Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwin Wicaksana
"Determinan dari non-performing loans (NPL) sudah memiliki literatur pendahulu yang terus berkembang. Namun, sedikit penelitian yang melihat pengaruh ini pada tingkat disagregat. Gosh (2017) melakukan analisis yang menemukan perbedaan pengaruh antara variabel makroekonomi dan kondisi neraca dengan kategori NPL yang berbeda.
Penelitian ini melihat determinan NPL dari setiap jenis kredit yaitu kredit investasi, modal kerja, dan konsumsi di Indonesia dengan menggunakan data seluruh bank konvensinal selama periode 2013-2018. Penelitian ini juga melihat lebih lanjut dampak pertumbuhan kredit dengan menggunakan lag satu kuartal, dua kuartal, dan empat kuartal terhadap NPL.
Dengan menggunakan one-step system GMM, penelitian ini menemukan setiap jenis kredit memiliki pengaruh determinan yang berbeda terhadap pertumbuhan NPL. Pertumbuhan kredit memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan NPL secara agregat namun secara disagregat, memiliki pengaruh signifikan yang berbeda-beda untuk setiap jenis kreditnya.

The determinants of non-performing loans (NPL) already has a growing literature. However, very few studies have explored the issue at the disaggregate level. Gosh (2017) analysis unmasks important differences in the inter-relationships between macroeconomic and balance sheet conditions and different categories of NPLs.
The present study examines NPLs for each type of credit in namely investment, working capital, and consumption credits in Indonesia using data of all conventional banks over the period 2013-2018. The paper further explores the impact of credit growth using lags of one quarter, two quarter, and four quarter on NPLs.
By implementing one-step system GMM, the paper finds each type of credit has different determinants on the growth of NPL. Credit growth also has different impact on the NPL based on the number of lags and type of credit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sylvia Diana
"Dalam pencapaian laba yang maksimal Operating Leverage digunakan untuk mengungkit laba operasi bila dalam kondisi pasar cerah dimana akan dapat meningkatkan produksi dan selanjutnya mengungkit penjualan dan laba operasi, namun dalam kondisi pasar lesu akan dapat pula menimbulkan tingkat kerugian yang tinggi. Dalam penelitian ini kondisi operating leverage tersebut akan dilihat bagaiman keadaannya dalam kelompok perusahaan yang berorientasi ekspor dan yang ridak berorientasi baik dalam periode krisis maupun dalam periode sehelumnya. Dari analisis deskriptif yang dilakukan ditemukan bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan yang begitu tajam dalam kondisi leverage kedua kelompok perusahaan tersebut. Disisi lain penggunaan Operating Leverage akan berhubungan dengan kebijakan pendanaan perusahaan yang dikaitkan dengan penggunaan hutang dalam pembiayaan aktiva tetap yang diperlukan. Sebaliknya pula operating leverage akan mempengaruhi arus masuk pendapatan di masa yang akan datang akibat biaya letup yang ditimbulkannya dan mempengaruhi variabilitas pendapatan secara terbalik dimana hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi struktur modal.
Setelah melukukan penelilian terhadap faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi terhadap struktur modal seperti ukuran perusahaan, kemampuan laba, tingkat leverage operasi, tingkat leverage gabungan serta kalisifikasi indutri ditemukan hanva variahel kemampuan laba yang memiliki hubungan yang sangat kuat dan konsisten terhadap struktur modal pada kedua kelonrpok perusahaan yang diuji dan juga pada kedua periode pengujian, sedangkan variabel tingkat leverage operasi tampaknya tidak memiliki hubungan regas dengan struktur modal dimana hanya ditemukan pada periode krisis untuk kelompok yang tidak berorientasi ekspor-hubungan yang lain adalah adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap strukur modal tetapi hanya pada kelompok perusahaan yang tidak berorientasi ekspor - Semenrara variabel-variahel lain seperti klasijikasi industri dan tingkat leverage gabungan tidak ditemukan memilki hubungan yang berarti terhadap struktur modal.
Dari hasil yang ditemukan tampaknya untuk perusahaan yang ada di Indonesia khususnnya perusahaan bukan jusa yang terdaftar di Bursa Efek Jakarata, balk perusahaan yang berorientasi ekspor maupun yang tidak berorientasi ekspor datum penentuan struktur modalnya kurang memperhatikan masalah resiko bisnis maupun resiko total yang dihadapi.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asad Arsya Brilliant Fani
"The managerial motivations in decision-making are evaluated in this research, whether they aim to maximize value or meet environmental and social pressures at the expense of value. Revisiting this matter, the study employs green bonds as a treatment and measures the change in firm value data using Tobin’s Q, controlling for times, individual and other company characteristics. Using the difference-in-differences (DD) method, this research documents the positive impact of issuing green bonds on a firm value. Our findings are consistent over the aggregate sample and most of the industry sub-sample, whereas negatives association are observed only in the industrials (industrial and commercial services, industrial goods, and transportation) industry sub-sample. These findings align with the stakeholder value maximization hypothesis. We find rather unpromising result of negative correlation between green bond issuance and a firm’s ESG scores, indicating the greenwashing arguments. Therefore, the managerial decision to issue green bonds, is in line with the stakeholder value maximization theory, that is to maximize the firm value.
......Penelitian ini menguji motivasi manager dalam pengambilan keputusan, apakah bertujuan untuk memaksimalkan nilai atau memenuhi tekanan lingkungan dan sosial dengan mengorbankan nilai. Untuk mengkaji kembali masalah ini, studi ini menggunakan kasus green bond dan data nilai perusahaan diukur dengan Tobin’s Q di kontrol oleh karakteristik perusahaan lainnya. Dengan menggunakan model difference in difference (DD), penelitian ini mendokumentasikan pengaruh positif dari penerbitan green bond terhadap nilai perusahaan, signifikan pada sampel keseluruhan industri, sedangkan pada sub sampel industry menunjukkan hasil yang berbeda. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis stakeholder value maximization. Kami menemukan hasil yang cukup tidak menjanjikan yaitu korelasi negatif antara penerbitan green bond dan skor E, S dan G perusahaan, mengindikasikan argument green washing. Oleh karena itu, keputusan manajerial untuk menerbitkan green bond sejalan dengan teori stakeholder value maximization, yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Restu Prasetyo
"ABSTRAK

