Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dilla Aulia Winarno
"Seiring dengan perkembangan teknologi sistem informasi di abad ke-21, dunia telah menghadapi Revolusi Industri 4.0, sebuah transformasi yang berdampak pada semua industri, termasuk dunia pendidikan sehingga menciptakan ekosistem baru bernama Edukasi 4.0. Edukasi 4.0 memanfaatkan E-learning dan sudah banyak institusi yang menerapkan sistem E-learning dalam skema pendidikan mereka, termasuk Universitas Indonesia, tetapi tingkat penggunaan e-learning masih rendah karena kurangnya intensi dari dosen sebagai pengguna E-learning. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat berkelanjutan dosen dalam menggunakan e-learning dengan pendekatan gabungan; TAM (Technology Acceptance Model), TPB (Theory of Planned Behaviour), ECM (Expectancy Confirmation Model), dan Flow Theory, dan hasilnya adalah intensi berkelanjutan dipengaruhi oleh satisfaction, perceived usefulness, dan attitude. Selain itu, satisfaction dikaitkan dengan expected confirmation dan perceived usefulness, perceived usefulness dipengaruhi oleh expected confirmation dan perceived usefulness, juga yang terakhir, attitue dikaitkan dengan perceived usefulness, perceived enjoyment dan expected confirmation. Berdasarkan faktor-faktor ini, ditentukan prioritas strategi menggunakan Relationship Matrix dan disimpulkan perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan niat keberlanjutan adalah dengan menambahkan fitur interaktif baru, pelatihan sistem e-learning kepada pengguna, dan perbaikan interface e-learning.

Along with the development of information sistem technology in the 21st century, the world has faced Industrial Revolution 4.0. this enhance transformation impacted to all industries, including Education to create new ecosystem named Education 4.0. This utilizes Electronic learning (E-learning) and many high institutions applied E-learning sistem in their education scheme, including Universitas Indonesia, but the level usage of e-learning is relatively low because the lacks of intention from lecturers as the user. This research analyzed the factors that influences continuous intention in using e-learning with combined approachs; TAM (Technology Acceptance Model), TPB (Theory of Planned Behaviour), ECM (Expectance Confirmation Model), and Flow Theory, and resulted continuance intention was associated with satisfaction, perceived usefulness, and attitude. In addition, satisfaction was associated with expected confirmation and perceived usefulness, perceived usefulness was affected with expected confirmation and perceived ease of use, also lastly, attitude was associated with perceived perceived usefulness, perceived enjoyment and confirmation. Based on these factors, the researcher created and prioritized the strategies using Relationship Matrix and concluded the improvements to increase the intention are add new interactive features, training e-learning sistem to users, and improve the user interface of e-learning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilia Agatha Priska Sinabariba
"

Pertumbuhan penggunaan internet mendorong proses digitalisasi dan peningkatan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Perkembangan ini menghadirkan berbagai inovasi dan pengembangan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Hasil inovasi teknologi informasi di bidang pendidikan memberikan stimulus pengadopsian e-learning sebagai jawaban untuk metode pembelajaran berbasis jarak jauh. Berdasarkan survei yang sudah dilakukan sebelumnya, ditemukan bahwa sebanyak 65% dari fakultas ternama di dunia telah menggunakan sumber daya pembelajaran dalam bentuk open source dalam proses pembelajaran mereka. Kehadiran e-learning pada lembaga pendidikan tinggi memiliki potensi yang besar, khususnya pada peserta didik. E-learning merupakan metode pembelajaran yang banyak memberikan solusi pada kendala-kendala yang terjadi pada rumpun Sains dan Teknologi atau biasa disebut dengan SAINTEK. Pengenalan dan pengembangan e-learning pada institusi pendidikan tinggi banyak membahas mengenai bagaimana proses pendidikan harus dilakukan dan hal-hal apa saja yang mendukung prosesnya. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui faktor apa yang berpengaruh untuk meningkatkan manfaat yang dirasakan dalam penggunaan sistem e-learning. Responden penelitian ini merupakan mahasiswa rumpun sains dan teknologi dari Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan model Evaluating E-learning System dan diolah menggunakan Metode PLS-SEM. Faktor yang diperoleh dari penelitian kemudian dikembangkan menggunakan relational matrix untuk dapat memberikan rekomendasi pengembangan sistem e-learning kepada stakeholder terkait.


