Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurusifa Fathiyatuzahra
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas proses penyusunan laporan keuangan di perguruan tinggi swasta dan kesesuaiannya dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, PSAK 45. Perguruan tinggi adalah salah satu organisasi sektor publik, yang menyediakan layanan pendidikan tanpa mencari keuntungan. Banyak perguruan tinggi swasta tidak menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar yang diterapkan, adalah latar belakang penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu studi kasus. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari wawancara, dan data sekunder adalah laporan keuangan. Hasil penelitian ini adalah proses penyusunan laporan keuangan di PTS KLM yang dilakukan dengan memasukkan data keuangan, mengolahnya dengan software akuntansi dan kemudian menghasilkan output, dari laporan keuangan. Selain itu, ditemukan bahwa penyajian laporan keuangan tidak sesuai dengan PSAK 45. Artinya, aset bersih belum diklasifikasikan sebagai diamanatkan oleh standar yang diterapkan.

ABSTRACT
This study discusses the process of preparing financial statements in private tertiary institutions and their compliance with generally accepted accounting standards in Indonesia, PSAK 45. Higher education is one of the public sector organizations, which provides educational services without seeking profit. Many private universities do not present financial reports in accordance with the standards applied, is the background of this research. The study was conducted using a qualitative research approach, which is a case study. The primary data used in this study came from interviews, and secondary data are financial statements. The results of this study are the process of preparing financial statements at KLM PTS which are carried out by entering financial data, processing it with accounting software and then producing output, from the financial statements. In addition, it was found that the presentation of financial statements is not in accordance with PSAK 45. That is, net assets have not been classified as mandated by the applied standards."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Maria
"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi audit atas akun kas dan setara kas Z Plantation, sebuah perusahaan kelapa sawit asal Malaysia, untuk periode 31 Desember 2019. Prosedur audit yang dilaksanakan berpedoman pada X Audit Guide, pedoman berbasis International Standards of Auditing (ISA) yang disusun oleh X Global Network. Proses audit dimulai dengan pemahaman dan perencanaan, lalu diikuti penilaian dan respons atas risiko, kemudian eksekusi prosedur, dan terakhir adalah pelaporan. Prosedur audit atas akun kas dan setara kas yang dilakukan dalam perikatan ini adalah pengujian pengedalian dan prosedur substantif. Pengujian pengendalian dilakukan atas kontrol penerimaan dan pembayaran kas. Sementara, prosedur substantif diantaranya penyusunan skedul utama, penghitungan kas tanpa pemberitahuan, tes rekonsiliasi bank, dan konfirmasi pihak ketiga. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, secara keseluruhan, akun kas dan setara kas Z Plantation telah disajikan dengan wajar dalam semua hal yang material.

This internship report is aimed to evaluate the audit of cash and cash equivalent of Z Plantation, a palm oil company from Malaysia, for the period 31 December 2019. The audit procedure was conducted based on X Audit Guide, a guideline based on International Standards of Auditing (ISA) that was made by X International Limited. The audit process started with understand and plan phase, then followed by risk assessment phase, then procedure execution phase, and lastly completion phase. The audit procedure for cash and cash equivalent done in this engagement are tests of controls and substantive procedures. Tests of controls was done on the control of cash receipt and payment. Meanwhile, among the substantive procedures are lead schedule, surprise cash count, test of bank reconciliation, and third-party confirmation. Based on the evaluation that has been conducted, overall, Z Plantation`s cash and cash equivalent account has been presented fairly in all material respects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi hubungan antara digitalisasi dengan produktivitas tenaga kerja di sektor industri manufaktur. Kami menggunakan data 33.577 perusahaan industri berskala besar dan sedang di Indonesia Tahun 2017 yang diperoleh dari hasil Survei Industri Besar Sedang, Badan Pusat Statistik RI. Kami menggunakan metode regresi linier berganda terhadap data cross-section dengan variabel dependen yaitu produktivitas tenaga kerja dan variabel independen utama yaitu proporsi nilai aset ICT terhadap total aset barang modal sebagai variabel digitalisasi. Hasil estimasi menunjukkan bahwa digitalisasi berasosiasi positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja industri besar dan sedang di Indonesia.

