Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Hartono
"Di Indonesia saat ini persaingan merek pelumas loyal maupun impor sangat kompetitif. Banyak orang atau perusahaan mulai sadar akan anti penting merek sebagai nilai utama pemasaran dan karena itu perusahaan mulai sungguh-sungguh berupaya untuk membangun sebuah merek dengan ekuitas yang kuat.
Ekuitas merek yang terdiri dari lima elemen (kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, loyalitas merek dan aset hak milik merek lainnya) merupakan aspek penting dalam mengelola merek. Suatu produk dengan ekuitas yang kuat dapat membentuk landasan merek (brand platform) yang kuat dan mampu mengembangkan keberadaan suatu merek dalam persaingan apapun dalam jangka waktu yang lama.
Ekuitas merek yang dipersepsikan dengan baik oleh konsumen akan memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Hanya perusahaan yang memiliki ekuitas merek yang kuat yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki pelanggan yang loyal dan memperoleh keuntungan dari konsumen yang membeli merek secara berulang-ulang. Tentu saja usaha perusahaan dalam memperkuat ekuitas merek yang telah dibangun tidak dalam waktu yang singkat. Hanya kemampuan dan komunikasi yang konsisten dan inovatif dengan penentuan posisi yang tepat, yang bisa membuat orang-orang terkesan dan membangun kesetiaan merek.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan data diperoleh melalui survei. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 orang dengan cara quota sampling dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu penduduk Jakarta yang memiliki mobil dan memakai pelumas impor. Dan data yang terkumpul kemudian disusun untuk menjawab permasalahan penelitian yang berkaitan dengan ekuitas merek Aral. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara mendalam.
Sebagai salah satu perusahaan penjual pelumas impor di Indonesia, PT Wibisono Bersaudara Sukses bertekad untuk terus membangun ekuitas merek Aral yang sudah ada dan memperkuat ekuitas merek Aral melalui produk-produknya. Tujuan perusahaan adalah memperkuat ekuitas merek Aral sebagai merek yang memiliki citra produk yang unik dan nilai emosional tersendiri bagi para penggunanya.
Dari basil penelitian menunjukkan bahwa ekuitas merek Aral saat ini dipersepsikan konsumen cukup baik. Ekuitas merek Aral di Indonesia ternyata sangat kuat dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan pekerjaan konsumen. Namun, persepsi Aral sebagai citra produk yang unik dan memiliki nilai emosional tersendiri bagi pelanggannya belum dipersepsikan dengan benar. Untuk itu perusahaan diharapkan perlu untuk lebih mengkomunikasikan masing-masing produk yang ditawarkan kepada konsumen di Indonesia. Sehingga persepsi konsumen dapat berubah seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hartono
"Dalam usaha meningkatkan pendapatan, rumah sakit seyogyanya juga diiringi dengan perbaikan mutu layanan kepada pasien baik medis maupun non medis. Pembayaran secara tempo oleh pasien khususnya pasien jaminan pihak ketiga merupakan perwujudan layanan non medis yang diberikan rumah sakit kepada pasien. Namun hal ini akan berimplikasi buruk kepada struktur permodalan rumah sakit jika tidak ditangani secara hati-hati.
Data laporan keuangan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 menunjukan bahwa kondisi pendapatan ruinah sakit dalam bentuk piutang perusahaan jaminan rata-rata adalah sebesar 15% dari pendapatan rawat jalan dan rawat Inap, dengan rata-rata periode penagihan piutang selama 19 hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran penyebab besarnya saldo piutang dan tingginya periode penagihan piutang dengan menggunakan pendekatan sistem. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan melakukan pengamatan langsung dan wawancara mendalam dengan pihak terkait.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penatalaksanaan piutang yang baik belum dilakukan karena terbentur oleh keterbatasan sarana, seperti kurangnya komputer, sistem informasi yang belum terpadu dan kurang jelasnya perjanjian kesepakatan yang dibuat oleh rumah sakit dengan pihak ketiga. Sehingga hal ini sering mengakibatkan lamanya proses penagihan yang dilakukan.