The growth in the use of the internet is driving the process of digitization and increasing the development of Information and Communication Technology. This development presents various innovations and developments in various sectors, one of which is education. The results of information technology innovation in education provide a stimulus for the adoption of e-learning as an answer to distance-based learning methods. Based on a recent survey, it was found that as many as 65% of the worlds leading faculties have used learning resources in the form of open source in their learning process. The presence of e-learning in higher education institutions has great potential, especially for students. E-learning is a learning method that provides many solutions to the constraints that occur in the Science and Technology academic cluster. The introduction and development of e-learning in higher education institutions discuss a lot about how the education process should be carried out and what things support the process. This research was conducted to find out what factors influence to increase the perceived benefits in the use of e-learning systems. The respondents of this study were students of the science and technology group from the University of Indonesia. This study uses the Evaluating E-learning System model and calculation method using the PLS-SEM Method. Factors obtained from the study were then developed using a relational matrix to be able to provide recommendations for the development of e-learning systems to relevant stakeholders.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sameera Ramadhani
"Ketidakpastian jumlah penumpang pesawat meningkat karena kenaikan tren penggunaan pesawat sebagai pilihan moda transportasi di Indonesia beberapa tahun kebelakang. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya kemampuan untuk mengakomodasi kenaikan tersebut bagi perusahaan penerbangan untuk mempertahankan posisinya dalam industri. Pembuatan strategi sangat dipengaruhi oleh keakuratan prediksi. Karena itu, model prediksi yang akurat sangat dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode neural networks yang telah teruji sebagai metode berbasis data mining dengan hasil akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan metode tradisional untuk membuat model terbaik untuk memprediksi jumlah penumpang pesawa. Sebagai perbandingan, metode Autoregressive Integrated Moving average (ARIMA) akan digunakan. Objek dari penelitian ini adalah data jumlah penumpang bulanan dari salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia, berfokus pada dua rute utama dengan keuntungan terbesar yaitu rute Jakarta-Yogyakarta (CGK-JOG) dan rute Jakarta-Singapura (CGK-SIN), dimana masing-masing rute ini merepresentasikan rute domestik dan rute internasional. Prediksi selama 12 periode ke depan akan dilakukan dengan model terbaik dari masing-masing metode. Nilai mean absolute percentage error (MAPE) akan dibandingkan dan Theil’s U Statistic akan dilihat untuk menilai apakah model sudah representatif. Pada kedua rute, dapat dilihat bahwa metode neural networks menghasilkan nilai error yang lebih baik daripada ARIMA dengan nilai MAPE sebesar 1.29% untuk rute CGK-JOG dan 1.66% untuk rute CGK-SIN.

Demand uncertainty has been increasing as a result of the rising trend of using airplanes as a transportation mode option in Indonesia over the years. This condition results in the need for the ability to accommodate the rise for airline companies to withstand within the industry. Strategy formulation is highly determined by the forecast accuracy. Thus, accurate forecasting models are highly required. In this study, neural network is proposed to create the best-fitted model to predict future values. Neural network is a data mining-based approach that has already been tested to result in more accurate predictions than traditional methods. As a comparison with the traditional model, Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model is applied. This study used monthly passenger data from Indonesian airlines, focused on Jakarta-Yogyakarta (CGK-JOG) and Jakarta-Singapore (CGK-SIN) routes which are the representatives of the most profitable route for both domestic and international flight. MAPE of both methods were then compared and Theil’s U Statistic were calculated to see whether the models are suitable. Forecasted future demand for the next 12 months were calculated, where in both routes neural network produced better value than ARIMA with MAPE of 1.29% for CGK-JOG route and 1.66% for CGK-SIN route.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Dhana Shafira
"Permasalahan kemacetan di DKI Jakarta kerap terjadi karena ketidakseimbangan antara mobilisasi penduduk dan jumlah penggunaan transportasi publik. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, Pemerintah mengeluarkan rencana strategis yang mengarah pada jenis transportasi Bus Rapid Transit (BRT) untuk meningkatkan kualitas layanannya. Jenis transportasi BRT di Jakarta dikenal sebagai Transjakarta yang menjadi transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Salah satu komponen penting dari jenis transportasi ini adalah halte, sebab komponen ini merupakan lokasi penumpang melakukan eksekusi dari rencana perjalanannya. Namun, pada alur layanan Halte Transit Transjakarta saat ini masih ditemukan titik-titik ketidakpuasan yang dialami oleh penumpang sehingga peningkatan kualitas layanan BRT dapat dimulai dari perbaikan alur layanan halte itu sendiri. Penelitian ini memberikan rekomendasi rancangan perbaikan layanan dalam bentuk service blueprint menggunakan metode service quality, TRIZ, dan QFD yang menghasilkan 13 solusi inovatif dari 18 atribut prioritas dan 29 prinsip inventif untuk dipetakan ke dalam service blueprint sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan kepuasan penumpang terhadap layanan Halte Transit Transjakarta.

