GUB. KDKI No.582 thn 1995. Berdasarkan rasio BOD/COD maka dilakukan proses pengolahan secara fisik - kimia.
Unit Pengolahan yang direncanakan adalah Unit Pengolahan Limbah Cair (UPL) socara Komunal dirnana UPL tc-rsebut diletakkan diatas ke-ndaraan yang bcrgcrak dari satu bengkeL mengolah air lirnbah bengkcl tcrsebut, pindah ke bengkel lain dan seterusnya. Unit Pengolahan ini direncanakan untuk debit 2 m?/jam dengan proses pengolahan Floatasi (Foam Separator), Koagulasi-Flokulasi-Sedimentasi dan Absorbsi (Karbon Aktif). Sistim aliran direncanakan secara kontinyu. Minimisasi limbah juga dilakukan melalui proses pengurangan sumber (Source reduction) dan pcmanfaatan kembali (recycling). Metode yang dilakukan dalam minirnisasi limbah meliputi perbaikan dalam proses kegiatan perbengkelan, pelaksanaan opez-si yang benar dalam proses pengolahan air limbah maupun pcmanfaatan lcembali. Hasil nyata dari minimisasi limbah adalah air limbah hasil proses pengolahan dapat digunakan kcmbali untuk kegiatan perbengkelan. Demikian pula dengan deterjen yang larut dengpn air dipisahkan kembali dalam bentuk busa (foam) dengan unit foam separator.
Dalam studi ini selain dilakukan kajian dan evaluasi teknik untuk menentukan efisicnsi dari instalasi unit pengolahan, juga dilakukan kajian dan evaluasi ekonomi untuk mengetahui apakah instalasi unit pcngolahan ini dapat digunakan pada bengkel GUSK sebagai alternatif pengolahan dibanding dengan pembuatan instalasi unit pengoiahan secara permanen, dan sejauh mana pihak bengkel sanggup membayar biaya pengolahan limbah tersebut.

"
1996
S34583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Keberhasilan suatu riset atau penelitian adalah tersedianya peralatan penelitian dengan kondisi yang baik dan siap pakai. Peralatan penelitian yang umurnya sudah tua namun kondisinya masih layak untuk digunakan, diperlukan perawatan,pemeliharaan dan perbaikan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balitbang Perhubungan Kemenhub RI, 2017
387.7 IND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Febrina
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanik Prihartini
"Perkembangan industri di Indonesia maju berkembang dengan pesat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia yang tidak bisa dipungkiri membutuhkan bahan kimia sebagai bahan baku maupun bahan campuran. Meskipun bahan kimia dibutuhkan keberadaanya tetapi di lain pihak bahan kimia tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungannya jika tidak ditangani secara baik dan benar . Salah satunya adalah industri sepatu yang dalam proses pembuatannya memerlukan bahan perekat yang mengandung toluen. Toluen merupakan salah satu senyawa volatile organic compound (voc) yang pada umumnya mengakibatkan gangguan kesehatan seperti pusing, vertigo, iritasi pada mata, iritasi pada kulit, gangguan pernafasan, gangguan hepar, gangguan ginjal serta gangguan susunan syaraf pusat.
Penelitian ini menggunakan desein cross sectional dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko kesehatan pada pada pekerja di bengkel sepatu X akibat pajanan toluen di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung Jakarta Timur dan dilakukan pada bulan Maret - Mei 2010 dengan subyek penelitian pekerja sepatu di bengkel sepatu X di kawasan PIK Pulogadung Jaktim dan sebagai pembanding adalah pegawai BLUD Pengelola Kawasan PIK Pulogadung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi toluen di bengkel sepatu X sudah melebihi dosis respon (11,28mg/m3) dengan konsentrasi tertinggi di bagian finishing (27,2 mg/m3) sedangkan pada pembanding masih di bawah dosis respon (0.0006mg/m3). Jika dibandingkan dengan NAB, konsentrasi toluen masih di bawah batas normal. Konsentrasi asam hipurat urin pada pekerja dan pembanding masih di bawah batas normal yaitu masing-masing 0.73gr/gr kreatinin dan 0.25gr/gr kreatinin.
Hasil uji t menunjukkan adanya perbedaaan bermakna antara rata-rata konsentrasi toluen dan asam hipurat urin pada pekerja bengkel sepatu X dan pembanding (p<0.05). Tingkat risiko individu realtime dengan RQ>1 sebesar 8% (2 orang), perhitungan RQ pada tiap bagian, proyeksi 10 tahun ke dapan bagian finishing berisiko terhadap toluen.Tingkat risiko populasi sebesar 0,08 yang berarti belum berisiko terhadap pajanan toluen. RQ populasi proyeksi menunjukkan pada 20 tahun mendatang pekerja bengkel sepatu berisiko terhadap pajanan toluen."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T30822
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Ernawan
"Fungsi produk dan fungsi situs bengkel beliung prasejarah berhubungan dengan perdagangan dan perbengkelan. Penelitian yang pernah dilakukan memperlihatkan fungsi produk situs bengkel beliung merupakan sarana perdagangan, dan fungsi situs bengkel sebagai tempat membuat beliung. Penelitian tersebut tidak memperhatikan hubungan produk dan kegiatan bengkel beliung dengan fasilitas sumber daya alam yang terdapat pada situs dan sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui fungsi produk dan fungsi situs yang berhubungan dengan sumber daya alam situs dan sekitarnya. Penelitian diharapkan memperlihatkan apakah produk bengkel beliung merupakan komoditas dagang atau sarana budi daya tanaman pads situs, apakah produk bengkel merupakan upaya pemukim menempatkan diri dan memanfaatkan sumber daya alam, dan bagaimana bentuk kegiatan pemukiman yang ditentukan daya dukung sumberdaya alam lingkungannya.