Tesis ini membahas peran strategic similarities dan strategic complementarities terhadap kinerja Merger & Akuisisi (M&A) pada industri perbankan di Asia Pasifik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan variabel-variabel dalam laporan keuangan sebagai indikator yang mencerminkan strategi yang dilakukan perusahaan. Hasil penelitian dengan metode hierarchical regression mengenai peran strategic similarities yang dapat mempengaruhi kinerja sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu pada wilayah regional yang berbeda, yaitu di Amerika dan Eropa. Sedangkan untuk strategic complementarities, hasilnya berbeda, dimana dampaknya tidak signifikan. Penelitian ini sekaligus menggabungkan dua pendekatan strategic yang berbeda yaitu similarities dan complementarities dalam satu penelitian meskipun konstruk dan pembahasannya terpisah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi para manajer dalam mengambil keputusan terkait strategic preferences saat melakukan M&A.


ABSTRACT

 


The research explains the role of strategic similarities and strategic complementarities to Merger & Acquisition (M&A) performance in Asia Pacific Banking.  This research is quantitative research based on variables in financial statement as an indicator/proxy to determine underlying strategy of the firm. The results of the research using hierarchical regression related to strategic similarities are in line with previous research on United States and Europe. However, for strategic complementarities, the results are not significant. This research also put two different strategic approach: similarities and complementarities into one research despite the construct and analysis were runs separately. From this research, managers can have better understanding which strategic preferences that they will use for M&A.

"
2019
T52576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlin Octavia
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai hubungan antara likuiditas saham dan struktur
permodalan serta mempelajari variabel makroekonomi dan variabel
mikroekonomi apa saja yang mempengaruhi struktur modal. Untuk variabel
makroekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi struktur modal dan
likuiditas saham perusahaan di Indonesia adalah tingkat inflasi, perubahan GDP
dan perubahan IHSG. Sedangkan untuk variabel mikroekonomi yang diperkirakan
dapat mempengaruhi struktur modal adalah market-to-book, profitability, size dan
likuiditas saham. Untuk mengukur struktur modal (leverage) menggunakan debt
to asset ratio dan debt to equity ratio. Sedangkan untuk likuiditas saham akan
diukur melalui turnover rate. Penelitian ini menggunakan model regresi linear
dengan 125 sampel perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat inflasi, perubahan GDP dan IHSG memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal. Untuk market-to-book, dan
turnover rate memiliki korelasi yang negatif dan signifikan dengan struktur
modal. Sedangkan profitability dan size memiliki korelasi yang positif dan
signifikan dengan struktur modal.