Saran-saran yang dapat diberikan adalah penetapan prosedur kerja dan kebijakan dalam upaya penagihan piutang, penyediaan sarana komputer berikut keterpaduan sistem informasinya dan pengalokasian benefit khusus kepada karyawan yang melakukan proses penatalaksanaan' piutang, yang kemudian itu semua diarahkan untuk tercapainya penatalaksanaan piutang rumah sakit yang ideal.

To Increase its revenue, hospital should provide continuous quality services to its patient in medical as well as non medical services. A temporary payment guaranteed by third parties may become an option for payment. However, this will negatively implicate to the hospital's capital structure if it is not managed carefully.
Based on hospital's financial report from the last three years, it has indicated that about 15% of the total revenue is an account receivables. In which and average collection period is 19 days
Using system approach, this research aims to explore some indicators causing the increasing number using account receivables as well as its collection period. This is a descriptive and analytical research using direct observation and indepth interview to related departments.
This study shows Mekar Sari Hospital has not performed well in management of account receivable. This may cause by lack of computer equipments, management information systems, unclear MoU between hospital and company. These factors may possibly lead to a long period of collecting activities.
There are some recommendations given to the hospital such as setting procedures and policy in collecting account receivables, providing computers as well as networking system and allocating attractive benefit for staffs, and all of that should be shoot to ideal acount receivable achievement.
Bibliografi : 31 (1977 - 2001)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setia Budi Hartono
"Pidana penjara seumur hidup akan selalu dihadapkan dengan suatu persoalan pergulatan tentang kemanusiaan. Disatu sisi pidana penjara seumur hidup digunakan sebagai sarana represif untuk melindungi masyarakat dari perbuatan dan pelaku kejahatan yang dipandang sangat membahayakan. Namun di sisi lain pidana penjara seumur hidup meniadakan hak narapidana mengakhiri masa menjalankan pidana. Garis kebijakan tujuan pelaksanaan pidana di Indonesia adalah pemasyarakan sebagaimana diatur dalam UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Meskipun pidana penjara seumur hidup dalam kenyataannya masih digunakan, namun dalam praktik pelaksanaannya cenderung berusaha untuk menyesuaikan dengan sistem pemasyarakatan yang berorientasi pembinaan. Hal demikian ditempuh untuk mengatasi benturan kepentingan dalam konsep pemasyarakatan yang berorientasi kepada rehabilitasi dan resosialisasi narapidana untuk kembali ke masyarakat dan kepentingan untuk memisahkan narapidana dengan masyarakat dalam jangka waktu lama. Perlu kearifan dalam memandang tujuan pemidanaan yang tidak bermaksud semata memisahkan pelaku kejahatan dari masyarakat dalam jangka waktu lama demi alasan suatu pelanggaran hukum. Meskipun pemidanaan disahkan sebagai konsekuensi atas suatu perbuatan yang melanggar hukum, namun secara substansial dan pelaksanaanya hendaknya menghormati narapidana sebagai manusia yang dijadikan obyek pemidanaan. Bagaimanapun tidak ada perbuatan yang secara absolut terus menerus membahayakan masyarakat dan tidak ada pelaku kejahatan yang memiliki kesalahan absolut atau sama sekali tidak dapat diperbaiki. Jika demikian faktanya bukankah suatu hal yang berlebihan apabila pidana penjara diterapkan hanya semata-mata difokuskan kepada perampasan kebebasan seseorang selama hidup tanpa memberi kesempatan untuk kembali kepada masyarakat ?. Bukankah hal demikian merupakan pemidanaan yang cenderung melanggar HAM seseorang, yakni hak kebebasan yang menurut hukum dilindungi keberadaannya"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hartono
"Setelah melakukan IPO pada tahun 2000, PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) mulai memasuki babak baru dalam sejarah kepemilikannya. Selanjutnya melalui strategic private placement, pada tahun 2002 masuklah Farindo sebagai pemegang saham mayoritas. Karena kinerja perusahaan yang baik, saham BCA menjadi salah satu yang diminati oleh para pemodal. Selama tahun 2002, harga saham BCA mengalami apresiasi sebesar 69,5% sedangkan IHSG terapresiasi sebesar 8.4%. Untuk membantu keputusan investasi terhadap saham BCA, maka penulis melakukan analisa fundamental untuk melihat prospek saham BCA ke depan. Analisa meliputi makro ekonomi, kondisi industri perbankan, dan kondisi spesifik perusahaan. Metode valuasi yang akan digunakan adalah Free Cash Flow to Equity dan Earning Multiples (PER).
