Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muntashir
"Penelitian ini bertujuan mengetahui peringkat Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dan perpustakaannya dengan mengunakan parameter Webometrics Ranking of World Universities (WRWU) dan parameter Web Impact Factor (WIF), kemudian menganalisis korelasi antara peringkat Perguruan Tinggi Negeri dengan peringkat perpustakannya dari kedua parameter tersebut, serta menganalisis korelasi antara peringkat WRWU dengan peringkat WIF pada Perpustakaan Perguruan Tinggi negeri di Indonesia. Penelitian ini dilakukan mengunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisa webometrics dengan mengunakan parameter WRWU dan WIF. Populasi penelitian adalah seluruh Peguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan sampel sebanyak 49 situs domain perguruan tinggi beserta perpustakannya. Data diperoleh melalui mesin pencari Google, Yahoo, Bing, Exalead dan Google Scholar pada 19 Mai 2011.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peringkat tertinggi berdasarkan parameter WRWU untuk perguruan tinggi adalah Universitas Gadjah Mada sedangkan untuk perpustakaan adalah Perpustakaan Universitas Diponegoro. Peringkat tertinggi berdasarkan parameter WIF untuk perguruan tinggi adalah Universitas Negeri Surabaya, sedangkan untuk perpustakaan adalah Perpustakaan Universitas Bengkulu. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara peringkat Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan peringkat perpustakannya berdasarkan parameter WRWU, terdapat hubungan yang sangat rendah antara peringkat Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan peringkat perpustakaannya berdasarkan parameter WIF dan terdapat hubungan yang signifikan antara peringkat parameter WRWU dengan parameter WIF pada Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia.
The research objective is to know the rank of State Universities in Indonesia and its library by using Webometrics Ranking of World Universities (WRWU) and Web Impact Factor (WIF) parameter, then analyze correlation between the rank of State Universities in Indonesia and its library rank from both of parameters and also analyze correlation between WRWU rank with WIF rank at the State University Libraries in Indonesia. This research used quantitative approach by means of webometrics analysis technical with using WRWU and WIF parameter. Research of population is all State Universities in Indonesia with sample 49 domain sites of University and its library. Data was obtained through search engine as Google, Yahoo, Bing, Exalead and Google Scholar on May 19 th 2011. This result shows that the highest rank based of WRWU parameter for State University is The University of Gadjah Mada and for the library is Diponegoro University Library. The highest rank based of WIF parameter is State University of Surabaya while for library is the Library of Bengkulu University. The result of Correlations analysis shows that there is strong relation between the rank of State Universities in Indonesia with its library rank based of WRWU parameter, there is very low relation between the rank of State Universities in Indonesia with the rank its library based of WIF parameter and also there is significant relationship between the rank of WRWU parameter with WIF parameter of State Universities Libraries in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29292
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Adlan Walid Muntashir
"Fenomena thrifting mengalami perkembangan yang pesat dan diprediksi akan terus bertumbuh. Secondhand fashion e-commerce merupakan platform online yang memfasilitasi aktivitas jual beli barang bekas berjenis fashion. Meskipun mengalami pertumbuhan yang pesat, secondhand fashion e-commerce menghadapi tantangan seperti masalah kepercayaan dan keamanan serta masalah kenyamanan dan kemudahan pengguna. Oleh karena itu, diperlukan analisis mendalam untuk mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi dan desain antarmuka dari platform secondhand fashion e-commerce yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, serta melakukan evaluasi terhadap desain antarmuka tersebut. Penelitian ini memanfaatkan metodologi Design Thinking yang berfokus pada inovasi dan pemecahan masalah yang kompleks. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui benchmarking, survei kualitatif, dan wawancara dengan stakeholders utama. Analisis dan perancangan sistem informasi dari platform ini terdiri atas pemodelan functional, structural, dan behavioral yang dilakukan menggunakan pendekatan Object-Oriented Systems Analysis and Design. Penelitian ini juga akan menyoroti pentingnya informasi naratif, validasi barang, dan gamifikasi dalam secondhand fashion e-commerce. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan high-fidelity prototype dari platform secondhand fashion e-commerce yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi akhir penelitian ini melibatkan Usability Testing yang menunjukkan success rate di atas 90% dan System Usability Scale (SUS) dengan skor SUS sebesar 86,36. Penelitian ini diharapkan dapat menghadirkan wawasan baru terkait implementasi metode Design Thinking dalam analisis dan perancangan sistem informasi serta desain antarmuka dari platform secondhand fashion e-commerce, serta memberikan masukan untuk calon pengembang platform dan peneliti yang akan menjalankan penelitian selanjutnya dengan konteks yang sama.
The phenomenon of thrifting, or buying and selling secondhand clothing, has experienced rapid growth and is predicted to continue expanding in the future. Secondhand fashion e-commerce is an online platform that facilitates the buying and selling of used fashion items or clothing. Despite its rapid growth, secondhand fashion e-commerce faces challenges such as trust and security issues, as well as convenience and user-friendliness. Therefore, an in-depth analysis is needed to address these challenges. This research aims to analyze and design the information system and user interface of a secondhand fashion e-commerce platform that meets user needs, as well as to evaluate the designed interface. The research utilizes the Design Thinking methodology, which focuses on innovation and solving complex problems. Data collection in this study is conducted through benchmarking, qualitative surveys, and interviews with key stakeholders, namely buyers, sellers, and administrators. The analysis and design of the information system for this platform include functional, structural, and behavioral modeling using the Object-Oriented Systems Analysis and Design (OOSAD) approach. This research also highlights the importance of narrative information, item validation, and gamification in secondhand fashion e-commerce. The final result of this research is a high-fidelity prototype design of a secondhand fashion e-commerce platform that meets user needs. The final evaluation of this research involves Usability Testing, which shows a success rate above 90% and a System Usability Scale (SUS) score of 86.36 which categorize the interface’s overall rating as Excellent. This research is expected to provide new insights into the implementation of the Design Thinking method in the analysis and design of information systems and user interfaces for secondhand fashion e-commerce platforms, as well as to offer input for future platform developers and researchers conducting studies in the same context."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library