Traffic congestion in DKI Jakarta often occurs because of the imbalance between citizens' mobilization and the amount of public transportation passenger. In order to overcome this problem, the Government issued a strategic plan that leads to Bus Rapid Transit (BRT) transportation to improve the quality of its services. Bus Rapid Transit in Jakarta known as Transjakarta which is a mass transportation that supports the capital city's very dense activities. One important component of this type of transportation is the station, because this component plays role as the location where passenger carries out their travel plans. However, at the moment, there are still points of dissatisfaction experienced by passengers or known as pain points in Transjakarta BRT Station's service flow, so that the improvement of BRT service quality can be started from improving its station services. This research provides recommendation of service improvement in the form of service blueprint using service quality, TRIZ, and QFD methods that obtain 13 innovative solutions from 18 priority attributes and 29 inventive principles to be mapped into service blueprint as an effort to fulfill passenger's needs and satisfaction towards BRT Transjakarta station services."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ademas Muhammad Danisworo
"Dengan semakin terbukanya akses informasi secara global dan meningkatnya peluang studi lanjut pendidikan tinggi di luar negeri, hal ini mendorong adanya banyak portal beasiswa, jasa layanan konsultasi, dan persiapan dokumen untuk mendukung keinginan calon mahasiswa sarjana, magister, dan juga doktor agar bisa mendapatkan informasi terkait studi lanjut di luar negeri. Schoters adalah platform nomor 1 di Indonesia untuk memfasilitasi hal tersebut sebagai penghubung dengan mitra persiapan studi lanjut dan juga in-house service yang dijalankan mengenai konsultasi beasiswa dan persiapan bahasa. Namun menurut survei yang dilakukan kepada pengguna Schoters saat ini, muncul permasalahan berkenaan dengan kurangnya pengetahuan calon mahasiswa akan peluang beasiswa yang ada, status kecukupan dokumen saat ini, dan juga hal-hal masalah teknis lainnya dalam layanan konsultasi yang berfokus pada salahsatu in-house service yang dihadirkan untuk bimbingan beasiswa, yaitu Collegos. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat layanan baru dengan menggabungkan dua service yang sudah dilakukan saat ini, yaitu student profiling dan scholarship mapping agar bisa menjadi sistem terintegrasi sebagai pilihan awal sebelum terkoneksi dengan mitra-mitra pada platform Schoters. Hasil dari penelitian ini akan menghasilkan interface dengan form profiling yang mempertimbangkan beberapa factor sesuai dengan pendekatan yang digunakan, yaitu design thinking dan akan menampilkan hasil mapping berdasarkan data yang sudah diinput oleh user Schoters.

