Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmad
"Dengan kompleksitas tinggi dan kebutuhan dana investasi yang cukup besar maka penentuan asumsi - asumsi menjadi penting pada proyek pembangkit tenaga listrik. Penentuan asumsi ini akan mempengaruhi hasil dari analisis kelayakan financial yang dilakukan untuk menentukan diterima atau ditolaknya proyek. Selain itu analisis sensitivitas terhadap asumsi - asumsi utama perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kelayakan financial proyek pembangkit PLTGU combined cycle 660 MW. Proyek ini juga menghadapi ketidakpastian akan harga bahan bakar dan tarif energi. Untuk itu perlu dilakukan analisis keputusan manajemen terhadap indikator - indikator kelayakan financial sebelum diambil keputusan terhadap proyek.
Metode discounted cash flow digunakan dalam melakukan analisis kelayakan financial proyek PLTGU combined cycle 660 MW untuk mendapatkan indikator NPV dan IRR berdasarkan pendekatan koefisien beta PT ABC. Pendekatan koefisien beta ini penting karena PT ABC belum listing dipasar modal, sehingga hasil analisis diharapakan mendekati kondisi risiko pasar yang sesungguhnya. Asumsi - asumsi yang ditetapkan menjadi input dan economic model yang dibangun untuk melakukan analisis sensitivitas dan kelayakan financial dengan simulasi terhadap skenario pesimis, normal dan optimis untuk loan interest dan discount rate, harga bahan bakar serta capacity factor pembangkit.
Analisis sensitivitas memperlihatkan bahwa proyek pembangkit memiliki sensitivitas tinggi terhadap harga bahan bakar gas dan capacity factor pembangkit. Tingkat pengembalian proyek memenuhi target yaitu lebib besar dart discount rate proyek pada harga bahan bakar USD 2,7 - 3 IMMBTU dengan fleksibilitas tinggi pada capacity factor pembangkit. Sedangkan pada harga pasar, USD 5 IMMBTU tingkat pengembalian proyek memenuhi target pads capacity factor 60% keatas dengan soft loan, sedangkan dengan commercial loan target tingkat pengembalian proyek tidak terpenuhi. Soft loan umumnya diperoleh dari pinjaman luar negeri Pcmerintah Republik Indonesia kepada lembaga - lembaga keuangan Intemasioanl seperti ADB dan JBIC yang diteruskan kepada PT ABC. Penerusan pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyek - proyek Perusahaan dan tidak diikat jaminan.
Dari hasil simulasi terhadap tiga skenario yang ditetapkan memperlihatkan bahwa indikator kelayakan financial proyek PLTGU combined cycle 660 MW memiliki NPV positif pada harga bahan bakar natural gas USD 2,7 - 3,0 IMMBTU dengan dana investasi soft loan dan commercial loan. Untuk harga bahan bakar USD 5 IMMBTU proyek memiliki NPV negatif pada commercial loan, sedangkan dengan soft loan proyek memiliki NPV positif pada capacity factor diatas 60%. atau proyek berada dalam kondisi option zone. Kondisi option zone ini perlu dikaji lebih lanjut sebelum manajemen memutuskan menerima proyek tersebut.
Sebagai kesimpulan dari analisis ini adalah penentuan koefisien beta dart PT ABC, perusahaan yang belum listing, menjadi penting agar penilaian proyek PLTGU combined cycle 660 MW mendekati kondisi resiko pasar yang sesungguhnya. Hasil perhitungan, koefisien beta PT ABC adalah 0,74. Analisis keputusan manajemen terhadap indikator kelayakan financial, memperlihatkan bahwa proyek PLTGU combined cycle memiliki tingkat resiko rendah dan layak diterima pada skenario normal dengan loan interest 3,75% dan harga bahan bakar USD 3 MMBTU.