Upaya untuk mengetahui fungsi produk dan fungsi situs memakai sampel non probabilitas. Data artefak dan lingkungan fisik memakai hasil survai dan penggalian di situs Ngrijangan, Kendeng Lembu, Ngrijang Sengon, Gunung Gamping. Data di (a) Ngrijang Sengon, Ngrijangan diharapkan mewakili bengkel beliung di sisi barat perbatasan Pegunungan Selatan Jawa Timur bagian barat dan timur, (b) Gunung Gawping diharapkan mewakili bengkel beliung di Pegunungan Selatan Jawa Timur bagian timur berbatasan dataran rendah Lumajang, Cc) Kendeng Lembu diharapkan mewakili bengkel beliung di Pegunungan Solo berbatasan Pegunungan Selatan Jawa Timur. Penelitian didukung percobaan, etnografi akik di Gendaran.
Fungsi bengkel memakai perbandingan ciri fisik produk dan kegiatan bengkel dengan sumber daya alam. Perbandingan kesamaan ciri fisik produk memakai rumus Steinhaus yang diuji beda rumus D/ma. Hasil uji memperlihatkan kedudukan tiap artefak seluruh situs dalam proses pembuatan beliung; sehingga menampakan fungsi situs sebagai penghasil atau pengguna produk bengkel. Hubungan fungsi situs penghasil atau pengguna produk dengan sumber daya alam memperlihatkan fungsi situs sebagai pemukiman dan atau perbengkelan.
Hasil penelitian memperlihatkan perbedaan kesimpulan dengan penelitian terdahulu. P nelitian ini memperlihatkan fungsi situs NgriJang Sengon, Ngrijangan, Gunung Gamping, Kendeng Lembu sebagai penghasil pra-beliung dan beliung yang tidak berlangsung setiap waktu bergantung persediaan air untuk menggosok batuan. Produk bengkel beliung tidak didagangkan di bengkel. Produk bengkel beliung dipakai budi daya tanaman selama memproduksi beliung; sehingga bentuk pemukiman pendukung kegiatan bengkel berhubungan dengan budi daya tanaman tebas bakar yang bervariasi sesuai daya dukung sumber alam di situs Ngrijangan, Ngrijang Sengon, Gunung Gamping dan Kendeng Lembu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T1737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamahit, Chris R.
"Lokasi suatu bengkel mobil dapat diketahui dari kelas jalan tempat bengkel mobil itu berada. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik sebaran lokasi bengkel-bengkel mobil yang ada di kawasan Sunter dan Kelapa Gading ditinjau dari jenis bengkel mobil, luasan bengkel mobil, jumlah layanan bengkel mobil, jumlah konsumen bengkel mobil serta dari konsumen bengkel mobil sendiri yang meliputi asal konsumen, waktu tempuh konsumen menuju bengkel mobil dan hari kedatangan konsumen ke bengkel mobil.
Kajian tentang karakteristik lokasi bengkel mobil ini menggunakan pendekatan keruangan untuk meneliti lokasi bengkel mobil dan pendekatan behavior geography menggunakan kuesioner untuk meneliti perilaku konsumen terhadap bengkel mobil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran bengkel mobil besar dan sedang dengan jumlah layanan dan jumah konsumen yang tinggi seperti bengkel mobil ATPM dan bengkel mobil umum dominan mengelompok pada jalan-jalan utama dengan karakter lokasi yang strategis berada pusat kegiatan ekonomi dan perumahan teratur. Sedangkan bengkel-bengkel kecil seperti bengkel mobil spesialis dengan jumlah layanan dan jumlah konsumen rendah sebarannya dominan pada jalan kolektor dan jalan lokal dengan karakter lokasi hanya berada dekat dengan perumahan teratur sehingga tidak terlalu strategis."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S34037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Novelia
"Di Indonesia pada saat ini sedang terjadi krisis ekonomi dimana harga semua barang menjadi naik, tak terkecuali harga kendaraanpun ikut naik dua kali lipat disbanding harga sebelumnya. Semakin tinggi harga barang ternyata tidak diikuti oleh daya beli yang tinggi pada masyarakat. Untuk mengantisipasi masalah diatas maka para pemilik kendaraan berusaha merawat dan memperbaiki kendaraannya ke bengkel agar umur kendaraan Iebih panjang. Keterampilan merawat dan memperbaiki kendaraan di bengkel diberikan pada Mekanik.
