Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Firdaus
"Hasil proses pengelasan Busur Rendam sangat tergantung dari pemakaian jenis elektroda dan fluks, arus, tegangan listrik, kecepatan pengelasan dan lain-lain. Pemilihan besar arus dan kecepatan pengelasan yang dipakai dalam pengelasan bahan baja adalah cukup penting, karena faktor tersebut akan menentukan masukan panas (heat input) yang terjadi dan struktur mikro pada daerah las.
Pada penelitian ini dipelajari pengaruh besar arus dan kecepatan pengelasan terhadap sifat mekanik (sifat kuat tank, tekuk, ketangguhan, kekerasan) dan struktur mikro dari hasil pengelasan dengan menggunakan proses pengelasan Busur Rendam, elektroda dan fluks yang sama terhadap pengelasan dari masing-masing Baja API 5L-X52 dan Baja SS 400. Tegangan listrik konstan digunakan dalam proses pengelasan ini, sehingga perubahan masukan panas yang diberikan hanya tergantung pada besar arus dan kecepatan pengelasan yang divariasikan. Sesuai standar, arus pengelasan yang digunakan sebesar 300 A, 325 A dan 350 A serta kecepatan pengelasan sebesar 8'10 mm/ menit, 830 mm/menit dan 850 mm/menit.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa pengelasan terbaik untuk masing-masing pengelasan Baja API 5L-X52 dan Baja SS 400 tersebut, jika digunakan arus pengelasan 325 A dan kecepatan pengelasan 850 mm/menit.

The result of Submerged Arc Welding (SAW} process depends on the types of electrode and flux, current, voltage, the welding speed, etc. Choosing the welding current and speed which are used on welding of steel material is very important, because of that factors will define the heat input and the micro structure at the welding area.
In this research, it is learned the influence of the welding current and speed at mechanical system (tensile strength, bending, toughness, hardness) and micro structure of the welded result using SAW process at the same electrode and flux on welding with API 5L-X52 steel and 5S 400 steel. The constant voltage is used on this welding process, so that the heat input movement is reached only depending on the various of the current and the welding speed. Based on classification, the welding current and speed are used namely: 300 A, 325 A, and 350 A. 810 mm/minute, 830 mm/minute, and 850 mm/minute.
From this research, the best welding process for APL 5L-X52 steel and SS 400 steel, use welding current of 325 A and the welding speed of 850 mm/minute.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Loading and unloading activity at port of Boom Baru in Palembang reached mean number 8264.892 ton each year. This caused happening of particulate contamination which can cause of the occurrence of non infection bronchi trouble. This study aim is to know PM10 exposure to occurrence of non infection bronchi trouble for loading and unloading worker at Port of Boom Baru in Palembang.
In this study, variables of temperature, dampness and wind velocity are studied and their effect for PMI0 concentration, while variables of PM10 concentration, age, work time, nutrition status, smoking habit and usage of self protective device (APD) are checked and their effect for the occurrence of non infection bronchi trouble. PM1o concentration is used for analyzing effect of particulate contamination for the occurrence of non infection bronchi trouble.
This study used a retrospective cohort study design for calculating Relative Risk (RR) to occurrence of non infection bronchi trouble as result of PM1o exposure and also another factors. Data analysis which has been done consisting of univariate analysis (descriptive), bivariate (kai square test and t-test) and multivariate (multiple linear regression and multiple logistic regression).
