Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Anggitaman
"Penelitian ini menganalisis hubungan antara konsumsi listrik dan pertumbuhan ekonomi pada level yang lebih disagregat yaitu pada sektor industri, bisnis dan rumah tangga. Selain itu penelitian ini juga memasukkan determinan ketiga yang diduga juga penting pengaruhnya ke pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik yaitu tarif listrik. Lewat pemodelan VECM, ditemukan hubungan kausalitas searah dari konsumsi listrik ke pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional. Sehingga Indonesia harus menambah pasokan listrinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu pengalihan subsidi listrik dan ke infrastruktur juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

This research analyzes relationship between electricity consumption and economic growth which disaggregated into three levels: industry, business and household sector. This research also aims to analyze the third determinant which is fathomed having important role to those two variables. Through VECM modeling, it is found that one-way direction causality goes from electricity consumption to economic growth. Thus Indonesia needs to increase its electricity supply to maintain its economic growth. Besides that, the transformation of electricity subsidies into infrastructure also increases the economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadry Firmansyah
"Penelitian ini menganalisis pengaruh SNI Ban terhadap ekspor ban Indonesia pada negara tujuan. Pengaruh ini ditentukan oleh apakah SNI Ban berlaku lebih dulu daripada standar negara tujuan dan sebaliknya serta waktu ketika SNI Ban dan standar negara tujuan sudah berlaku. Analisis dilakukan dengan menggunakan data dari 41 negara dalam 17 tahun dan diestimasi dengan model fixed effect. Hasilnya, pemberlakuan SNI Ban tidak mempengaruhi ban mobil penumpang dan truk ringan, meningkatkan ekspor ban sepeda motor dan menurunkan ekspor ban truk dan bus. Hal ini karena dampak SNI Ban tergantung kepada sumber acuan pembuatan SNI Ban tersebut dan permintaan dalam negeri.

This paper analyses the effect of SNI Tyre on Indonesian trade. These effects depend on whether SNI Tyre come into force before trade partners tyre standard and vice versa and also if SNI Tyre and trade partners tyre standard already into force at the same period. The analysis conducted using data from 41 countries in 17 years and estimated using fixed effect model. As results, SNI Tyre is not affecting export on motor cars and light truck, promoting export on motorcycle tyre and showing negative sign on truck and buses tyre. These differences occur because the effect of SNI Tyre depends on SNI Tyre references and domestic demand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Pamungkas
"Tren positif pertumbuhan apartemen di provinsi DKI Jakarta, dipandang sebagai suatu potensi untuk menggali Penerimaan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan hunian apartemen di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi derajat kesediaan membayar, besaran surplus konsumen dan mengetahui faktorfaktor apa yang mempengaruhi besaran kesediaan membayar retribusi pelayanan persampahan hunian apartemen di Provinsi DKI Jakarta.
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang digunakan untuk menganalisa secara deskriptif kuantitatif. Teknik untuk pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan 100 responden. Dengan target apartemen yang merata untuk lima wilayah kota Administrasi Jakarta.
Dari penelitian ini diketahui besaran kesediaan membayar responden, total kesediaan membayar (Total WTP) dan surplus konsumen. Secara parsial menyatakan bahwa tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap WTP. Sedangkan jumlah tanggungan dan tingkat pendapatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadapWTP.

Positive trend growth of apartments in Province of DKI Jakarta, seen as a potential to explore region own source revenue (PAD), through waste/cleaning services retribution residential apartment in Province of DKI Jakarta. The goal from this research is to identify the degree of willingness to pay, amount of consumer surplus and determine what factors affect the amount of willingness to pay for waste/cleaning services retribution residential apartment in Province of DKI Jakarta.
This research used primary and seconder data, used quantitive descriptive analysis. Technique for taking sample is stratified random sampling with 100 respondens. With a target that is evenly distributed apartment for five municipalities of Jakarta Administration.
From this research we know amount of respondent's willingness to pay, total willingness to pay (Total WTP) and consumer surplus. Partially stated that the education levels had no significant effect on WTP. While the number of dependents and income levels had a significant effect on WTP.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42564
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fauzan
"

