Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ermila Klislinar
"Airlines are facing challenges from high cost structures and intense competition. This has made airlines universally look for opportunities to generate ancillary revenue, additional income apart from their main sources, including Full Service Carriers (FSC). Measuring consumers willingness to pay is pivotal in pricing and estimating ancillary revenue demand. This study analyzes the impact of customers type of journey, purpose of journey, length of flight, and type of flight on willingness to pay (WTP) of Garuda Indonesias ancillary revenues, which comprises of unbundled products and commission based income. This paper conducts a survey to Garuda Indonesias customer with total 204 respondents and follows quantitative non-parametric method to identify and describe the relationship between the WTP of Garuda Indonesias ancillary revenue and all variables of interest. The study finds that passengers value more the unbundled products than the commission-based products. It is also find differences in WTP for particular ancillary products and services based on purpose of journey, length of flight, and type of flight class.

Maskapai menghadapi tantangan dari struktur biaya tinggi dan persaingan ketat. Ini telah membuat maskapai secara universal mencari peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan, pendapatan tambahan terpisah dari sumber utama mereka, termasuk Operator Layanan Lengkap (FSC). Mengukur kesediaan konsumen untuk membayar sangat penting dalam menentukan harga dan memperkirakan permintaan pendapatan tambahan. Studi ini menganalisis dampak dari jenis perjalanan pelanggan, tujuan perjalanan, lama penerbangan, dan jenis penerbangan pada kesediaan untuk membayar (WTP) dari pendapatan tambahan Garuda Indonesia, yang terdiri dari produk yang tidak diikat dan pendapatan berdasarkan komisi. Makalah ini melakukan survei kepada pelanggan Garuda Indonesia dengan total 204 responden dan mengikuti metode kuantitatif non-parametrik untuk mengidentifikasi dan menggambarkan hubungan antara WTP pendapatan tambahan Garuda Indonesia dan semua variabel yang diminati. Studi ini menemukan bahwa penumpang lebih menghargai produk yang tidak diikat daripada produk berbasis komisi. Juga ditemukan perbedaan dalam WTP untuk produk dan layanan tambahan tertentu berdasarkan tujuan perjalanan, lama penerbangan, dan jenis kelas penerbangan."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inessa Jasmine Imansari
"Lingkungan kerja saat ini menjadi semakin kompetitif. Organisasi berupaya menjadi a great place to work dengan menciptakan keunggulan kompetitif yang berbeda dan tidak mudah ditiru oleh pesaing. Kesediaan karyawan untuk tetap berada dalam organisasi harus ditingkatkan semaksimal mungkin. Pada kondisi persaingan kerja yang semakin meningkat, employer branding dengan cepat muncul sebagai strategi sumber daya manusia untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Employer Branding terhadap Retensi dari perspektif karyawan Divisi Fleet Management pada salah satu perusahaan transportasi dan logistik di Indonesia. Dalam studi ini, peneliti hanya meneliti pengaruh employer branding terhadap karyawan internal, dimana employer branding membangun kepuasan kerja untuk mengindikasikan tingkat retensi karyawan. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan survei menggunakan kuesioner kepada 83 karyawan Divisi Fleet Management dengan masa kerja minimal 1 tahun di perusahaan. Penelitian ini menggunakan partial least square-structural equation modelling (PLS-SEM) untuk menganalisis pengaruh employer branding terhadap retensi karyawan melalui mediasi kepuasan kerja menggunakan software SmartPLS yang dibuat oleh Herman O.A Wold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employer branding memiliki pengaruh terhadap retensi karyawan. Hubungan ini dimediasi oleh kepuasan kerja secara penuh.

