Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julius Tzar
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh skor ESG terhadap inovasi hijau perusahaan publik di negara ASEAN pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 381 perusahaan publik dengan industri non-keuangan. Pengukuran green innovation dilakukan dengan melakukan analisis konten serta dikombinasikan dengan bantuan autocoding melalui machine learning. Hasil pengukuran green innovation menunjukkan bahwa perusahaan di negara ASEAN sudah cukup baik dalam mengadaptasi dimensi-dimensi inovasi hijau secara keseluruhan, meskipun masih ada beberapa dimensi yang rendah dalam pengaplikasiannya. Selanjutnya, pada penelitian ini dilakukan analisis regresi OLS untuk mengetahui pengaruh skor ESG terhadap inovasi hijau perusahaan di negara ASEAN. Sehubungan dengan hal tersebut, juga dilakukan analisis robustness dengan menggunakan robust OLS regression dan hasilnya selaras dengan regresi OLS. Pada akhirnya, penelitian ini merangkum bahwa skor ESG berpengaruh signifikan positif terhadap inovasi hijau perusahaan-perusahaan di negara ASEAN dan investor dapat menggunakan skor ESG untuk menginterpretasikan inovasi hijau yang dilakukan oleh perusahaan.

The purpose of this study is to examine the effect of ESG scores on green innovation of public companies in ASEAN countries in 2021. This research uses a sample of 381 public companies with non-financial industries. By conducting content analysis, combined with the help of autocoding through machine learning, evidence shows that ASEAN companies are doing well in terms of adapting to overall green innovation dimensions, although there are still several dimensions that are still low in its application. Next, an OLS regression analysis was conducted that included several financial and corporate governance control variables to determine the effect of ESG scores on the green innovation of ASEAN companies. In this regard, this research also carried out a robustness analysis using a robust OLS regression and the results are consistent with the OLS regression. In the end, this study summarizes that the ESG score has a significant positive effect on the green innovation of companies in ASEAN countries and in the end investors can rely on the ESG score to interpret green innovation carried out by companies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Meliani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh kinerja emisi Gas Rumah Kaca (GRK) perusahaan terhadap ROA dan nilai perusahaaan, serta melihat bagaimana financial constraint dan COVID-19 memoderasi pengaruh tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equations Models – Partial Least Square dengan menganalisis 105 perusahaan non-keuangan di Indonesia yang berkontribusi memberikan emisi GRK pada tahun 2019 hingga 2021 sehingga total pengamatan adalah 315 data. Penelitian ini mengukur kinerja emisi GRK melalui beberapa konstruk antara lain, jumlah emisi, intensitas emisi, biaya lingkungan dan pengungkapan emisi GRK yang dianalisis menggunakan analisis konten dengan panduan Global Report Initiative (GRI). Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja emisi GRK memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan dimana kinerja emisi GRK dinilai sebagai competitive advantage perusahaan, dan financial constraint memperlemah pengaruh positif kinerja emisi GRK terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kinerja emisi GRK tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

This study aims to examine the impact of a company's greenhouse gas emissions (GHG) performance on ROA and company value, this study also examines how financial constraint and COVID-19 moderate this impact. This study uses the Structural Equations Models – Partial Least Square method by analyzing 105 non-financial companies in Indonesia that contribute to GHG emissions from 2019 to 2021 and a total of 315 observations are recorded. This study measures the performance of GHG emissions through several constructs: the amount of emissions, emission intensity, environmental cost, and disclosure of GHG emissions which are analyzed using content analysis based on the Global Report Initiative (GRI) guidelines. This study shows that GHG emission performance has a positive effect on firm value where GHG emission performance is assessed as a firm's competitive advantage, and financial constraints weaken the positive effect of GHG emission performance on firm value. This study also shows that GHG emission performance does not significantly affect Return on Assets (ROA)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Renata Manik
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing dimensi ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) dengan metode analisis konten terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan variabel moderasi keragaman dewan dan COVID-19. Menggunakan dataset panel dengan sampel 39 perusahaan nonfinansial yang terdaftar dalam ESGSKEHATI selama periode 2017 sampai 2021, didapatkan bahwa dimensi ESG secara parsial dan simultan tidak memengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan Tobin’s Q. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena greenwashing yang dapat menjadi dasar keputusan para pemegang saham. Selain itu ditemukan bahwa keragaman gender dewan mampu memperkuat pengaruh positif dimensi sosial terhadap ROA maupun nilai pasar. Ditemukan juga  bahwa COVID-19 mampu memperlemah pengaruh negatif dimensi tata kelola terhadap nilai pasar perusahaan. Para pemangku kepentingan perlu menyadari dampak potensial dari keterbukaan masing-masing dimensi ESG serta keuntungan memiliki keragaman dewan.

