Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Meilani
"ABSTRAK
Nama : Dwi MeilaniProgram Studi : Magister Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul Tesis : Analisis Perilaku Penolakan Vaksinasi Pada KomunitasAnti Vaksin di Media Sosial Facebook di Indonesia Tahun2016xvi 132 halaman, 6 tabel, 10 gambar, 4 lampiranMenurunnya cakupan vaksinasi di Indonesia diantaranya disebabkan oleh adanyakelompok yang menolak vaksinasi Kemkes, 2014 . Belum banyak penellitiantentang penolakan vaksin pada komunitas media sosial, karenanya penelitian inidilakukan pada dua komunitas anti vaksin di facebook group. Dengan tujuanmengetahui faktor determinan perilaku penolakan vaksin untuk dapat dijadikandasar merumuskan strategi program yang efektif. Penelitian menggunakanmetode kualitatif dan teori Health Belief Model. Hasil penelitian menemukandeterminan sosio demography yang membentuk persepsi informan terhadapvaksin dan risiko penyakit serta faktor penghambat dan faktor pencetus yangmendorong perilaku penolakan vaksin. Peneliti menyarankan kepada KementerianKesehatan untuk meningkatkan kampanye vaksinasi melalui media termasukmedia sosial, melakukan riset berkelanjutan untuk pengembangan vaksin, bagitenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkaitvaksin dan teknik komunikasi efektif.Kata Kunci : Perilaku, Penolakan Vaksin, Health Belief Model, Anti Vaksin,Media Sosial

ABSTRACT
Name Dwi MeilaniStudy Program Public Health ScienceTitle Vaccination Refusal Behavior Analysis On Anti VaccinesCommunities on Social Media Facebook In Indonesia 2016xvi 132 pages, 6 tables, 10 pictures, 4 attachmentsOne of the causes of declining vaccination coverage in Indonesia is the group thatrefused immunization MoH, 2014 . Not many studies on vaccine refusal onsocial media community that has been done, so this study was conducted on twoanti vaccine communities on facebook group. With the aim of knowing thedeterminant factor rejection behavior of vaccines, that can be used as a basis toformulate an effective program strategies. Research using qualitative methodsand theoretical Health Belief Model. The results of the study found, thedeterminants of socio demography that shape perceptions of informants to thevaccine and the risk of disease and inhibiting factors and precipitating factors thatdrive behavior vaccine refusal. Researchers suggested to the Ministry of Health toincrease the vaccination campaign through the media, including social media,conduct ongoing research on vaccine development, for health personnel toimprove their knowledge and skills related to vaccines and effectivecommunication techniques.Keywords Behavior, Vaccine Refusal, Health Belief Model, Anti vaccine.Social Media"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Divina Oryza Rahmatika
"Vaksin HPV (Human papillomavirus) di klaim dapat melindungi manusia dari kanker serviks. Namun, banyak orang yang terpengaruh oleh kampanye negatif yang disebarkan oleh kelompok anti vaksin HPV di Twitter. Mereka menuding bahwa perusahaan farmasi atau industri vaksin, praktisi medis, bahkan pejabat negara yang terkait dengan vaksin tersebut memiliki motif tersembunyi untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan vaksin tersebut. Selain itu, mereka juga menuding bahwa menggunakan vaksin HPV adalah tindakan yang salah dalam segi moral karena berpotensi memicu terjadinya pergaulan bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi persuasif yang digunakan oleh kelompok anti vaksin HPV dalam meyakinkan masyarakat bahwa vaksin HPV hanyalah untuk keuntungan saja dan tidak sesuai dengan nilai moral atau agama. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah tweets yang berkaitan dengan anti vaksin HPV yang tersebar di Amerika Serikat dan Inggris yang dikumpulkan menggunakan perangkat lunak Keyhole mulai dari 5 Oktober 2018 hingga 5 Oktober 2019. Teori retorika dari Aristoteles, teori disonansi kognitif dari Festinger, dan teori hierarki kebutuhan dari Maslow adalah tiga teori yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi persuasif, yang meliputi ethos, pathos, logos, disonansi kognitif, dan kebutuhan akan keamanan, digunakan oleh kelompok anti vaksin HPV untuk mempengaruhi dan meyakinkan beberapa orang agar percaya bahwa vaksin HPV hanya didistribusikan untuk keuntungan dan tidak sesuai dengan ajaran agama serta keyakinan mereka.

The human papillomavirus (HPV) vaccine can protect humans from cervical, anal, oropharyngeal, penile, vulvar, and vaginal cancer. However, many people are influenced by the negative campaign carried out by anti-HPV vaccine activists on Twitter. They accuse pharmaceutical companies or the vaccine industry, medical practitioners, and even state officials associated with the vaccine of having an ulterior motive to gain profit from the vaccine. Moreover, they also claim that taking the HPV vaccine is an act of moral depravity, as it may potentially encourage sexual promiscuity. This research aims to analyze the persuasive strategies used by the anti-HPV vaccine campaign in convincing people that the vaccine is only a matter of profit and does not conform with moral or religious values. The data for this research, which comprises anti-HPV vaccine tweets in United States and United Kingdom, are collected using Keyhole from October 5, 2018 to October 5, 2019. Aristotle’s rhetorical strategies, Festinger’s cognitive dissonance theory, and Maslow’s hierarchy of needs serve as the theoretical frameworks of this study. This research finds that persuasive strategies, which include ethos, pathos, logos, cognitive dissonance, and the need for safety, are used by the anti-HPV vaccine campaign to successfully sway some people into believing that the vaccine is only distributed for monetary gain and incompatible with their beliefs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library