The employment environment, nowadays, is becoming increasingly competitive. Organizations strive to be a great place to work by creating different competitive advantages that not easily imitated by competitors. The willingness of employees to remain in the organization must be increased as much as possible. In such competitive environment, employer branding is fast emerging as a long-term human resource (HR) strategy to attract and retain talented workforce. This study aims to investigate the effect of employer brand to employee retention with job satisfaction as mediating variable in Fleet Division Transportation and Logistics Company in Indonesia. In this study, researcher examines only the effect of employer branding to internal organization, which the employer brand builds job satisfaction to indicate the employee retention. In this study, the data were collected by survey using questionnaires to 83 full time Fleet Division employee with at least 1 year experience in the company. This study use partial least square-structural equation modelling (PLS-SEM) to analyze the effect of employer branding on employee retention through mediating variables, job satisfaction using SmartPLS software provided by Herman O.A Wold. The result show that employer branding has influence on employee retention. This relationship is partially mediated by job satisfaction. Indirect effect of employer branding on retention through job satisfaction has a higher effect than direct effect of employer branding on retention."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Tigor Samuel
"Penelitian ini berupa business coaching yang dilaksanakan di UMKM Panglima Kopi yang berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Tujuan dari pelaksanaan business coaching ini adalah mendorong penjualan dan daya saing  melalui penerapan aktifitas promosi event marketing dan bundling produk. Strategi diversifikasi produk baru Ready to Drink untuk take away. Selain itu, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan maka dibuatkan SOP Waitress pada UMKM Panglima Kopi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan Teknik wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT, STP, Business Model Canvas, Value chain analysis, Marketing Mix, Porters 5 Forces, gap analysis, dan pareto analysis.

This research is in the form of business coaching conducted at the Panglima Kopi MSME, located in Pondok Kelapa, East Jakarta. The purpose of implementing this business coaching to encourage sales and competitiveness through the application of event marketing promotion activities and product bundling. The strategy of diversifying new products Ready to Drink for take away. In addition, in an effort to improve the quality of service to customers, a SOP Waiter for the Panglima Kopi MSME was made. Data collection conducted with interview techniques then analyzed using SWOT, STP, Business Model Canvas, Value chain analysis, Marketing Mix, Porters 5 Forces, gap analysis, and pareto analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lebang, Febria Angelina
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara work-life balance dan work stress terhadap turnover intention dan bagaimana pengaruh job satisfaction dalam memediasi hubungan antarvariabel tersebut pada pegawai Bidang Penindakan Lembaga XYZ. Penelitian dijalankan dengan menggunakan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner ke seluruh pegawai Bidang Penindakan Lembaga XYZ. Sejumlah 218 responden diperoleh sebagai sampel dari populasi 427 pegawai spesialis dan administrasi. Hipotesis diuji dengan metode structural equation modeling (SEM) menggunakan IBM® SPSS® Amos 23.0.0. Hasil uji hipotesis menemukan bahwa terdapat pengaruh positif pada hubungan work stress dan turnover intention, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi job satisfaction. Hasil uji hipotesis juga mengungkapkan bahwa tidak ditemukan pengaruh langsung pada hubungan work-life balance dan turnover intention, namun ditemukan pengaruh tidak langsung melalui mediasi job satisfaction.

This research aims to examine the relationship between work-life balance and work stress on turnover intention and the effect of job satisfaction in mediating relationships between these variables among employees of Deputy for Enforcement of XYZ Institution. This research was conducted using quantitative method through the distribution of questionnaires. An amount of 218 respondents were obtained as a sample of a population of 427 specialist and administrative employees. Hypotheses were tested with structural equation modeling (SEM) using IBM SPSS Amos 23.0.0. The results found that there were positive influences on the relationships between work stress and turnover intention, both directly and indirectly through the mediation of job satisfaction. The results also revealed that there was no direct effect on work-life balance and turnover intention relationship, but indirect effect was found through the mediation of job satisfaction."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Yuliyanto Kurniawan
"Employee engagement adalah konsep yang relatif baru dan populer dalam pengembangan sumber daya manusia. Pegawai yang terlibat akan bekerja keras dengan pikiran positif, menyelesaikan pekerjaan mereka lebih cepat daripada yang lain, maka itu juga telah dipercaya berdampak pada retensi pegawai, produktivitas, profitabilitas, loyalitas, dan keselamatan. Pada 2015-2018, database kinerja pegawai menunjukkan bahwa ada pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia memiliki kinerja buruk dan buruk. Selanjutnya, peneliti mengidentifikasi pendekatan yang dianggap mempengaruhi employee engagement, ada karakteristik pekerjaan, praktik pengelolaan SDM, hubungan antara atasan dan bawahan, dan karakteristik individu. Penelitian ini akan menguji employee engagement di Sekretariat Jenderal-Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah bekerja minimal 1 tahun. Penelitian ini akan menerapkan non probability sampling untuk 365 pegawai yang mewakili 2,660 populasi yang memenuhi kriteria. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda statistik untuk menanggapi tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena yang terjadi di organisasi-organisasi ini dan membantu memberikan referensi bagi organisasi dalam merancang strategi untuk meningkatkan employee engagement. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan, praktik pengelolaan SDM, hubungan antara atasan dan bawahan, dan karakteristik individu terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap employee engagement.