Kondisi makro ekonomi Indonesia sampai dengan triwulan III-2003 menunjukkan perbaikan. Hal ini memberikan keyakinan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia sedang berjalan seiring dengan pemulihan ekonomi global. Perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2003 akan mencapai 3.5% - 4%, pertumbuhan ini masih didominasi oleh konsumsi swasta, sedangkan peningkatan investasi walaupun ada namun belum dapat menggairahkan sektor riil.
Kondisi sektor perbankan nasional secara umum cenderung membaik. Hal ini dicerminkan dengan meningkatnya DPK, kredit dan penyaluran kredit baru. Sebaliknya rasio Non Performing Loan (NPL) menurun, dan Net Interest Income (NII) tetap positif, serta permodalan bank yang semakin membaik.
Namun terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai antara lain:
a. Tekanan terhadap profitabilitas bank akibat lambanya pertumbuhan kredit terutama untuk sektor usaha produktif dan adanya kecenderungan penurunan suku bunga.
b. Rendahnya efisiensi operasional bank-bank besar dan tinigginya ketergantungan pada pendapatan bunga obligasi dan SBI.
Kondisi keuangan BCA juga menunjukkan perbaikan di lengah kecenderungan menurunnya suku bunga SBI, Net Interest Margin (NIM) tetap dapat terjaga stabil dikisaran 5%-6%, komposisi pendapatan bunga juga mengalami perbaikan dengan meningkatnya pendapatan bunga yang berasal dari penyaluran kredit. Laba per lembar saham pada akhir tahun 2002 sebesar Rp 426 sedangkan per akhir September 2003 sebesar Rp 276.
Untuk menghadapi persaingan di sektor perbankan yang semakin ketat, BCA Semakin memfokuskan diri sebagai bank ritel pilihan untuk melakukan berbagai transaksi. Selain didukung 800 Kantor Cabang ,2500-an mesin ATM BCA dan 20,000-an mesin EDC Debit BCA yang tersebar di berbagai Iokasi strategis, BCA juga mengembangkan layanan transaksi yang berbasis teknologi seperti internet banking, mobile banking dan phone banking. Selain sebagai upaya meningkatkan customer value, pengembangan elektronic channel ini juga meningkatkan efisiensi operasi.
Berdasarkan hasil valuasi harga saham BCA dengan metode Free Cash Flow to Equity (FCFE) diperoleh harga saham BCA sebesar Rp. 4,779 / lembar per akhir September 2003, sedangkan harga saham BCA di pasar sebesar Rp 3525 / lembar sehingga posisi harga saham BCA pada tanggal tersebut adalah undervalued .Sedangkan hasil valuasi dengan metode Earning Multiples (PER) diperoleh bahwa harga saham BCA sebesar Rp 3,416 / lembar per akhir September 2003, nilai ini hampir mendekati harga saham BCA di pasar pada tanggal tersebut yairu Rp 3,525 / lembar. Walaupun metode Earning Multiples sering digunakan dalam melakukan penilaian harga saham, metode ini tidak mencerminkan aspek fundamental dari BCA. Nilai yang dihasilkan dari metode FCFE lebih mencerminkan prospek usaha BCA ke depan.