Salah satu manfaat dari perdagangan internasional adalah export premia, dimana perusahaan eksportir memiliki keunggulan produktivitas dibandingkan perusahaan noneksportir. Export premia dapat dianalisis melalui dua hipotesis, yaitu self selection hypothesis dan learning by exporting hypothesis. Hipotesis pertama menyatakan bahwa tingginya level produktivitas perusahaan merupakan syarat untuk masuk ke pasar ekspor. Sebaliknya, hipotesis kedua meyakini bahwa keputusan masuk ke pasar ekspor memberikan dampak positif bagi produktivitas perusahaan. Secara empiris, learning by exporting hypothesis masih bersifat inkonklusif dibandingkan self selection hypothesis. Berdasarkan perdebatan literatur tersebut, penelitian ini akan menggunakan pengukuran Total Factor Productivity (TFP) dalam menguji learning by exporting hypothesis pada industri minyak kelapa sawit di Indonesia sebagai negara produsen dan eksportir utama minyak kelapa sawit di dunia. Meskipun pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pajak ekspor pada sektor industri minyak kelapa sawit nasional, hasil pengujian empiris selama periode 2010-2014 menunjukkan bahwa pengalaman ekspor (dummy dan intensitas) pada tahun ini berdampak positif terhadap produktivitas perusahaan pada tahun berikutnya.


International trade creates export premia as one of its advantages, where exporter have superior productivity compared to nonexporter. Different productivity level of exporter and nonexporter can be analyzed by two hypothesis: self selection hypothesis and learning by exporting hypothesis. The first hypothesis claims that higher productivity level of firms is required to become exporter. In contrast, the second hypothesis believes that exporting brings positive impact on firms productivity. Empirically, learning by exporting hypothesis seems to be doubtful and inconclusive rather than self selection hypothesis. Based on its literature debate, by using Total Factor Productivity (TFP) measurement this paper try to analyze the existance of learning by exporting hypothesis on palm oil industry in Indonesia as main producer and exporter in the world for palm oil commodity. On the other side, the government apply export tax policy on palm oil commodity and its derivatives in order to protect the availability for domestic needs. However, the empirical result during 2010-2014 shows that firms export status and intensity on current period have positive effect to productivity on the next period.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Wulandari Naro Putri
"Pengolahan limbah padat kota di negara berkembang menjadi permasalahan bagi banyak pembuat kebijakan. Terbatasnya peraturan yang berlaku dan sumber daya yang tersedia seringkali memicu munculnya pengolahan limbah padat secara ilegal seperti perilaku membakar sampah secara terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah persepsi masyarakat, wilayah tempat tinggal seperti pedesaan / perkotaan, dan proporsi APBD untuk lingkungan di tingkat provinsi mempengaruhi perilaku membakar sampah pada rumah tangga di Indonesia. Dengan menggunakan data tingkat rumah tangga tahun 2017 dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Indonesia dan menambahkan variabel kontrol seperti karakteristik sosio-demografi, maka digunakanlah metode regresi logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi tentang pembakaran sampah terbuka memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan terkait membakar sampah dan masyarakat yang tinggal di perdesaan cenderung melakukan pembakaran sampah secara terbuka dibandingkan dengan mereka yang tinggal di perkotaan. Selain itu, provinsi dengan proporsi anggaran fasilitas lingkungan yang lebih tinggi cenderung memiliki lebih sedikit kasus pembakaran terbuka yang dilakukan oleh rumah tangga dibandingkan dengan provinsi dengan proporsi anggaran untuk lingkungan yang lebih rendah. Temuan tersebut menunjukkan bahwa kebijakan pengolahan sampah di pemerintah daerah perlu ditingkatkan untuk mengurangi perilaku membakar sampah rumah tangga secara terbuka.