The purpose of this study is to evaluate impact of each ESG dimension (environmental, social, and governance) using content analysis method to corporate financial performance (CFP) using board diversity and COVID-19 as moderating variables. Using panel data set consisting of sample of 39 nonfinancial companies listed in ESGSKEHATI during the period 2017 – 2021, it is found that ESG dimension partially and simultaneously has no impact on CFP proxied by ROA and Tobin’s Q. This finding can be explained by greenwashing behavior theory. Beside that, it is found that positive impact of social dimension to ROA as well as Tobin’s Q strengthens through moderating role of board gender diversity. COVID-19 is also found to weaken negative impact of governance dimension to firm market value. Stakeholders need to be aware of potential impact of each ESG dimension and benefits of having board diversity."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfaria Hidayah
"Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa untuk variabel kinerja perusahaan yakni EVA dan arus kas operasi, nilai terendah (MIN) teijadi pada tahun 2002. Sedangkan, yang diperoleh merupakan data panel. Data panel merupakan data gabungan antara data silang‘t (cross section) dengan data runtut waktu (time series). Data silang (cross section) terdiri dari (BEI) untuk periode 2002-2006. Pemilihan industri properti dan real estate didasari karena investasi di sektor ini pada umumnya bersifat jangka panjang dan akan bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tujuan untuk selanjutnya analisis hasil dilakukan baik secara statistik deskriptif maupun statistic nilai terendah (MIN) untuk variabel return saham juga terjadi pada tahun 2002. Hal ini sejalan dengan hipotesis dalam kerangka konseptual dimana ada hubungan positif antara variable kinerja perusahaan dengan return saham. Sebaliknya, untuk variabel ekonomi yakni SBI dan perubahan kurs tengah US Dollar terhadap Rupiah, nilai tertinggi teijadi di tahun 2002. Hal ini sejalan dengan hipotesis bahwa terdapat hubungan negatif (terbalik) antara variable
Hasil analisis statistik inferensial, menghasilkan temuan bahwa dari 7 (Tujuh) variable terikat yang diteliti yakni EVA, earnings, arus kas operasi, inflasi, SBI dan kurs hanya 3 (Tiga) variabel bebas yakni SBI, perubahan kurs dan AR (1) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham pada tingkat a = 5 persen. Model regresi yang terbentuk menghasilkan squared sebesar 8.25 persen yang artinya secara bersama-sama variable variabel SBI, perubahan kurs dan AR (1) hanya mampu menjelaskan return saham sebesar 9.6 persen sisanya sebesar 91.75 persen dijelaskan oleh faktor-faktor Iain, baik itu dari factor internal maupun eksternal perusahaan
The results of descriptive statistical analysis show that for the company's performance variables, namely EVA and operating cash flow, the lowest value (MIN) occurred in 2002. Meanwhile, what was obtained was panel data. Panel data is a combination of cross-sectional data (cross section) and time series data. The cross section data consists of (IDX) for the period 2002-2006. The selection of the property and real estate industry is based on the fact that investments in this sector are generally long-term and will grow in line with economic growth. The purpose of further analysis of results is carried out both descriptively and statistically the lowest value (MIN) for the stock return variable also occurred in 2002. This is in line with the hypothesis in the conceptual framework where there is a positive relationship between company performance variables and stock returns. On the other hand, for the economic variable, namely SBI and changes in the middle exchange rate of the US Dollar against Rupiah, the highest value occurred in 2002. This is in line with the hypothesis that there is a negative (inverse) relationship between variables. The dependent variable studied is EVA, earnings, operating cash flow, inflation, SBI and exchange rate. Only 3 (three) independent variables are SBI, exchange rate changes and AR (1) which have a significant effect on stock returns at a level of a = 5 percent. The regression model formed produces a squared of 8.25 percent, which means that together the SBI variables, exchange rate changes and AR (1) are only able to explain stock returns of 9.6 percent, the remaining 91.75 percent is explained by other factors, both internal factors. and external to the company."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asmara Dhonna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan, rasio utang, nilai pasar kapitalisasi, dan kepemilikan keluarga terhadap corporate governance pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 104 perusahaan. Untuk kinerja perusahaan alat ukur yang digunakan adalah return on asset. Alat ukur yang digunakan untuk corporate governance adalah corporate governance index yang diperoleh dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ROA, rasio utang, dan nilai pasar ekuitas memiliki pengaruh positif terhadap CG, sedangkan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif terhadap corporate governance index.

The study is designed to determine the affect of firm performance, debt ratio, market value of equity, and family ownership on corporate governance at firms that listed on Indonesian Stock Exchange. Sample that used for this study is 104 firms. Firm performance are use return on assets and return on equity as a tools. The measurement used for corporate governance is the corporate governance index obtained from the Indonesian Institute for Corporate Directorship. The results from this study indicate that return on asset, debt ratio, and market value of equity have positive effect on CG, on the other side family ownership have negative effect on corporate governance index."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28242
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Refandi Budi Deswanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengungkapan lingkungan dengan kinerja keuangan, kinerja lingkungan, dan nilai pasar perusahaan, baik berupa hubungan langsung, maupun hubungan tidak langsung. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan tercatat di BEI, termasuk dalam sektor Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar dan Kimia, Aneka Industri, dan Barang Konsumsi, mengikuti PROPER atau Penghargaan Industri Hijau tahun 2012-2014.
Penelitian ini menemukan bahwa kinerja keuangan tidak mempengaruhi pengungkapan lingkungan, sedangkan kinerja lingkungan tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan tahun berjalan, pengungkapan lingkungan tidak mempengaruhi nilai pasar perusahaan, dan pengungkapan lingkungan tidak dapat memediasi pengaruh kinerja keuangan dan kinerja lingkungan terhadap nilai pasar perusahaan.

