Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subarkah
"Keadaan sosial, ekonomi dan demografi merupakan tolak ukur kualitas rumah tangga. Karena keadaan tersebut erat kaitannya dengan ketahanan pangan, keadaan gizi, pendidikan dan kesehatan rumah tangga. Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan tolak ukur yang sering digunakan dalam berbagai penelitian untuk menemukan hubungannya dengan banyak masalah kesehatan dan gizi. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kejadian BBLR, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi faktor biologi dan lingkungan. Faktor tersebut berpengaruh melalui mekanisme yang bersifat langsung dan tidak langsung. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana faktor sosial, ekonomi dan demografi rumah tangga mempengarubi BBLR.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah responden sebanyak 1694. Lokasi penelitian di dua kecamatan (Sliyeg dan Gabus Wetan), Kabupaten Indramayu. Pengolahan data dilakukan dengan sofware SPSS. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial dengan membuat model regresi logistik. Faktor sosial, ekonomi dan demografi rumah tangga dalam penelitian ini adalah variabel pendidikan, kondisi rumah, kepemilikan barang dan alat transportasi, pekerjaan, umur dan jumlah kehamilan. Faktor lain yang berpengaruh terhadap bayi berat lahir rendah adalah faktor antara yang terdiri dan variabel pertambahan berat badan saat hamil, pemeriksaan ANC dan keterpaparan asap rokok. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah berat bayi saat lahir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial, ekonomi dan demografi rumah tangga tidak berpengaruh langsung terhadap BBLR. Melalui mekanisme biologis dan perilaku faktor tersebut mempunyai hubungan dengan variabel antara dalam mempengaruhi kejadian BBLR. Mekanisme biologis yang dimaksud adalah kejadian BBLR dipengaruhi oleh faktor pertambahan berat badan ibu saat hamil, sementara variabel tersebut erat kaitannya dengan faktor sosial, ekonomi dan demografi rumah tangga. Mekanisme hubungan perilaku mempengaruhi terjadinya BBLR melalui keterpaparan ibu terhadap asap rokok. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa sosial, ekonomi dan demografi rumah tangga mempunyai pengaruh terhadap variabel keterpaparan terhadap asap rokok. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penelitian ini menjadi pembuktian atas kejadian BBLR dan sekaligus menjadi alat rekonfirmasi hasil penelitian-penelitian sebelumnya tentang pola hubungan sosial, ekonomi dan demografi rumah tangga melalui variabel antara dalam mempengaruhi BBLR.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Imam Subarkah
"ABSTRAK
Sejumlah bukti menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap cerita pendek (cerpen). Pertama, sejumlah besar majalah dan koran mingguan memuat cerpen sebagai bagian yang penting pada setiap terbitannya. Suratkabar nasional seperti Kompas, Media Indonesia, Suara Karya Minggu, Pelita, Suara Pembaruan, Republika, Bisnis Indonesia dan sejumlah majalah seperti Ulumul Quran, Amanah, Pandji Masyarakat, Matra, Kartini, Pertiwi, Femina, serta koran-koran daerah seperti Bali Post (Bali), Jawa Post, Surabaya Post, (Surabaya), Berita Nasional, Minggu Pagi (Yogyakarta), Suara Merdeka (Semarang), Pikiran Rakyat (Bandung), Aceh Post (Aceh), Waspada (Medan), Sriwijaya Post (Palembang), Riau Post (Riau) menyediakan ruangan khusus untuk cerpen. Kedua, lomba penulisan cerpen sudah beberapa kali diselenggarakan oleh badan penerbitan atau lembaga. Lomba tersebut selalu mendapatkan tanggapan yang antusias dengan banyaknya karya yang ikut serta dalam lomba tersebut. Akhir-akhir ini banyak bermunculan kumpulan-kumpulan cerpen yang diterbitkan oleh beberapa penerbit, seperti Gramedia dan Pustaka Grafiti. Hal tersebut menepis anggapan bahwa kumpulan cerpen bukan barang dagangan.
