Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasnawati
"ABSTRAK
Tesis ini berfokus pada strategi pengembangan jaringan di lingkungan Universitas Trisakti dengan menggunakan model berbasis pelayanan (service based mode/). Adapun masalah-masalah yang dibahas adalah interoperabilitas jaringan, pemilihan protokol dan bagaimana mengintegrasikan jaringan yang sudah ada. Selanjutnya di dalam tesis ini dibahas bagaimana penerapan protokol yang terpilih yaitu TCP/IP. Di sini akan dianalisis berbagai alternatif usulan pengalamatan IP dan integrasi antar berbagai platform yang ada (Novell NetWare, Windows NT dan Unix). Selain itu juga dibicarakan mengenai aplikasi-aplikasi apa saja yang bisa diterapkan pada jaringan di Universitas tersebut. Disamping masalah integrasi jaringan dan pemilihan protokol, tesis ini juga membicarakan masalah keamanan.

ABSTRACT
This thesis focus on network development strategic at University of Trisakti by using service based model. The coverage points are network interoperability, selecting protocol, and how to integrate existing network, Furthermore, the implementation of selected protocol which is TCP/IP also be mentioned. IP addressing and integration of varied platforms (Novell NetWare, Windows NT and Unix are analyzed, including applications which can be implemented at university network. Instead of network integration and selecting protocol, this thesis also concerned about network security.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnawati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hasnawati
"ABSTRAK
Pasar modal memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Salah satu peran pasar modal adalah sebagai lembaga yang dapat melakukan pemupukan modal dan mobilisasi dana secara produktif. Sehubungan dengan itu pemerintah melakukan berbagai upaya mulai dari penyempurnaan peraturan pasar modal sampai pada peningkatan profesional dikalangan lembaga-lembaga terkait. Usaha mengaktifkan pasar modal Indonesia dilakukan dengan berbagai deregulasi. Pada akhirnya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pasar modal, maka pada tahun 1992 BEJ resmi dikelola oleh swasta.
Pasar modal akan berfungsi seperti yang diharapkan apabila pasar modal itu efisien. Dengan pasar modal efisien akan dapat lebih mendukung perkembangan ekonomi karena adanya alokasi dana dari sektor yang kurang produktif ke sektor yang lebih produktif. Dengan demikian tujuan nasional dapat tercapai. Begitu juga dengan pelaku pasar modal akan lebih mudah melakukan kebijakan dan pengambilan keputusan dengan tepat.
Tujuan pokok penelitian ini adalah pengujian efisiensi pasar modal dalam bentuk setengah kuat, setelah bursa efek jakarta dikelola oleh swasta. Dan pengujian tentang relevansi laporan keuangan tahunan emiten. Pasar modal dikatakan efisien dalam bentuk setengah kuat apabila harga-harga surat berharga yang berlaku benar-benar telah mencerminkan seluruh informasi yang tersebar luas, sehingga tidak satupun investor dapat memperoleh abnormal return dengan menggunakan informasi yang ada tersebut. Dan apabila pasar modal bersifat efisien dalam bentuk setengah kuat, dengan tersebar luasnya informasi baru, nilai surat berharga seharusnya bereaksi cepat dengan menyesuaikan ke tingkat harga yang baru. Untuk menguji efisiensi pasar modal bentuk setengah kuat, dipergunakan model pertaruhan wajar/fair game model (Weston & Copelland, 1986).
Pengujian relevansi laporan keuangan tahunan emiten, dimaksudkan untuk mengetahui apakah harga-harga surat berharga bereaksi pada saat informasi tersebut disebarluaskan. Apabila ada penyesuaian harga-harga berarti berita tersebut berisi informasi relevan. Pengujian relevansi laporan keuangan tahunan emiten, dipergunakan metode statistik dengan menggunakan uji proporsi.