Berdasarkan hasil analisa fundamental tersebut, disarankan kepada investor untuk membeli saham BCA selama harga di pasar lebih rendah daripada intrinsic value saham BCA yaitu sebesar Rp 4,779 / Iembar. Namun perlu diingatkan bahwa intrinsic value ini diperoleh dengan metode valuasi FCFE yang sangat bergantung pada berbagai asumsi yang mendasari proyeksi cash/flow perusahaan di masa depan dan besarnya expected rate of return yang diharapkan oleh investor."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hartono
"Adanya aktivitas pertambangan emas dan banyaknya penambangan emas liar tanpa izin (PETI) di Propinsi Sulawesi Utara berpotensi menimbulkan dampak yang merugikan baik terhadap lingkungan hidup maupun terhadap kesehatan manusia. Kondisi seperti ini merupakan suatu faktor risiko bagi masyarakat yang tinggal di sekitar teluk Buyat dan teluk Ratatotok, Kabupaten Minahasa Selatan, Propinsi Sulawesi Utara. Berdasar pada paradigma kesehatan lingkungan maka untuk mengetahui hubungan antara pencemaran lingkungan oleh logam berat serta pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat diperlukan suatu pembuktian tingkat kandungan bahan pencemar sejak dari sumber, keberadaan di media lingkungan dan biomarker sampai pengaruhnya pada kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran distribusi tingkat risiko terhadap timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat di wilayah studi terkait dengan sebaran logam merkuri di ikan dan di air.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi MeHg di ikan, konsentrasi MeHg di air, konsentrasi MeHg dalam darah, pola makan ikan, lama tinggal, tekanan darah, jenis pekerjaan dan status pendidikan, sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat risiko timbulnya gangguan kesehatan. Pengolahan data menggunakan pendekatan statistik, analisis risiko dan spasisal terhadap seluruh variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan untuk mendapatkan hubungan dan menentukan variabel bebas mana yang paling berpengaruh terhadap tingginya tingkat risiko kesehatan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kandungan merkuri yang ada pada ikan yang ditangkap di perairan teluk Buyat dan teluk Ratatotok telah menimbulkan risiko gangguan kesehatan terhadap masyarakat yang mengonsumsinya, sedangkan untuk sumber air yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsinya adalah air dari muara sungai Ratatotok, hulu sungai Buyat dan penampungan air bersih/air minum PT. Newmont Minahasa Raya. Variabel babas yang berhubungan dengan tingkat risiko kesehatan adalah konsentrasi MeHg di ikan, pola makan dan lama tinggal dengan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap tingginya tingkat risiko adalah konsentrasi MeHg di ikan. Pendekatan spasial menunjukkan bahwa wilayah penelitian yang paling besar tingkat risikonya berada pada areal yang dekat dengan pertambangan.
Dengan melihat pada fenomena bahwa tingkat risiko gangguan penyakit akibat pencemaran merkuri semakin tinggi jika masyarakat di wilayah studi mengonsumsi ikan-ikan yang ditangkap dari perairan teluk Buyat dan teluk Ratatotok_ Maka untuk mengurangi tingkat risiko gangguan kesehatan akibat pemajanan merkuri, disarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan untuk melakukan penyuluhan tentang diversifikasi bahan makanan.

Many of gold mining activities at Province of North Sulawesi have potential possibility to give worse effect to the environmental and human health. This condition is one of the risk factor for mercury exposured for the people who lived near the Buyat and Ratatotok bay at South Minahasa District, Province of North Sulawesi. From the environmental health paradigm, the ammount of risk agent from the source, environmental media and biomarker until the health effect sign need to assess to know the relation between environmental pollution from heavy metal and health effect.
The objective of this study is to describe the distribution of risk qoutient of non carcinogen from water and fish which exposed by mercury. This research used cross sectional study and used statistic, environmental health risk assessment method, and spatial analysis for data analysis.
The result of this study described that the contain of metil mercury of fish from Buyat and Ratatotok bay and the contain of metil mercury at downside of buyat and ratatotok river and water storage of PT.NMR became the potential risk to generate the adverse health effect for the people at study area. Bivariate analysis result some variables that connected to the Risk Qoutient such as metil mercury concentration of fish, fish diet and lived period_ The final model after co-linear test got the most significant variable to the RQ that is the concentration of metil mercury of fish.