Power Plant Project is always complicated and involving huge investment therefore selecting proper 'assumptions' on the Financial Analysis is important. Those assumptions will be having direct impact the result of Financial Analysis in order to justify whether the project is feasible of not. On the development of Combined Cycle Power Plant 660MW, the sensitivity analysis on the primary assumptions has to be done to observe its influence toward financial feasibility. Though the project is having high uncertainty on fuel price and energy tariff. It is necessary to analyze the management decisions toward financial feasibility indicators before taking the decision of this project.
The discounted cash flow method is used in this Feasibility Study in order to find out the NPV and IRR indicators. It is base on beta coefficient approach of PT ABC. The approach has to be done due to PT ABC is not Public Company yet. This approach will be resulting close to the actual market risk. The assumptions taken, is used for the input data of Economic Mode' established to run the sensitivity analysis and financial feasibility with simulation toward pessimist, normal and optimist scenarios for loan interest, discount rate, fuel price and plant capacity factor.
The sensitivity analysis shows that the power plant project has high sensitivity toward natural gas fuel price and plant capacity factor. Internal rate of return of this project is feasible i.e greater than discount rare, at fuel price of USD 2, 7 - 3 per MMBTU with high flexibility of plant capacity factor. Meanwhile at the gas fuel market price USD 5 per MMBTU and soft loan basis, the internal rate of return of this project is feasible on the 60% at plant capacity factor and its not feasible by using Commercial loan. Generally, soft loan come from government loan (government to government) to international financial institution like ADB and JBIC with two stages loan scheme, this loan will be used by PT ABC in financing the entire company project with government guarantee.
Refer to the simulation on the three scenarios shows that financial feasibility indicators for 660 MW combined cycle power plant project have positive NPV at natural gas fuel price for 2,7 - 3,0 per MMBTU for both soft loan and commercial loan. At USD 5 per MMBTU of fuel price, the project shows negative NPV at commercial loan and positive NPV at 60% plant capacity factor or more by soft loan. It is mean the project is in the Option Zone. In this Zone, it is necessary to conduct further evaluation before management decides to precede the project.
As a conclusion, the determination of PT ABC beta coefficient is important considering they are not Pubic Listed Company. It will make the analysis of 660 MW combined cycle power pant project close to actual market risk condition. The beta coefficient calculation result for PT ABC is 0, 74. An analysis of management decision toward financial feasibility indicators showing that 660 MW combined cycle power plant project is feasible and lower risk by 3,75 % of loan interest and fuel price at USD 3 per MMBTU scenario."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hadiyazid Rachmad
"ABSTRAK
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya dan bahayanyamembuang sampah di sungai merupakan masalah yang paling serius di kalangan masyarakatDesa Pamagersari. Pemukiman masyarakat yang semakin padat dapat mengurangi lahan untukpenanaman pohon, sehingga hal tersebut dapat mengurangi resapan air hujan, sumur yang kering,timbulnya banjir bandang serta menyebabkan pemukiman warga menjadi kering dan gersang.Oleh karena itu kami memiliki program kerja yaitu pengadaan tong sampah dan budidaya tanamansengon dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masih banyaknyamasyarakat yang membuang sampah disungai. Untuk merealisasikan tujuan programkerja kami, kami memberikan tempat pembuangan sampah disekitar desa yang berfungsijuga sebagai sarana penghijauan lingkungan agar lingkungan tidak kering, tidak gersang dan tetapmemiliki resapan air. Air yang meresap ke dalam tanah dapat menambah debit air yang masuk kedalam sumber bertambah terutama untuk daerah yang tanahnya tidak mendukung sebagai tempatpembuatan sumur. Selain untuk peresapan air, hasil dari penanaman pohon tersebut juga dapatdimanfaat masyarakat sebagai sumber perekonomian."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi Rachmad
"ABSTRAK
Telah dibuat suatu material komposit orthotrapik dari bahan polyester sebagai matrik dan serest ijuk sebagai bahan fillernya. Kekuatan material komposit ditetapkan dengan uji tarik static. Data tersebut dibandingkan terhadap data kekuatan komposit hasil perhitungan. Untuk perhitungan kekuatan komposit dibutuhkan data besaran fisis E dan γ bahan penyusun komposit tersebut.