Data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini diambil dari Bursa Efek Jakarta, Bapepam, harian surat kabar, majalah dan lembaga-lembaga lain yang terkait. Data tersebut meliputi Indeks Harga Saham Individu, Indeks Harga Saham Gabungan, dividen saham selama perusahaan tercatat di bursa, laporan keuangan tahunan emiten, harga saham, tanggal emiten menerbitkan laporan keuangan dan lain sebagainya. Kriteria pertama yang dipertimbangkan dalam penentuan sampel adalah saham-saham yang listing sebelum tahun 1991.
Tahapan penelitian yang dilakukan untuk menguji efisiensi pasar modal dengan menggunakan fair game model melalui duo tahap. Tahap pertama menghitung tingkat hasil pengembalian saham (Rj), dan tahap kedua adalah menghitung tingkat hasil pengembalian yang diharapkan (RR) dengan menggunakan market model. Sebelum masuk tahap kedua regresi yang digunakan untuk menghitung tingkat hasil yang diharapkan diuji dengan menggunakan metode statistik. Melalui uji ini terpilih 95 saham yang significant secara statistik. 95 saham yang terpilih dikelompokan lagi menjadi dua kelompok yaitu portofolio saham-saham berita buruk dan portofolio saham- saham berita baik, masing-masing sebanyak 56 dan 39. Pengujian efisiensi pasar modal dilakukan melalui penghitungan Abnormal Performance Index (API). Dengan nilai API sebesar 5,670 dapat disimpulkan, pasar modal indonesia belum memenuhi syarat efisiensi bentuk setengah kuat. Abnormal return yang positif dalam suatu pasar modal diakibatkan oleh adanya insiders trading yang masih mendominasi perdagangan saham (Seyhun, 1984). Selain faktor tersebut tidak efisiennya pasar modal kita juga disebabkan oleh adanya distribusi informasi yang tidak merata.
Pengujian relevansi laporan keuangan tahunan dilakukan dengan menggunakan data 95 saham dalam pengujian efisiensi pasar modal, yang telah dikelompokan menjadi dua kelompok portofolio. Melalui uji proporsi diperoleh kesimpulan bahwa laporan laba tahunan emiten tidak berisi informasi relavan. Sehingga pada saat laporan keuangan tersebut diumumkan tidak mempengaruhi harga-harga saham. Temuan ini dapat lebih menegaskan kesimpulan pertama, Selanjutnya dengan pengujian yang sama ditemukan bahwa, saham-saham baik dalam kelompok portofolio berita baik maupun buruk ternyata memberikan abnormal return yang tidak berbeda nyata (positif). Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan bahwa pasar modal indonesia secara keseluruhan masih mampu memberikan return yang lebih baik dari pada alternatif investasi lain.
Hasil penelitian ini secara keseluruhan menunjukan bahwa pasar modal di Indonesia masih belum memenuhi syarat efisiensi bentuk setengah kuat. Tidak efisiennya pasar modal Indonesia diakibatkan oleh adanya insiders trading yang masih mendominasi perdagangan saham. Keadaan ini didukung oleh strategi konglomerasi yang dilakukan emiten. Kode etik pelaku pasar modal masih sering dilanggar, sehingga informasi emiten yang dipublikasikan tidak diperhatikan para investor. Dipihak lain kemampuan analis saham dan investor belum mampu mencerna informasi yang tersebar luas."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Dwiastu Hasnawati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas kajian arsitektur Pura Beji Sangsit dan pengaruh akulturasi
terhadap pura tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui arsitektur Pura
Beji Sangsit secara keseluruhan dan mengungkapkan pengaruh akulturasi yang
ada di Pura Beji Sangsit. Penelitian ini menjelaskan tentang arsitektur Pura Beji
Sangsit yang meliputi penataan halaman dan bangunan, bentuk dan struktur
bangunan, fungsi bangunan, ragam hias dan kepurbakalaan di dalam pura
termasuk arca. Melalui arsitektur bangunan dapat diketahui kebudayaan yang
mempengaruhi suatu daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan
perbandingan dengan bangunan suci lain yang berkaitan. Berdasarkan hasil
penelitian dapat diketahui bahwa Pura Beji Sangsit mempertegas adanya
kesinambungan budaya Hindu-Buddha dari Jawa (Majapahit) ke Bali dan bentuk
akulturasi kebudayaan di Bali, seperti kebudayaan Cina dan Eropa (Belanda).

