Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Husni Mubarok
"November 2017, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi para penghayat agama leluhur atas pasal 61 ayat 1 dan pasal 64 ayat 1 Undang-Undang Administrasi dan Kependudukan (Adminduk) 2013. Putusan MK di atas merupakan tonggak penting advokasi pluralisme agama di Indonesia. Bagaimana rute dan jalan advokasi terhadap ragam agama, dalam konteks ini penghayat agama leluhur dalam sejarahnya? Menggunakan metode penelitian kualitatif, tulisan ini mengajukan argumen bahwa penghayat kepercayaan sejak kemerdekaan telah terbiasa mengadvokasi diri sendiri untuk memperjuangkan nasib komunitasnya di hadapan berbagai rezim. Peran aktivis LSM dan akademisi lebih sebagai sistem pendukung atas keputusan komunitas penghayat agama leluhur dalam menghadapi perubahan struktur politik dan politik agama sejak kemerdekaan hingga era reformasi."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Salim Ruhana
"Publik telah banyak berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan kerukunan umat beragama di Indonesia yang menjadi isu kebijakan publik. Partisipasi publik itu beragam jenis dan tingkat kontribusinya, mulai dari sekadar diundang, terlibat hingga inisiatif mengerjakan sendiri suatu isu publik. Pertanyaannya, sejauhmana kualitas partisipasi publik telah dilakukan? Dengan menggunakan kerangka teori partisipasi publik, penelitian kualitatif dengan deskriptif-analitik ini menunjukkan bahwa partisipasi kolaboratif dan pemberdayaan lebih sejalan dengan upaya demokratisasi kehidupan publik. Penelitian ini mendorong partisipasi publik yang lebih luas dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riskha Nur Fitriyah
"Kepuasan peserta diklat dapat dicapai dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik. Oleh karena itu, BDK Semarang sebagai penyedia jasa layanan diklat harus berfokus pada kepuasan peserta diklat sebagai konsumen. Kurangnya kinerja pelayanan selama ini belum sesuai dengan harapan,dan sangat berpengaruh terhadap kepuasan peserta diklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kenyataan dan harapan para peserta diklat atas pelayanan dari penyelenggara diklat dan menganalisis kualitas pelayanan diklat yang diberikan oleh penyelenggara diklat dengan metode Servqual dan Zone of Tolerance. Berdasarkan nilai dengan metode Servqual,diperoleh bahwa kualitas layanan panitia penyelenggara diklat masih belum bisa memuaskan peserta diklat sebagai pelanggan. Sedangkan nilai dengan metode ZOT (zone of tolerance) didapatkan bahwa dari 15 atribut pelayanan dari panitia penyelenggara diklat, terdapat 9 atribut pelayanan yang masihbisa ditoleransi oleh peserta diklat, yaitu pelayanan saat registrasi, bahan perlengkapan diklat, sarana dan prasarana diklat, kerapihan dan keramahan panitia, respon panitia, keamanan dan kenyamanan peserta, empati panitia terhadap peserta, variasi menu serta profesionalisme dan keramahan pengajar/widyaiswara."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Dudin
"Tulisan ini merupakan hasil penelitian penulis tahun 2019. Latar belakang penelitian ini adalah adanya persoalan mutu Pendidikan Diniyah Formal (PDF) yang strategis untuk diperhatikan demi efektifitas penyelenggaraan PDF ke depan. Penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif ini mengambil kasus pada PDF tingkat Ulya Ciamis Jawa Barat. Data dan informasi penelitian ini merupakan hasil pikiran para ustadz, pengasuh, pengelola, pakar, dan pejabat terkait serta analisis terhadap penyelenggaraan PDF di pesantren. Hasilnya, pertama dari segi input, rekognisi terhadap PDF di pesantren harus dibarengi dengan pengawalan konteks mutu penyelenggaraan PDF dipesantren secara profesional, terdapat beberapa ustadz kurang memenuhi standar kualifikasi akademikdan semua ustadz belum memiliki sertifikat PDF, standar kurikulum PDF belum terumuskan sesuai jenjang, pembiayaan dan sarana prasarana kurang memadai. Kedua, dari segi proses, manajemen PDF belum tertata dengan baik, belum akreditasi, perencanaan pembelajaran kurang standar, pengelolaan proses pembelajaran kurang efektif, penggunaan metode pembelajaran kurang variatif,penilaian hasil pembelajaran kurang sesuai prosedur yang profesional, pembinaan dan pengawasannya kurang optimal"
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suprapto
"Program 5000 doktor Kementerian Agama RI bertujuan meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dankualitas sumber daya manusia (SDM) pada Kementerian Agama secara umum dan SDM padaDirektorat Jenderal Pendidikan Islam secara khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdeskriptif pada Program Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Hasilpenelitian menunjukkan seluruh mahasiswa penerima beasiswa di SPs UPI merupakan beasiswa penuh(full scholarship), masih terjadi ketidaksesuaian antara peraturan dengan pelaksanaan di lapangan.Pada SK No. 226 Tahun 2015 tentang pedoman pemberian beasiswa untuk calon dosen, dosen, dantenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada bab iii tercantum biaya penulisandisertasi, batas waktu pemberian beasiswa, dan pada bab iv poin b beasiswa program doktor diberikanpada waktu 8 semester atau 4 tahun dan diperpanjang 1 tahun. Namun, dalam kenyataan di lapanganmahasiswa hanya diberikan uang semester dan biaya hidup saja tidak pembiayaan untuk pembelianbuku, penulisan disertasi, publikasi (jurnal internasional), dan transport bagi mahasiswa yang berasaldari luar kota. Dan pemberian beasiswa hanya 6 semester."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Azaki Khoirudin