Salah satu daya tarik cerita pendek adalah bentuknya yang ringkas. Hal ini memungkinkan pembaca untuk membaca seluruh cerita sekali duduk. Sifatnya yang ringkas itu juga merupakan daya tarik tersendiri bagi pencipta cerpen karena waktu yang dibutuhkan untuk menulis cerpen relatif lebih pendek dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk menulis novel. Walaupun menulis cerpen tidak berarti lebih mudah daripada menulis novel, kenyataan menunjukkan bahwa jumlah penulis cerpen lebih besar daripada jumlah penulis novel. Sapardi Djoko Damono mengemukakan, bahwa banyak penulis novel yang pada mulanya memulai karier kepengarangannya sebagai penulis cerita pendek.
Sebagai pencipta karya fiksi yang diproduksi secara massal dan dipasarkan dalam suatu jaringan bisnis, penulis cerpen pun tidak dapat lepas dari nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Demikian juga para redaktur sangat mempertimbangkan nilai-nilai tersebut dalam hubungannya dengan cerpen yang dimuat. Ini berarti bahwa nilai-nilai yang ada dalam masyarakat boleti jadi ikut menjadi bahan pertimbangan yang menentukan dimuat tidaknya sebuah cerpen dalam media massa tertentu. Hal ini berbeda dengan para pujangga istana (poet Laurette) yang menulis atas pesanan raja karena mereka hidup dari belas kasih raja yang menjadi patron mereka. Karya-karya pujangga tersebut dapat digunakan sebagai legitimasi kekuasaan raja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Rismawan Subarkah
"Keberadaan internet terbukti dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Ketikap endapatan meningkat, jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian beralih ke sektor manufaktur atau jasa. Pergeseran itu merupakan karakteristik dari transformasi struktural. Indonesia mengalami peningkatan pengguna internet yang sangat besar dalam sepuluh tahun terakhir. Indonesia juga mengalami transformasi struktural yang ditandai dengan penurunan jumlah lapangan kerja di bidang pertanian dan peningkatan tenaga kerja di bidang manufaktur dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara empiris apakah internet mempengaruhi transformasi struktural melalui pergeseran tenaga kerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desa-desa di Indonesia sebagai unit observasi. mayoritas pekerja di suatu desa dijadikan sebagai variabel dependen dan menggunakan keberadaan BTS sebagai proxy dari internet. Penelitian ini menggunakan data “Potensi Desa” dari Badan Pusat Statistik tahun 2011, 2014, 2018, dan 2021 yang menggunakan metode fixed effect panel data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internet berdampak pada transformasi struktural Indonesia, terlihat dari pergeseran pekerjaan dari pertanian ke sektor lain seperti manufaktur dan jasa. Temuan mengatakan bahwa kekuatan sinyal dan teknologi jaringan seluler mempengaruhi transformasi struktural

The existence of the Internet is proven to increase household income. When income rises, the number of employees working in the farming sector can shift to the manufacturing or services sector. That shift is a characteristic of structural transformation. Indonesia has experienced a very large increase in internet users in the last ten years. Indonesia also undergoing a structural transformation marked by a decrease in the number of jobs in agriculture and an increase in workers in manufacturing and services. This study aims to see empirically whether the Internet influences structural transformation through employment shifts in Indonesia. This study uses all villages in Indonesia as observation units. the majority of employment in a village is used as the dependent variable and uses the presence of BTS as a proxy for the Internet. This study use "Potensi Desa" data from the Central Bureau of Statistics in 2011, 2014, 2018, and 2021 which employs the panel data fixed effect method. The findings demonstrate that the Internet impacted Indonesia's structural transformation, evident in a shift in employment from agriculture to other sectors like manufacturing and services. The findings said that the signal strength and mobile network generation influenced the structural transformation"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maki Zaenudin Subarkah
"Siswa yang mengalami putus sekolah merupakan ancaman bagi suatu negara. Karena dengan adanya hal tersebut penerimaan pajak menurun dan pengeluaran biaya kesejahteraan sosial meningkat (Thorstensen, 2004).Salah satu prediktor dari putus sekolah adalah ketidakhadiran siswa (Attendanceworks.org, 2015; Suyanto, 2010). Dari hasil baseline study pada 56 siswa ditemukan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi ketidakhadiran adalah rendahnya kemampuan academic delay of gratification (ADOG). Intervensi dilakukan dengan memberikan pelatihan penundaan kesenangan jangka pendek selama 2 hari kepada peserta. Pelatihan ini menggunakan teori sumber perubahan perilaku yang dikembangkan Petterson et.al (2013). Pelatihan ini menggunakan disain eksperimen within group pre-post test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kenaikan secara signifikan (z = -2,807 dengan P 0,005 < 0 ,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan pelatihan penundaan kesenangan jangka pendek dapat meningkatkan keterampilan menunda kesenangan. Namun demikian, tidak digunakannya kuesioner menjadi kelemahan penelitian ini.Tidak digunakannya kuesioner dikarenakan tidak konsistennya para siswa dalam mengisi kuesioner yang diberikan ketika baseline study.

