Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
Najla Dinnur Aisyah
"Penelitian ini menganalisis tesis mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada tahun 2018–2022 dengan menggunakan metode bibliometrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tren penelitian dan kajian bibliometrik pada tesis mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perpustakaan FIB UI yang ditulis pada tahun 2018–2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode bibliometrik. Tesis yang dianalisis pada penelitian ini, yaitu sebanyak 73 tesis. Komponen tesis yang dianalisis pada penelitian ini adalah subjek atau topik tesis, dosen pembimbing, metode penelitian dan teori yang digunakan, serta pembahasan dari tesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa topik yang menjadi tren pada penelitian tesis adalah manajemen dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan juga pembahasan mengenai perilaku pengguna. Kemudian, hasil kajian bibliometrik yaitu dosen pembimbing yang paling banyak membimbing adalah Dr. Laksmi, S.S., M.A., dengan metode penelitian yang paling banyak digunakan yaitu metode kualitatif, serta kajian teori yang paling banyak digunakan adalah teori model SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) milik Nonnaka dan Takeuchi (1995) yang ditemukan dalam lima tesis mahasiswa dengan subjek Ekonomi dan Manajemen dalam Industri Informasi. Temuan penelitian yang menarik adalah jumlah topik penetitian tesis yang beragam dengan penggunaan teori yang juga beragam. Hal ini menunjukkan disiplin ilmu perpustakaan merupakan merupakan ilmu yang interdisiplin.
This study analyzes masters theses from the Library Science major at Universitas Indonesia from 2018 to 2022 using the bibliometrics method. The purpose of this study is to find the trends and the bibliometric analysis of the masters theses. This study uses a quantitative approach with the bibliometrics method. The number of master theses being analysed in this study is 73 theses. Components that are being analyzed in this study are the subjects in the theses, the supervising lecturers, the methods, and theories that they used in the theses. The results of this study indicate that the topic that is becoming a trend in theses research is management in the field of Library Science and user behaviour. And then, the results of the bibliometric study showed that the most active supervising lecturer was Dr. Laksmi, S.S., M.A., the most widely used research method was the qualitative method, and also the most widely used theoretical study was the SECI model (Socialization, Externalization, Combination, and Internationalization) written by Nonnaka and Takeuchi in 1995, this theory was found in five theses with Economics and Management in Information Industry as a subject."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nafisah Fauz Haura
"Penelitian ini menganalisis sistem penyimpanan arsip dinamis Aktif di PT Bank XYZ Kantor Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyimpanan arsip yang berupa jaminan nasabah atau agunan di PT Bank XYZ dan mengetahui metode temu kembali dari arsip tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data yang berupa wawancara dan observasi. Arsip agunan memiliki nilai yang tinggi, maka dari itu proses pengolahan, termasuk penyimpanan perlu diperhatikan secara maksimal. Hasil penelitian ini menjukkan sistem penyimpanan arsip di Bank XYZ menggunakan sistem penomoran. Selain itu, penyimpanan yang dilakukan sesuai dengan prosedur penyimpanan arsip meliputi pemeriksaan, mengindeks, memberi tanda, menyortir, dan menyimpan arsip. Sistem penyimpanan arsip sudah menggunakan ERMS yang merujuk kepada lokasi penyimpanan arsip. Adapun kendala dalam sistem penyimpanan arsip di PT Bank XYZ pada ketelitian petugas dalam menempatkan arsip dan sterilisasi area Unit DC.