The recommended for community is to reduce the used of mercury and do not throw up the waste to the sea, river and ground. For the local government is to do some course or training about the health effect of mercury exposure and food diversification.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19349
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hartono
"Ikan manyung termasuk dalam suku Aridae dan merupakan salah satu ikan dasar (damersal). Berdasarkan data menunjukkan jumlah pemanfaatan ikan untuk dijadikan produk ikan asin mencapai 45.795,13 ton, sedangkan unit pengolahan ikan asin pada tahun 2010 mencapai 23.876 unit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status dan strategi keberlanjutan usaha ikan asin di Kabupaten Indramayu. Metode yang dilakukan meliputi aspek biologi dengan metode surplus produksi, status keberlanjutan menggunakan metode rapfish dan strategi keberlanjutan dengan metode AHP
Aspek biologi ikan manyung di Kabupaten Indramayu menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan yang tertangkap dan didaratkan adalah alometrik negatif. Nisbah kelamin menunjukkan bahwa ikan manyung betina lebih banyak dengan perbandingan 1:1,2 dan 1:1,1. Berdasarkan TKG diketahui bahwa ikan manyung yang tertangkap kebayakan pada TKG 2 dengan prosentase sebesar 31%, sehingga banyak ikan manyung yang tertangkap dalam kondisi belum matang gonad. Hasil analisis potensial lestari (MSY) sumberdaya ikan Manyung di Kabupaten Indramayu menunjukkan nilai sebesar 1.803.561 kg/tahun, dalam hal ini tingkat pemanfaatan ikan manyung di Kabupaten Indramayu pada tahun 2011 telah melebihi nilai MSY.
Status keberlanjutan usaha ikan asin di lokasi penelitian dengan indeks keberlanjutan multidimensi diperoleh nilai sebesar 50,60 dengan urutan prioritas strategi yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut penguatan pola usaha dan peningkatan akses pemasaran, bimbingan dalam melakukan penanganan dan penyimpanan produk akhir serta peningkatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan pengolahan hasil perikanan, sosialisasi terhadap peranan sektor pengolahan, peningkatan kesempatan lapangan kerja, pengembangan usaha pengolahan dalam menghasilkan pendapatan, penentuan ukuran ikan manyung yang boleh di tangkap dan pengaturan dalam melakukan eksploitasi ikan manyung

Fish giant catfish (Aridae) is one of endemic fish (demersal). Based on data showing the amount of utilization of fish to be used as salted fish products reached 45,795.13 tons and the salted fish processing units reached 23,876 units. This research aimed to determine the status and sustainability strategies salted fish business in the regency of Indramayu. Methods that include on the biological aspects with method surplus production, sustainability using rapfish and sustainability strategies with the method of AHP
The biological aspect of caught and landed giant catfishin Indramayu District hasnegative allometric growth. Sex ratio shows that the number of female giant catfish is more than the male, with ratio of 1:1,2 and 1:1,1. Based on gonad maturation stage, 31% of the caught giant catfish were suspected in second stageor immature gonads. The maximum sustainable yield (MSY) analysis for giant catfish in Indramayu regency in 2011 shows value of 1.803.561 kg/tahun, it means the utilization levels of giant catfish in Indramayu regency in 2011 have exceeded MSY.