Data analysis result indicated the existence of PM,o concentration related to temperature variable (p = 0,022), dampness (p = 0,002) and wind velocity (p = 0,006). While data analysis for the occurrence of non infection bronchi trouble with PM16 concentration variable (p = 0,001), age (p = 0,011), work time (p = 0,044) and smoking habit (p = 0,000). From all factors which related significantly, smoking habit is a dominant factor which affecting for the occurrence of non infection bronchi trouble. Therefore, factors which affected for occurrence of non infection bronchi trouble must be lessened, especially for smoking habit."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T24406
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Diumumkannya Konsepsi Presiden pada tanggal 21 Februari 1957 telah meniadi landasan pokok berubahnya sistem kenegaraan secara fundamental. Konsekuensinya kurang dari satu bulan setelah konsepsi itu kabinet Ali Sastroamidjoyo II jatuh dan digantikan oleh kabinet karya pimpinan PM.IR.H.Djuanda. Kabinet Djuanda notabene adalah pembawa amanat konsepsi tersebut. Di masa kabinet ini Pula-lah Presiden menaumumkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959. Dekrit ini menandai runtuhnya sistem pemerintahan Demokrasi Liberal menjadi Demokrasi Terpimpin. Sementara itu Angkatan Darat terlibat peselisihan serius dengan Presiden. Kepala Staff Angkatan Darat Jend.A.H.Nasution menganggap tindakan Presiden sudah ekstra-konstitusiona1. Sebaliknya Presiden menganggap Nasution selalu merongrang wibawa dan kekuasaannya. Dalam kondisi seperti inilah PKI berusaha memancing di air keruh, dengan memperkuat basis politiknya dan melemahkan posisi pihak lain, yaitu partai politik yang anti PKI. Ternyata tokoh-tokoh politik yang anti PKI dan AD mempunyai visi yang sama untuk membentuk suatu forum yang berfungsi sebagai badan kerja-sama. Forum itu bernama Liga Demokrasi. Dalam Liga demokrasi disusunlah suatu strategi perjuangan untuk menghadapi kekuasaan Presiden yang semakin otoriter dan sekaligus menghilangkan pengaruh PKI dari pentas politik nasional. Bagaimanapun Liga Demokrasi merupakan kelompok resmi pertama (sejak diberlakukannya Dekrit Presiden) yang secara frontal berani mengecam kebijakan-kebijakan Presiden. Hal ini menandakan bahwa: pertama, konsep Demokrasi Terpimpin tidak sepenuhnya diterima oleh kalangan politisi partai, kedua, terbukti bahwa terjadi ketidaksesuaian paham antara AD dengan Presiden dalam hal pengejawantahan konsep Terpimpin dari kata Demokrasi Terpimpin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S12447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus S.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S23672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil tangkapan dan laju tangkap pada perikanan pukat tarik (mini trawl), tugu (trapnet) dan kelong (setnet). Data hasil dan upaya penangkapan serta waktu penangkapan dari setiap unit perikanan tersebut, telah digunakan dalam analisis hasil tangkapan dan laju tangkap secara kuantitatif yang menggambarkan komposisi hasil tangkapan dan nilai laju tangkap dari ketiga unit perikanan tangkap tersebut di Kota Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam operasi penangkapan pukat tarik memiliki 2 (dua) target tangkapan, yaitu ikan pepija (nomei hc) dan udang (shrimp) dalam 2 (dua) musim penangkapannya. Ikan nomei juga menjadi target tangkapan pada pengoperasian perikanan tugu (trapnet) dan ikan-ikan pelagis kecil di sekitar pantai dan muara menjadi tangkapan utama perikanan kelong (setnet). Pengoperasian pukat tarik dengan target tangkapan ikan nomei memiliki nilai laju tangkap sebesar 16,1 kg/jam dan pada perikanan tugu memiliki nilai laju tangkapan sebesar 1,67 kg/jam. Nilai laju tangkap dari pengoperasian kelong sebesar 5,39 kg/hari dan perikanan pukat tarik dengan udang sebagai target tangkapan, memiliki nilai laju tangkap sebesar 2,05 kg/jam.

This paper purposed to assessment for fishing catch and catch rate of the dragged gear on shrimp, trapnet and setnet fisheries in Tarakan. Catch and effort data (number and species), fishing time of capture unit, were used in analysis qualitative fishing catch and catch rate to describe catch compotition and catch rate from three unit capture fisheries in Tarakan. The result of research showed that in the operation draged gear on shrimp have two main catch are nomei fish and shrimp. on the their two fishing season. Nomei fish as to be a main catch on the trapnet fisheries and pelagic fishes that estuary and coastal of waters as to be a main catch on the setnet fisheries. Dragged gear on shrimp operation with nomei fish as a main catch have catch rate of value are 16.10 kg/hour and trapnet fisheries are 1.67 kg/hour. Catch rate of value from setnet fisheries are 5.39 kg/day and dragged gear on shrimp operation with shrimp as a main catch have a catch rate of value 2.05 kg/hour."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus S.