Students who dropped out of school is a threat for a country. That problem declining tax revenue and rising social welfare expenditure (Thorstensen, 2004) .One of the predictors of dropout is a student absenteeism (Attendanceworks.org, 2015; Suyanto, 2010 ). Finding from baseline study on 56 students found that one of the factors that affect absenteeism is the low ability to academic delay of gratification (ADOG). the intervention is providing training delay gratification for 2 days to the participants. The training uses a source of behavioral change theory developed by Petterson et.al (2013). The training uses experimental design within group pre-post test. The results of this study indicate that there is an increase significantly (z = -2.807 to 0.005 P <0, 05). This study found that delay gratification training improving delay gratification ability in student. However, this research has limitation for not using the questionnaire for measuring the ADOG item. Decision to not using questionnaires due to the inconsistency of the students in filling out questionnaires given when the baseline study.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Subarkah
"ABSTRAK
Salah satu kegiatan usaha yang sangat dibutuhkan keberadaannya di dunia
ekonomi dewasa ini adalah kegiatan usaha lembaga perbankan yang berfungsi
sebagai lembaga intermediasi (intemiediary inslitutiori). Termasuk Bank Syariah
yang melakukan kegiatan usaha tidak berdasarkan penerapan bunga (interest free),
namun berdasarkan Prinsip Syariah, yaitu prinsip pembagian keuntungan dan
kerugian {profit and loss sharing principle). Setelah industri perbankan Indonesia
terpuruk dan berlangsung akibat krisis moneter sejak Juli 1997, Bank Syariah dengan
sistem bagi hasil dapat bertahan dan sebagai perbankan paling sehat dibandingkan
dengan Bank Umum Konvensional (’’Bank Konvensional”) dikarenakan tidak
terpengaruh adanya negatif spread. Bank Konvensional dan Bank Syariah dalam
beberapa hal memiliki persamaan, namun juga mempunyai perbedaan yang cukup
mendasar, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kegiatan usaha berdasarkan
Prinsip Syariah oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) selaku Bank
Konvensional (dual banking system) dapat melaksanakan usahanya berdasarkan
prinsip Syariah Islam. Metode analisis data menggunakan pendekatan metode
kualitatif yang memberikan gambaran umum terhadap apa yang diteliti. Pokok
permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah Apakah kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip Syariah oleh BNI sebagai Bank Konvensional telah sesuai
dengan Peraturan Perbankan; Bagaimanakah cara BNI mempertahankan prinsipprinsip
Syariah dalam menjalankan usaha berdasarkan Prinsip Syariahnya;
Bagaimanakah cara pengawasan BI dan DPS terhadap BNI yang menjalankan
kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah. BNI telah melakukan kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip Syariah sesuai Peraturan Perbankan dan untuk mempertahankan
Prinsip-prinsip Syariah, BNI telah mengimplementasikan kebijakan Otonomi
Khusus; Pemisahan Bisnis Syariah & Konvensional; Sistem Pengelolaan Dana Bank
Syariah; Pembentukan DPS; dan Penerapan Produk dan Jasa BNI Syariah sesuai
Syariah. Mekanisme Pengawasan BNI Syariah dilakukan langsung oleh BI dan DPS
serta berkoordinasi dengan DSN. BNI harus tetap menjalankan kebijakan Otonomi
Khusus dan pengawasan ketat dari BI, DSN serta DPS sangat diperlukan guna
menjamin dana nasabah yang menginginkan dananya dikelola sesuai dengan Prinsip
Syariah tetap terjaga.