ABSTRACT
This thesis explores the relationship between stock liquidity and capital structure
and learn macroeconomic variables and microeconomic variables that influence
capital structure. For macroeconomic variables which can influence the capital
structure and liquidity of the company's stock in Indonesia are the rate of inflation,
changes in GDP and changes in JCI. As for microeconomic variables which can
influence the capital structure are market-to-book, profitability, size and stock
liquidity. To measure the capital structure (leverage) using debt to asset ratio and
debt to equity ratio. As for the liquidity of the stock will be measured by the
turnover rate. This study uses a linear regression model with a sample of 125
manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during year 2009 to
2013 . The results of this study indicate that the rate of inflation, changes in GDP
and JCI have significant effect on capital structure. For market-to-book, and
turnover rate has a negative and significant correlation with the capital structure.
While profitability and size has a positive and significant correlation with the
capital structure."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Melvin Brata Fran
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah korelasi return saham perbankan mampu menjadi indikator risiko sistemik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan menggunakan nilai koefisien korelasi sebagai indikator risiko sistemik. Risiko sistemik mengacu pada periode krisis yang ditandai oleh jatuhnya IHSG, naiknya yield SUN, meningkatnya premi CDS, turunnya cadangan devisa dan melemahnya nilai tukar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi return harian saham dalam periode 2007-2012 dengan menggunakan metode Pearson correlations. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antar bank dalam periode penelitian dan korelasi return saham meningkat pada periode krisis dibandingkan periode sebelum krisis.

ABSTRACT
This research conducted to prove whether the correlation of stock returns in banking can be an indicator of systemic risk in Indonesia. This research uses the correlation coefficient as the indicator of systemic risk. Systemic risk refers to the period of crisis which characterized by the falling of IHSG, the improvement of SUN yield, the improvement of CDS premium, the reduction of federal reserves, and the weakness of foreign exchange. Hypothesis is tested using the analysis correlation of daily stock returns from 2007 to 2012 by pearson correlations method. The empirical results showed that there is a relationship between banks in the research period and the correlation of stock returns is increasing in the crisis period compared to the periode before crisis.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Ugahari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi terhadap pertumbuhan bisnis kartu kredit di Indonesia serta mengetahui daya substitusi kartu kredit terhadap transaksi debit maupun transaksi cash. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik, sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kredit yang diberikan (KYD), sales volume, NPL, inflasi, BI rate, impor barang konsumsi, selisih ekspor impor, transaksi debit, dan transaksi cash pada periode Januari 2008 sampai dengan Juli 2013. Metode yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis regresi linear berganda setiap variabel makroekonomi maupun variabel daya substitusi terhadap kredit yang diberikan (KYD).
Dari hasil pengolahan data dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel makroekonomi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan KYD adalah inflasi, BI rate, impor barang konsumsi, dan selisih ekspor impor dimana masing ? masing variabel makroekonomi tersebut memiliki pengaruh yang berbeda. Dimana baik variabel BI rate maupun impor barang konsumsi memiliki hubungan negatif terhadap pertumbuhan KYD, sementara untuk variabel selisih ekspor impor memiliki hubungan positif terhadap pertumbuhan KYD. Selain itu juga berdasarkan hasil penelitian, kartu kredit belum memiliki daya substitusi terhadap transaksi kartu debit, tetapi kartu kredit masih diposisikan sebagai alat penambah daya beli masyarakat.
......
This study aims to determine the effect of macroeconomic variables on credit card business growth in Indonesia and determine the substitution effect of debit transaction and cash transaction to the credit card transaction. This research is a quantitative study using statistical methods, the sample used in this study include credit card receivables, sales volume, NPL, inflation, central bank rate, imports of consumer goods, the difference between exports and imports, debit transactions and cash transactions on the period of January 2008 to July 2013. The method used in this research is to conduct multiple linear regression analysis of each macroeconomic variable and substitution effect on receivables.
From the data processing can be concluded that macroeconomic variables that have an influence on the growth receivables are inflation, central bank rate, imports of consumer goods, and the difference between exports and imports where each of these macroeconomic variables have different influences. Either central bank rate or imports of consumer goods have a negative relationship to receivables growth, while exports and imports was positively related to growth receivables. In addition, based on the research, credit card can not be a substitution goods for debit card transactions, but credit still positioned as purchasing power adder."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Ruditya Surya
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh Seasoned Equity Offering berupa Right Issue terhadap return dan likuiditas perdagangan saham perusahaan tercatat non-keuangan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia dalam rentang waktu tahun 2006- 2013yang dibedakan kedalam dua variabel pembeda berdasarkan jenis rights issue (sweetened and unsweetened) dan tingkat financial distress(safe, grey dan distress zone).Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study.Hasil penelitian membuktikan bahwa penerbitan modal tambahan melalui rights issue bukan merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan dengan tingkat financial distress rendah yang mengalami respon negatif dari pasar atas return dan likuiditas perdagangan saham. Namun fakta yang terjadi pada perusahaan yang berada dalam safe zone tidak berlaku bagi perusahaan tercatat yang berada dalam grey dan distress zone, yang mendapat respon positif pasar.Efek pemanis (sweetener)berupa waran memberikan pengaruh kepada peristiwa rights issue yang terbukti dengan peningkatan return dan likuiditas perdagangan saham yang terjadi pada perusahaan yang berada dalam grey dan distress zone.