This study analyzes the Active dynamic archive storage system at PT Bank XYZ Jakarta Office. The purpose of this study was to analyze the archive storage in the form of customer guarantees or collateral at PT Bank XYZ and find out the method of retrieval of these archives. This study uses a qualitative approach with data collection in the form of interviews and observations. Collateral archives have a high value, therefore the processing process, including storage, needs maximum attention. The results of this study show that the archive storage system at Bank XYZ uses a numbering system. In addition, storage is carried out in accordance with archive storage procedures including checking, indexing, marking, sorting, and storing archives. The archive storage system already uses ERMS which refers to the archive storage location. The obstacle in the archive storage system at PT Bank XYZ is the accuracy of the officers in placing the archives and sterilizing the DC Unit area."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dwinta Tiaranti
"Biblioterapi adalah kegiatan membaca atau menggunakan sebuah literatur yang dijadikan terapi. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penerapan biblioterapi yang dilakukan oleh mahasiswa agar mencapai tujuan penggunaan biblioterapi, yaitu yaitu dapat menyelesaikan masalah selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan survei. Survei dilakukan kepada Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan di Universitas Indonesia dari angkatan 2019 hingga 2021. Dengan jumlah responden sebanyak 193 mahasiswa, sesuai dengan keseluruhan jumlah Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 67% responden telah mencapai tujuan dari penggunaan biblioterapi dengan berhasil mendapatkan sejumlah informasi yang akan dikembangkan sebagai pengetahuan. Pada tahapan proses penggunaan biblioterapi, 48.2% setuju bahwa mereka memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dirinya dengan isi dalam cerita. Pada tahapan katarsis, 49.7% responden setuju bahwa responden dapat merasakan emosi yang sama dalam isi cerita. Selanjutnya dalam melewati proses tahapan penggunaan biblioterapi, 58,5% responden setuju bahwa mereka mendapatkan tambahan pengetahuan yang berguna pada masa pandemi covid-19. Namun, responden perlu meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis bahan bacaan agar kedepannya terbiasa dalam memberikan pelayanan informasi. Dengan kata lain Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan di Universitas Indonesia perlu memperbanyak bahan bacaan untuk dibaca agar terbiasa dengan berbagi subjek buku yang nantinya akan dikelolah.
Bibliotherapy is an activity of reading or using literature as therapy. The purpose of this study is to describe the application of bibliotherapy carried out by students in order to achieve the goal of using bibliotherapy, being able to solve problems during the Covid-19 pandemic. This research is quantitative research with data collection techniques by survey. The survey was conducted on Library Science students at the University of Indonesia from class 2019 to 2021. With a total of 193 students, this corresponds due the total number of Library Science students. The results of this study indicate that as many as 67% of respondents have achieved the goal of using bibliotherapy by successfully obtaining some information that will be developed as knowledge. At the stage of the process of using bibliotherapy, 48.2% agreed that they have the ability to identify themselves with the contents of the story. At the catharsis stage, 49.7% of respondents agreed that respondents could feel the same emotions in the contents of the story. Furthermore, in going through the stages of using bibliotherapy, 58.5% of respondents agreed that they gained additional useful knowledge during the Covid-19 pandemic. However, respondents need to improve their ability to analyze reading material so that in the future they are accustomed to providing information services. In other words, Library Science students at the University of Indonesia need to read more reading material so they are used to sharing the subject of books that will be managed later."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Marwah Leilawati
"Penelitian ini membahas mengenai nilai guna sekunder arsip komunitas sebagai memori kolektif bangsa pada Belantara Budaya Indonesia. Kontrol kegiatan tertanam di dalam kelompok yang bersangkutan karena arsip komunitas bersifat independen. Arsip komunitas digambarkan sebagai “ruang generatif politik” atau “rumah memori” bagi komunitas dalam mendapatkan kendali atas pengambilan keputusan di masa depan. Komunitas mempertimbangkan penciptaan arsip berdasarkan keterlibatannya dengan pelestarian budaya atau motivasi lainnya. Arsip menjadi memori kolektif yang mengandung nilai mendasar bagi pendidikan karakter, jati diri bangsa, serta berperan dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai guna sekunder arsip dan faktor yang memotivasi pembentukan arsip di Belantara Budaya Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Informan penelitian dipilih berdasarkan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu anggota komunitas selama lebih dari 6 tahun, terlibat aktif dalam aktivitas dan perkembangan sejarah komunitas, serta mendokumentasikan, mempublikasikan, dan mengakses arsip komunitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arsip Belantara Budaya Indonesia dapat menjadi memori kolektif bagi bangsa Indonesia, meskipun belum memiliki tenaga profesional bidang arsip. Pengelolaan arsip di Belantara Budaya juga memerlukan kebijakan sesuai dengan pedoman dan standar kearsipan. Selain itu, perlu adanya tautan antara arsip Belantara Budaya Indonesia dengan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) dan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) milik ANRI sehingga memori kolektif dapat diakses oleh bangsa Indonesia.