"Cadangan strategis Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan cadangan BBM yang digunakan pada saat terganggunya pasokan minyak bumi guna mendukung penyediaan BBM dalam negeri. Idealnya, sebuah negara memiliki cadangan strategis minyak untuk tiga bulan konsumsi. Indonesia hanya memiliki cadangan strategis BBM untuk premium selama 17 hari dan solar selama 21 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perencanaan cadangan strategis BBM jenis solar ADO dan IDO di Indonesia melalui pendekatan sistem dinamik supaya nantinya dapat diketahui volume, kebutuhan, dan juga ketahanan cadangan strategis BBM jenis solar ADO dan IDO di Indonesia.
Untuk hasil penelitian dengan skenario ketahanan cadangan strategis selama 30, 60, dan 90 hari diketahui bahwa ketahanan cadangan strategis BBM jenis solar ADO di Indonesia dapat ditingkatkan hingga 30 hari untuk saat ini dengan adanya peningkatan kebutuhan maupun volume storage hingga tahun 2025. Sedangkan IDO, tetap berlaku selama 21 hari, didukung dengan adanya penurunan kebutuhan dan volume storage hingga tahun 2025. Fenomena tersebut juga terlihat pada hasil simulasi skenario penurunan PDB dan penambahan variabel harga BBM.
Sedangkan hasil dari skenario konversi energi alternatif, diketahui bahwa tingkat kebutuhan dan volume storage BBM jenis solar ADO akan menurun pada tahun 2019. Dan untuk BBM jenis solar IDO, kebutuhan dan volume storage hingga 2025 juga semakin menurun, akan tetapi kebutuhan masih dapat bertahan hingga tahun 2025. Kebijakan yang dapat dilakukan terhadap hasil penelitian ini adalah dengan menerapkan kebijakan tata kelola efisiensi, konversi, dan kemandirian energi serta kebijakan peningkatan produksi.

Strategic fuel reserves can be defined as fuel reserves which is strategically used when a disruption of oil supply happened, in order to support the domestic fuel oil supply. Ideally, a country has strategic fuel reserves for 3 (three) months of consumption, yet Indonesia only has strategic fuel reserves coverage days is approximately 21 days for diesel oil. The purpose of this experiment is to examine the strategic fuel reserves planning of Automotive Diesel Oil (ADO) and Industrial Diesel Oil (IDO) in Indonesia by using system dynamics approach.
Thus, the demand, volume, and coverage days of strategic fuel reserves of ADO and IDO in Indonesia can be defined. For strategic fuel reserves coverage day scenario which is turned to be 30, 60, and 90 days can be known that strategic fuel reserves for ADO can be increased up to 30 days for nowadays with the increasing of demand and storage volume until 2025. Whereas for IDO, the coverage days is still 21 days, supported by the decreasing of its demand and also storage volume until 2025.