The multidimensional sustainability index of salted fish processing business place of research shows the value of 50.60 with strategic priorities that need to be done is strengthening the salted fish processing business, improving the market access, intensifying the training, educating and counseling in fish handling,fish processing and fish product keeping,disseminating information about the role of the salted fish processing sector, increasingthe employment opportunities in salted fish processing sector, supporting the salted fish processing business to generate their income, determining the size of giant sea catfish which allowed to catch and regulating the exploitation of giant catfish."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T32138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Budi Hartono
"ABSTRAK
Diare menempati urutan kelima dalam 10 penyakit penyebab kematian di dunia dan
diperkirakan 4 milyar kasus diare terjadi di dunia pada tahun 2007 serta 2,2 juta
diantaranya meninggal. Kejadian diare di Kabupaten Lampung Tengah meningkat
pada tahun 2015 tetapi mengalami penurunan pada tahun 2016, begitu juga kejadian
diare di Puskesmas Kotagajah meningkat pada tahun 2015 dan menurun secara
drastis pada tahun 2016. Salah satu upaya dalam menurunkan kejadian diare adalah
dengan melaksanakan Open Defecation Free/ODF pada masyarakat. Penelitian ini
bertujuan menganalisis perbedaan kejadian diare dan faktor-faktor yang berhubungan
terhadap kejadian diare pada Puskesmas belum ODF (Puskesmas Simbarwaringin)
dan Puskesmas ODF (Puskesmas Kotagajah). Desain penelitian yang digunakan
cross sectional, bersifat observasi deskriptif dan merupakan studi komparatif
terhadap kejadian diare pada Puskesmas belum ODF dan puskesmas ODF dengan
jumlah 100 sampel. Hasil analisis bivariat proporsi perbedaan terhadap kejadian
diare pada Puskesmas belum ODF dan Puskesmas ODF berhubungan signifikan
(p=0,001), OR=5,31 (95% CI:1,913-14,745). Hasil analisis multivariat menunjukkan
kondisi fisik SAB (p=0,000) dan OR=42,25 (95% CI:11,810-189,034) setelah
dikontrol variabel tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, CTPS setelah BAB,
memotong kuku, kondisi fisik jamban, TPS dan SPAL. Kesimpulannya proporsi
kejadian diare pada Puskesmas belum ODF mempunyai peluang 5,31 kali lebih besar
dibandingkan pada Puskesmas ODF. Sebaiknya dilakukan peningkatan pengetahuan
pada masyarakat dan perilaku ODF selalu diterapkan oleh masyarakat sebagai salah
satu cara pencegahan kejadian diare dan upaya menuju sanitasi total.

ABSTRACT
Diarrhea ranks the fifth in 10 causes of death in the world and was estimated 4
billion cases of diarrhea occured in the world in 2007 and 2.2 million of them were
died. The incidence of diarrhea in Central Lampung increased in 2015 but decreased
in 2016, as well as the incidence of diarrhea in Kotagajah Puskesmas increased in
2015 and decreased drastically in 2016. Effort in reducing the incidence of diarrhea
is by implementing Open Defecation Free/ODF to the community. This research is
aimed to analyze the differences of diarrhea incidence and the related factors to the
occurrences of diarrhea at non ODF Puskesmas (Puskesmas Simbarwaringin) and
ODF Puskesmas (Puskesmas Kotagajah). This research is using cross sectional
design, descriptive observation and comparative study on the incidence of diarrhea at
non ODF Puskesmas and ODF Puskesmas which consisted 100 samples. Bivariate
analysis of the proportion of the difference to the incidence of diarrhea at non ODF
Puskesmas and ODF Puskesmas has significant correlation (p = 0,001), OR = 5,31
(95% CI: 1,913-14,745). Multivariate analysis showed physical condition of SAB (p
= 0,000) and OR = 42,25 (95% CI: 11,810-189,034) after controlled by variable of
education level, income level, CTPS after defecate, nail cut, physical condition of
toilet, TPS and SPAL. In conclusion, the proportion of diarrhea occurrences at the
non ODF Puskesmas is 5.31 times greater than in ODF Puskesmas. It is better to
increase knowledge on the community and the behavior of ODF is always applied by
the community as a way to prevent the occurrences of diarrhea and efforts towards
total sanitation."
2017
T48424
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Budi Hartono
"Kepemimpinan paternalistik merupakan konsep kepemimpinan yang berasal dari negara yang menganut sistem kolektivis dipandang mempunyai kecocokan untuk diimplementasikan pada budaya Indonesia yang mengutamakan budaya kekeluargaan dan kebapakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan paternalistik terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan peran mediasi kepercayaan (affective-based trust dan cognitive-based trust). Responden pada penelitian ini adalah seluruh ASN di Ditjen PPI baik jabatan struktural maupun fungsional. Proses analisis data pada penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS untuk melihat hubungan antar variabel untuk melihat hubungan pada variabel-variabel penelitian, dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dimensi variabel kepercayaan mempunyai memediasi hubungan antara variabel kepemimpinan paternalistik dan kinerja.