Municipal solid waste treatment in developing countries is a dispute for many policy makers. Limited regulations and available resources often lead to illegal treatment of solid waste such as open burning trash behavior. This research aims to analyze whether peoples perception, living area such as rural/urban, and regional budget proportion for environment at province level influence open burning behavior of a household in Indonesia. Using household level data in 2017 from the National Socioeconomic Survey of Indonesia and adding control factors such as socio-demographic characteristics, a logit regression method is conducted. The result reveals that burn perception has an important role in burning decisions and people living in rural areas tend to do open burning trash compared to those who are living in urban areas. Furthermore, provinces with higher proportion budgets for environmental facilities tend to have fewer open burning cases done by households compared to provinces with lower proportion budgets for environment. The findings suggest that waste policies at regional government should be improved to reduce open burning trash behavior of households."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Aradea PS
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan terjadinya gelembung harga di pasar perumahan di Indonesia dan menentukan determinannya. Variabel penelitian meliputi indeks harga properti residensial (IHPR), pendapatan domestik bruto (PDB), inflasi, suku bunga, pengangguran perkotaan, dan pekerja keuangan-properti-asuransi untuk periode 1999:Q1 hingga 2012:Q4. Penelitian menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) di mana akan dilakukan uji stasioneritas, kausalitas, penentuan kelambanan optimal, dan kointegrasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak pernah terjadi gelembung harga di pasar perumahan Indonesia, Sedangkan variabel yang signifikan berperan dalam dinamika perubahan harga jangka pendek adalah PDB.

ABSTRAK
This study analyzes the possiblity of price bubble formation in Indonesia Housing Market and determines its determinant. The research variables consist of residential property price index (IHPR), income/gross domestic products (GDP), inflation, interest rate, urban unemployment, and finance-property-insurance employee during 1999:Q1 until 2012:Q4. The methodology used is Vector Error Correction Model (VECM) which will apply stationerity, causality, lag choice, and cointegration test on the data The results show that there is no price bubble in Indonesia housing market. Variable that most significantly determining the dynamics changes of short-term price are income (GDP)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Fakhrudin
"Penguatan tantangan global memacu negara-negara anggota ASEAN untuk makin memperdalam integrasi ekonominya dengan ide ASEAN Economic Community (AEC) dan penggabungan beberapa ASEAN Plus menjadi RegionalComprehensive EconomicPartnership(RCEP). ASEAN perlu mengetahui sejauh mana dan sebesar apa pengaruh keunggulan komparatif tiap komoditas terhadap pola ekspor non migas. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi pengaruh keunggulan komparatif, menggunakan indeks Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA), terhadap pola ekspor non Migas ASEAN dengan menggunakan augmentedgravity model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keunggulan komparatif berpengaruh positif terhadap ekspor non migas dan keunggulan komparatif komoditas berbasis sumber daya alam mempunyai pengaruh yang paling besar.

The development of global economic challenges have forced ASEAN countries to further deepen its economic integration within the ASEAN Economic Cooperation (AEC) and by incorporation of several ASEAN Plus agreements into Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Under these circumstances, the ASEAN members need to distinguish how the difference in comparative advantage of each export commodity affects and influence the pattern of ASEAN`s non-oil exports. This study attempts to identify the impact of comparative advantage, represented by Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA) index, on the non-oil export pattern of the ASEAN countries using the augmented gravity model as its research method. The results indicate that comparative advantage has a positive influence on ASEAN`s non-oil exports, and that the comparative advantages in agricultural commodities have the biggest influence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Bimo Adhi Yudhono
"Indonesia sejak tahun 1995 melalui keanggotaannya di ASEAN membuat kesepakatan dengan negara-negara partner dagang strategisnya dalam hal Free Trade Agreement (FTA). ASEAN - India Free Trade Agreement (AIFTA) yang berlaku sejak tahun 2010 juga merupakan upaya menjalin kerjasama perdagangan bebas dengan negara mitra dagang strategisnya. Penelitian ini berupaya meninjau hasil negosiasi penetapan tarif bea masuk barang impor India melalui skema AIFTA dilihat dari sisi Indonesia sebagai partnernya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak banyak peran Indonesia dalam hal penetapan bea masuk tersebut. India lebih banyak memegang peran dengan menetapkan bea masuk yang mencerminkan sikap proteksi atas pasar domestiknya. Penelitian ini juga menghasilkan daftar produk ekspor Indonesia yang perlu diajukan untuk dibebaskan bea masuknya jika Indonesia ingin mendapat manfaat lebih dari skema AIFTA ini.