Those phenomenons are also resulted by the decreasing of GDP rate and addition of subsidized fuel price scenarios. Whilst, for the scenario of alternative energy conversion, it is known that the rate of ADO’s demand and also its storage volume will be declining in 2019. And for IDO, its storage volume and demand will also be declining until 2025, however its demand is able to stick out until 2025. A policy that may be applied well is the energy efficiency and the implementation process of enhancing oil production and reserves by using some particular techniques.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Palembang yang mencapai rata-rata angka 3.264.892 ton/tahun, hal ini memungkinkan teejadinya pencemaran partikulat yang dapat menyebabkan kejadian gangguan saluran pemapaaan non inreksi. Penelitian ini untuk mengetabui pajanan PM10 terhadnp kejadian gangguan saluran pemapasan non infeksi padn tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Pelembang. Dalam penelitian ini variable suhu, kelembaban dan keeepatan angin diteliti pengaruhnya terhadap konsentrasi PM10, sedangkan variable konsentrasi PM10 umur, masa kerja,. status gizi, kebiasaan merokok dan penggunaan alat pelindung diri (APD) diteliti pengaruhnya terhadap kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi. Konsentrasi PM1o digunakan untuk menganalisa efek pencemaran partikulat. Terhadap kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi. Penelitian ini dengan menggunakan disain restrospective cohort study untuk menghitung Risiko Relatif (RR) pada kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi akibat pajanan PM 10 serta faktor-faktor lain. Analisa data yang dilakukan mencakup analisa univariat (deskriftif), bivariate (uji kai kuadrat dan t-test) dan multivariate (regresi linier ganda dan regresi logistik ganda). Hasil analisa data menunjukkan hubungan konsentrasi PM 10 dengan variabel suhu (p=0,022), kelembaban (p=0,022) dan kecepatan angina )p=0,006). Sedangkan analisa data kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi dengan variabel koosentmsi PM..(p 0,001), umur (p 0,011), masa kerja (p 0,044) dan kebiasaan merokok (p 0,000). Diantara faktor-faktor yang berhubungan secara signifikantersebut; kebiasaan merokok merupakan faktor dominan, yang berpengaruh terhadap kejadian ganggnan saluran pernapasan non infeksi. Oleh karena itu faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian ganggnan saluran pernapasan non infeksi harus di kurangi, terutama terhadap kebiasaan merokok.

Loading and unloading activity at port of Boom Barn in Palembang reached mean number 3.264.892 ton eaob year. This caused happening of particulate contamination which can cause of the occurrence of non infection bronchi trouble. This study aim is to know PM1o exposure to occurrence of non infection bronchi trouble for loading and unloading worker at Port of Boom Baru in Palembeng.ln this study, variables of temperature, dampness and wind velocity are studied and their effect for PM10 coneentration while variables of PM1o concentration, age. wotk time. nutrition status. smoking habit and usage of self protective device (APD) are checked and their effect for the occurrence of non infection bronchi trouble. PM10 concentration is used for analyzing effect of particulate contamination for the occurrence of non infection bronchi trouble. This study used a retrospective cohort study design for calculating Relative Risk (RR) to occurrence of non infection-habit is a dominant factor which affecting for the occurrence of non infection bronchi trouble. Therefore., factors which affected for occurrence of non infection bronchi trouble must be lessened, especiaUy for smoking habit."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20922
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Pengembangan teknologi baterai di dunia saat ini menjadi salah satu alternatif sumber tenaga pada kendaraan otomotif. Perkembangan terkini teknologi baterai telah sampai pada penggunaan lithium karbonat (Li2CO3) sebagai bahan baku untuk menghasilkan baterai Lithium Ion. Oleh karena itu, kebutuhan material baku Li2CO3 akan meningkat sejalan dengan perkembangan riset baterai Lithium Ion ini. Di sisi lain, Indonesia disinyalir memiliki sumber daya alam mineral spodumene (LiAl(SiO3)2) dalam jumlah besar dan potensial untuk diproses menjadi Li2CO3. Proses ekstraksi spodumene menjadi Li2CO3 sebenarnya telah banyak dilakukan peneliti dan industri. Namun demikian, teknologi proses ekstraksi yang ada memiliki tahapan proses yang panjang dan melibatkan reagen dalam jumlah besar. Oleh karena itu, dibutuhkan proses yang lebih sederhana dan efisien. Dengan latar belakang tersebut, diusulkan teknologi ekstraksi hidrometalurgi baru dengan bahan caustic (NaOH) sebagai pelarut dalam proses pelindian untuk mendapatkan Li2CO3 pada penelitian ini. Campuran senyawa SiO2-Al2O3-LiOH yang dipanggang pada suhu 12000C digunakan sebagai mineral sintetis pengganti spodumene. Karakterisasi material dilakukan untuk menguji dan mengamati sifat fisika, kimia dan komposisi bahan mineral dan hasil ekstraksi yang didapatkan. Didapatkan perolehan maksimum lithium sebesar 9 % pada pelindian dengan NaOH selama 70 menit dan 8 % pada karbonasi dengan CO2 selama 10 dan 20 menit.