This study aims to investigate the relationship of environmental disclosures with financial performance, environmental performance, and firm market value, either in the form of direct and indirect relationship. This study uses sample of companies listed in IDX, included in Agriculture, Mining, Basic Industry and Chemistry, Miscellaneous Industry and Consumer Goods sectors, participating in "PROPER" or "Green Industry Award" in 2012-2014.
This study finds that the financial performance does not affect the environmental disclosures, while the lagged environmental performance has positive effect on the current environmental disclosures, environmental disclosures do not affect firm market value and environmental disclosures do not mediate the effect of the financial performance and environmental performance on firm market value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Juliani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kemampuan manajerial terhadapkualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yangtergolong perusahaan perbankan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesa selama periodetahun 2010 sampai dengan 2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling,didapatkan sampel perusahaan sebanyak 30 perusahaan perbankan dan jumlah observasisebanyak 210 data perusahaan.
Pada penelitian ini, kualitas pelaporan keuangan diukurdengan menggunakan proksi persistensi laba. Sedangkan kemampuan manajerial diukurdengan menggunakan Data Envelopment Analysis DEA. Teknik analisis yangdigunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi panel. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh negatif dan signifikanterhadap persistensi laba. Dengan kata lain, kemampuan manajerial berpengaruh negatifterhadap kualitas pelaporan keuangan.

The present research aims to analyse the effect of managerial ability on financialreporting quality. This study uses banking companies listed on the Indonesia StockExchange during the period of 2010 to 2016. By using purposive sampling method,there are 30 banking companies as the research rsquo s sample with 210 observations.
In this study, earnings persistence was used to measure financial reporting quality. Whilemanagerial ability was measured using Data Envelopment Analysis DEA. Using panelregression analysis, this study shows that managerial ability has a negative significanteffect on earnings persistence. According to the result, managerial ability has a negativeeffect on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hernita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari pengungkapan modal intelektual pada laporan tahunan perusahaan terhadap biaya ekuitas dan biaya utang yang diterima perusahaan atas pendanaan eksternalnya. Penelitian ini juga ingin mengetahui gambaran pengungkapan modal intelektual pada laporan tahunan perusahaan di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah perusahaan pada industri dengan teknologi intensif yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010, dengan jumlah sampel 79 perusahaan untuk uji biaya ekuitas dan 50 perusahaan untuk uji biaya utang. Industri dengan teknologi intensif memiliki modal intelektual yang lebih intensif sehingga memiliki kemungkinan pengungkapan modal intelektual yang lebih komprehensif. Secara umum, penelitian ini membuktikan bahwa semakin komprehensif pengungkapan modal intelektual suatu perusahaan, maka akan semakin rendah biaya ekuitas yang dikenakan terhadap perusahaan tersebut. Tetapi pengungkapan modal intelektual
yang lebih komprehensif tidak terbukti berpengaruh dengan biaya utang.

ABSTRACT
This studi aims to determine the influence of the intellectual capital disclosure in company?s annual report on cost of equity and cost of debt within the context of company?s external financing activities. This study also aims to know the level of intellectual capital disclosure in annual reports of companies in Indonesia. The sample used is technology-intensive industry companies listed in 2010 Indonesian Stock Exchange with 79 total samples for cost of equity test and 50 total samples for cost of debt test. Companies classified as technologyintensive industry have more intensive intellectual capital; consequently they tend to have more disclosure on intellectual capital. In general, this study shows that the higher the level of intellectual capital disclosure by companies, the lower cost of equity. However, a more comprehensive of intellectual capital do not have significant effect on cost of debt."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aini
"Penelitian ini bertujuan melihat dan mengevaluasi persiapan yang telah dilakukan oleh PT. Bank X dalam penerapan PSAK 71 dan dampak dari penerapan PSAK 71, khusus untuk aset tresuri. Bank X saat ini dalam proses persiapan untuk penerapan PSAK 71. Berdasarkan analisis dampak PSAK 71 terkait aset tresuri tidak terdapat dampak signifikan pada tahap klasifikasi dan pengukuran. Namun pada pencadangan kerugian nilai terdapat kenaikan pencadangan sehingga dapat menurunkan rasio capital adequacy ratio pada Bank X. Untuk dapat menjaga rasio capital adequacy ratio, Bank X dapat melakukan penerbitan surat berharga subordinasi.

The objective of this study is to observe and evaluation of preparation that had be done by PT. Bank X to implement PSAK 71 and impact of implementation PSAK 71, especially treasury asset. At this moment, Bank X in the process of preparation implementation PSAK 71. Based on analysis, there is no significant impact of PSAK 71 for treasury asset in classification and measurement phase. However in impairment phase, there is significant impact, the provision is increase then the capital adequacy ratio will be decrease. Bank X can maintain the capital adequacy ratio with issue subordinated bond."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>