Employee engagement is a relatively new concept and popular in human resource development. Employees who are engage will work hard with positive thoughts, accomplishing their work faster than others, then it also has been trusted impact to employee retention, productivity, profitability, loyalty, and safety. In the 2015-2018, employee performance database indicated that there were employees of the Ministry of Finance Republic of Indonesia had poor and bad performance. Furthermore, the researcher identified approaches that were considered to affect employee engagement, there are job characteristics, HR management practices, relationships between leader and member, and individual characteristics.This study will examine employee engagement in Secretariat General-Ministry of Finance Republic of Indonesia who have worked for at least 1 year. This research would apply non probability sampling to 365 employee representing 2.660 population that meet the criteria. Then, this study uses statistical multiple regression analysis methods to respond of research objectives. The purpose of this study is to understand the phenomena that occur in these organizations and help provide references for organizations in designing strategies to increase employee engagement. The previous study showed that job characteristics, HR management practices, relationships between leader and member, and individual characteristics proved to have a significant affect on employee engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Wijayanti
"Faktor manusia atau human factor memiliki kontribusi terbesar pada kecelakaan pesawat, sedangkan perilaku tidak aman atau unsafe acts dari personel perawatan pesawat menjadi salah satu contributor pada faktor manusia atau human error. Namun kesalahan manusia atau perilaku tindakan yang tidak aman juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti lingkungan eksternal, pengaruh organisasi, supervisor yang tidak aman, dan prasyarat tindakan tidak aman sebagai keadaan dalam Analisis Faktor Manusia dan Sistem Klasifikasi atau Human Factor Analysis and Classification System (HFACS). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari akar penyebab tindakan tidak aman dalam Personil Pemeliharaan Pesawat menggunakan Kerangka HFACS. Dengan menggunakan PLS-SEM untuk mengeksplorasi dampak positif dari masing-masing Lingkungan Eksternal, Pengaruh Organisasi, Pengawas yang Tidak Aman, dan Prasyarat tindakan tidak aman untuk tindakan yang tidak aman dari Personil Pemeliharaan Pesawat, survei kuesioner kuantitatif didistribusikan kepada 150 responden personel pemeliharaan pesawat. Hasil penelitian ini, prasyarat tindakan tidak aman memiliki dampak terbesar pada tindakan tidak aman atau unsafe acts. Kondisi lingkungan kerja tanpa suara, bau, dan pencahayaan yang lebih baik adalah penting untuk mencegah tindakan personil pemeliharaan pesawat yang tidak aman. Alat-alat yang memadai dan pengarahan kelompok rutin penting untuk memastikan bahwa personil perawatan pesawat siap untuk tugas yang ditugaskan. Hanggar khusus untuk pengecatan dan investasi untuk alat khusus yang diperlukan untuk melakukan perawatan tingkat lanjut dapat membantu mencegah kejadian yang tidak aman.