The development of battery technology in the world today to be one of the alternative sources of energy in automotive vehicles. Recent developments in battery technology have come to the use of lithium carbonate (Li2CO3) as a raw material to produce Lithium Ion battery. Therefore, the raw material needs of Li2CO3 will increase in line with the development of the Lithium Ion battery research. On the other hand, Indonesia has natural resources allegedly spodumene (LiAl2SiO6) in bulk and potential for processing into Li2CO3. The spodumene into Li2CO3 extraction process has actually done a lot of research and industry. However, the existing extraction technology has a long process steps and involve large amounts of reagents. Therefore, it takes the process much simpler and efficient. With this background, the proposed new hydrometallurgical extraction technology with caustic material (NaOH) as a solvent in the leaching process to get Li2CO3 was performed. SiO2-Al2O3-LiOH mixture are roasted at a temperature of 12000C, which is used, as a synthetic mineral, to substitute spodumene. Material characterization performed to test and observe the physical, chemical and mineral composition and. It is obtained 9% lithium of leaching with NaOH for 70 minutes and 8% in carbonation with CO2 for 10 and 20 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Penelitian ini membahas pengaruh personal dan sosial remaja sebagai segmen konsumen yang potensial bagi pasar produk dengan merek mewah dengan mengadopsi model penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh Gil et al. (2012). Data dari 370 responden berusia 14-19 tahun dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Studi ini memperlihatkan interdependent self construal, materialism dan social consumption motivation mempengaruhi sikap remaja terhadap merek mewah secara positif. Self-concept clarity dan independent self construal tidak terbukti mempengaruhi social consumption motivation secara negatif. Peer pressure terbukti mempengaruhi hubungan selfconcept clarity pada social consumption motivation.

This research discussed about the personal and social influences on teens as a potential consumer segment in luxury brand market by adopting the research model previously conducted by Gil et al. (2012). Data from 370 respondents consisted of teenagers between the age of 14-19 were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM).
This study demonstrated that interdependent self construal, materialism, and social consumption motivation affect attitude toward luxury brands among teens positively. Self-concept clarity and independent self construal were not proved affected social consumption motivation negatively. Peer pressure was proved that it affected the relationship between self-concept clarity and social consumption motivation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Skripsi ini membahas tentang alasan Pemerintah merumuskan kebijakan penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atas penyerahan tas eksekutif yang terbuat dari kulit serta implikasi yang ditimbulkan jika ditinjau dari fungsi pajak dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.010/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan alasan Pemerintah merumuskan kebijakan tersebut adalah karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar PPnBM, ingin mengalihkan konsumsi produk luar negeri di luar negeri ke dalam negeri, ingin melindungi industri dalam negeri, serta ingin meningkatkan perekonomian Indonesia. Kebijakan tersebut berdampak kepada hilangnya potensi penerimaan PPnBM dari sektor tersebut namun dapat tergantikan dengan penerimaan dari jenis pajak lain, serta diharapkan dapat menjadi stimulus bagi tumbuh dan kembangnya industri dalam negeri.

This thesis discussed the reasons for the Government to formulate the policy of Luxury Sales Tax (PPnBM) elimination on executive bags with outer surface of leather and its implications in terms of the tax functions with the publication of the Regulation of the Minister of Finance Number 106/PMK.010/2015. This study used a qualitative approach with descriptive.
The results showed the reasons of the Government are the low awareness of paying PPnBM, want to divert the consumption of foreign products abroad into the country, to protect the domestic industry, and to increase the economy of Indonesia. The policy impacts the potential loss of PPnBM revenue but can be replaced with the other types of taxes, and is expected to be a stimulus for the development of domestic industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>