Abstract
This undergraduate thesis discusses about the architecture of Pura Beji Sangsit
studies and the influence of acculturation of the temple. The purpose of study is to
determine the architecture of Pura Beji Sangsit overall and reveals the influence
of acculturation that exist in the Pura Beji Sangsit. This study describes the
architecture of Pura Beji Sangsit includes structuring yard of the temple and
buildings, form and structure, building functions and archaeological ornaments
including statues in the temple. Through this architecture can be known culture
that affects an area. This research uses descriptive method and comparison with
other sacred buildings related. Based on the research results can be seen that Pura
Beji Sangsit reinforce the continuity of the Hindu-Buddha culture of Java
(Majapahit) to Bali and the Balinese cultural forms of acculturation, such as China
and Europe culture (the Netherlands)."
2012
S42426
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saptiah Hasnawati
"Penyalahgunaan NAPZA merupakan masalah yang serius terjadi di setiap negara. Indonesia secara geografis terletak dilintasan dua benua yang memungkinkan NAPZA masuk secara ilegal. Semakin banyak orang pengguna NAPZA, setiap tahunnya mengalami peningkatan. Terdapat beberapa riset mengenai kasus-kasus NAPZA diantaranya penelitian tentang proses rehabilitasi individu dengan dual diagnosis yaitu ketergantungan NAPZA dan gangguan jiwa.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman menjalani proses pemulihan individu dengan dual diagnosis: ketergantungan NAPZA dan gangguan jiwa. Metode: penelitian kualitatif fenomenologi.
Hasil: Diperoleh sebanyak 15 partisipan yang memenuhi kriteria, dengan konsep yang didapat terkait pengalaman individu dengan dual diagnosis ditemukan 5 tema yaitu manifestasi gangguan jiwa yang dirasakan tidak dominan yang menyertai, pengalaman yang bervariasi dalam menjalankan rehabilitasi pada individu dual diagnosis, upaya individu untuk lebih baik, harapan ke depan yang lebih baik, pengalaman di usia remaja sebelum mengalami dual diagnosis.
Kesimpulan: pengalaman menjalani proses pemulihan individu dengan dual diagnosis ketergantungan NAPZA dan gangguan jiwa merupakan satu kondisi yang spesifik yang memerlukan penanganan yang lebih komplek, agar kondisi kembali pulih dari gangguan jiwa dan mencegah kekambuhan penggunaan NAPZA dapat dicapai oleh individu.

Drug abuse is a serious problem in every country. Indonesia is geographically located across two continents that allows illegal drugs to enter. More and more drug users, every year has increased. There is some research on drug cases including research on the process of rehabilitation of individuals with dual diagnosis, namely drug dependence and mental disorders.
Objective: this study aims to explore the experience of undergoing the recovery process of individuals with dual diagnoses: drug dependence and mental disorders. Method: phenomenological qualitative research.
Results: Obtained as many as 15 participants who met the criteria, with the concepts obtained related to the experience of individuals with dual diagnoses found 5 themes namely manifestations of mental disorders that were perceived as not dominant accompanying, varied experiences in carrying out rehabilitation in dual diagnosis individuals, individual efforts to better, better future expectations, experience in adolescence before undergoing dual diagnosis.