This research discusses the secondary use value of community archives as a nation's collective memory in the Belantara Budaya Indonesia. Control of activities embedded in the group because community archives are independent. Community archives are described as "political generative spaces" or "memory houses" for communities to gain control over future decision-making. The community considers the creation of archives based on its involvement with cultural preservation or other motivations. Archives becomes a collective memory that contains fundamental values for character education, the identity of the nation, and plays a role in cultivating the spirit of nationalism. This research aims to identify the secondary use value of archive and factors that motivate community archives in Belantara Budaya Indonesia. The research approach used is qualitative with a case study method. The data is collected by interview, observing, and document studies. The informants are chosen by purposive sampling methods with the criteria of being community members for more than 6 years, actively involved in community activities and historical developments, as well as documenting, publishing, and accessing community archives. The result of this study shows that the archives of the Belantara Budaya Indonesia can be a collective memory for the Indonesian nation, even though it does not yet have professionals in the field of archives. However, there is a need for a link between the archives of Belantara Budaya Indonesia and the ANRI’s National Archives Information Network (JIKN) and National Archival Information System (SIKN) thereby that collective memory can be accessed by the Indonesian nation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Karina Oktavianti Putri
"Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi koleksi fisik, bangunan dan lingkungan di Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) selama pandemi covid-19, serta faktor yang merusak fisik koleksi. Survei kondisi koleksi dilakukan untuk menilai koleksi yang memerlukan penanganan dan perawatan terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei lapangan dan wawancara. Survei dilakukan di Perpustakaan BPPT pada tanggal 11 Juni 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi koleksi fisik Perpustakaan BPPT yang memerlukan penanganan dan perawatan adalah koleksi buku terbitan lama. Faktor yang menyebabkan kerusakan berasal dari faktor eksternal diantaranya suhu dan kelembaban relatif, intensitas cahaya, hama dan serangga, jamur, serta perilaku manusia. Dapat disimpulkan bahwa sebagian koleksi fisik di Perpustakaan BPPT memang sudah mengalami beberapa kerusakan bahkan sebelum masa pandemi covid-19. Namun, selama pandemi berlangsung perpustakaan tidak melakukan perawatan koleksi secara teratur dan tidak adanya peminjaman koleksi fisik. Sehingga kerusakan pada koleksi yang ada sebelumnya bertambah.
This article aims to identify the condition of physical collections, buildings and the environment in the Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Library (BPPT) during the covid-19 pandemic, as well as factors that damage the physical collections. A survey of the condition of the collection is carried out to assess the collections that require treatment and care first so that they can be used for a long time. This research is qualitative research with data collection techniques in the form of a field survey and interviews. The survey was conducted at the BPPT Library on June 11, 2021 by implementing health protocols. The results showed that the condition of the physical collection of the BPPT Library that requires handling and maintenance is a collection of old published books. Factors that cause damage come from external factors including temperature and relative humidity, light intensity, pests and insects, fungi, and human behavior. It can be concluded that some of the physical collections in the BPPT Library have indeed suf ered some damage even before the covid-19 pandemic. However, during the pandemic the library did not carry out regular collection maintenance and there was no borrowing of physical collections. So that the damage to the existing collection increases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sakina Rofi Azkagina
"Artikel ini membahas tentang peran embedded librarian di Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Embedded librarian adalah seseorang yang proaktif dalam memberikan layanan perpustakaan dalam pencarian informasi dan memahami kebutuhan informasi penggunanya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei. Survei dilakukan terhadap peneliti yang bekerja di BPPT. Survei dilakukan pada bulan Juni dengan 35 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran embedded librarian di Perpustakaan BPPT sangat penting dalam membantu peneliti mencari informasi saat melakukan penelitian. Sebanyak 49% responden menyatakan bahwa pustakawan Perpustakaan BPPT telah melaksanakan kegiatan pustakawan tertanam dengan baik dengan mengedepankan layanan informasi kepada peneliti. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pustakawan tertanam seperti memberikan informasi dengan kualitas informasi yang baik, pustakawan juga telah melaksanakan dengan baik, sebanyak 63% responden setuju dengan hal tersebut. Namun, pustakawan perlu meningkatkan kemampuannya untuk memahami topik terkini terkait penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti, hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan terkait topik terkait, atau pustakawan dapat menjadi spesialis mata pelajaran dengan melanjutkan studinya dengan mengambil bidang yang menjadi fokus BPPT.