ABSTRACT
This study aimed to estimate the relationship between digitalization and labor productivity in manufacturing sector. We used data of 33.577 large and medium industrial firms in Indonesia in 2017 obtained from Annual Manufacturing Survey 2017 database, Statistics Indonesia. We used multiple linear regression on cross-sectional data with labor productivity as dependent variable and ICT asset proportion as our main independent variable, represented the digitalization variable. Our estimation results show that digitalization is positively and significantly associated with labor productivity in large and medium industries in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rachim Saputra
"Pada saat ini, beriklan melalui internet atau situs web memiliki prospek luar biasa dalam meningkatkan niat pembelian konsumen. Banyaknya iklan yang tersebar secara digital perlahan telah berkontribusi terhadap pendapatan negara keseluruhan pada iklan. Peningkatan pendapatan pada iklan dapat disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang bermigrasi ke platform digital sebagai media promosi untuk mendapatkan pasar yang lebih luas dan juga mempermudah konsumen untuk mengakses produk, informasi maupun layanan yang ditawarkan. Salah satu perusahaan yang menggunakan media digital atau internet sebagai media untuk promosi adalah Tiket.com yang telah diakusisi oleh Blibli inc. Akuisisi tersebut dengan ambisi untuk menjadikan Tiket.com sebagai Unicorn ke lima di Indonesia. Salah satu cara untuk menjadikan hal tersebut adalah melalui media promosi digital. Penelitian ini berfokus pada banner digital Tiket.com tentang bagaimana desain visual iklan mereka dapat memberikan efek pada sikap konsumen di iklan internet, menciptakan sikap terhadap merek, mengklik iklan dan memori terhadap niat pembelian online. Output dari data yang diteliti mengungkapkan bahwa, desain iklan banner dari Tiket.com, seperti ukuran, bentuk, dan animasi menghasilkan sikap konsumen yang positif terhadap merek yang diiklankan, membangun efek yang diklik dan membantu konsumen menghafal iklan yang masing-masing meningkatkan niat untuk membeli di sisi konsumen. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ada perbedaan tentang bagaimana respons pria dan wanita terhadap iklan banner Tiket.com.

At this time, advertising through the internet or websites has extraordinary prospects in increasing consumer purchase intentions. The number of ads that are spread digitally has slowly contributed to the overall state revenue on advertising. Increased revenue on advertising can be caused by the number of companies migrating to digital platforms as a promotional medium to gain a wider market and also make it easier for consumers to access the products, information and services offered. One company that uses digital media or the internet as a medium for promotion is Tiket.com which has been acquired by Blibli inc. The acquisition is with the ambition to make Tiket.com as the fifth Unicorn in Indonesia. one way to make this happen is through digital promotion media. This research focuses on Tiket.com digital banners on how the visual design of their advertisements can have an effect on consumers attitudes on internet advertising, creating attitudes towards brands, clicking on ads and memory towards online purchase intentions. The output from examined data unveil that, design of banner advertisements of Tiket.com, such as size, shape, and animation generate a positive consumer attitude towards the advertised brand, establish clicked through effect and helps consumer memorize the ads which respectively increase an intention to purchase on the consumer side. Furthermore, this study also unveils that there is a difference on how male and female response to Tiket.com banner advertisement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Safitri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk merencanakan daur ulang ponsel bekas dengan pendekatan theory of planned behavior yang dimodifikasi. Sampel dalam penelitian ini merupakan penduduk Jabodetabek yang berprofesi sebagai mahasiswa dan/atau pekerja dan memiliki ponsel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang datanya diolah dengan bantuan software SPSS Statistics 23. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa intensi seseorang untuk merencanakan daur ulang tidak dipengaruhi oleh attitude individu terhadap perilaku daur ulang dan juga tidak dipengaruhi oleh benefits atau keuntungan yang didapatkan individu. Namun, faktor seperti perceived control, subjective norm, dan sense of duty secara positif mempengaruhi intensi individu untuk merencanakan daur ulang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa individu tidak mempertimbangkan penilaian mereka pribadi terhadap suatu perilaku, dan justru faktor-faktor yang berasal dari luar individu lah yang lebih mendorongnya untuk melakukan perilaku tersebut.

