Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situngkir, M. Edison Silalahi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Marolop
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Arnold
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Sahat Patar Somuntul
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennie Friyansyah
"ABSTRAK
Dalam era pembangunan sekarang ini, bank-bank Pemerintah ataupun bank-bank swasta sebagai penyedia modal bagi usaha dalam usaha memunjang perekonomian, terus berlomba lomba untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Untuk menghadapi persaingan yang terjadi di antara bank tersebut tentunya dituntut kemampuan personalia yang dalam hal perbankan. memadai Untuk mewujudkan karyawan yang bermental, baik, berwibawa, berdaya-guna, berkualitas tinggi,. dan sadar akan tanggungjawabnya, maka karyawan suatu bank perlu dibina dengan sebaik-baiknya. PT Bank Niaga seba.gai suatu bank yang cukup besar di Indonesia dan telah banyak. menyumbangkan darma baktinya kepada negara, juga melakukan pembinaan kepada karyawan-karyawannya secara terus menerus. Salah satu upaya yang dilakilkan ialah melaksanakan Program Pendidikan Eksekutif/ Pimpinan, yaitu program pendidikan untuk tingkat pimpinan. Adapun diadakannya program pendidikan tersebut merupakan salah satu usaha menghadapi persaingan di antara bank selain untuk menyediakan karyawan-karyawan yang betul-betul memiliki kemampuan yang tinggi dan peka terhadap apa yang terjadi di seki tarnya, mampu memecahkan suatu permasalahan dengan cepat dan tepat. Kerangka. teori yang digunakan dalam penelitian ini berpangkal tolak pada teori pengembangan pegawai dari. M. Manulang. Pada dasarnya pengembangan pegawai dapat dilihat dari 2 segi, yaitu organisasi dan segi pegawai itu sendiri Di samping itu juga digunakan teori Pengembangan Organisasi (Organization Development) dengan adanya pengembangan pegawai diliarangkan ada peningkatan kepekaan pegawai terhadap perubahan lingkungan dengan demikian organisasi yang digerakkan oleh pegawai karyawan-karyawan tersebut dapat bertahan terhadap perubahan lingkungan yang terus menerus terjadi. Guna mendapatkan informasi bagi pembahasan masalah ini, dilakukan penelitian lapangan dengan teknik wawancara kepada, para pejabat yang berwenang dengan masalah yang hendak diteliti. Selain itu juga dilah wawancara terhadap lulusan PPK PT Bank Niaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. pelaksanaan PPE dari segi kurikulum:, matode pengajaran, tenaga pengajar dan evaluasi sudah dapat dikatakan baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawati Anggraeni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Iskandar
"ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan mutu hasil produksi kendaraan
bermotor khususnya PT. National Assemblers yang bergerak
dibidang peraki tan kendaraan sudah selayaknya melaksanakan
kegiatan dibidang pengawasan prodwrsi. Pengawasan ini
dlanggap panting artinya dalam rangka untuk memperoleh hasil
produksi yang sesuai dengan jumlah, mutu, waktu, bentuk
dan model dari kendaraan bermotor dengan tujuan perusahaan
memperoleh keuntungan yang wajar untuk dapat memenuhi kebutuhan
konsumen pada umumnya.
Penulis rnerasa tertarik dan melakuk~n pene1itian pada
PT. National Assemblers dengan mempergunakan metode pe~
nelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian diarahlran pada
pengawasan produksi, tetapi ada masalah yang timbul sehubungan
dengan proses produksi. Masalah peng~wasan meliputi
pengawaeQn pereedi~an blhln, pengawaean meain-mesin yang
dipergunakan dalam proses produksi, pengawasan tenaga kerja
dan pengawasan proses produksi. Dalam hal ini perusahaan JUga
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan produksi.
Berdasarkan fung&L perencanaan, PT. Nat~onal Assemblers memr
I buat rencana berdasarkan pesanan yang dibuat oleh persekutuan
pemasara.nnya yaitu PT. Nat~onal Motors, PT. Java Hotors,
PT. Unicor Kalista dan PT Indo Nob~l Utama Dalam prosesnya
pengawasan produksi yang dilaksanakan oleh PT. National

"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Asronald
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S8873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Wardani Hoesin NY
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto
"ABSTRAK
Sektor Perindustrian merupakan salah satu sektor yang diupayakan pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Industri perakitan kendaraan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut. Tingkat pertumbuhan yang dialami oleh industri perakitan sangat pesat, sehingga pertumbuhan ini dapat dikatakan sebagai akumulasi keberhasilan unit-unit yang saling terkait. Unit-unit tersebut antara lain pembuatan komponen dan industri karoseri. Beberapa tahun terakhir ini PT Multi Astra menunjukkan tendensi adanya kesenjangan antara kapasitas produksi dan realisasinya. Hal ini dapat dilihat dari target produksi yang tidak dapat dicapai. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu ditelusuri faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya penyimpangan dalam produksi tersebut. Dalam upaya menelusuri faktor-faktor tersebut maka perlu dilihat bagaimana proses produksi berlangsung, bagaimana peeencanaan dibuat, dan bagaimana pengawasan produksi dilakukan. Untuk mendapatkan data dan fakta-fakta yang diperlukan, penulis melakukan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terungkap bahwa perencanaan dan pengawasan produksi di PT Multi Astra telah dijalankan dengan baik, terbukti telah dilaksanakan fungsi-fungsi pengawaaan yaitu: inventory, routing, scheduling, dispatching, dan follow-up. Fungsi-fungsi tersebut dapat terlihat di dalam kegiatan sebelum, selama dan sesudah manufacturing. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi adalah line stop yang tinggi terjadinya kerusakan mesin, defect pengecatan, pendistribusian komponen yang tidak lancar dan lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>