ABSTRACT
One of the much needed business activities existent is the activity of the banking
institution that role as intermediary institution. Included the Shari Bank has done
business activity, not based on interest (interest free), however based on the Shari
Principle, it means profit and loss sharing principle. After the Indonesian banking
industry crashed and continuing because of the monetary crisis since July 1997, the
Shari Bank with sharing principle can sustain and as healthier banking compared to the
Conventional Bank due to it was not affected with the negatif spread. The Conventional
Bank and Shari Bank in certain matters has a similarity, but also has a quit basis
differences, so that rise up a query whether the business activity based on Shari
Principle by IT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BN1”) as the Conventional
Bank (“dual banking system”) could implement its business based on the Islam Shari
Principle. Methodology of data analyses uses qualitative methodology approach, which
express the general picture toward the research. The main problems being raised up in
this thesis: do the business activity based on the Shari Principle by BNI as the
Conventional Bank has been in compliance with the Banking Regulation; How the ways
of BNI sustains the Shari Principles in doing business based on its Shari Principle; How
the ways of supervision by BI and the Shari Supervisory Board to BNI whom doing
business based on the Shari Principle. BNI has been doing business activity based on
the Shari Principle in accordance with Banking Regulation and to sustain its Shari
Principles, BNI has implemented the policy of Special Autonomy; the Separation the
Shari and Conventional Businesses; Management System for Shari Fund Bank;
Establishment of the Shari Supervisory Board; and apply the Products and Services of
BNI Shari in accordance with Shari. The Mechanism of Shari BNI supervision is done
directly by BI and the Shari Supervisory Board and also coordinated with the National
Shari Board. BNI has to remain doing the policy of Special Autonomy and the tight
supervision is needed in order to guarantee the customer’s fund who want its fund is
managed in accordance with Shari Principle remain guarded."
2008
T36988
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Subarkah
"CO2 is a green house gas that has big contribution to climate change. Therefore it is necessary to establish methods to mitigate CO2 bad impacts to environment. In this research, electroreduction of CO2 using Copper foil deposited with Cu-Ag was studied. Deposition of Cu was carried out using chronoamperometry technique then Ag was deposited by employing galvanic cell. Deposit characterized using SEM-EDX and shows nanometer to micrometer size with composition of Cu 98,29% and Ag 1,71%. Deposit used to reduce CO2 in protic solvent, phosphoric buffer (pH 7) and KOH-Methanol electrolyte, using -1,5 V and -1,3 V (vs Ag/AgCl) potential. In phosphoric buffer, Methane, Carbon monoxide, and ethanol was produced. Cu-Ag deposit shows better result which produce methane 7 times higher and ethanol two times higher compared to Cu electrode . In methanol, only carbon monoxide was observed and again Cu-Ag deposit gave activity twice higher.

