Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tawalinuddin Haris
Jakarta: Widatama Widya Sastra, 2007
959.8 TAW k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan R.I., 1997
992.7 TAW k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
"Berdasarkan catatan sejarah, hubungan dagang antara Cina dengan Jawa telah berlangsung cukup lama, yaitu sejak abad ke 5 Masehi. Hubungan tersebut ditopang pula oleh jalur-jalur pelayaran yang telah dikenali oleh orang-orang Cina untuk sampai dan singgah di kepulauan Nusantara Peningkatan aktivitas di bidang perdagangan dan pelayaran di daerah kepulauan Nusantara, mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya tempat atau pos-pos pedagang Cina yang kemudian menjadi pemukiman-pemukiman khusus orang Gina (pecinan) di sejumlah daerah di kepulauan Nusantara Akibat lebih lanjut, sudah tentu terjadi interaksi sosial budaya antara orang (pedagang) Cina dengan orang setempat (pribumi). Latar belakang tersebut, yang mendorong penelitian ini dilakukan dengan fokus masalah pada pengaruh budaya Cina pada daerah pesisir utara Jawa dan Madura Tujuan yang dikehendaki adalah terungkapnya dan teridentifikasinya pengaruh budaya Cina serta latar sejarah keberadaan unsur-unsur budaya Cina tersebut.
Upaya mengungkapkan budaya Cina tersebut dilakukan melalui kajian arkeologis historis dengan sasaran penelitian pada aspek tinggalan arkeologisnya yang terdapat pada daerah yang diteliti yaitu Cirebon, Semarang, Gresik dan Madura.
Hasilnya menunjukan bahwa orang-orang Cina total' dijumpai keberadaannya diseluruh Jawa dan Madura sejak masa lampau. Mereka bermukim di kota-kota pelabuhan di daerah pesisir atau muara-muara sungai besar yang menjadi pasat perdagangan dan sarana transportasi yang menghubungkan daerah pantai dengan pedalaman. Pilihan lokasi atau tempat tinggal orang Cina di suatu kota, mungkin tampaknya berkaitan dengan kegiatan usaha di sektor perdagangan. Keberadaan orang Cilia di daerah pesisir ditandai pula dengan hadirnya pemukiman Cina (Pecinan). Pengaruh budaya Cina tampak kentara dijumpai pada sejumlah tinggalan arkeologis yang ditemui di daerah yang menjadi lokasi penelitian.
(Dana Rutin DIK. MAKI No.5.2501tahun 1998/1999/LPUI,...57 hal, foto,peta)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
LP 1999 127
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
"Berdasarkan catatan sejarah, hubungan dagang antara Cina dengan Jawa telah berlangsung cukup lama, yaitu sejak abad ke 5 Masehi. Hubungan tersebut ditopang pula oleh jalur-jalur pelayaran yang telah dikenali oleh orang orang Cina untuk sampai dan singgah di kepulauan Nusantara. Peningkatan aktivitas di bidang perdagangan dan pelayaran di daerah kepulauan Nusantara, mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya tempat atau pos-pos pedagang Cina yang kemudian menjadi pemukiman-pemukiman khusus orang Cina (pecinan) di sejumlah daerah di kepulauan Nusantara. Akibat lebih lanjut, sudah tentu terjadi interaksi sosial budaya antara orang (pedagang) Cina dengan orang setempat (pribumi). Latar belakang tersebut, yang mendorong penelitian ini dilakukan dengan fokus masalah pada pengaruh budaya Cina pada daerah pesisir utara Jawa dan Madura Tujuan yang dikehendaki adalah terungkapnya dan teridentifikasinya pengaruh budaya Cina serta latar sejarah keberadaan unsur-unsur budaya Cina tersebut. Upaya mengungkapkan budaya Cina tersebut dilakukan melalui kajian arkeologis historis dengan sasaran penelitian pada aspek tinggalan arkeologisnya yang terdapat pada daerah yang diteliti yaitu Cirebon, Semarang, Gresik dan Madura. Hasilnya menunjukan bahwa orang-orang Cina total dijumpai keberadaannya di seluruh Jawa dan Madura sejak masa lampau. Mereka bermukim di kota-kota pelabuhan di daerah pesisir atau muara muara sungai besar yang menjadi pusat perdagangan dan sarana transportasi yang menghubungkan daerah pantai dengan pedalaman. Pilihan lokasi atau tempat tinggal orang Cina di suatu kota, mungkin tampaknya berkaitan dengan kegiatan usaha di sektor perdagangan. Keberadaan orang Cina di daerah pesisir ditandai pula dengan hadirnya pemukiman Cina (Pecinan). Pengaruh budaya Cina tampak kentara dijumpai pada sejumlah tinggalan arkeologis yang ditemui di daerah yang menjadi lokasi penelitian."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini diungkapkan berbagai aspek berkenaan dengan situasi dan kondisi Jakarta (Batavia) masa Hindia Belanda, baik sebagai wilayah administratif maupun sebagai kota pusat pemerintahan kolonial selama kurun waktu sekitar satu seperempat abad. Selama itu telah terjadi perubahan dan perkembangan, baik dibidang
politik, pemerintahan, penataan wilayah, ekonomi dan sosial budaya. Namun karena luas Serta kompleksnya permasalahan, maka penelitian ini memfokuskan diri pada perkembangan wilayah dan penduduk Jakarta ( Batavia ) dalam sistim pemenintahan kolonial, sebab perubahan sistim pemerintahan dan berkembangnya fungsi Serta kedudukan Jakarta ( Batavia ) dalam sitim pemerintahan kolouial menjadi Salah satu
alasan dalam penataan wilayah administratif dan berkembangnya jumlah penduduk. Sejauh mana perubahan-porubahan yang dimaksud telah berlangsung Serta keterkaitannya satu sama lain menjadi permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Dengan demikian tujuan panelitian ini membermkan informasi berkenaan dengan perkembangan wilayah dan penduduk Jakarta ( Batavia ) pada kurun waktu tertentu sebagai sumbangan data dalam penu1isan sejarah Jakarta pada umumnya.
