Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Willy Wijayaputra
"Dalam situasi yang semakin kompleks, kemajuan teknologi yang makin cepat dimana kondisi juga selalu berubah, dibutuhkan metode-metode baru untuk menjaga perusahaan tetap berada di depan pesaing-pesaingnya.  Salah satu strategi yang paling umum dan semakin banyak digunakan perusahaan adalah dengan menerapkan sistem outsourcing. Dalam arti harafiah, outsourcing merupakan pemanfaatan sumber daya eksternal. Hal ini terjadi ketika eksekusi tugas, fungsi dan proses yang biasanya dilakukan oleh perusahaan itu sendiri dialihkan ke pihak eksternal perusahaan. Outsourcing membantu perusahaan berkonsentrasi pada tugas dan tujuan strategisnya. Meningkatnya penerapan sistem outsourcing dalam pelaksanaan produksi memyebabkan semakin pentingnya penerapan strategi dan pengambilan keputusan yang tepat dan efektif terhadap perusahaan-perusahaan outsource tersebut. Salah satu hal yang penting adalah melakukan optimasi produksi dan pola distribusi terhadap perusahaan-perusahaan outsource yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan produksi dan pola distribusi adalah Mixed Integer Linier Programming. Dengan menggunakan metode ini perusahaan dapat membuat keputusan dalam menentukan alokasi produksi, baik di internal perusahaan maupun di perusahaan outsource serta mempunyai alternatif pola distribusi yang lebih optimal.

In the more complex situation, advanced progress in technology and where the condition always changing, it takes new methods to keep company stay front of the competitors. One of the most common strategy and increasingly being used by companies is applying outsourcing system. Literally, outsourcing is the utilization of external resources. This happened when the execution, function and process that usually accomplished by the company itself was diverted to the external resources. The outsourcing system help the company to concentrate on its strategic tasks and objectives. The increasing application of outsourcing system in the production systems led to the growing importance of the appropriate and effective strategy implementation and decision makings for the outsource companies. One important thing is to do the optimization of production and distribution of the outsourcing companies that are adjusted to the needs of the companies. One of the method used to optimize production and distribution is Mixed Integer Linier Programming. By using the method, the company could make decision determining allocation of production, both in internal company and in the outsourcing companies, and have the alternative of a more optimal distribution patterns."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T51764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fredy Sumasto
"E-waste merupakan salah satu masalah utama di dunia, termasuk Indonesia yang mana memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap produk-produk elektronik. E-waste di Indonesia diperkirakan akan semakin meningkat dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan belum adanya E-waste management yang baik sehingga aliran sampah masih banyak masuk ke sektor informal dan belum dapat dipetakan dengan baik. Untuk dapat memetakan aliran sampah dan jumlah E-waste yang dihasilkan dibutuhkan lifespan dari masing-masing produk elektronik sebagai input. Pada kondisi saat ini, produk-produk elektronik yang telah rusak atau sudah tidak dipakai lagi biasanya tidak langsung dibuang tetapi disimpan dan masuk dalam kategori storage time. Efek dari storage time dapat memperpanjang total lifespan, menurunkan collection rate, dan menurunkan pasokan untuk recycling yang dapat mengganggu sistem E-waste Management. Sehingga model distribusi lifespan untuk mendapatkan persentase sampah yang dihasilkan per tahun dan cara penurunan storage time menjadi kunci penting dalam E-waste Management. Data lifespan didapatkan dari kuesioner survei pada individu dan rumah tangga di Pulau Jawa. Penelitian ini memberikan hasil model distribusi yang better fit terhadap data lifespan dan storage time dan persentase end-of-life per tahun dari produk-produk elektronik di Indonesia dengan penilaian model fit pada Distribusi Normal, Distribusi Lognormal, dan Distribusi Weibull.