ABSTRACT
This study aims to determine the factors that can influence a person to plan the recycling of used cell phones with a modified theory of planned behavior approach. The sample in this study is Jabodetabek residents who work as students and / or workers and have mobile phones. This study uses multiple linear regression analysis which data is processed with the help of SPSS Statistics 23. The results of this analysis indicate that a persons intention to plan to recycle is not influenced by an individuals attitude towards recycling behavior and is also not influenced by the benefits that individuals get. However, factors such as perceived control, subjective norm, and sense of duty positively influence individual intentions to plan recycling. Thus it can be concluded that individuals do not consider their personal assessment of a behavior, and it is precisely the factors originating from outside the individual who further encourage it to perform the behavior."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saidul Bahiy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh penerapan sistem merit dengan independensi, keadilan, dan keterbukaan penyidik KPK, dan untuk mengetahui perbedaan independensi, keadilan, dan keterbukaan penyidik KPK sebelum dan setelah penerapan sistem merit pada saat perubahan undang-undang KPK. Untuk tujuan ini, studi ini menggunakan pendekatan penelitian campuran, mendistribusikan kuesioner dan melakukan wawancara dengan beberapa pegawai KPK. Jumlah responden yang direncanakan digunakan sebanyak 30 orang. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistika uji t test berpasangan, regresi dan juga analisis kualitatif sekuensial dilakukan untuk mengkonfirmasi hasilnya. Hasilnya membuktikan bahwa penerapan sistem merit pada saat perubahan undang-undang berpengaruh secara signifikan berdampak negatif pada aspek independensi, dan keterbukaan. Namun tidak berpengaruh signifikan pada aspek keadilan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap bahan pertimbangan untuk menyusun kebijakan dalam upaya meningkatkan independensi, keadilan, dan keterbukaan aparat penegak hukum KPK.

This research aims to determine the effect of implementing the merit system on the independence, fairness and openness of KPK investigators, and to determine the differences in independence, fairness and openness of KPK investigators before and after implementing the merit system at the time of changes to the KPK law. For this purpose, this study uses a mixed research approach, distributing questionnaires and conducting interviews with several KPK employees. The planned number of respondents used was 30 people. Hypothesis testing was carried out using paired t test statistics, regression and also sequential qualitative analysis was carried out to confirm the results. The results prove that the implementation of the merit system when changes to the law have a significant negative impact on aspects of independence and openness. However, it does not have a significant effect on the justice aspect. This research also contributes to consideration for formulating policies in an effort to increase the independence, fairness and openness of KPK law enforcement officials."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aini
"Penelitian ini bertujuan melihat dan mengevaluasi persiapan yang telah dilakukan oleh PT. Bank X dalam penerapan PSAK 71 dan dampak dari penerapan PSAK 71, khusus untuk aset tresuri. Bank X saat ini dalam proses persiapan untuk penerapan PSAK 71. Berdasarkan analisis dampak PSAK 71 terkait aset tresuri tidak terdapat dampak signifikan pada tahap klasifikasi dan pengukuran. Namun pada pencadangan kerugian nilai terdapat kenaikan pencadangan sehingga dapat menurunkan rasio capital adequacy ratio pada Bank X. Untuk dapat menjaga rasio capital adequacy ratio, Bank X dapat melakukan penerbitan surat berharga subordinasi.

The objective of this study is to observe and evaluation of preparation that had be done by PT. Bank X to implement PSAK 71 and impact of implementation PSAK 71, especially treasury asset. At this moment, Bank X in the process of preparation implementation PSAK 71. Based on analysis, there is no significant impact of PSAK 71 for treasury asset in classification and measurement phase. However in impairment phase, there is significant impact, the provision is increase then the capital adequacy ratio will be decrease. Bank X can maintain the capital adequacy ratio with issue subordinated bond."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabaruddin Amrullah
"Lewat catatan sejarah kita dapat mengetahui bahwa industri gula di Indonesia pernah mengalami masa keemasan (Sugar boom) pada masa pemerintahan Hindia Belanda antara tahun 1920-1930 dimana produksi mencapai sekitar 3 juta ton gula dan diekspor sekitar 2,6 juta ton. Pada tahun 1929 jumlah Pabrik Gula (PG) mencapai 179. Industri gula mulai runtuh tahun 1930-an akibat resesi ekonomi dunia (world recession). Pada tahun 1937 jumlah PG menyusut menjadi 92 buah, kemudian Zaman Jepang tinggal 20 buah. Setelah Indonesia merdeka, PG meningkat menjadi 30 buah pada tahun 1950, kemudian menjadi 51 pada tahun 1956, meningkat menjadi 67 pada tahun 1989, dan 68 buah tahun 1995. Kemudian meningkat menjadi 70 buah pada tahun 1997, di Jawa 57 unit dan di luar Jawa 13 unit.