Conclusion: experience undergoing the recovery process of individuals with dual diagnosis of drug addiction and mental disorders is a specific condition that requires more complex treatment. So that conditions recover from mental disorders and prevent recurrence of drug use can be achieved by individuals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hasnawati
"ABSTRAK
Tentara Negara Indonesia Angkatan Udara TNI AU berhasil menarik perhatian para pengguna Twitter atas kemampuan organisasi dalam mempraktikkan socio-communicative style melalui akun resmi Twitter TNI AU. Interaksi kreatif antara TNI-AU dengan publik yang dilakukan secara konstan dalam jangka waktu tertentu memberikan dampak tersendiri bagi perkembangan dan kualitas hubungan antara organisasi dengan para pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh atas socio-communicative style dan interaksi parasosial terhadap organization-public relationship dan public advocacy. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran survei daring melalui aplikasi google docs kepada 230 followers akun Twitter @_TNIAU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial merupakan media komunikasi yang tepat bagi organisasi pemerintah untuk menjangkau publik. Organisasi pemerintah perlu melakukan Salah satunya dengan menentukan komunikator atau persona yang tepat bagi organisasi. Bagaimana organisasi membangun, menjaga, dan mengembangkan relasi dengan publik merupakan hal yang penting, agar kemudian dapat tercipta pula advokasi dari publik terhadap organisasi sebagai hasil dari relasi yang terbangun dengan baik.

ABSTRACT
The Indonesian Air Force has achieved Twitter users attention by being successful in practiced their ability of organization socio communicative style on their official Twitter account. It is ensure a relationship quality at a higher level when organization and public have constant interaction within certain period of time. This study aims to explain the effect of socio communication style and parasocial interaction on organization public relationship and public advocacy. By conducting survey research, the researcher collect data from 230 respondents using an online questionnaire application and analyze the collected data to produce numerical results. The results of this study showed that social media is the ideal communication tools for government organization to reach their public. The government organization should manage their social media to achieve their organizational goals by creating connections with the public, represents by the organization personae to build their trust, satisfaction, and advocacy. "
2018
T51211
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Dwiastu Hasnawati
"Bentuk pemanfaatan Cagar Budaya sangat beragam antara lain untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan pariwisata. Pemanfaatan situs untuk kepentingan sosial yang melibatkan pembangunan seringkali menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya pemanfaatan situs untuk pembangunan rumah susun di Kawasan Kotatua Jakarta (Situs Pelabuhan Tua Jakarta, Tembok Kota Batavia dan Sisa Struktur Kastil Batavia). Penelitian ini membahas mengenai proses dan alur pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dalam memanfaatkan situs untuk pembangunan rumah susun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Pihak yang diwawancara adalah stakeholder yang terlibat di dalam pembangunan rusun, seperti pemerintah, akademisi/peneliti, swasta dan masyarakat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pemanfaatan situs di Kawasan Kotatua Jakarta untuk rumah susun merupakan suatu tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan khusus di dalam pengambilan keputusannya dengan mempertimbangkan banyak faktor dan melibatkan berbagai pihak. Pengambilan keputusan dengan membangun rumah susun di Kawasan Cagar Budaya memiliki dampak positif dan dampak negatif yang cukup berpengaruh. Keputusan memanfaatkan situs di Kawasan Kotatua Jakarta untuk pembangunan rumah susun dilihat sebagai pengambilan keputusan model political view melalui kontrak politik antara pejabat yang berwenang dengan masyarakat dan model garbage can.

The utilization of cultural heritage sites varies greatly, including for religious, social, educational, scientific, technological, cultural, and tourism purposes. Using cultural heritage sites for social purposes, including development, sometimes poses challenges. One such challenge stems from using site for constructing apartment buildings in the Kawasan Kotatua Jakarta (Situs Pelabuhan Tua Jakarta, Tembok Kota Batavia dan Sisa Struktur Kastil Batavia). This research discussed the process and decision-making flow carried out by Pemerintah Provinsi DKI Jakarta in utilizing the site for apartment building construction. This study applied a qualitative method. In-depth interviews were conducted with stakeholders involved in the apartment construction, including government officials, academics/researchers, private entities, and the community. This study revealed that utilizing the sites in Kawasan Kotatua Jakarta for apartments poses a complex challenge that requires a special approach in decision-making by considering multiple factors and involving various parties. The decision to building apartment in Kawasan Kotatua Jakarta has positive and negative impacts influentially. The decision to utilize the sites in the Kawasan Kota Tua Jakarta for the construction of apartments is deemed to be a decision-making process influenced by the political view through political contracts (between authorized official and the community) and the garbage can models."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library