Human factor is the most contributing factor for aircraft accident and incident, aircraft maintenance personnel unsafe acts is one of contribution factor for human factor error. However human error or unsafe acts behavior could also affect by other factors such as external environment, organization influence, unsafe supervisor, and precondition of unsafe acts as the state in Human Factor Analysis and Classification System (HFACS). This research aims to study the root cause of unsafe acts in Aircraft Maintenance Personnel using Human Factor Analysis and Classification System (HFACS) Framework. Using PLS-SEM to exploratory the positive impact from each External Environment, Organization Influence, Unsafe Supervisor, and Precondition of unsafe acts to unsafe acts of Aircraft Maintenance Personnel, a quantitative questionnaire survey distributes to 150 respondent of aircraft maintenance personnel. The result of this study, the precondition of unsafe acts has the greatest impact on unsafe acts. The condition of the working environment with no noises, smells, and better lighting is important to prevent unsafe acts of aircraft maintenance personnel. Adequate tools and routine group briefing are important to ensure that aircraft maintenance personnel ready for the assigned task. Dedicated hangar for painting and investment for special tools needed to perform enhance maintenance could help to prevent unsafe events."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Edo Prasetyo Roosland
"Sahrul Garmen memiliki kesadaran merek yang rendah dan sering mengalami arus kas negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan eksposur dan meningkatkan penjualan UMKM. Pelatihan bisnis digunakan dalam makalah ini sebagai metodologi. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dan observasi lapangan. Data sekunder diperoleh dari buku manajemen, internet, dan basis data UMKM. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif. Pemetaan kondisi menunjukkan beberapa kesenjangan antara kondisi aktual dengan situasi ideal yang dihadapi UMKM. Teori R-A digunakan sebagai teori dasar sehingga UMKM dapat unggul dalam persaingan. Oleh karena itu, tujuan pembinaan bisnis adalah mengembangkan produk-produk UMKM Sahrul Garmen yang sejalan dengan tren pasar secara digital, rebranding digital produk-produk UMR Sahrul Garmen, mengembangkan saluran pemasaran/penjualan tambahan baru untuk Sahrul Garmen secara digital. Strategi Sahrul Garmen yang digunakan adalah strategi fokus dengan menargetkan segmen pasar Chinos Pants dan Board Shorts dengan mengembangkan produk baru, membuat logo, membuat situs web, dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

Sahrul Garmen has low brand awareness and often experience negative cash flow. This study aimed to create exposure and increase sales of the MSMEs. Business coaching is used in this paper as the methodology. Primary data obtained from in-depth interview and field observation. Secondary data obtained from management books, internet, and the MSMEs database. The data analysed using qualitative method. Condition mapping shows several gaps between the actual conditions with ideal situation that MSMEs face. R-A theory is used as a basic theory so that MSMEs can excel in competition. Therefore, the objectives of business coaching are developing Sahrul Garmen UMKM products that are in line with market trends digitally, digital rebranding of Sahrul Garmen MSME products, developing additional new marketing/sales channels for Sahrul Garmen digitally. Sahrul Garmen strategy used is the focus strategy by targeting market segments of Chinos Pants and Board Shorts by developing new product, creating logo, making website and gain competitive advantage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Harry Kurniawan
"Bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah membuktikan signifikansinya melalui kontribusi yang diberikan atas PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia dan penyerapan tenaga kerja selama bertahun-tahun. Sekalipun dengan dukungan pemerintah Indonesia lewat berbagai peraturan yang ditujukan untuk mendorong bisnisUMKM secara finansial,  sebagian besar UMKM masih menghadapi masalah dengan kendala yang lebih besar yaitu pengetahuan pelaku UMKM terhadap strategi pemasaran dan manajemen organisasi. Masalah yang sama terjadi juga pada PT Korma Jaya Utama yang merupakan bisnis milik keluarga yang telah memproduksi kecap manis kedelai hitam berkualitas premium lebih dari 70 tahun. Melalui business coaching, penelitian kualitatif dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan dan dengan pendekatan studi literatur beberapa solusi yang layak kemudian direkomendasikan untuk mengatasi masalah tersebut. Selama proses business coaching, ditemukan bahwa tidak ada dokumentasi SOP penjualan (Standard Operating Procedure) yang  rapi tersedia untuk tenaga penjualan, sehingga aktivitas penjualan dilakukan hanya berdasarkan pengalaman kerja masing-masing  individu mitra penjualan. Diketahui juga bahwa perusahaan telah memiliki situs web resmi yang tujuan utamanya hanya digunakan untuk memfasilitasi transaksi e-commerce melalui platform belanja online. Kurangnya pengetahuan terhadap ilmu pemasaran juga membatasi pilihan perusahaan untuk mengembangkan alternatif strategi pemasaran. Beberapa solusi berhasil direkomendasikan terkait penyelesaian masalah bagi perusahaan termasuk didalamnya adalah pengaturan dan pendokumentasian SOP penjualan, perbaikan situs web dan persiapan strategi pemasaran alternatif melalui pendekatan endorser. Survey atas website dilakukan untuk membandingkan elemen penting dalam website serta penilaian antara website lama dan website baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT Korma Jaya Utama dalam mengelola secara lebih baik aktivitas pemasaran mereka melalui pengembangan website resmi perusahaan, pendokumentasian SOP penjualan serta mempersiapkan perusahaan terhadap strategi penggunaan endorser sebagai alternatif strategi pemasaran.