With the increasingly open access to information globally and the increased opportunities for further study of higher education abroad, this has led to the existence of many scholarship portals, consulting services, and document preparation to support the desires of prospective undergraduate, master, and doctoral students in order to obtain information related to further study abroad. Schoters is the number 1 platform in Indonesia to facilitate this as a liaison with partners for further study preparation and also in-house service that is carried out regarding scholarship consultations and language preparation. However, according to a survey conducted to current Schoters users, problems arise regarding the lack of knowledge of prospective students about existing scholarship opportunities, the current status of documents, and also other technical issues in consulting services that focus on one of the in-house services which is presented for scholarship guidance, namely Collegos. Therefore, this study aims to create new services by combining the two services currently carried out, namely student profiling and scholarship mapping in order to become an integrated system as an initial choice before connecting with partners on the Schoters platform. The results of this study will produce an interface with the form profiling thatconsiders several factors in accordance with the approach used, design thinking approach and will display the results of the mapping based on data that has been inputted by Schoters user.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Khansa
"Polusi udara dan kemacetan kerap kali menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Kota Jakarta. Salah satu penyebab permasalahan tersebut adalah penggunaan kendaraan pribadi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan transportasi umum. Untuk meningkatkan perilaku penggunaan moda transportasi umum, dibutuhkan pemahaman mengenai faktor yang dapat memengaruhi masyarakat dalam memilih menggunakan transportasi umum. Penelitian ini mengidentifikasi faktor yang memengaruhi perilaku penggunaan MRT Jakarta dengan menerapkan perluasan dari Theory of Planned Behavior (TPB) yang mempertimbangkan pengaruh dari kualitas layanan transportasi umum dan perilaku individu. Kuesioner penelitian disebarkan kepada pengguna MRT Jakarta Fase 1 yang berdomisili di Jabodetabek dengan minimal frekuensi penggunaan MRT Jakarta satu hari dalam seminggu. Hasil dari pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi perilaku tersebut adalah attitude, perceived behavioral control, perceived service quality, satisfaction, habit, dan intention. Rekomendasi strategi disusun dengan menggunakan pendekatan Pull Strategy dan EAST Framework. Dengan menggunakan Relationship Matrix pada metode Quality Function Deployment, diperoleh prioritas utama rekomendasi strategi berupa mengintegrasikan seluruh stasiun MRT Jakarta dengan moda transportasi lain.

Air pollution and congestion are often the problems faced by Jakarta City. One of the causes of these problems is the use of private vehicles which is higher than the use of public transportation. To increase the behavior of using public transportation modes, an understanding of the factors that can influence people in choosing public transportation is needed. This study identifies factors that influence the behavior of the use of MRT Jakarta by applying an extension of the Theory of Planned Behavior (TPB) which considers the effect of the quality of public transportation services and individual behavior. The research questionnaire was distributed to Phase 1 MRT Jakarta user who lives in Greater Jakarta with a minimum frequency of using MRT Jakarta one day a week. The results of data processing using Structural Equation Modeling (SEM) show that the factors that influence the behavior are attitude, perceived behavioral control, perceived service quality, satisfaction, habit, and intention. Strategy recommendations are prepared using the Pull Strategy and EAST Framework approaches. Through the Relationship Matrix in Quality Function Deployment method, the main priority of the strategy recommendation is to integrate all MRT Jakarta stations with other transportation modes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jans Gerald Armando Lasrodo
"Perusahaan maskapai penerbangan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya perekonomian global dan keuntungan wilayah geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Permasalahan yang sering ditemui di industri penerbangan adalah terkait biaya operasional pesawat yang tinggi yaitu sebesar 44% dari keseluruhan pengeluaran dari maskapai penerbangan. Pada penelitian ini, PT. Garuda Indonesia Tbk memiliki permasalahan yang sama dimana perusahaan mengalami kerugian yang disebabkan oleh biaya operasional yang tinggi terutama pada biaya bahan bakar sehingga dibutuhkan evaluasi terkait biaya tersebut. Salah satu cara untuk dapat mengurangi penggunaan bahan bakar pesawat adalah dengan memilih jalur penerbangan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalur penerbangan perusahaan yang dibandingkan dengan jalur penerbangan baru berupa flexible tracks yang merupakan bagian dari free route dalam dunia penerbangan dengan pendekatan route analysis. Flexible tracks memanfaatkan arus angin jetstream sebagai acuan dalam membuat jalur penerbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur penerbangan yang baru berupa flexible tracks memiliki keunggulan dari jalur penerbangan yang lama baik dari segi penggunaan bahan bakar dan flight distance yang dilalui oleh pesawat untuk mempersingkat waktu penerbangan.