Beberapa permasalahan yang mengemuka seperti: (i) sisi produsen meliputi; luas areal tebu di Jawa cenderung menurun, areal tebu di Jawa telah mencapai kondisi closing cultivation frontier, yaitu mencapai batas maksimal lahan subur yang layak untuk areal tebu akibat meningkatnya kompetisi penggunaan lahan, produktivitas leveling-off (kontribusi kenaikan produktivitas terhadap peningkatan produksi semakin kecil), subsidi pupuk telah dihapus, investasi berkurang, dana penelitian terbatas, faktor alam (kemarau, hama), (ii) sisi konsumen meliputi: kebijakan harga provenue terus meningkat yang mendorong harga naik ditingkat eceran, jumlah penduduk meningkat, pendapatan masyarakat meningkat, rupiah overvalued selama periode periode 1987-1996, hadirnya pesaing gula berupa: (a) pemanis alami, gula merah, gula kelapa, gula lontar, (b) pemanis sintetis, sakarin, sildamat, dll.
PeneIitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan: produksi, konsumsi, harga gula domestik, harga impor gula Indonesia, impor gula Indonesia, serta ekspor gula dunia, impor gula dunia, dan harga gula dunia. Kemudian mengevaluasi, meramalkan posisi industri gala domestik dalam kaitannya dengan perdagangan gula dunia melalui simulasi historis dan simulasi peramalan (historical and ex-ante simulation).
Dalam penelitian ini memakai data periode tahun 1969-1997 dengan model pendekatan ekonometrika, metode Two Stage Least Squares (2SLS) dipakai untuk mengestimasi model simultan yang dinamik. Model terdiri dari 11 persamaan (m), yaitu 8 persamaan strukturallperilaku dan 3 persamaan identitas; dan 52 variabel predetermined, yang terdiri dari 45 variabel eksogen dan 7 variabel lag endogen, sehingga total seluruhnya 63 variabel (K). Berdasarkan kriteria identifikasi model, maka semua persamaan overidentified, sehingga metode 2SLS dapat digunakan.
Hasil pendugaan model dimana nilai koefisien detenninasi (R2) masing-masing perilaku berkisar antara 0.791 - 0.989, dengan demildan secara umum variabel penentu yang dimasukkan dalam persamaan perilaku dalam penelitian ini menjelaskan dengan baik keragaan setiap variabel endogennya. Sementara nilai F yang berkisar antara 19.876 - 675.056, yang pada umumnya tinggi , maka dapat dinterpretasikan bahwa secara bersama-sama variabel-variabel penentu berpengaruh nyata terhadap variabel endogen disetiap persamaan perilakunya. Kemudian Durbin-Watson (DW) berkisar 1.571 - 2.887, mengingat masalah korelasi serial (DW) hanya mengurangi efisiensi pendugaan dan tidak menimbulkan bias parameter regresi, maka hasil pendugaan model dalam penelitian ini dapat dinyatakan cukup representatif menggambarkan fenomena ekonomi gula di Indonesia, kaitannya dengan perdagangan gula dunia.
Kemudian untuk validasi nilai aktual variabel endogen menggunakan kniteria statistika yaitu Root Mean Square Percentage Error (RMSPE), proporsi dekomposisi Mean Square Error (MSE) Bari bias peramalan Theil's Inequality Coefficient, (U-Theil's) Proporsi bias (UM), bias regresi (UR), dan bias distribusi (UD), R2. Selanjutnya jika didekomposisikan kedalam proporsi bias (UM), bias regresi (UR), dan proporsi distribusi kesalahan non sistematik atau bias distribusi (UD), maka tampak bahwa sebagian besar nilai-nilai UM dan UR mendekati nol (0), serta nilai UD mendekati satu (1). Hal ini berarti bahwa sebagian penyimpangan simulasi lebih bersifat non sistematik dibanding penyimpangan regresi dan sistematik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model ekonometrika komoditas gula yang telah diestimasi dalam penelitian ini cukup valid untuk simulasi altematif kebijakan dan non kebijakan melalui analisis simulasi historis maupun peramalan (historical and ex-ante simulation).
