Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Tri Widagdo
"Dalam perkembangan industri yang terjadi akhir-akhir ini, dituntut adanya konsep manajemen yang baik agar bisa mcningkatkan daya saing. Salah satu konsep manajemen yang mulai diterapkan adalah Total Productive Maintenance (TPM). Namun implementasi dari konsep ini mengalami kesulitan, bahkan sempat terhenti. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya daya serap karyawan perusahaan untuk menerapkannya, misalnya tingkat disiplin yang rendah, tempat kerja yang tidak !eratur, dan belum sepenuhnya bekerja sesuai dcngan sistem dan proseclur. Oleh kmena itu scbelum menerapkan konsep TPM, perlu ditanamkan terlebih dahulu budaya industri melalui penerapan disiplin 5R di tcmpaf kcrja. Umuk rncnerapkan konsep 5R di tempat kelja. diperlukan suatu perencanaan yang Sistematis dan terorganisir dengan baik. Dalam mencapai tujuan penerapan TPM. motivasi karyawan haws dilimbulkan dalam pemcliharaan pabrik melalui kegiatan mandiri. Pemeliharaan mandiri oleh karyawan adalah elemen penting dalam TPM, dan jalan masuk ke TPM adalah SR. Diharapkan dengan adanya perencanaan, karyawan dapat menerapkan konsep 5R dengan kesadaran dan disiplin yang baik, sehingga kegiatan TPM dan konser manajemen lainnya dapat diterapkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athalia Aghani
"Penyimpanan merupakan salah satu bentuk pengelolaan sediaan farmasi di Puskesmas. Penyimpanan obat pada gudang obat program di Puskesmas Kecamatan Ciracas dinilai belum memenuhi prinsip 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dikarenakan banyaknya kotak-kotak obat yang berada di luar lemari penyimpanan, banyaknya barang-barang yang bukan kepentingan obat program berada di gudang yang mengakibatkan ruangan gudang terlihat tidak rapi atau tidak teratur. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasi terhadap gudang obat program yang terdapat di unit farmasi dan melakukan implementasi perbaikan tata letak ulang terhadap lemari-lemari dan meja yang ada. Kondisi gudang obat program yang sekaligus menjadi ruang konseling setelah dilakukan tata letak ulang memenuhi prinsip 5R yang dapat meningkatkan kenyamanan pasien saat konseling maupun bagi tenaga kesehatan yang melakukan pengambilan obat di gudang tersebut. Apoteker bertanggung jawab untuk memastikan prinsip 5R agar selalu diterapkan terutama dalam penyimpanan obat di gudang sehingga diharapkan selalu tercipta kondisi bersih dan nyaman sehingga mutu obat di dalamnya juga tetap terjaga.

Storage is a form of management of pharmaceutical preparations at the Puskesmas. Drug storage at the program drug warehouse at the Ciracas District Health Center was assessed as not fulfilling the 5R principles (concise, neat, clean, caring, diligent) due to the large number of medicine boxes outside the storage cupboard, many items that are not of program drug interest are in warehouse which causes the warehouse space to look untidy or disorganized. The method used is to observe the program drug warehouse in the pharmacy unit and re-implement the layout of the existing cabinets and tables. The condition of the program drug warehouse which also serves as a counseling room after the re-layout meets the 5R principles which can increase patient comfort during counseling as well as for health workers who pick up drugs in the warehouse. Pharmacists are responsible for ensuring that the 5R principles are always applied, especially in storing drugs in warehouses so that it is hoped that conditions will always be clean and comfortable so that the quality of the medicines inside is also maintained."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yasrin Zabidi
"Pemasalahan yang dihadapi oleh ibu-ibu PKK Wonokromo I dalam pengelolaan bank sampah adalah proses pemilahan sampah belum berjalan dengan baik, masih banyak sampah yang tercampur dan masih belum tertata rapi, tempat kerja pemilahan yang kurang bersih, terkesan berantakan dan kurang terawat, kurangnya pemahaman dan kemampuan Ibu-ibu PKK dalam mengelola bank sampah yang efisien dan efektif. Solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendampingan bagi ibu-ibu PKK Wonokoromo I dalam mengelola bank sampah agar efisien dan efektif melalui pelatihan penerapan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) atau 5 R (Ringkas, Rapi, resik, Rawat, Rajin) dan studi banding ke bank sampah yang telah menerapkan 5S. Ketercapaian dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK Wonokromo I dapat menjelaskan dengan baik tentang konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) atau 5 R Ringkas, Rapi, resik, Rawat, Rajin), dapat memilah dan menempatkan sampah yang dapat didaur ulang sesuai jenis atau bentuknya, dapat menyediakan wadah/keranjang/tong yang untuk menyimpan sampah daur ulang yang telah di pilih sesuai jenisnya, dapat menempatan wadah/keranjang sampah daur ulang telah dipilah dengan rapi, memberi label pada wadah/keranjang sampah yang dapat didaur, dapat membersihan wadah/keranjang sampah, tempat kerja pemilahan, dan penampungan secara rutin, dapat membuat SOP pengelolaan sampah dan jadwal perawatan peralatan yang digunakan, dapat membuat jadwal pengumpulan, pemilahan, penyetoran sampah dan semua anggota mampu menjalankan seluruh tahap 5S agar 5S menjadi budaya ibu-ibu PKK dalam mengelola bank sampah."