CO2 merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi besar terhadap perubahan iklim. Untuk itu perlu dilakukan riset untuk penanggulangan dampak CO2 terhadap lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan studi elektroreduksi CO2 menggunakan elektroda lempeng Cu yang dideposisikan dengan Cu-Ag. Deposisi Cu dilakukan secara kronoamperometri kemudian dilakukan deposisi Ag memanfaatkan sel Galvani. Deposit terbentuk berukuran nanometer hingga mikrometer dilihat menggunakan instrument SEM dengan komposisi Cu 98,29 % Cu dan 1,71 % Ag dikarakterisasi dengan EDX.Deposit digunakan untuk mereduksi CO2 dalam pelarut protik berupa elektrolit buffer fosfat (pH 7) dan KOH-Metanol dengan menggunakan potensial -1,5 V dan -1,3 V (vs Ag/AgCl). Dalam medium pelarut buffer fosfat didapatkan produk gas metana, gas karbon monoksida, dan etanol.Deposit Cu-Ag menghasilkan produk yang lebih berlimpah yaitu metana 7 kali lebih besar dan etanol 2 kali lebih besar dibandingkan dengan elektroda lempeng Cu. Dalam pelarut metanol didapatkan produk gas karbon monoksida dengan jumlah 2 kali lebih banyak pada elektroda deposit Cu-Ag dibandingkan elektroda Cu."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S61496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Subarkah
"ABSTRAK
Pelayaran rakyat merupakan industri pelayaran kecil yang memiliki fungsi dalam
pelayanan distribusi komoditas menuju kawasan terpencil di Indonesia.
Dikarenakan berbagai faktor, saat ini industri pelayaran rakyat memiliki performa
yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah performa
pelayaran rakyat tersebut dapat ditingkatkan dari segi komponen biaya yang
dikeluarkan. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan pelayaran
rakyat yang berada di pelabuhan Sunda Kelapa dengan metode kuesioner dan
wawancara terstruktur. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran rakyat sudah cukup baik. Peningkatan
performa dapat dilakukan dengan melakukan optimalisasi pada komponen biaya
yang berlebihan

ABSTRACT
Pelayaran rakyat is a small and middle tier shipping industry that has an important
function in commodities? distribution service at isolated areas in Indonesia.
Because of many factors, currently this Pelayaran Rakyat industries have a very
poor performances. The purpose of this research is to identificate whether or not
Pelayaran Rakyat?s performances can be increase in the aspect of cost
components. The research took place in Sunda Kelapa harbour with Pelayaran
Rakyat companies at Sunda Kelapa as the subject and the research went with
questionnaire and structural interviews as the methods. From the result, it can
conclude that the cost components of Pelayaran Rakyat is already in a good state.
However, in order to increase the performance of Pelayaran Rakyat, companies
have to optimize their financial outcome, especially the exaggerated cost
components."
2016
S65608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Gama Subarkah
"ABSTRAK
Salah satu komponen penting dalam pelaksanaan konstruksi adalah pekerjaan beton. Oleh karena itu, diperlukan suatu cetakan untuk membentuk elemen struktur yang direncanakan dalam suatu proses konstruksi, yakni biasa disebut dengan bekisting atau formwork. Dalam pengerjaannya, harus diambil keputusan yang ekonomis terhadap pemilihan material bekisting agar dapat menguntungkan baik dari segi biaya, maupun waktu. Fabric formwork bisa menjadi alternatif solusi untuk material pada bekisting. Salah satu jenis fabric formwork yang bisa digunakan sebagai alternatif bekisting adalah bekisting berbahan dasar woven polyethylene. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai kinerja bekisting berbahan dasar woven polyethylene dan membandingkannya dengan bekisting konvensional, mengidentifikasi dan menganalisa kefektifan penggunaan bekisting bekisting berbahan dasar woven polyethylene jika dibandingkan dengan material kayu, batako, dan precast berdasarkan parameter-parameter yang ditentukan, serta menganalisa kelebihan dan kekurangan kinerja bekisting berbahan dasar woven polyethylene jika dibandingkan dengan material kayu, batako, dan precast. Dilakukan observasi lapangan dan eksperimen di laboratorium untuk menjawab tujuan tersebut. Maka didapatkan rata-rata waktu pemasangan nya adalah 214,65 s/m2. Biaya investasi sebesar Rp75.000. Rata-rata sisa material yang dihasilkan oleh bekisting berbahan dasar woven polyethylene adalah sekitar 5% dari luas pekerjaannya. Serta, semakin tinggi bekisting yang diuji, maka akan semakin besar kehilangan volume saat dilakukan pemadatan dan semakin besar kelebihan volume pengecorannya.