Keterbatasan utama penelitian ini adalah luasnya lingkup permasalahan (aggregate) dan sifat ekonometrika yang termasuk ekonomi positif (arbitrary), sehingga tidak dapat menetapkan kebijakan terbaik secara spesifik. Keinginan untuk kembali menggapai swasembada gula di capai pada tahun 1984 dihadapkan pada situasi ekonomi gula domestik saat ini dimana laju pertumbuhan produksi sangat lambat (4,44%) dibanding laju pertumbuhan konsumsi (41,36%) dari periode tahun 1969-1997, atau terjadi defisit (produksi < konsumsi), sehingga mendorong peningkatan impor gula Indonesia. Pada tahun 1998 impor gula mencapai 1.8 juta ton atau sekitar 55% dari kebutuhan konsumsi gula domestik.
Impor gula Indonesia dipengaruhi secara nyata oleh Stok Gula Domestik, Harga Gula Dunia, Kekuatan Intervensi Harga oleh Pemerintah Indonesia, Produksi Gula Indonesia, Produk Domestik Bruto Indonesia, Konsumsi Gula Indonesia, dan Bedakala Impor Gula Indonesia. Kuantitas Perdagangan Gula Dunia (ekspor dan impor) dalam jangka pendek memberikan respon inelastis (variabel endogen atau Harga Gula Dunia terhadap vaniabel eksogen atau Ekspor, Impor Gula Dunia) ini berarti bahwa dalam jangka pendek Harga Gula Dunia stabil. Sementara dalam jangka panjang Perdagangan Gula Dunia memberikan respon elastis yang berarti bahwa dalam jangka panjang sulit mencapai posisi harga stabil (harga bergejolak), sebab perubahan dalam jumlah Ekspor dan Impor, Gula Dunia masing-masing atau bersama-sama akan mempengaruhi Harga Gula Dunia.
Melalui Simulasi Historis, Dengan mempertahankan Swasembada Gula Absolut (tanpa impor), maka luas areal baik di Jawa maupun di luar Jawa meningkat. Kebijakan ini tepat ketika dimaksudkan untuk meningkatkan luas areal tebu. Melalui Simulasi Peramalan, dengan skenario menghapus intervensi harga oleh pemerintah Indonesia, maka luas areal tebu di Jawa dan di Luar Jawa akan menurun sebagai akibat dari ketidak mampuan berkompetisi dengan harga gula dunia, yang masuk ke Indonesia tanpa hambatan tarif (Bea Masuk=O), sehingga harga gula domestik anjlok. Berbagai kebijakan pemerintah untuk pengembangan industri gula domestik telah dilakukan antara, antara lain: subsidi pupuk, kredit usahatani tabu, price support (harga provenue), tataniaga dalam hal ini pengadaan, penyaluran, dan stok oleh Bulog.
Era liberalisasi menghendaki dihapuskannya berbagai bentuk proteksi, tanpa retriksi perdagangan. Perlindungan (protection) pemerintah terhadap industri gula domestik selama ini kurang mampu mendorong peningkatan produksi, implikasinya kemudian adalah meningkatnya jumlah impor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, pendapatan masyarakat (income) meningkat, serta berkembangnya inndustri makanan dan minuman yang menggunakan gula sebagai salah sate inputnya. Eksistensi industri gula domestik dapat "diselamatkan" melalui intervensi pemerintah dalam hal ini menggunakan instrumen pengenaan tarif bea masuk impor gula, yang pada saat ini gula masih dalam exception list, harga provenue, kemudian pada sisi industri gula domestik diharapkan untuk mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam proses produksinya.
Tantangan bagi industri gula domestik adalah "serbuan" gula impor yang sangat murah sebagai akibat dari efisiensi, serta adanya dumping negara produsen utama gula dunia. Kendatipun demikian industri gula domestik juga memiliki peluang dan pangsa pasar yang demikian luas dalam negeri sehingga hal tersebut dapat merupakan kekuatan pendorong (driving force) untuk terus bertahan (survive) sekaligus meningkatkan produksi gula domestik. Kemudian yang sangat mendesak (urgent) adalah seberapa besar perhatian (concern) yang sungguh-sungguh dari pihak-pihak yang terkait dalam industri gula domestik, dalam haI ini para pelaku disisi produsen, serta penentu kebijakan (pemerintah) memberikan atensi terhadap upaya memacu peningkatan produksi gula domestik. Singkatnya diperlukan "political will" dan 'political action" para penentu kebijakan (decision makers) serta semangat dan kesadaran kolektif (consciousness collective) serta kemauan berbuat lebih banyak (willingness to do more) dari pihak-pihak produsen (petani dan industri gula) untuk meningkatkan efisensi dan produktivitasnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evant Miraz
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan KAP AN pada PT N terhadap standar yang berlaku. PT N merupakan perusahaan manufaktur alat-alat kesehatan yang merupakan anak perusahaan dari PT N HQ di Jepang. Hasil dari laporan magang ini adalah bahwa prosedur audit yang dilakukan KAP AN pada PT N sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

The purpose of this internship report is to evaluate the audit procedures performed by KAP AN on PT N against the applicable standards. PT N is a manufacturing company that is subsidiary of PT N HQ in Japan. The result of the evaluation are that the audit procedures performed by KAP AN are in accordance with the applicable standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Syahran Bhakti S.