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Allen Pradita
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas kegiatan business coaching pada PT. Defa n Precission yang bergerak di industri automotive precision parts. Produk utama perusahaan ini adalah gauges, precision parts, dan checking fixture. Permasalahan yang menjadi topik utama dalam penulisan penelitian ini adalah kondisi perencanaan dan pengelolaan proses produksi yang masih belum berjalan dengan efisien. Lead time proses produksi yang sempat mencapai 91 hari dinilai oleh penulis sebagai urgensi atas terlaksananya perencanaan 5S. Maka tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk membantu memperbaiki business model dengan memperkuat value proposition perusahaan melalui program 5S sebagai langkah awal dalam tahapan terciptanya proses produksi yang lebih efisien. Perbaikan model bisnis ditekankan pada kecepatan barang diterima oleh konsumen delivered on time sebagai peningkatan value proposition perusahaan. Dalam praktiknya pelaksanaan 5S telah berjalan 92.5 dari rencana, dan didapatkan hasil melalui feedback dari operator mesin serta manajer produksi bahwasannya program 5S dapat membantu efektifitas dan efisiensi proses produksi.

ABSTRACT
The research discusses the business coaching activities at PT. Defa n Precission engaged in automotive precision parts industry. The companys rsquo s main products are gauges, precision parts, and checking fixture. The main problem discussed in this company are the condition of planning and managing the production process still not running efficiently. Lead time production that had reached 91 days assessed by the author as an urgency of the 5S implementation. The purpose of writing this research is to help improve the business model by strengthening the company 39 s value proposition through the 5S program as a first step in the process of creating a more efficient production process. The improvement of the business model is emphasized on the speed of goods received by the consumers as an improvement in the company 39 s value proposition. In practice, 5S has been running 92.5 of the plan, and the results obtained through feedback from machine operators and production managers that the 5S program can help the effectiveness and efficiency of the production process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norma Angelica Da Costa Mendonca
"Waste management is still a serious problem in Indonesia in the era of 4.0 as an example mushroomed cafe millennial culture coffee jaman now "PesenKopi" whose systems take away that now produces thousands of plastic cup plus yet the magnitude of public awareness of waste management both in the household and in the neighborhoods where they are, we humans have such enormous impact on the growth of the amount of garbage in the world and have an effect on the health of the earth."
Jakarta: Policy Analysis and Development Agency, 2019
300 JHLN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ersa Desita
"Apoteker memiliki peran penting dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Apoteker dituntut untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang baik. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa profesi apoteker untuk menjadi calon apoteker yang andal di masa depan. PKPA menjadi sarana bagi mahasiswa profesi apoteker untuk mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan keterampilan dalam melakukan pekerjaan kefarmasian sebelum memasuki dunia kerja. PKPA dilaksanakan di PT XYZ periode Januari-Maret 2022, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa periode April 2022, dan Apotek Atrika periode Mei-Juni 2022. Tugas khusus PKPA industri di PT XYZ yang dilakukan adalah implementasi konsep 5R di area produksi injeksi PT XYZ. Implementasi konsep 5R di area produksi dilakukan dengan membuat kriteria standar 5R, menetapkan person in charge yang bertanggung jawab memantau terlaksananya 5R, dan checklist audit. Konsep 5R juga diterapkan pada dokumen dan gudang perlengkapan produksi sehingga dihasilkan kondisi yang terlihat lebih ringkas, rapi, bersih, dan kondisi tersebut tetap bertahan dalam jangka waktu yang lama. Tugas khusus PKPA di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa yang dilakukan adalah penyuluhan beyond-use date dan expired date obat pada pasien rawat jalan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dengan media banner dan leaflet. Tugas khusus PKPA di Apotek Atrika yang dilakukan adalah pengkajian resep terkait permasalahan gigi pada pasien dewasa sebagai bentuk praktik pelayanan farmasi klinik di Apotek Atrika. Melalui proses PKPA di industri farmasi, puskesmas, dan apotek, calon apoteker diharapkan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk menjadi bekal dalam melakukan pekerjaan kefarmasian ketika berada di dunia kerja.