Untuk menjawab permasalahan penelitian, selain penelitian kearsipan sebagai data utama, dilakukan telaah pustaka terutama terhadap buku-buku atau artikel-artikel yang memiliki relevandi dengan obyek yang dikaji. Dari penelitian ini diperoleh gwnbaran bahwa perkembangan wilayah dan penduduk Jakarta ( Batavia ) selama pemerintahan Hindia Belanda, selain dipengaruhi oleh sistim, pemerintahan yang ada, juga karena diintrodusirnya birokrasi mouern ( kolonial )diberlakukannya Sistim Tanam Paksa dan politik Etis."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini diungkapkan unsur-unsur budaya pra-Islam dan pengaruh budaya luar pada situs makam Kramat RaJa, Seliaparamg, sebagai sumbangan data dalam penelitian arkeologi Islam di Lombok khususnya di Indonesia pada umumnya. Permasalahannya adalah seberapa jauh unsur-unsur budaya pra-Islam dan pengaruh budaya luar itu dapat di identifikasi, baik pada bangunan makamnya maupun pada bentuk dan tipe-tipe batu nisannya.
Untuk menjawab permasalahan penelitian dilakukan penelitian lapangan yang, meliputi pencatatan, pengukuran dan pemotretan situs makam Kramat Raja dan. situs-situs lain disekitarnya sebagai bahan, bandingan dalam intrepretasi arkeologis. Selain itu dilakukan wawancara dengan berhagai tokoh yang dianggap memiliki informasi berkenaan dengan obyek yang diteliti. Data dan informasi diperoleh di lapangan kemudian dikoniirmasikan dengan sumber tertulis,baik sumber sumber lokal maupun hasil penelitian para ahli sebelumnya, berkenaan dengan aspek-aspek arkeologis dan seiarah situs yang bersangkutan.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
"Dalam penelitian ini diungkapkan berbagai aspek berkenaan dengan peninggalan arkeologi di kota Bima dan sekitarnya, khususnya makam-makam sultan Bima dan keluarganya, yaitu makam Dantraha, makam Tolo Bali dan Makam Kampung Sigi. Dalam kronik Goa dan B0 kerajaan Bima disebutkan bahwa agama Islam dibawa ke Bima dan daerah sekitarnya dari Sulawesi Selatan, melalui kontak dagang, dakwah, hubungan perkawinan dan dominasi politik kerajaan Goa, yang diperkirakan berlangsung sejak permulaan abad ke-17. Dengan ditanda tanganinya Perkanjian Bongaya pada tahun 1667 Yang mengkhairi Perang Makasar, secara formal kekuasaan Goa atas Bima dinyatakan berakhir. Meskipun demikian hubungan Bima dengan daerah-daerah di Sulawesi Selatan tetap berlangsung, baik yang bersifat politik, ekonomi maupun hubungan perkawinan antara elit penguasa Bima dengan putri bangsawan Sulawesi Selatan. Hubungan itu kemudian membawa perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat kerajaan Bima, baik dibidang politik ( pemerintahan ) maupun sosial budaya, Tentunya perubahan-perubahan seaperti itu dapat diamati lewat tinggalan budaya materialnya antara pada makam-makam sultan Bima. Permasalahannya adalah sejauh mana unsur-unsur budaya Sulawesi selatan dapat terdeteksi pada makam-makam sultan Bima.
Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi Serta sumbangan.data bagi penelitian arkeologi di daerah Bima, yang menurut hemat saya belum banyak dilakukan. Untuk menjawab permasalahan penelitiah, selain telaah kepustakaan, dilakukan penelitian lapangan untuk merekam data fisik bangunan yang bersangkutan serta melakukan identifikasi elemen - elemen bangunan yang diindikasikan sebagai unsur budaya Bugis-Makasar. Disamping itu;di1akukan juga studi perbandingan dengan sejumlah makam kuno di Sulawesi Selatan, antara lain makam-makam raja Goa dan Tallo, makam-makam raja Bone dan makam~makam raja Luwu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP 1995 03
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>