The airline company in Indonesia continues to grow in line with the increasing global economy and the benefits of Indonesia's geographic region. The problems that are often encountered in the aviation industry are related to the high operational cost of 44% of the total expenditure from the airline. In this research, PT. Garuda Indonesia Tbk has the same problem in which the company suffered losses caused by high operational cost especially at the cost of fuel so it is needed evaluation regarding the cost. One way to reduce the use of aircraft fuel is to choose the right flight path. This research aims to evaluate the airline's flight line compared with the new flexible tracks that are part of the free route in the aviation world with a route analysis approach. Flexible tracks utilize Jetstream wind currents as a reference for creating flight paths. The results showed that the new flight path of flexible tracks had the advantage of an old flight path both in terms of fuel usage and flight distance traveled by the aircraft to shorten the flight time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Rahayu Nita
"Seiring dengan pertumbuhan mahasiswa, kendaraan yang melintasi Universitas Indonesia (UI) semakin banyak. Pada tahun 2019, kurang lebih terdapat sebanyak 2500 kendaraan keluar masuk area UI setiap harinya. Banyaknya kendaraan yang keluar masuk ini menyebabkan UI menjadi penyumbang besar emisi gas karbon dan hal ini bertentangan dengan visi UI untuk menjadi kampus hijau. Sistem transportasi memainkan peran penting pada tingkat emisi karbon dan polutan di universitas serta transportasi merupakan salah satu kategori dalam penilaian kampus hijau. Dengan adanya hal ini, diperlukan suatu alternatif untuk mengurangi jumlah kendaraan dan pengurangan gas karbon. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan beralih dari kendaraan pribadi menjadi transportasi umum. UI menyediakan layanan transportasi umum kampus yang disebut bus kuning untuk memfasilitasi mahasiswa, dosen, staff dan masyarakat disekitar UI ketika berkegiatan didalam kampus. Untuk mendorong seseorang agar mau menggunakan layanan bus kuning, maka dilakukan studi mengenai faktor yang menjadi pertimbangan seseorang untuk menggunakan layanan bus kuning. Studi ini menggunakan second-order confirmatory analysis untuk melihat faktor yang mempengaruhi kualitas layanan bus kuning serta structural equation modeling untuk melihat faktor apa yang mempengaruhi intensi seseorang untuk menggunakan bus kuning. Studi ini memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan intensi penggunaan bus kuning sebagai alat transportasi dalam kampus berdasarkkan hasil yang diperoleh dari structural equation modeling dan relationship matrix quality function deployment.