Oleh karena besaran fisis E dan γ bahan filler belum terdapat dalan buku standar, maka besaran ini terlebih dahulu harus ditetapkan dengan Cara experimen tersendiri.
Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut :
a. Kekuatan mekanik hasil pengukuran lebih rendah data. kekuatan mekanik hasil perhitungan teori, baik untuk variasi sudut arah filler maupun untuk variasi volume fraksi filler.
b. Daya serap netron pada material komposit akan bertambah dengan naiknya volume fraksi bahan filler.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jerry Quary Rachmad
"Karya Akhir ini meneliti mengenai kinerja perusahaan dalam industri ritel di Indonesia, dimana industri ritel telah berkembang dengan pesat, khususnya ritel moderen yang menjadi tempat bekerja terbesar kedua setelah pertanian di Indonesia. Penelitian ini menganalisis tiga perusahaan yang memiliki target pasar berbeda pada industri ritel departement store yang dievaluasi menggunakan metode DuPonL EVA. dan FCF, sehingga diharapkan memberi gambaran mengenai segmentasi pasar manakah yang memberikan keuntungan terbesar terhadap pelaku bisnis pada industri ritel di Indonesia.

This thesis analysing firms in retail industry in Indonesia, which experiencing rapid growth, especially modem retail which become second largest working place after agriculture in Indonesia. This research analyze three companies on departement store retail which have different strategies on its target market using three financial evaluation’s method (DuPont, EVA, and FCF). This research will shows which market segmen provide higher profitability in Indonesia’s retail industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25756
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Rachmad
"ABSTRAK
Penelitian tentang keanekaragaman dan pendugaan kepadatan stok
ikan demersal dengan metode sapuan di perairan Aru, Propinsi Maluku,
dilakukan sejak tanggal 4 sampai 9 Nopember 2006, menggunakan pukat
dasar (bottom trawl). Pengambilan data dilakukan melalui survei pukat
dasar menggunakan KR. Bawal Putih dengan lokasi pengambilan contoh
ditetapkan sebanyak 36 stasiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
indeks keanekaragaman (H?), indeks dominansi spesies (C), indeks
kemerataan (J), komposisi hasil tangkapan, laju tangkap, pendugaan
kepadatan stok, dan biomassa spesies ikan demersal. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkap ikan demersal adalah 65,9 %
(6.065,9 kg) dari total hasil tangkap, yang terdiri dari 132 spesies dan 56
famili. Ikan demersal yang banyak tertangkap adalah famili Leiognathidae
(50,8%) diikuti Apogonidae (16,5%) dan Mullidae (8,3%). Tiga spesies yang
banyak tertangkap yaitu Leiognathus bindus (26,3%) Apogon sp.(16,5%)
dan Leiognathus leusiscus (15,8%) yang umumnya tertangkap pada dasar
perairan dengan kedalaman 20-30 m.
Kisaran indeks keanekaragaman (H?) adalah 0,4940-2,5138 dengan
nilai tertinggi pada kedalaman 40-50 m, indeks dominansi (C) adalah
0,0618-0,8041 dengan nilai tertinggi pada kedalaman 10-20 m, dan
indeks kemerataan (J?) adalah 0,0553-0,4236 dengan nilai tertinggi pada
kedalaman 40-50 m sehingga dapat dikatakan bahwa keanekaragaman spesies ikan demersal di perairan Aru adalah sedang dengan tidak ada
spesies yang mendominasi dan penyebarannya tidak merata.