This research examines about the effect of Seasoned Equity Offering in the form of Rights Issue onreturn and liquidity of stock trading of non-financial listed company in Indonesian Stock Exchange within 2006-2013which are distinguished into two variables based on type of rights issue (sweetened and unsweetened) and level of financial distress (safe, grey and distress zone).The research method used in this study is event study.The research proves that the issuance of additional capital through rights issue is not a right option for low distress companies which have negative response from market over the return and liquidity of stock trading. However, the fact that occurs in companies which are in the safe zone does not apply for companies which are in grey and distress zone because they get positive market response.The sweetener in the form of warrants gives effect to the rights issue which is proved with the increase of return and liquidity of stock trading for companies in grey and distress zone."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Tanaka
"[ABSTRAK
Stabilitas perbankan penting untuk dijaga karena bisa berpengaruh ke sektor ekonomi lainnya. Yang menjadi fokus utama dalam tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data panel dengan metode pengolahan menggunakan Random Effect untuk menguji pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia. Terdapat 81 data laporan keuangan bank konvensional Indonesia yang digunakan dalam penelitian ini; dimulai dari semester kedua 2004 sampai dengan semester pertama 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan pasar bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank di Indonesia. Semakin besar kekuatan pasar bank, semakin tinggi stabilitas bank. Semakin besar kekuatan pasar bank maka akan semakin besar nilai suatu bank di pasar. Dengan semakin besarnya nilai tersebut maka bank akan menanggung opportunity cost yang besar bila terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu bank akan lebih prudent dalam melakukan kegiatannya. Rasio deposit funding bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank. Sedangkan pendapatan non-bunga bank berpengaruh negatif dan signifikan pada tingkat 10% terhadap stabilitas bank.

ABSTRACT
The banking stability needs to be maintained because it can influence the other economic sector. The main focus of this thesis is to study the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia.
This research use panel data and random effect method to test the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. The data consist of 81 Indonesia convensional banks. The datas are hand-collected from the bank income statements, started from the second semester of 2004 until the first semester of 2014.
It can be be concluded that market power has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. With a high market power, bank will have a high stability. Bank with a high market market power will be more prudent in doing business because of the high franchise value that the bank has. The bank will have to bear a large opportunity cost when the bank becomes bankrupt. Because of that reason, bank will be more prudent in doing the business. The ratio of deposit funding has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. Non-interest income has a negative dan significant impact at level 10% on a bank stability in Indonesia., The banking stability needs to be maintained because it can influence the other economic sector. The main focus of this thesis is to study the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia.
This research use panel data and random effect method to test the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. The data consist of 81 Indonesia convensional banks. The datas are hand-collected from the bank income statements, started from the second semester of 2004 until the first semester of 2014.
It can be be concluded that market power has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. With a high market power, bank will have a high stability. Bank with a high market market power will be more prudent in doing business because of the high franchise value that the bank has. The bank will have to bear a large opportunity cost when the bank becomes bankrupt. Because of that reason, bank will be more prudent in doing the business. The ratio of deposit funding has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. Non-interest income has a negative dan significant impact at level 10% on a bank stability in Indonesia.]"
2015
T43284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Hendra Wijaya
"Indonesia memerlukan suatu strategi nasional untuk memenangkan persaingan dalam integrasi pasar modal ASEAN. Stuudi ini melakukan analisa regresi dan perbandingan dengan negara-negara ASEAN lain untuk memetakan daya saing pasar modal Indonesia dan memberikan saran tentang strategi yang tepat untuk bersaing. Hasil uji regresi menyimpulkan bahwa perkembangan pasar modal Indonesia dipengaruhi oleh kualitas tata kelola pemerintahan, besarnya tabungan masyarakat dan investasi asing. Strategi yang tepat bagi Indonesia adalah memastikan bahwa industri pasar modal tetap kompetitif untuk menumbuhkan kekuatan inovasi. Perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan adalah menyangkut peraturan, perbaikan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, dan program-program pendidikan pasar modal.

Indonesia needs a national strategy to win the competition in the integrated ASEAN stock markets. This study conducts regression analyses and comparative study to map out the competitiveness of Indonesia?s stock market and make suggestions on the proper strategy. Regression results show that Indonesia stock market development is influenced by the quality of government, level of savings and FDI. The proper strategy is to make sure that Indonesia?s stock market remains highly competitive to push for more innovative capacity. Improvements are needed in regulatory area, resources to enhance capacity and capability, and stock market educational programs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T27383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>