E waste is one of the major problems in the world, including Indonesia which has a high level of consumption of electronic products. E waste in Indonesia is expected to increase due to the rapid development of technology and the absence of proper E waste management so that the flow of waste is still a lot of entry into the informal sector and can not be adequately mapped. To be able to map the flow of waste and the amount of E waste generated, lifespan required from each electronic product as an input. In current conditions, defective or outdated electronic products are usually not directly disposed of but stored or fall into a category of storage time. The effects of storage time can extend the total lifespan, decrease the collection rate, and decrease the supply for recycling that can disrupt the E waste Management system. So the lifespan distribution model to get the percentage of waste generated per year and how to decrease storage time becomes an important key to E waste Management. Lifespan data were obtained from survey questionnaires on individuals and households in Java. This study gives a better fit distribution model for lifespan data, and storage time and percentage of annual end of life electronic products in Indonesia with model fit assessment on Normal Distribution, Lognormal Distribution, and Weibull Distribution."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50273
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridani Faulika
"Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan yang disebabkan oleh industrialisasi, reverse logistics telah menjadi pusat perhatian bagi banyak peneliti pada bidang logistik dan supply chain. Selain kesadaran pada isu-isu lingkungan, timbul juga peningkatan pada kesadaran akan kerugian finansial yang kemudian memicu diskusi mengenai pentingnya pengelolaan dan perencanaan product returns dengan baik. Produk yang sudah kedaluwarsa pada industri consumer goods sangat penting untuk dikelola, karena pihak yang mendistribusikan barang merupakan pihak yang bertanggung jawab berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pengelolaan product returns karena kedaluwarsa juga sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen agar tidak terpapar oleh limbah B3 yang dihasilkan oleh suatu produk ketika produk tersebut telah mencapai akhir dari masa penggunaannya. Memprediksi jumlah product returns untuk produk yang kedaluwarsa dalam industri consumer goods memiliki tantangan yang disebabkan oleh tingginya ketidakpastian dalam hal jumlah barang, waktu, dan kualitas produk yang dikembalikan oleh konsumen. Sehingga, dalam penelitian ini dikembangkan sebuah model Markov yang digunakan untuk memprediksi jumlah product returns pada produk yang kedaluwarsa dalam industri consumer goods. Dalam penelitian ini digunakan hubungan antar state di dalam supply chain untuk mengestimasi jumlah barang yang ada di masing-masing state, untuk kemudian mengestimasi jumlah barang yang dikembalikan karena kedaluwarsa.

With the increasing awareness of environmental impact caused by industrialization, reverse logistics RL has been the center of attention by many researchers in logistics and supply chain. Besides environmental issues, there are also concerns in the financial side that lead the discussion on how important a proper product returns planning is. Expired products in consumer goods industry are important to be managed as the manufacturer has the responsibility based on government's regulation. Managing expired product returns will also protect consumers from being exposed by the hazardous and toxic material when a product is reaching its end of life period. Forecasting product returns for expired products in consumer goods industry has become a challenge due to high uncertainty regarding quantity, timing, and product quality returned by customer. This paper develops a Markov model design to forecast return timing and quantity of expired products in consumer goods industry. We use the interrelationship between events in the supply chain to estimate the quantity of product in each state within the supply chain, and later for estimating the quantity of product being returned due to expired."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sesaria Mardhiani Rachma Puspita
"Aktivitas logistik merupakan salah satu bagian dari rantai pasok supply chain yang sedang menjadi perhatian dibanyak negara, salah satunya Indonesia. Di Indonesia biaya logistik masih terhitung tinggi, dikarenakan adanya ketidakseimbangan aliran distribusi barang di Indonesia bagian Barat dengan bagian Timur. Saat ini pemerintah Indonesia sedang dalam proses untuk mempersiapkan pembangunan pelabuhan peti kemas strategis untuk menyeimbangkan permasalahan anatara Indonesia Timur dengan Indonesia Barat. Dilihat dari konsep perencanaan tersebut maka dalam penelitian tersebut akan mencari alternatif model matematika untuk mencari rute yang optimal dengan fungsi tujuan meminimumkan biaya. Dari model matematika tersebut didapatkan rute yang menghubungkan dari Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur.