Nilai laju tangkap ikan demersal adalah 173,2 kg/jam dengan nilai
laju tangkap tertinggi pada perairan di kedalaman 20-30 m, (Leiognathus
bindus 27,1 kg/jam tertinggi pada kedalaman 20-30 m, Apogon sp. 18,8
kg/jam tertinggi pada kedalaman 50-60 m, dan Upeneus sulphureus 8,9
kg/jam pada kedalaman 20-30 m; Arius thalassinus 87,4 kg/jam tertinggi
pada kedalaman 30-40 meter, Lutjanus malabaricus 12,2 kg/jam,
kedalaman 50-60 meter tertinggi, dan Epinephelus sexfaciatus 6,9 kg/jam,
tertinggi di kedalaman 40-50 meter). Dugaan kepadatan stok ikan
demersal di perairan Aru adalah 4,4±0,2 ton/km2 (Leiognathus bindus, 0.7
ton/km2, Apogon sp. 0,5 ton/km2, dan Upeneus sulphureus 0,2 ton/km2;
Arius thalassinus 2,4 ton/km2, Lutjanus malabaricus 0,3 ton/km2, dan
Epinephelus sexfaciatus 0,2 ton/km2). Total biomassa ikan demersal di
Perairan Aru diduga adalah sebesar 193.975±257 ton (Leiognathus
bindus, 29.076 ton, Apogon sp. 20.769 ton, dan Upeneus sulphureus
10.138 ton; Arius thalassinus 0,2 ton, Lutjanus malabaricus 0,1 ton, dan
Epinephelus sexfaciatus 0,1 ton)."
2007
T39453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riezditya Andara Rachmad
"Perkembangan telmologi yang lelah dicapai saai ini membaa! mamzsia membutuhlcan material yang memililri karakrerisiik yang baik secara ekonomis. Komposit merupakan salah satu marerial yang memiliki krireria seperri rersebut diaras. Material ltomposii merupakan maferial yang memiliki dua atau lebih lcomponen berbeda yang dilcombinasikan meiyadi marerial bam dengan si/at yang lebih balk. Metal Matrikskompsit merupakan salah satu jenis komposit yang mulai dikembanglfan di dalam indusfri. Paduan Al-SIC pada AMC membual material Al-SiC memiliki si/Ez! ringan karena memilild densilas yang rendah sesuai dengan matrilfs Al, kelruatan luluh Jung relalyqebih linggi dari AL kelferasan yang ringgi, ketahanan aus yang besar, kerangguhan _vang ringgi_ dan lcerahanan korosi yang balk.
Pada penelilian pembuatan material metal matrilnr komposif Al-SiC menggunakan prioses meralurgi serbulc derzan kamposisi 82% serbuk Aluminum dan 18% Serbuk SiC dengan werllng agen! 1% Mg dan 1% Zinc .S'reara!e_ Bahan dimixing .velama 20 menit agar homogen dan dilanjutkan dengan proscs kompaksi dengan gaya relran sebesar 75000 M Kemudian dilakukan proses sinrering pada bakalan dengan remperatur simer 625°C Variabel yang digunakan adalah perbedaan waktu sintering yairu 30 menil, 60 menir, 90 menir, 120 menir, dan 150 menit. Serelah itu dilakukan pengujian swf mekanis pada marerial anrara lain pengulmran densilas dan porosiras marerial, pengujian kekerasan, pengujian lcelcuaran tekan, dan pengamaran sirukrur mikro marerial.
Hasil pcnelirian yang didapar adalah sgfar mekanis maierial Hcekerasan dan kelcuafan rekan) meninglrar dari walcru sinier 30 menit hingga 120 menir. Hal ini disebalakan densitas material yang meninglcai dan porosiras yang berlrurang. Sedangkan pada wakru sinrer 150 menit si/'al melcanis material menuran lcarena densiras menurun dan jamiah porosiras bertambah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fazlur Rachmad
"ABSTRAK
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan Return on Equity (ROE) dengan melakukan dekomposisi teHi"adap njlai ROE dengan teknik Du Pont yang terdiri dari Net Profit Margin (NPM), Operating Asset Turnover (OAT), dan Financial Leverage (FL). Serta analisis bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Finance Deposit Ratio (FOR), Biaya Operasional dan Behan Operasional (BOPO), Non Performing Finance (NPF), dan Net Interest Margin (NIM) terhadap profitabilitas UUS PT Bank X dengan indikator (ROE). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder laporan keuangan Bank Januari 2005-Desember 2008. Penelitian ini menggunakan analisis Du Pont dan model regresi linier berganda dengan memanfaatkan aplikasi SPSS 14. Hasil dari analisis DuPont menunjukkan bahwa yang sangat berpengaruh terhadap ROE adalah Net Profit Margin. Serta ditemukan variabel C~ FD~ BOPO, dan NIM berpengaruh terhadap ROE. Namun untuk rasio NPF tidak: ada pengaruhnya terhadap ROE.