As the number of higher education students has been increasing, there are also more vehicles crossing at Universitas Indonesia (UI). In 2019, there was approximately 2500 vehicles going in and out to the UI areas every day. The number of vehicles going in and out caused UI to be a major contributor to carbon gas emissions. This is contrary to UI's vision to become a green campus. The transportation system plays an important role in the level of carbon emissions and pollutants in universities. Besides, transportation is also one of the categories in the green campus assessment. Given this, some alternatives are needed to reduce the number of vehicles and reduce carbon gas. One alternative that can be used is by switching from private vehicles to public transportation. UI provides campus public transportation services called yellow buses to facilitate students, lecturers, staff, and the community around UI when they are active on campus. In order to encourage someone to have an intention to use the yellow bus service, a study was conducted on the faktors that were considered by someone to use the yellow bus service. This study uses a second-order confirmatory analysis to see the faktors that influence the quality of yellow bus services and structural equation modeling to see what faktors influence a person's intention to use a yellow bus. This study provides a strategy recommendation to increase people's intention to use yellow buses as a means of transportation on campus based on the results obtained from structural equation modeling and relationship matrix quality function deployment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi
"Penerapan informasi dan teknologi dalam bidang pendidikan mengakibatkan banyak perubahan signifikan dalam metode pembelajaran. Perkembangan informasi dan teknologi membuat pelajar mampu melakukan pembelajaran jarak jauh. Untuk memastikan bahwa sistem e-learning efektif, memiliki dampak positif, serta penyampaian materi yang sukses, penelitian ini mengadopsi Evaluating E-Learning System Success Model (EESS Model) yang dikembangkan oleh Dimah Al-Fraihat, Mike Joy, Ra'ed Masa'deh, dan Jane Sinclair (2020). Model ini telah dikembangkan untuk mendapatkan pandangan yang menyeluruh tentang keberhasilan e-learning. Data dikumpulkan dari 296 mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia yang kemudian diproses menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Tiga faktor penentu utama manfaat yang dirasakan oleh pengguna e-learning sebesar 58,1% adalah kepuasan yang dirasakan, kegunaan yang dirasakan, dan penggunaan. Empat faktor penentu utama dari kepuasan pengguna e-learning sebesar 63,7% adalah kualitas informasi, kualitas peserta didik, kegunaan yang dirasakan, dan kualitas sistem teknis. Empat penentu utama kegunaan dirasakan oleh pengguna e-learning sebesar 46,5%, yaitu kualitas informasi, kualitas peserta didik, kualitas sistem pendukung, dan kualitas sistem teknis. Tiga penentu utama membangun penggunaan e-learning sebesar 29,1% adalah kegunaan yang dirasakan, kualitas sistem pendukung, dan kualitas sistem teknis. Penelitian ini menggunakan Relationship Matrix yang merupakan bagian dari Quality Function Diagram (QFD) sebagai proses pembuatan strategi.

The adoption of information and technology in education field makes some significant change in learning methods. This development made us able to do distance learning. To ensure that the e-learning systems is effective, has positive impacts, and successful knowledge delivery. This research is adopting the Evaluating E-Learning System Success Model (EESS Model) by Dimah Al-Fraihat, Mike Joy, Ra'ed Masa'deh, and Jane Sinclair (2020). This model has been developed to get a holistic view of the success of e-learning. The data collected from 296 health science students of Universitas Indonesia which is then processed using Partial Least Square-Structural Equation Modelling (SEM). Three main determinants of the benefits perceived by e-learning users by 58.1% are Perceived Satisfaction, Perceived Usefulness, and Use. Four main determinants of construct of e-learning user satisfaction by 63.7% are Information Quality, Learner Quality, Perceived Usefulness, and Technical System Quality. Four main determinants of usefulness felt by e-learning users by 46.5%, are Information Quality, Learner Quality, Support System Quality, and Technical System Quality. Three main determinants of construct the use of e-learning by 29.1% are Perceived Usefulness, Support System Quality, and Technical System Quality. This study uses a Relationship Matrix which is part of the House of Quality-Quality Function Diagram (QFD) as the process of making strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Rahman Fakhruddin
"Penelitian ini membahas mengenai pemilihan pemasok pada perusahaan layanan jasa konstruksi bangunan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) yang dikombinasikan dengan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Terdapatnya beberapa permasalahan yang disebabkan oleh pemasok pada saat mengerjakan proyek, menyebabkan perusahaan mengalami keterlambatan dalam mengerjakan proyeknya. Oleh sebab itu perlu dilakukannya pemilihan pemasok terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria yang digunakan dalam penelitian terdiri atas pengiriman, pelayanan, kualitas, harga, manajemen, fleksibilitas, reputasi perusahaan, dan kemampuan produksi. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot dari tiap kriteria. Hasil pembobotan dari AHP kemudian dilanjutkan ke perhitungan menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan pemasok terbaik. Hasil pemasok terbaik adalah pemasok 2 dengan bobot 0.8867.

This study discusses the selection of supplier in building construction service companies using the method Analytical Hierarchy Process (AHP) combined with Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). There are several problems caused by supplier while working on a project, causing the company to experience delays in carrying out its projects. Therefore, it is necessary to select the best supplier according to the criteria desired by the company. The criteria used in the study consisted of delivery, service, quality, price, management, flexibility, company reputation, and production capability. The AHP method is used to determine the weight of each criterion. The result of weighting from AHP then proceed to the calculation using the TOPSIS method to determine the best suppliers. The best suppliers results are supplier 2 with a weight of 0.8867."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>