"Artikel ini akan mengulas paradigma dari praktik gerakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Dengan menggunakan pendekatan teori praktik sosial PierreBourdieu, studi kualitatif ini akan mengemukakan beberapa hal: pertama, apa yang mendorong lahirnyagerakan pemberdayaan masyarakat dalam Muhammadiyah. Kedua, bagaimana model praksispemberdayaan masyarakat ini dilakukan Muhammadiyah. Penelitian ini menemukan bahwa praksispemberdayaan masyarakat Muhammadiyah didorong oleh teologi Alma’un (ajaran) pendiri gerakanini yaitu KH. Ahmad Dahlan, yang direinterpretasi oleh Moeslim Abdurrahman menjadi “IslamTransformatif” sebagai paradigm Islam yang memihak kepada kaum lemah. Teologi sosial inikemudian melahirkan praksisme sosial yang dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)untuk menggempur kemiskinan gaya baru di abad ke-21. "
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rayani Tanjung
"Tulisan ini diangkat dari hasil survei untuk mengetahui indeks layanan kediklatan yang memberikan informasi pengukuran tingkat kepuasan peserta diklat terhadap layanan publik BalaiDiklat Keagamaan (BDK) Medan. Survei ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukandalam melihat kualitas pelayanan publik dan merupakan salah satu syarat dalam ProgramPembangunan Zona Integritas BDK Medan. Responden pada survei ini adalah peserta diklat yangtelah menerima pelayanan/alumni diklat BDK Medan dari tahun 2016-2018 dan dipilih sesuai denganpemetaan yang dilakukan berdasarkan teknik cluster random sampling. Lokasi kegiatan sebanyak 35kota (Kemenag Kab/Kota, IAIN, IAKN, dan STAKPN) dengan jumlah responden 230 orang. Secarateknis, penyampaian kuesioner dilakukan dengan menyurati stakeholder BDK Medan dan menyepakatipertemuan tersebut di Aula Hotel/Rumah Makan dalam pengisian kuesioner. Hasil penelitian inimemberikan informasi bahwa seluruh unsur pelayanan publik BDK Medan dalam kategori “baik”,dengan nilai indeks layanan kediklatan BDK Medan sebesar 86,17 yang berada pada interval (76,61-88,30)."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Jamil Wahab
"Salafi merupakan paham dan gerakan yang bersifat transnasional, yaitu terkoneksi dengan dinamika paham keagamaan di Timur Tengah. Melalui penelitian dengan pendekatan kualitatif, artikel ini mendeskripsikan eksistensi kelompok tiga jenis Salafi yang berkembang di Solo yaitu, pertama, Salafi Puritanis yaitu Ma’had Imam Bukhari. Kedua, Salafi Haraki yaitu Pesantren Al-Mukmin Ngerukidan Ma’had ‘Isy Karima. Ketiga, Salafi Jihadis yaitu Jamaah Anshoru Tauhid (JAT) dan beberapajaringan radikal di Solo. Dakwah eksklusif yang dikembangkan kelompok Salafi Puritanis, menimbulkan konflik horizontal karena meresahkan masyarakat. Sementara Salafi Haraki dan Jihadisyang mengusung gagasan pendirian negara Islam dan penerapat syariat Islam secara formal,menimbulkan konflik vertikal dengan penguasa. Kajian ini berhasil menemukan fenomena baru, bahwadakwah Salafi Puritanis dapat terus berkembang di beberapa tempat, ini menunjukkan Salafi Puritanis dapat berkoeksistensi dengan paham keagamaan lainnya di masyarakat. Selain itu, Salafi Puritanis juga ternyata mulai membuka diri terhadap beberapa program pemerintah. Sedangkan Salafi Harakidan Jihadis masih menunjukkan sikap penolakannya terhadap dasar negara dan konstitusi, sehinggaterus berhadapan dengan penegak hukum atau pemerintah."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mumin Roup
"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan kuantifikasi data yang berbasis penelitian kepustakaan dan lapangan. Artinya, penelitian ini meski merupakan library research, namun secara praktis termasuk penelitian lapangan karena objek penelitiannya adalah disertasi mahasiswa non-Agama di 4 UIN yang ada di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kritis Haught dan Golshani. Haught dengan teologi evolusinya berpendapat bahwa ilmu pengetahuan yang berbasis teori evolusi dapat diintegrasikan dengan teologi yang berbasis keimanan, sedangkan Golshani lebih menempatkan agama sebagai entitas yang telah baku. Baginya, sains sangat bergantung pada kerangka metafisis saintis yang berakar pada nilai keislaman. Kedua teori ini akan dipergunakan dalam membongkar nalar metodologi integrasi yang digunakan dalam penelitian disertasi tersebut."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhimatul Kibtiyah
"Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya keluhan dari admin Simdiklat di Balai Diklat Keagamaan terkait lambatnya proses login, seringnya terjadi gangguan saat mengoperasikan sistem, sistem tiba-tiba kembali ke awal saat sedang digunakan, dan beberapa pilihan menu masih saling tumpang tindih sehingga dinilai kurang efektif oleh pemakai. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tentang efektivitas penerapan sistem informasi kediklatan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Sim diklat yaitu semua pegawai Balai Diklat Keagamaan Denpasar yang berjumlah 64 orang. Widyaiswara berjumlah 20 orang, pegawai berjumlah 44 orang. Adapun sampel berjumlah 31 orang pegawai, karena widyaiswara dan pegawai yang tidak langsung terlibat dalam kepanitiaan tidak dipilih sebagai sampel. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 31 responden. Analisis yang digunakan adalah Partial Least Square, PLS)."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>