Paternalistic leadership is a concept of leadership originating from a country that adheres to a collectivist system deemed to have a suitability to be implemented in Indonesian culture that prioritizes a culture of kinship and fatherhood. The purpose of this study was to analyze the influence of paternalistic leadership on the in-role performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the Directorate General of Post and Information Technology (Ditjen PPI) at the Ministry of Communication and Information Technology (Kemkominfo) and the role mediation of trust (affective based and cognitive based). Respondens of this research is all ASN in DG PPI both structural and functional positions. The process of data analysis is to use the SEM-PLS method to see the relationship between variables to see the relationship to the research variables, using the SmartPLS application. The results revealed that the dimensions of trust variable had a positive mediating effect on performance and performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Budi Hartono
"This thesis discusses the Spatial Analysis of the 2020 Depok City Regional Head Election. The source of the data was taken from the results of the 2020 Depok City Regional Head Election in the form of the number 2 contestant vote, population demographic data in the same year. This research uses quantitative methods with GeoDa applications. The purpose of this study analyzes the spatial distribution in each village, demographic factors and voter behavior and to determine the spatial influence on each contestant. The results of this study showed that contestant number 2 only had 30 village bases, but won absolutely in 53 villages. The factor of novice voters and voters with high school education level and above, affects the victory of contestant number 2. Other factors that influence victory are the quality of voters and the contestant's capabilities, the candidate's vision and mission, work program, government experience, contestant's level of education. Further research can be deepened by testing other demographic variables such as gender, socioeconomics, characteristics of commuter workers, both qualitatively and quantitatively.

This thesis discusses the Spatial Analysis of the 2020 Depok City Regional Head Election. Data sources are taken from the results of the 2020 Depok City Regional Head Election in the form of the vote acquisition of contestant number 2, population demographic data in the same year. This research uses quantitative methods with the GeoDa application. The purpose of this research is to analyze the spatial distribution in each village, demographic factors and voter behavior and to determine the spatial influence on each contestant. The results of this study show that contestant number 2 only has 30 base villages, but won absolutely in 53 villages. The factor of novice voters and voters with a high school education level and above, influenced the victory of contestant number 2. The other factors that influence victory are the quality of voters and contestant capabilities, candidates' vision and mission, work programs, government experience, and contestant education levels. Further research can be deepened by testing other demographic variables such as gender, socio-economic, characteristics of commuter workers, both qualitatively and quantitatively."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hartono
"Pembelajaran dari kesalahan-kesalahan penerjemahan yang sudah ada adalah penting untuk dijadikan sebagai masukan-masukan bagi penerjemah agar kelak dikemudian hari tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama. Penelitian di dalam skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan penerjemahan yang terdapat dalam ungkapan simile yang diharapkan dapat membekikan kefaedahan bagi dunia penerjemahan khususnya dalam penerjemahan simile. Jadi, penulis akan membuktikan kesalahan-kesalahan apa saja yang telah dilakukan si penerjemah dan menarik kesimpulan berdasarkan kesalahan-kesalahan yang dipelajarinya tersebut. Simile sebagai salah satu jenis majas pembandingan merupakan suatu perumpamaan yang dinyatakan secara eksplisit dengan menggunakan kata keterangan pembandingan. Kata keterangan pembandingan tersebut diantaranya seperti, sebagai, ibarat, bak, umpama, laksana, serupa, dll. Dengan keberadaan kata keterangan pembandingan ini ungkapan simile ini dapat langsung diidentifikasi.Berdasarkan analisis data terjemahan salah yang ditemukan, penulis menemukan empat buah faktor penyebab terjadinya terjemahan salah sebagai berikut . 1) Terjemahan salah akibat tidak memahami citra perumpamaan TSu. 2) Terjemahan salah akibat penerjemahan harfiah yang tidak pada tempatnya. 3) Terjemahan salah akibat ketidaksetaraan bobot inforrnasi. 4) Terjemahan salah akibat tidak memperhatikan aspek gramatika."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>