This article discusses the role of embedded librarians in the Library of the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT). An embedded librarian is someone who is proactive in providing library services in information retrieval and understanding the information needs of their users. This research is a quantitative research with data collection techniques through surveys. The survey was conducted on researchers working at BPPT. The survey was conducted in June with 35 respondents. The results show that the role of embedded libraries in the BPPT Library is very important in helping researchers find information when conducting research. As many as 49% of respondents stated that the librarians of the BPPT Library have carried out embedded librarian activities well by promoting information services to researchers. In carrying out their duties as embedded librarians such as providing information with good quality information, librarians have also carried out well, as many as 63% of respondents agree with this. However, librarians need to improve their ability to understand current topics related to the research being carried out by researchers, this can be done by participating in training related to related topics, or librarians can become subject specialists by continuing their studies by taking the field that is the focus of BPPT."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sakawuni Maghfira Firdestia Bunga
"Artikel ini membahas peran akun Twitter @literarybase dalam meningkatkan minat baca pengikutnya. Akun @literarybase adalah akun berjenis autobase yang membahas hal berkaitan dengan literasi dan sastra di Twitter. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan survei sebagai teknik pengumpulan data. Survei dilakukan pada bulan Juni 2021 menggunakan kuesioner dan disebarkan kepada pengikut akun @literarybase dengan jumlah yang didapatkan sebanyak 288 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @literarybase memiliki peran yang sangat besar sebagai tempat untuk meningkatkan minat baca pengikutnya. Hal ini terlihat dari 67.4% responden yang mengikuti akun @literarybase karena ingin mendapatkan rekomendasi bacaan dari pengikut lainnya. Namun, sebesar 48.3% responden menyatakan bahwa mereka jarang melakukan diskusi buku. Secara garis besar, akun @literarybase telah menerapkan prinsip pembangunan minat baca Springer, Harris, dan Dole (2017) dengan baik. Tetapi penerapan prinsip teaching interest self-regulation strategies masih belum seefektif tiga prinsip lainnya. Adapun saran dari penulis, tindakan yang dapat dilakukan oleh admin akun @literarybase untuk mengatasinya adalah dengan mengadakan diskusi secara lebih intensif dengan para pengikutnya mengenai aplikasi reading tracker dan review buku. Admin akun @literarybase juga dapat mengadakan kegiatan diskusi dan baca buku bersama dengan tujuan untuk lebih meningkatkan lagi keaktifan para pengikutnya terkait dengan literasi dan sastra.
his article discusses the role of the Twitter account @literarybase in increasing the reading interest of its followers. The @literarybase account is an autobase that discusses literacy and literature on Twitter. This study uses quantitative methods with descriptive analysis and surveys as data collection techniques. The survey was conducted in June 2021 using a questionnaire and distributed to followers of the @literarybase account with a total of 288 respondents. The results show that the @literarybase account has a very big role as a place to increase followers' reading interest. This can be seen from 67.4% of respondents who follow the @literarybase account because they want to get reading recommendations from other followers. However, 48.3% of respondents stated that they rarely conduct book discussions. In general, the @literarybase account has applied the principles of Springer, Harris, and Dole (2017) reading interest development well. However, the application of the principle of teaching interest self-regulation strategies is still not as effective as the other three principles. As for suggestions from the author, the action that the @literarybase account admin can take to overcome this is to hold more intensive discussions with his followers about reading tracker applications and book reviews. The admin of the @literarybase account can also hold discussion activities and read books together with the aim of further increasing the activity of his followers related to literacy and literature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mutmainnah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan penyimpanan berbasis cloud dalam mengelola arsip pribadi digital bagi mahasiswa UI yang melaksanakan tugas akhir. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif melalui wawancara, dengan metode analisis data menggunakan analisis tematik. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengorganisasian penyimpanan awan dalam pengelolaan arsip digital oleh mahasiswa UI yang melaksanakan tugas akhir menunjukkan bahwa mahasiswa sudah terbiasa menggunakan penyimpanan awan. Namun, pengelolaan arsip digital yang dilakukan cenderung sederhana, terutama saat memasuki dunia perkuliahan. Mahasiswa lebih fokus pada tahap penyimpanan file dengan aman dan kemudahan akses di penyimpanan awan, tanpa mengacu pada pengelolaan arsip yang lebih lanjut. Tahap-tahap pengelolaan yang dilakukan meliputi inisiasi, identifikasi, kategori sementara, pemeriksaan atau perbandingan, pemilihan, modifikasi atau penciptaan, hingga tahap kategori. Semua tahapan ini saling terkait satu sama lain. Pengelolaan arsip pribadi digital mahasiswa disesuaikan dengan pengetahuan dan kepentingan arsip masing-masing mahasiswa