"Sebagai salah satu faktor produksi, keberadaan tenaga kerja sangat penting dalam menentukan besaran output yang dapat di produksi. Walaupun sejalan dengan perkembangan tehnologi yang semakin maju, namun tetap diperlukan adanya tenaga kerja dalam proses produksi untuk menghasilkan beraneka jenis barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Khususnya bila ditinjau secara mikro, komposisi penduduk yang bekerja dalam struktur kependudukan secara umum sangat penting khususnya dalam melihat distribusi output yang tercipta di tingkat nasional. Karena kurang berartilah kiranya apabila output nasional meningkat tetapi di lain pihak juga bertambah banyak jumlah penduduk non produktif yang harus menerima bagian dari total output tersebut.
Indonesia termasuk dalam negara yang mempunyai populasi penduduk yang besar. Sejalan dengan hal tersebut, banyak pula penduduk yang terkategori sebagai angkatan kerja. Namur banyak dari angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan namun tidak terserap dalam lapangan kerja yang tersedia di dalam negeri.
Tersedianya kelebihan tenaga kerja ini diantisipasi oleh pemerintah, yang salah satunya adalah dengan mengatur suatu bentuk ekspor jasa tenaga kerja ke luar negeri. Namun tenaga kerja yang lebih banyak berkecimpung dalam program ekspor jasa tenaga kerja ini adalah berasal dari masyarakat dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah. Sehingga pada negara tujuan, mereka lebih banyak mengisi lowongan yang ada pada sektor informal. Yang mana tingkat upah pada sektor tersebut lebih rendah dari yang tersedia pada sektor formal. Padahal peluang kerja baik untuk sektor formal maupun informal keduanya banyak didapati pada pasar kerja internasional. Walaupun demikian upaya penempatan TKI terampil untuk mengisi lapangan kerja formal sesuai dengan pangsa pasar yang ada.
Disamping dapat mengatasi masalah ketenagakerjaan yang dihadapi pemerintah di dalam negeri, dengan keberadaan TKI ini juga memberikan masukan devisa yang bermanfaat dalain ketersediaan mata uang asing di dalam negeri yang akan digunakan sebagai alat transaksi dalam interaksi di tingkat internasional. Penerimaan devisa negara melalui TKI ini tentunya tidak terlepas dari berapa besar jumlah TKI yang beroperasi di luar negeri. Sementara baik penerimaan devisa dari TKI maupun jumlah TKI itu sendiri diperkirakan juga dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan motivasi individu untuk ikut serta dalam program ekspor jasa tenaga kerja ini. Hal-hal tersebut diantaranya adalah rasio gaji antara bekerja di dalam negeri dengan menjadi TKl di luar negeri, alokasi anggaran pemerintah terhadap program ini dan besarnya biaya untuk mulai beroperasi sebagai TKI.
Dengan melakukan analisis terhadap variabel-variabel tersebut dengan menggunakan metode regresi dalam ilmu statistik, maka dapat di perkirakan bagaimana kepekaan penerimaan devisa dari TKI dan jumlah TKI terhadap perubahan rasio gaji, alokasi anggaran pemerintah dan biaya akses. Disamping itu bila diperhatikan dari sembilan tahun observasi yang dilakukan, maka baik plot data penerimaan devisa dari TKI maupun plot data jumlah TKI akan membentuk suatu pola tertentu yang dapat diwakili oleh suatu persamaan matematis (juga diperoleh dengan metode regresi). Sehingga dapat diduga kemungkinan besarnya penerimaan devisa dari TKI maupun jumlah TKI pada masa yang akan datang (atau pada suatu waktu tertentu). Sehingga bagi pengambil kebijakan akan mempunyai alternatif pertimbangan yang lebih komfrehensif. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>