Abstract
he purpose of this research is to know the factor that influence Return On Equity (ROE) by decomposition with DuPont analysis that consist of Net Profit Margin (NPM), Operating Asset Turnover (OA 1), and Financial Leverage (FL) Beside that this research is to know the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Finance Deposits Ratio (FDR), Operational Cost to Operational Income (BOPO), Net Interest margin (NIM) and Non Performing Finance (NPF) to ROE UUS PT. Bank X. The data being used in this research is secondary data from financial report period 2005 up to 2008. This research using Du Pont Analysis and linear regression with SPSS 14. The result from Du Pont Analysis indicate that Net Profit Margin is the most influenced for ROE and linear regression indicate that ROE indicator influence CAR, FDR, BOPO, and NIM but not NPF"
2009
T32828
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Rachmad
"[ABSTRAK
Hal yang menjadi permasalahan dalam tesis ini adalah bolehkah hukuman cambuk di berlakukan di Nanggroe Aceh Darussalam karena hukuman cambuk tidak ditetapkan atau dirumuskan di dalam pasal 10 KUHP Indonesia. Tujuan penulisan tesis ini adalah menjelaskan kedudukan hukuman pidana cambuk di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam apakah hal ini bertentangan dengan sistem hukum pidana nasional atau tidak. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan data skunder sebagai sumber datanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa hukuman pidana cambuk tidak bertentangan dengan sistem hukum pidana nasional karena adanya undang-undang khusus yang mengatur keistimewaan Aceh serta berlakunya asas lex specialis derogat legi generali.

ABSTRACT
Rachmad, Andi. ?The Authority to Establish Types of Criminal Sanctions Which Straying From Article 10 of Indonesia Penal Code Act (A Review of Caning Punishment Which Regulated in Acehnese Qanun).? Thesis, Magister, Faculty of Law University of Indonesia, 2011, 85 pages. Bibliography 84 (1983-2010).
The main problem of this thesis is if caning punishment at Nanggroe Aceh Darussalam legitimated because caning punishment is not regulated in Article 10 of Indonesia Penal Code Act. The purpose of this thesis is to explain the position of caning punishment at Nanggroe Aceh Darussalam whether its contradicted to national penal law system or not. The research of this thesis is using bibliography research methods with secondary data as its data source.
The result of this research shows that caning punishment is not contradicted to national penal law system because the privilege of Aceh governed by special law and the enactment of the principle lex specialis derogat legi generali for that legislation.
, Rachmad, Andi. “The Authority to Establish Types of Criminal Sanctions Which Straying From Article 10 of Indonesia Penal Code Act (A Review of Caning Punishment Which Regulated in Acehnese Qanun).” Thesis, Magister, Faculty of Law University of Indonesia, 2011, 85 pages. Bibliography 84 (1983-2010).
The main problem of this thesis is if caning punishment at Nanggroe Aceh Darussalam legitimated because caning punishment is not regulated in Article 10 of Indonesia Penal Code Act. The purpose of this thesis is to explain the position of caning punishment at Nanggroe Aceh Darussalam whether its contradicted to national penal law system or not. The research of this thesis is using bibliography research methods with secondary data as its data source.