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) business in Indonesia has proven its significance through contribution given to Indonesia GDP (Gross Domestic Product) and labor absorbtion for many years. With several regulatory support from Indonesian Government to encourage the business financially, most MSMEs are still facing problem with broader issue namely marketing knowledge and organizational management.
The same problem happens to PT Korma Jaya Utama, a family-own business producing premium quality sweet soy souce that has existed over 70 years in the industry. Through business coaching, a qualitative research is implemented to identify the problems exist in the company and with literature study approach several feasible solutions are recommended to overcome the problems. During the process of business coaching, it was found that no sales SOP (Standard Operating Procedure) documentation available for salesperson, thus the sales activities performed based solely on individuals best practices. It was also noticed that the company already has an official website which main soley purpose is focused on facilitating e-commerce through online shopping platforms. Lack of marketing knowledge also limits the companys option for alternative marketing strategies exposure. Several solutions to tackle the problems are recommended for this company which includes website improvement, organizing and documenting sales SOP and preparation for alternative marketing strategy through endorsement approach. Survey was performed to compare the significance elements and features between old and new website after the improvement. The objective of this study is to help PT Korma Jaya Utama to manage their marketing activities by better documentation process of their sales SOP, improving their official website and preparing necessary steps to support the strategy on the use of endorser as an approach for alternative marketing strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jemmy Haryanto
"Salah satu penggerak ekonomi terbesar di Indonesia merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM). UMKM berkontribusi positif terhadap Produk Domestik Burto (PDB). Sayangnya kebanyakan dari mereka masih tidak dikelola secara benar. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode business coaching pada salah satu UMKM di Bekasi yang bernama RF Variasi Mobil. RF Variasi memiliki bisnis utama yang berfokus pada produk variasi mobil dan jok paten. Penulis menggunakan beberapa instrumen business coaching untuk mengumpulkan data kualitatif untuk memetakan kondisi UMKM dan gap, yang kemudian akan menghasilkan solusi untuk diimplementasikan. Seperti gap yang terefleksikan di analisis pareto yang menunjukkan masalah pada sistem pencatatan keuangan dan perencanaan pemasaran. Oleh karenanya penulis membuat perbaikan sistem pencatatan keuangan yang tadinya menggunakan Microsoft-Excel menjadi aplikasi Ipos4 dan membuat perencanaan pemasaran untuk produk Geotracker yang dimulai dari analisis industri, analisis kompetitif, analisis STP, penentuan harga, diskriminasi harga, promosi, dan strategi komunikasi pemasaran. Sebelum dilakukan perencanaan pemasaran, penulis mensurvei awareness dari merek Geotracker yang hasilnya menunjukkan tingkat awareness yang rendah, sehingga perencanaan pemasaran layak untuk dilakukan. Tujuan dari studi ini adalah untuk membantu RF Variasi untuk mengelola sistem pencatatan keuangan dan aktivitas pemasaran untuk memperbesar merek Geotracker.