Since 1995 Indonesia through its membership in ASEAN made a Free Trade Agreement with its trading partner. ASEAN - India Free Trade Agreement (AIFTA) which in force since 2010 is also an attempt to establish free trade agreements with its strategic trading partners. This study tries to review the negotiations results of regarding tariffs of Indian import goods through AIFTA scheme in view of Indonesia as a partner.
The results showed that there was not quite a lot of Indonesia's role in the determination of the customs duties. India holds more roles by assigning duties that reflects protection of its domestic markets. This research also generates a list of Indonesian export products that need to be filed to be exempted in import duty list if Indonesia wants to benefit more from this AIFTA scheme."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Jimmy
"Penelitian dilakukan untuk mengetahui respon dinamis transaksi berjalan apabila defisit anggaran meningkat tiba-tiba melalui jalur nilai tukar dan suku bunga menggunakan data Indonesia periode 2000Q1-2013Q4 dengan model Struktural Vektor Autoregression (SVAR). Penelitian juga ingin mengetahui dampaknya terhadap PDB riil. Berdasarkan Impulse Response Function (IRF) diperoleh hasil bahwa respon transaksi berjalan atas shock defisit anggaran tidak kuat, perubahan berada pada kisaran 0,04%-0,07%. Tidak ditemukan Twin Deficits Hyphotesys dalam perekonomian Indonesia pada periode tersebut. Respon suku bunga naik dan kecil serta memerlukan tiga periode untuk memperoleh apresiasi nilai tukar. Respon PDB terhadap peningkatan defisit anggaran negatif. Berdasarkan Forecast Error Decomposition Variance (FEDV) diperoleh hasil bahwa perubahan transaksi berjalan sangat dipengaruhi pertumbuhan PDB. Pengaruh shock defisit anggaran terhadap perubahan transaksi berjalan relatif kecil.

The study was conducted to determine the dynamic effects of budget deficits distubances on current account deficit through interest rate and exchange rate using data of Indonesia in 2000Q1-2013Q4 with Structural Vector Autoregression model. The impact on real GDP also to be learned. Result of Impulse Response Function (IRF) is that the effects of shock on current account deficit is not strong, the range are between 0.04% and 0.07%. Twin Deficits Hyphotesys is not found in the Indonesia?s economy during this period. Response of interest rates is increasing and not strong. There is need three-periods to get exchange rate appreciation. Response of GDP is negative. Using Forecast Error Variance Decomposition (FEDV) is obtained that the current account changes greatly influenced by GDP."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiana Primastuti
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh determinasi aksesibilitas terhadap pengeluaran perkapita dan menganalisis determinan aksesibilitas keuangan rumah tangga. Adanya pengaruh dua arah antara aksesibilitas dan pengeluaran perkapita rumah tangga, menyebabkan penelitian harus diestimasi dengan pendekatan simultan. Dari hasil estimasi dapat diketahui bahwa keinginan rumah tangga untuk meningkatkan pengeluaran perkapitanya mendorong mereka untuk mengakses kredit baik itu secara umum, perbankan maupun program bantuan pemerintah, disisi yang lain adanya keterlibatan rumah tangga dalam mengakses kredit mendorong peningkatan pengeluaran perkapita.
Hasil ini menunjukkan bahwa antara pengeluaran perkapita dan aksesibilitas rumah tangga di pasar kredit memberikan pengaruh secara simultan. Determinan yang mempengaruhi keputusan rumah tangga berpartisipasi di pasar kredit, menunjukkan bahwa pendidikan masih menjadi kendala bagi rumah tangga untuk bisa berpartisipasi. Kendala ini juga yang menyebabkan rumah tangga pertanian enggan untuk mengakses kredit sekalipun itu adalah program bantuan dari pemerintah.

ABSTRACT
The purpose of this study to identify the effect of the determination of accessibility to expenditure per capita and analyze the determinants of household financial accessibility. The existence of two-way influence between accessibility and per capita household expenditure, causing research to be estimated with two-stage probit least squares approach. From the estimation results can be seen that the desire of households to increase expenditure per capita encourage them to access credit, either banking or government assistance programs. On the other hand the involvement of households in credit market, help them to increase their expenditure per capita.
These results indicate that the per capita expenditure and accessibility of households in the credit markets provide simultaneous influence. While the analysis of the determinants showed that education is still an obstacle for households to access financial institutions. This constraint also causes agricultural households are reluctant to access credit even if it is a government assistance program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>