The result of this research shows that caning punishment is not contradicted to national penal law system because the privilege of Aceh governed by special law and the enactment of the principle lex specialis derogat legi generali for that legislation.
]"
2011
T43917
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achiriyanto rachmad
"ABSTRAK
Carbon black adalah salah satu bahan untuk membuat ban
dan produk karet lainnya. Fungsinya adalah sebagai bahan
pengisi karet untuk memperbaiki sifat-sifatnya, sepertí
ketahanan aus, ketahanan panas dan kelenturannya.
Carbon black dibuat dan feedstock oil, yaitu residu
miriyak bumi. Feed stock oil dipanaskan dalam suatu reaktor,
dan kernudian pernbakarannya dihentikan dengan semprotan quench
water. Jelaga hasil peinbakaran tidak sempUrna tersebut
dikuinpUlkarl dan diperlakukan tertentu supaya memenuhi kriteria
yang sudah ditetapkan.
Sebagai bahan baku untuk pabrik ban dan berbagai industni
lainnya, inaka carbon black dikategorikan sebagai industrial
product, yang permintaaflflYa tergarituflg dan permintaafl produk
akhirnya.
Pada saat ini di Indonesia ada dua pabnik carbon black,
yaitu PT. Continental Carbon Indonesia dan PT. Cabott
Indonesia. PT. CCI nienggunakafl teknologi dan Continental
Carbon Amerika, dan PT. Cabott Indonesia menggunakari teknologi
dan Cabott Amerika.
PT. CCI mulai menghasilkan carbon black sejak tahun 1990,
dan penjualan secara kotnersil dimulai pada tahun 1992.
Sedangkan PT. Cabott Indonesia baru saja mulai inenghasilkafl
carbon black, dan masih harus menanti pengakuan dan pabrik
pabrik ban bahwa produksiflYa sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan.
Produsen carbon black caoniestjk juga inenghadapi pesaing
dan luar negeri, antara lain: Australia, Korea Selatan,
Thailand, Malaysia dan China. Bahkan harga jual produk dan
China sangat murah, walaupun ada bea masuk harganya masih
tetap bersaing.
Pangsa pasar PT. CCI di Indonesia sekitar 50%, sedangkafl
PT. Cabott sekitar 5%, dan lainnya dibagi ke beberapa produsen
dan luar negeri.
Jumlah permintaan yang ada sebetulnya melebihi kapasitaS
inaksimuin PT. CCI. Jadi penarnbahan kapasitaS produksi perlu
dipertimbangkan, supaya peluang untuk iuemperoleh laba yang
lebih besar dapat dimanfaatkan. penauibahan kapasitas dapat
dilakukan dengan perluasan pabrik atau akuisisi pesaingnya.
Sebelum menambah kapasitas produksi perlu dilakukan fokus
pada produk tertentu, yang akan menaikkan tingkat produksi
(mengurangi set?up time) dan fokus pada pelanggan tertentu.
Setelah menarnbah kapasitas produksinya, mungkin PT. CCI
perlu niemperluas pasarnya ke luar negeri, untuk marnanfaatkan
kelebihan kapasitas yang mungkin timbul."
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yopi Rachmad
"ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk melihat perkembangan dari Jemaat Ahmadiyah Qadiani di wilayah MedanAceh pada 1968-1998. Kajian ini menggunakan metode dan teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dengan buku, artikel, dokumen, surat kabar, majalah dan situs website. Penulis juga melakukan penelitian lapangan. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa perkembangan Ahmadiyah Qadiani di wilayah Medan-Aceh selama periode Orde Baru berkembang relatif lamban, walaupun respon pemerintah netral. Ahmadiyah Qadiani di Medan Aceh tidak mampu melakukan banyak hal terhadap perkembangan komunitasnya. Hal ini berhubungan dengan isu dari Majelis Ulama Indonesia Sumatra Utara yang menyatakan bahwa jemaat Ahmadiyah Qadiani merupakan sebuah kelompok di luar Islam."
Kalimantan: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, 2017
900 HAN 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>