Logistic is a part of supply chain that is being addressed in many countries, including Indonesia. The costly logistic of Indonesia is caused by imbalance trading between western and eastern regions in Indonesia. Challenging conditions come to the stakeholders particularly in the logistics sector. In this regard, the Government also plans to develop strategic container terminal ports. Concept of the planning in this research would also search for alternative a mathematics model to minimize logistics cost. From the model mathematics were obtained the route join the west Indonesia with eastern Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Poncotoyo
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun model critical success factors dalam penerapan Six Sigma pada industri kecil dan menengah di Indonesia serta kaitannya terhadap kinerja industri. Critical success factors, penerapan Six Sigma yang sukses dan pengaruhnya terhadap kinerja industri divalidasi dan dianalisis keterkaitannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling SEM berbasis Partial Least Square PLS dengan bantuan software SmartPLS. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 54 data industri kecil dan menengah di Indonesia yang telah menerapkan Six Sigma.
Hasil peneltian menunjukan bahwa critical success factors yang memiliki pengaruh positif terhadap kesuksesan penerapan Six Sigma adalah keterlibatan dan komitmen manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan, perubahan kebudayaan dan infrastruktur industri. Cukup mengejutkan bahwa kerjasama tim memiliki pengaruh negatif terhadap kesuksesan penerapan Six Sigma. Selain itu penerapan Six Sigma yang sukses memiliki pengaruh positif terhadap kinerja industri kecil dan menengah di Indonesia. kemudian, model yang dirancang dan dibangun dinyatakan valid untuk menunjukan hubungan antar critical success factors dalam kesuksesan penerapan Six Sigma terhadap kinerja industri kecil dan menengah di Indonesia.

This study aims to design and build critical success factor models in the application of Six Sigma to small and medium industries in Indonesia and their relation to industry performance. Critical success factors, successful implementation of Six Sigma and its impact on industry performance are validated and analyzed. The method used in this research is Structural Equation Modeling SEM based on Partial Least Square PLS with the help of SmartPLS software. This research uses 54 data of small and medium industries in Indonesia which have implemented Six Sigma.
The results of the study show that critical success factors that have a positive impact on the successful implementation of Six Sigma is the involvement and commitment of top management, training and education, cultural change and industrial infrastructure. It is surprising that teamwork has a negative impact on the successful implementation of Six Sigma. In addition, the successful implementation of Six Sigma has a positive impact on the performance of small and medium industries in Indonesia. then, the designed and built model is valid to show the relationship between critical success factors in the successful implementation of Six Sigma on the performance of small and medium industries in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Komang Artha Winadi
"Tesis ini berupaya menyusun model faktor kritis dan strategi knowledge management dalam angkatan kerja multi generasi. Faktor kritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka kemudian divalidasi dan dianalisis keterkaitan didalamnya. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling dengan menggunakan data 271 orang karyawan pada sebuah organisasi yang memiliki karakteristik multi generasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik organisasi, teknologi dan infrastruktur, budaya organisasi serta strategi dan kepemimpinan merupakan faktor kritis yang mempengaruhi kemampuan dan kemauan organisasi multi generasi didalam mengimplementasikan knowledge management. Dengan mempertimbangkan aspek kemampuan dan kemauan organisasi multi generasi, selanjutnya dapat ditemukan bahwa strategi knowledge management yang sesuai adalah strategi external personification.