Menurut Levisque (1992) perusahaan menuntut para karyawannya agar bekerja secara produktif, begitupun Mekanik dituntut juga agar dapat bekerja secara produktif dengan alasan supaya penyerahan kendaraan tepat waktu, adanya persaingan antar bengkel yang ketat dan untuk mendapatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen.
Ada beberapa macam hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja, salah satunya adalah stres (dalam Organizational Behavior, 1993). Datangnya stres dalam kerja dipicu oleh penyebab stres dalam kerja juga yang terdiri dari lima aspek (Hurrel Dkk, 1988). Kemudian ada penelitian dari Cooper & Straw (1995) menyebutkan bahwa bidang teknik merupakan salah satu bidang pekerjaan yang dapat menyebabkan stres.
Oleh karena itu peneliti hendak mengetahui bagaimana mekanik yang bekerja di bidang teknik mempersepsi aspek-aspek penyebab stres dalam kerja. Daiam penelitian ini juga akan dilihat perbedaan yang muncul antara empat bagian unit kerja di bengkel dalam mempersepsi aspek intrinsik dalam kerja.
Penelitian ini dilakukan pada 65 Mekanik di beberapa bengkel kendaraan di Bogor, yang diambil dengan menggunakan teknik incidental-purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang terdiri dari tiga kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan cara menyebarkan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima aspek penyebab stres dalam kerja, ada tiga aspek yaitu 2 aspek intrinsik dalam kerja, aspek hubungan daiam kerja dan aspek struktur dan iklim organisasi yang dipersepsikan agak menyebabkan stres oleh Mekanik. Sedangkan dua aspek lainnya yaitu aspek peran individu dalam organisasi dan aspek pengembangan karir dipersepsikan tidak menyebabkan stres oleh Mekanik. Kemudian berdasarkan pembagian unit kerja di bengkel dibagi menjadi empat kelompok yaitu : pengecatan, pengelasan, perawatan dan perbaikan mesin dan finishing. Ke empat unit kerja ini mempersepsi aspek-aspek penyebab stres dalam kerja, dan hasilnya unit kerja bagian pengelasan lebih merasa stres dibandingkan ketiga unit kerja lainnya.
Hasii penelitian ini diharapkan memberi masukkan pada bengkel mengenai hal-hal penyebab stres kerja pada Mekanik khususnya di Bogor. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
S2980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deviyanti Mala Grafina
"Penelitian ini membahas mengenai gangguan fungsi paru yang terjadi pada pekerja bengkel yang terpajan dengan uap cat untuk mengetahui gambaran gangguan fungsi paru disana. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan metode cross-sectional terhadap 25 pekerja yang diukur fungsi parunya menggunakan spirometri dan diwawancara dengan menggunakan kuesioner. Hasil keseluruhan survei terhadap 25 pekerja bengkel body repair terdapat 1 orang dari bagian color matching dan 6 orang dari bagian painting yang mengalami gangguan fungsi paru.

This study focused about lung function disorders in workers of X body repair workshop who exposed by car spray to find out the overview of lung function disorders. This study is a semi-quatitative study with cross-sectional method to the 25 workers. The lung function is assessed by spirometry and were interviewed by using quiestionnaire. The results showed that 1 worker in color matching and 6 workers in painting suffer lung function disorders.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Ahimsa
"Tesis ini membahas mengenai rencana untuk meningkatkan kualitas layanan jasa di bengkel Trijaya Ban 83. UMKM bengkel Trijaya Ban 83 bergerak di bidang penjualan ban serta menawarkan jasa perbaikan dan perawatan mobilbaik untuk mobil penumpang maupun mobil niaga. Melalui proses observasi dan wawancara ditemukan prioritas permasalahan yang ada pada bengkel Trijaya Ban 83 yaitu ketidaktahuan pemilik usaha tentang hal apa yang menjadi harapan konsumen dari kinerja bengkel dalam bidang jasa perbaikan dan perawatan mobil. Perolehan data didapatkan melalui proses wawancara kepada konsumen mengenai persepsi dan harapannya terhadap bengkel. Data tersebut kemudian diolah untuk menemukan aspek layanan jasa apa dari SERVQUAL yang perlu dibenahi untuk memenuhi harapan konsumen.

Abstrak Tesis ini membahas mengenai rencana untuk meningkatkan kualitas layanan jasa di bengkel Trijaya Ban 83. UMKM bengkel Trijaya Ban 83 bergerak di bidang penjualan ban serta menawarkan jasa perbaikan dan perawatan mobilbaik untuk mobil penumpang maupun mobil niaga. Melalui proses observasi dan wawancara ditemukan prioritas permasalahan yang ada pada bengkel Trijaya Ban 83 yaitu ketidaktahuan pemilik usaha tentang hal apa yang menjadi harapan konsumen dari kinerja bengkel dalam bidang jasa perbaikan dan perawatan mobil. Perolehan data didapatkan melalui proses wawancara kepada konsumen mengenai persepsi dan harapannya terhadap bengkel. Data tersebut kemudian diolah untuk menemukan aspek layanan jasa apa dari SERVQUAL yang perlu dibenahi untuk memenuhi harapan konsumen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>