ABSTRACT
One of the most important component in construction execution is concrete works. Therefore, formworks are important to form the structural elements planned in a construction process. Therefore, an economical alternative needs to be taken in regarding of choosing formwork material in order to benefit both in terms of cost and time. Fabric formwork can be the alternative solution for formwork material. An example of a feasible formwork material alternative is woven polyethylene - based formwork. The purpose of this research is to calculate the performance value of woven polyethylene formworks and compare it with conventional formwork, identify and analyze the efficiency of woven polyethlene performance if compared with wood and brick materials based on determined parameters, and analyze the advantages and disadvantages of woven polyethylene-based formwork performance if compared with wood and brick materials. Field observations and laboratorium experiments have been done to answer these questions. The average installation time is 214,65 s/m2. The investment cost of the installation is IDR 75,000/m2. The average remaining material produced by woven polyethylene is about 5% of the total work area."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Gama Subarkah
"Inovasi pada teknologi beton berkembang dan meningkat pesat. Modifikasi dilakukan pada penelitian beton untuk dapat menghasilkan beton yang kuat, bernilai ekonomis, dan ramah terhadap lingkungan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk merancang campuran beton yang kuat, ekonomis dan ramah lingkungan atau sebagai Sustainable Construction Material. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah beton sebagai bahan subtitusi material beton yaitu agregat kasar serta limbah slag sebagai bahan subtitusi material beton yaitu semen. Dalam penelitian ini, akan dipelajari sifat karakteristik dari bahan limbah tersebut dan mengetahui efek penggunaannya terhadap kekuatan beton. Pada penelitian ini, kuat tekan beton dengan komposisi Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) yang berbeda yaitu 0%, 25%, 50%, 75%, dan 25% tanpa superplasticizer akan diteliti pada campuran beton dengan komposisi agregat kasar 40% terhadap agregat alami. Semakin tinggi komposisi GGBFS maka kuat tekan semakin rendah. Penggunaan 50% GGBFS mempunyai kuat tekan 24,834 MPa. Dengan penggantian 50% GGBFS ini pun dapat mengurangi penggunaan semen, sehingga campuran beton tersebut dapat bernilai ekonomis dan mengurangi emisi CO2. Penggunaan superplasticizer berpengaruh, terlihat pada komposisi 25% dengan superplasticizer pada umur awal lebih tinggi dibandingkan komposisi yang sama tanpa superplasticizer.

Innovations in concrete technology are developing and increasing rapidly. Several modifications have been made in the concrete research with the purpose to produce a strong, economically valuable, and environmentaly friendly concrete. Therefore, this study aims at giving a design of the strong, economically valuable, and environmentally friendly concrete or known as a Sustainable Construction Material. It can be realized by changing concrete waste into a concrete substitution material -i.e. coarse aggregate-and slag waste into a concrete substituion material -i.e. cement .This study then explores the characteristics of these materials and the effects of their use on the strength of concrete. The investigated compressive strength of the concrete includes the Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) compositions of 0%, 25%, 50%, 75%, and that of 25% without a superplasticizer; they are identifiable in the concrete mixture with the coarse aggregate composition of 40% against natural aggregates. Based on the data analysis, this study has found that the higher the GGBFS composition, the lower the compressive strength. The use of 50% GGBFS has a compressive strength of 24,834 MPa. This study has also discovered that the replacement of 50% GGBFS can cut the use of cement which in turn will lead to the emission and CO2 reductions. In conclusion, a superplasticizer gives an impact. The GGBFS composition of 25% with the early superplasticizer is higher than the one without superplasticizer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Subarkah
Bandung: Idea Dharma , 1980
690 IMA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>