This thesis is intended to design a model on knowledge management critical success factor and strategy in terms of multi generation work force. Critical success factors on knowledge management obtained form literature review were subsequently validated and analyzed for their relationship. Structural Equation Modeling was used to investigate the data of 271 employees in an organization that consist of multi generation work force.
The result showed that organizational characteristic, technology and infrastructure, culture, strategy and leadership is the critical success factor that directly affect knowledge management ability and willingness within multi generation work force organization. By considering the value of knowledge management ability and willingness, it is found that the appropriate knowledge management strategy for multi generation work force organization is external personalization."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Risda Nafisah
"Sektor energi pada khususnya industri minyak dan gas merupakan indutriyang menjadi pendapatan utama di Negara Indonesia sebelum tahun 2015, namunpada tahun yang sama terjadi perubahan terhadap harga minyak dan gas yangmenurun secara significant. Maka dibutuhkan pola proyek manajemen yang lebihcepat dan sistematis dengan menggunakan Agile, Agile merupakan sebuah polaproyek manajemen yang akan diimplementasikan pada decade saat ini, denganmenggunakan agile segala bentuk aktivitas menjadi lebih mudah untuk difikirkan,dimengerti dan diimplementasikan prioritisasi setiap tahapan. Pada penelitian iniakan dilakukan pemetaan prioritas dan resiko berdasarkan expert pada penentuanrisk matriks, prioritas pekerjaan dan pemetaan resiko. Hasil penelitian inimenunjukan bahwa kegiatan subsurface merupakan subproyek yang utama yang memiliki prioritas tertinggi.

Energy sector in particular the oil and gas industry is the industry thatbecame the main income in the State of Indonesia before 2015, but in the sameyear there was a significant change in oil and gas prices. A more rapid andsystematic project management pattern is required using Agile, Agile is amanagement project pattern that will be implemented in the current decade, usingagile activities to make it easier to think, understand and implement prioritizationat each stage. In this research will be mapping priority and risk based on expert ondetermining risk matrix, job priority and risk mapping. The results of this studyindicate that subsurface activity is the main sub project that must be prioritized.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model service contract untuk mengoptimasi keuntungan yang didapat oleh agent dengan tetap dapat diterima oleh client dalam hal harga dan paket service. Model ini dikembangkan dengan single agent dan multi client agar biaya spare part yang harus selalu tersedia dalam stok agent dapat dibagi. Model ini akan diaplikasikan pada mesin CNC sebagai studi kasus dimana mesin tersebut biasanya memiliki komponen yang identik dan dikarenakan tingginya teknologi yang digunakan pada komponen mesin tersebut menjadikan komponen control pada mesin CNC tidak mudah untuk diperbaiki dan membutuhkan waktu yang lama untuk diperbaiki. Penelitian ini menawarkan tiga opsi service contract 1 Agent mengerjakan semua aktivitas maintenance termasuk penggantian spare part. Client membayar biaya tetap dan client tidak akan dibebankan biaya sparepart jika terjadi penggantian, 2 Agent mengerjakan semua aktivitas maintenance termasuk penggantian spare part tetapi biaya sparepart akan dibebankan kepada client. Client membayar biaya tetap tetapi hanya untuk jasa service, 3 Agent mengerjakan aktivitas service dan agent akan membebankan biaya service kepada client setiap kali melakukan aktivitas service. Optimisasi akan dilakukan menggunakan Game Theory untuk memutuskan opsi mana yang akan memberikan keuntungan yang optimal untuk agent dan manfaat untuk client.