This study aims to analyze the use of cloud-based storage in managing digital personal archives for UI students who are completing their final projects. The research was conducted qualitatively through interviews, with data analysis methods using thematic analysis. Data collection took place in May 2024. The results of the study show that the organization of cloud storage in managing digital archives by UI students working on their final projects indicates that students are accustomed to using cloud storage. However, the management of digital archives tends to be simple, especially when they first enter university. Students focus more on securely storing files and easy access in cloud storage, without referring to more advanced archive management. The stages of management carried out include initiation, identification, temporary categorization, examination or comparison, selection, modification or creation, and categorization. All these stages are interconnected. The management of students' digital personal archives is tailored to each student's knowledge and archival needs"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lia Andika Pratiwi
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana literasi siswa kelas XI SMKN 31 Jakarta dalam mencari informasi tentang kesehatan reproduksi remaja di PIK-R SMKN 31 Jakarta. Salah satu permasalahan remaja di era keterbukaan informasi saat ini adalah cara yang benar mencari dan menemukan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Diantara berbagai permasalahan dalam menemukan informasi maka diperlukan sebuah literasi informasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses literasi informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan oleh remaja kelas XI SMKN 31 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi informasi siswa kelas XI SMKN 31 Jakarta hanya sampai pada tahap ke lima dari model literasi informasi The Big6.
This undergraduate thesis discusses about how the information literacy skills of XI graders at SMKN 31 Jakarta in information retrieval about reproductive health at PIK-R SMKN 31 Jakarta. One of the problems of youth in the era of information today is the right way for and find information on adolescent reproductive health. Among the various problems in finding the information will require an information literacy. The purpose of this study is to investigate, identify and describe the process of information literacy on adolescent reproductive health are committed by class XI SMK 31 Jakarta students. This study is a qualitative research with an interpretive approach. The results showed that the information literacy class XI of SMK 31 Jakarta students only up to the stage five of The Big6 model of literacy information."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45955
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Perdi Ridwan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas layanan Perpustakaan Keliling di Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan di 7 kecamatan berdasarkan 3 dimensi yang dimiliki oleh LibQual+® yaitu; (1) Information Control, (2) Affect of Services, (3) Library as a Places. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada 100 responden yang merupakan pengunjung perpustakaan keliling dan sebelumnya pernah menggunakan layanan perpustakaan keliling.
Penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kualitas layanan Perpustakaan Keliling di Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan dinilai cukup baik oleh pengunjung perpustakaan keliling. Hal ini dapat diketahui dari kepuasan pengunjung perpustakaan keliling terhadap sebagian besar layanan yang diberikan oleh perpustakaan keliling. Saran terhadap kualitas layanan adalah menambah jumlah koleksi dan armada mobil perpustakaan keliling.
This research aim to identify the quality of the mobile library in South Tangerang at 7 (seven) district by three dimensional owned by LibQual+®, namely; (1) Information Control, (2) Affect of Services, (3) Library as a Places. This research using descriptive method , with quantitative approach, data collection techniques was done by distributing questionnaires directly to 100 respondents who were visitors of mobile library and had previously used this mobile library. This research results a conclusion that quality of the mobile library in South Tangerang are good enough based on visitors judgment. This can be known from the visitors of mobile library satisfaction based on service which provide by mobile library South Tangerang. Suggestion this research are increase library collection and mobile library vehicle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52483
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library