Pharmacists have important role in pharmacy practice. Pharmacists are required to have knowledge, skills and good behavior. Pharmacist professional practice is an activity that aims to prepare students of the pharmacist profession to become reliable pharmacist candidates in the future. It’s a means for pharmacist profession students to gain knowledge and experiences, and to improve skills in doing pharmacy practice before entering the world of work. The pharmacist professional practices (interships) were held at PT XYZ period January-March 2022, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa period April 2022, and Apotek Atrika period May-June 2022. Special assignment of internship at PT XYZ was implementation of the 5R concept in the injection production area of PT XYZ. The implementation of the 5R concept in the production area was carried out by making 5R standard criteria, made a list of person in charge who are responsible for monitoring the implementation of 5R, and checklist for audit. The 5R concept was also applied to documents and production equipment warehouse so as to produced conditions that look more concise, neat, clean, and these conditions last for a long time. Special assignment of internship at Puskesmas Kecamatan Jagakarsa was counseling of medicine beyond-use date and expired date to outpatients at Puskesmas Kecamatan Jagakarsa with banner and leaflet as information media. Special assignment of internship at Apotek Atrika was prescriptions screening related to dental problems in adult patients as a form of clinical pharmacy practice at Apotek Atrika. Through the interships at pharmaceutical industry, public health centers, and pharmacy, pharmacist candidate is expected to acquire appropriate knowledge, skills, and experience to perform good pharmacy practice.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Meltiara
"Salah satu aspek terpenting dari pelayanan farmasi adalah mengoptimalkan penggunaan obat, yang termasuk penyimpanan untuk menjamin keamanan dan keefektifan saat pengambilan dan pendistribusian obat. Sistem pergudangan dikatakan baik apabila mampu memanfaatkan untuk penyimpanan barang-barang secara efektif dan efisien, dimana diharapkan dapat meningkatkan produktivitas barang yang ada di Perusahaan. Perawatan dan penataan gudang perlu menerapkan prinsip 5R, yaitu ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin. Melalui prinsip 5S/5R gudang akan menghasilkan jasa layanan dan produk yang berkualitas bagi konsumen. Penerapan prinsip 5R sendiri sudah sering dilakukan dan terbukti efektif untuk memperbaiki produktivitas kerja dan mencegah dispensing error, yaitu kekeliruan dalam pengambilan obat. Dalam rangka menjamin efisiensi pergudangan, Puskesmas Kecamatan Ciracas melakukan evaluasi sistem penyimpanan secara rutin. Pada periode Februari 2023, dilakukan pembaharuan sistem penamaan locater pada rak obat dan pencetakan ulang label-label yang telah usang sesuai dengan persyaratan yang berlaku sehingga dapat mempermudah personil dalam mencari, mengidentifikasi dan mengambil obat, serta memberikan nilai estetika yang lebih baik.

One of the most important aspects of pharmaceutical services is optimizing drug use, which includes storage of products to ensure safety and effectiveness during drugs dispensing. Warehouse system are determined good if it is able to be used to store products effectively and efficiently, which is expected to increase the productivity in the company. Warehouse maintenance and arrangement needs to apply the 5R principles, namely concise, neat, tidy, well cared and diligent. Through the 5S/5R principles, the warehouse will produce quality services and products for consumers. The application of the 5R principle itself has often been carried out and proven to be effective in improving work productivity and preventing dispensing errors, namely mistakes when taking medication. In order to ensure warehousing efficiency, the Ciracas District Health Center regularly evaluates the storage system. During February 2023, the system for locaters sign on drug shelves will be changed as well as and reprinting obsolete labels in accordance with applicable requirements in order to make personnel easier to find, identify and taking medicines (dispensing), as well as provide better aesthetic value."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library