Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gerhana Nurhayati Putri
Jakarta: Elex Media Komputindo , 2019
822 GER q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gyun, Yoon Hong
Jakarta: Trasnmedia Pustaka, 2020
158.1 GYU h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dweck, Carol S.
Jakarta: PT Bentara Aksara Cahaya, 2022
158.1 DWE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rias Tanti
"Pidana penjara merupakan pidana perampasan atau pembatasan kemerdekaan seseorang. Menjalani kehidupan dalam penjara adalah sebuah konsekuensi bagi seseorang yang setelah melalui proses peradilan terbukti secara sah melakukan tindakan yang salah atau bertentangan dengan hukum yang berlaku dalam suatu negara. (Bawengan, 1979)
Di Indonesia, sistem pemidanaan yang berlaku adalah sistem pemasyarakatan. Istilah pemasyarakatan secara resmi menggantikan istilah kepenjaraan sejak tanggal 27 April 1964. Tujuan akhir pemidanaan menurut Sistem Pemasyarakatan adalah mengembalikan warga binaan pemasyarakatan ke tengah masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan. Sedangkan visi pemasyarakatan adalah memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan warga binaan pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Visi Pemasyarakatan tersebut secara ringkas dirumuskan sebagai "Membangun Manusia Mandiri". (Sujatno, 2004).
Hal yang sangat penting untuk menunjang kemandirian seseorang adalah bekerja. Oleh karena itu, pembinaan di lembaga pemasyarakatan (selanjutnya disebut Lapas) dan rumah tahanan negara (selanjutnya disebut Rutan) pun menempatkan pembinaan kerja atau pembinaan kemandirian sebagai hal yang utama. (Sujatno, 2003)
Selain itu, dalam kehidupan manusia, bekerja mempunyai makna eksistensial, berhasil atau gagal, dan tinggi rendahnya kualitas hidup manusia ditentukan oleh pekerjaannya. Tidak ada kesuksesan, kebaikan, manfaat atau perubahan dari keadaan buruk menjadi baik kecuali dengan kerja menurut bidangnya musing-musing. (Asifudin, 2004)
Karena pentingnya keberadaan kerja dalum hidup manusia maka usaha memberikan bekal keterampilan kepada narapidana pun menjadi penting. Pemberian bekal keterampilan dimaksudkan agar narapidana dapat bekerja dan mampu bertahan dalam persaingan memperebutkan kerja di tengah persaingan yang makin kompetitif.
Ubaidillah dalam sebuah artikelnya di situs e-psikologi.com menyatakan bahwa umumnya lapangan pekerjaan apapun menuntut penguasaan dua keahlian yang bisa dikategorikan dalam keahlian kerja dan keahlian mental. Keahlian mental merupakan kondisi yang ada di dalam pikiran seseorang (happens in the mind) tetapi akibatnya berupa apa yang akan diterima di dalam hidup (exists in your life). Secara fisik eksternal, mulanya tidak berbeda antara orang mengatakan "Saya bisa" dan yang mengatakan "Saya tidak bisa. Tetapi pada akhirnya akan menghasilkan akibat yang sangat membedakan.
Keahlian mental sendiri kalau dirujukkan pada pendapat Gandhi tentang sikap orang terhadap pekerjaan dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu: orang yang bermentalitas mengambil kredit (to take in order to get), minimalistis, dan orang yang menciptakan pemenuhan tanggung jawab hidup (to create in order to get).
Keahlian kerja seperti yang dimaksud oleh Ubaidillah diatas, dalam tugas akhir ini selanjutnya disebut sebagai keterampilan teknis (technical skills) dan keahlian mental disebut sebagai keterampilan mental, yang dalam kelompok kecakapan hidup (life skills)."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T18783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Afifa
"Memasuki usia 20-an seringkali diliputi keresahan dan kebimbangan. Apakah saya sudah berada di jalur yang tepat? Apa yang ingin saya raih? Bagaimana kehidupan saya selanjutnya? Dalam buku Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal With Quarter-Life Crisis, Nadhira Afifa akan mengajak para pembaca menyusuri makna quarter life crisis dan mencoba berbagi pengalamannya dalam menghadapi quarter life crisis. Buku ini dapat menjadi salah satu bentuk refleksi dan penenangan diri bagi semua yang sedang mengalami krisis yang sama. Alih-alih berat, di dalamnya banyak topik praktis dan relevan untuk para pembaca."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2022
155.25 NAD a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhi Mohamad
"Buku motivasi dengan sampul depan berwarna hitam yang penuh tulisan samar mengenai bab yang akan dibahas ini merupakan buku yang tampak sederhana, tapi memiliki isi yang sangat unik. Ardhi Mohamad sang penulis mengangkat tema yang sedang sering dibicarakan masyarakat saat ini"
Jakarta: Alvi Ardhi Publishing, 2023
155.25 ARD w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Richardson, Tanya Caroll
"Semua orang ingin dicintai, tapi tidak semua orang mengenali sumber cinta terbaik di alam semesta ini: diri sendiri. Kita boleh saja mendambakan cinta dari pasangan, orang tua, sahabat, atau siapa pun, tapi percayalah, tak ada satu pun yang bisa mencintai kita dengan cinta sebesar dan setulus cinta yang berasal dari diri kita sendiri. Dalam buku ini, kita akan menemukan lebih dari 230 catatan kontemplatif ringan tentang bagaimana mencintai diri sendiri, mulai dari belajar mengatakan “tidak” hingga memperbanyak tawa dan welas asih"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
155.25 RIC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yen, Timothy
"Choose Better berisi berbagai prinsip dan panduan praktis, disebut Kerangka Keria, yang berguna dalam membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup. Dengan buku ini, kamu dapat memperluas pandangan untuk melihat lebih jauh akan segala pilihan yang ditawarkan dan merefleksikan dampak jangka panjangnya agar tidak membuatmu menyesal."
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2023
155.25 YEN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Porter, Alan
"Psikologi merupakan subjek yang menantang, menyebalkan, sekaligus menyenangkan. Belajar psikologi merupakan tugas seumur hidup. Buku ini adalah pengantar yang sempurna untuk mahasiswa dan orang awam, menyajikan konsep-konsep yang dibutuhkan untuk memahami masalah mendasar, dan dapat mengarahkan kita ke beberapa bidang dan topik yang mungkin menginspirasi untuk mempelajari psikologi secara lebih mendalam ke depannya. Dilengkapi dengan diagram dan ilustrasi yang bermanfaat, saran untuk dibaca lebih lanjut, dan fitur yang mudah dicerna tentang sejarah psikologi, buku ini membantu kita memahami pikiran manusia dengan lebih mudah daripada yang pernah kita lakukan. Termasuk teori-teori Francis Galton, Sigmund Freud, Ivan Pavlov, dan lebih banyak lagi, juga penelitian-penelitian penting dalam bidang psikologi. Setelah membaca buku ini, kita akan bisa jawab pertanyaan seperti: Bagaimana kita belajar? Bagaimana kita mempelajari otak? Apa saja komponen kepribadian? Apakah kelompok membuat keputusan yang lebih baik daripada individu?"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
155.15 POR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>