AbstractThe study aims to develop service contract model to optimize Agent rsquo s profit but still acceptable by Client in term of price and package negotiation. The model developed with one unique Agent and Multi Client in order to be able to share the spare parts cost which should always available at the Agent rsquo s stock. This model will be applied for CNC machine as study case which usually has common spare parts and due to high technology usage most of the spare parts are not easy to repair and will take a long time to repair. This study will offer three options 1 Agent will carry out the service activities including spare part replacement. Client pay fix price and will not charge for any spare parts replacement, 2 Agent will carry out the service activities including spare part replacement but the spare part cost will be charged to Client. Client will pay fix price only for service activities. 3 Agent will carry out the service activities and Agent will charge the service cost every time service activities performed. The optimization will be done by Game Theory to decide which option could give the optimum profit for the Agent and benefit for the Client."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Puspaningtyas
"Keberadaan sparepart dinilai sangat penting di dalam sebuah perusahaan terutama perusahaan jasa operasi dan maintenance jasa OM untuk menunjang proses pemeliharaan aset yang ada di dalamnya. Manajemen risiko dibutuhkan untuk mengawal proses pengadaan atau pembelian sparepart tersebut mengingat prosesnya terdiri dari berbagai aktivitas yang cukup panjang dan mengandung risiko. Penelitian ini berfokus pada pengembangan framework manajemen risiko pembelian sparepart. Framework ini berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk dapat mengelola risiko secara terstruktur dan sistematis. Dari hasil studi literatur dan wawancara bersama expert, didapatkan unsur-unsur kunci yang berpengaruh pada proses manajemen risiko pembelian sparepart yaitu karakteristik sparepart, target kinerja fungsi pembelian, serta proses manajemen risiko itu sendiri. Framework ini diujicobakan di salah satu perusahaan jasa OM yang bergerak pada penyediaan listrik, yaitu PT Pembangkitan Jawa BaliUnit Pembangkitan Muara Tawar.

Sparepart availibility is very important in a company, especially in an operation and maintenance company to support its asset maintenance activities. Risk management is needed to do to guide purchasing process due to the number of process that have to do and the risk involved in it. This research focuses in developing sparepart purchasing risk management framework. This framework consist of some steps to be taken in managing risk in a structured and sistematic way. From the results of literature review and expert interview, some significant key elements that have some influence in sparepart purchasing risk management are obtained. They are sparepart characteristic, purchasing performance target, and risk management process. This framework is implemented in an operation and maintenance company which provide electricity, PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi Wirawan
"Logistik pengembalian memegang kunci penting dalam pengumpulan sampah elektronik. Permasalahan yang sering muncul pada logistik pengembalian adalah mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk mencapai area tertentu. Salah satu kondisinya adalah terjadi isu komunitas pada area tertentu sehingga seringkali perlu adanya perlakuan khusus. Perlakuan khusus tersebut tidaklah berlebihan mengingat sampah elektronik yang tidak diperbolehkan disimpan dalam melebihi tujuh hari di daerah yang belum mempunyai izin khusus untuk menyimpan dan mengolah. Besaran uang, sebagai perlakuan khusus sering kali berbeda pada tiap daerah dan perlakuannya. Dengan menggunakan Linear programming maka akan muncul rute jaringan terpadu antara infrastruktur yang telah dimiliki oleh Indonesia. Adapun untuk mendukung pemenuhan kapasitas maka diperlukan konsolidasi di beberapa kota besar. Keberadaan konsolidasi tersebut juga sangat penting untuk mengurangi isu komunitas yang terkait dengan biaya operasional dari armada. Setelah diolah, maka ditemukan bahwa wilayah pulau Sumatera dapat mengenalimemiliki rute efisien seperti pemenuhan kapasitas di Bekasi dan Tangerang oleh pengiriman dari Bandar Lampung.

Reverse logistics hold the important key to collecting electronic waste. Problem that always occurs in reverse logistics is the expensive cost needed to acces some route. One of the reason it happens was the community issue in certain area with different approach and cost. Electronic waste itself is a hazardous substance that needs to be treated differently. Some regions only have storage permit for seven days, while few have the rights to process the electronics waste. It means that electronic waste needs to be transfered from one regions to other while passing through the area with community issue cost. Using linear programming, determine the efficient route for reverse logistics in Indonesia will possible. A consolidation will be placed in several region in order to support fullfillment of capacity. Meanwhile, the consolidation itself will reduce the community issue involve in operational cost of armada. Efficient route has been found in Indonesia following the capacity constraint in each region such as from Bandar lampung consolidation to Bekasi processing plant."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>