One of the most powerful economic drivers in Indonesia is Micro Small Medium Enterprises (MSMEs). They positively contribute to Indonesias Gross Domestic Product (GDP). Unfortunately, many of them are still not appropiately managed. In this research, we applied some business coaching methods on one of MSMEs in Bekasi, namely RF Variasi Mobil. Its core business is focused on selling variation products and cars upholstery patent service. Using business coaching instruments, we collected qualitative data for mapping the MSMEs condition and problem, then take  corrective action for improvement. The Pareto analysis for showing gaps reveals that financial system record and Geotrackers marketing plan are still concern. Thus, we restructured the financial system record from MS-Excel based to Ipos4 application-based and set marketing plan for Geotrackers product. W started examination from industry analysis, competitive analysis, segmenting, targeting, and positioning (STP) analysis, price setting, discrimination price, promotion, and marketing communication strategy. Before initiating a marketing plan, we surveyed about Geotrackers brand awareness and confirmed that Geotrackers marketing plan is eligible to be applied. This study helps RF Variasi in managing the financial record system and marketing activities to amplify Geotrackers brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Hadianti Putri
"Menurut data dari Euromonitor, saat ini bisnis perawatan tubuh pria memiliki peluang bisnis yang sangat tinggi, namun pertumbuhan channel distribution untuk non-retail channel yaitu salon nilai pertumbuhannya konsisten dari tahun 2013 hingga tahun 2018, yaitu sebesar 0.1%. Barbershop merupakan salah satu channel distribusi perawatan tubuh pria. Pada studi ini analisis kebutuhan konsumen terpenting dalam penggunaan jasa barbershop dianalisis berdasarkan tiga faktor customer equity, yang terdiri dari value, brand, dan relationship. Hasil analisis ketiga faktor yang menurut konsumen penting tersebut nantinya akan dibandingkan dengan penilaian performa yang diberikan Good Willie Barber Shop (GWBS) kepada pelanggannya berdasarkan penilaian subjektif dari pemiliknya. Hasil analisis perbandingan ketiga faktor tersebut nantinya akan dianalisis dengan menggunakan Analisis IPA; hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai dasar perbaikan layanan yang diberikan GWBS. Selain Analisis IPA, pendekatan lain yang digunakan untuk menganalisis keadaan GWBS antara lain model bisnis kanvas, analisis SWOT, analisis internal dan eksternal, semua analisis ini dilakukan untuk menemukan masalah dan kekurangan dari GWBS, sehingga dapat dilakukan perbaikan. Studi ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkan wawancara dengan pemilik, observasi lingkungan bisnis dan pelanggan. Hasil analisis menunjukan bahwa GWBS perlu melakukan perbaikan pada value equity, untuk menentuka perbaikan yang tepat maka studi ini menggunakan analisis kualitas layanan untuk meninjau kebutuhan aktual dari pelanggan GWBS. Selain itu, hasil dari observasi kualitas layanan ini akan digunakan untuk membandingkan posisi jasa yang diberikan GWBS pada customer value hierarchy, sehingga dapat ditentukan perbaikan yang perlu dilakukan salah satunya adalah dengan melakukan remodelling bisnis model.

Nowadays men's grooming has an immense business opportunity based on Euromonitor data‟s, but the growth of channel distribution of men‟s grooming from 2013 to 2018 is only 0.1%. Barbershop is one of the channel distributions on men‟s grooming industry. This study analyzes the needs of barbershop customer from three-factor of customer equity, value, brand, and relationship and compares the services provided by the Good Willie barbershop. The result of the comparison analyzed by IPA analysis; the result used as one of deliberation to improve Good Willie barbershop. Beside IPA analysis, business model canvas, SWOT analysis, internal and external analysis used as a method to find the problem and make an improvement at good willie barbershop. This study conducted by qualitative and quantitative methods based on owner interview, business, and customer observation. The result of the analyze, good willie barbershop needs improvement in value equity, to get the exact improvement this study used service quality to scan the actual needs of good willie barbershop customers. Moreover, the result of service quality observation used to compare good willie barbershop position in
customer value hierarchy and determine which value needs to improve, one of the improvement GWBS needs is remodelling model business.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>