Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufan Sulistyo Darmawan
"Industri saat ini dihadapkan pada preferensi konsumen yang berubah dengan cepat. Peraturan baru dan iklim persaingan di antara perusahaan merangsang perubahan pada produk yang dipasarkan. Tim pengembangan produk baru ditantang untuk mempercepat pekerjaan mereka agar mempersingkat waktu produk ke pasar. Hal ini disebabkan oleh siklus hidup produk semakin pendek dan untuk menghindari perubahan preferensi sebelum produk diluncurkan. Pengetahuan tim pengembangan produk baru tentang karakter produk dan proses sebelumnya diperlukan untuk mempercepat proses pengembangan produk baru. Keterlibatan pemasok dan pengguna dalam menyiapkan produk baru tidak boleh dilupakan. Pengetahuan yang mereka miliki tentang produk dan proses terdahulu juga harus dikumpulkan. Pengguna mungkin memiliki keluhan tentang produk terdahulu, sementara pemasok mungkin mengalami kesulitan dalam menciptakan persediaan. Makalah ini mengusulkan kerangka kerja manajemen pengetahuan dalam mengembangkan produk baru untuk meningkatkan kualitas produk dan mempersingkat waktu ke pasar dengan melibatkan perspektif pengguna dan pemasok. Sebuah model dikembangkan berdasarkan tinjauan literatur dan wawancara ahli. Model yang diusulkan memiliki tiga proses dinamis: penciptaan pengetahuan, difusi pengetahuan, dan penyimpanan pengetahuan. Desain matriks terstruktur (DSM) dibuat untuk menganalisis hubungan antara tahapan dalam kerangka kerja. Untuk menguji kerangka kerja, studi kasus telah dilakukan di sebuah perusahaan otomotif. Studi kasus membuktikan bahwa model yang dikembangkan berkontribusi untuk mempersingkat waktu produk ke pasar. Penelitian di masa depan harus menerapkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi waktu produk ke pasar dan menguji model untuk industri lain.

In recent year, industries consumer preferences are subject to changes quickly. New regulations and the climate of competitions among companies stimulate changes at the market placed product. New product development teams are challenged to accelerate their work. This is due to the product life cycle is getting shorter and to avoid change of preference before the product launched. The new product team's knowledge of the character of the previous products and processes is needed to accelerate the process of developing new products. The involvement of supplier and user in preparing new product should not be forgotten. The knowledge they have about previous products and processes must also be collected. Users may have complaints on the previous product, while suppliers may have difficulties in creating the supply. This paper proposes a knowledge management framework in developing new product in order to improve product quality and shorten time-to-market with involvement of user and supplier perspective. A model was developed based on literature review and expert interview. The proposed model has three dynamic processes: knowledge creation, knowledge diffusion, and knowledge storage. A design structured matrix (DSM) was created to analyze the relationship between stages in the framework. To test the framework, a case study has done in an automotive company. The case study resulting on a proof that the developed model contributes to shorten the product's time-to-market. Future research shall apply other factors that affect product time-to-market and test the model to the other industries."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Yuli Arini
"Industri pesawat terbang adalah industri teknologi tinggi dengan sistem industri yang kompleks. Untuk menyelesaikan permasalahan dalam sistem yang kompleks, dibutuhkan pandangan yang menyeluruh terhadap struktur sistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan System Dynamics untuk memahami sistem industri pesawat terbang Indonesia serta mengeksplorasi struktur kebijakan yang dapat mengembangkan industri tersebut. Dengan menguji alternatif-alternatif kebijakan dan berbagai skenario pada model kuantitatif yang telah dibuat, dihasilkan kesimpulan bahwa industri pesawat terbang Indonesia perlu memiliki kebijakan yang dapat mendorong peningkatan pembelian pesawat komersial, karena selama ini industri ini terlalu bergantung kepada pihak militer untuk penjualannya. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan dapat memperluas model dengan menggunakan data, baik kualitatif maupun kuantitatif, yang dimiliki oleh berbagai pihak yang merupakan para aktor di industri ini. Dengan data yang lebih banyak dan luas, pemodelan untuk dapat dilakukan untuk pengujian alternatif-alternatif kebijakan lainnya dengan lebih luas.

Aircraft industry is a high-tech and complex industry. When solving problems in complex system, a holistic view of the system structure is needed. This research use System Dynamics approach to understand the system structure of Indonesian aircraft inudstri and to explore policy structure that can drive the development the industry. The policy alternatives have been set and simulated in the quantitative model of system dynamics with several scenario conditions that may happened in the future. The result of the simulation shows that Indonesian aircraft industry needs policies that can drive the sales of commercial aircraft since currently the industry still highly depended in the sales of aircraft for military uses. In the future research, the model can be expanded by using the data, both qualitative and quantitative, that hold by several actors of the industry. The more variety of data can be used to expand the model and run other policy alternatives and scenario with more level of confidence."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T54214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Marlon Brando
"Perkembangan teknologi yang pesat membuat tingkat konsumsi peralatan elektronik meningkat. Sayangnya, konsumsi yang besar terhadap produk elektronik ini meninggalkan konsekuensi berupa limbah dari elektronik yang sudah tidak digunakan lagi. Konsumen sering menyimpan barang elektronik yang tidak digunakan di rumah. Perilaku konsumen untuk menyimpan limbah elektronik di rumah seperti bom waktu, cepat atau lambat harus segera dikeluarkan karena akan menjadi bahaya. Menganalisis perilaku konsumen terhadap penyimpanan elektronik yang sudah tidak terpakai lagi adalah langkah penting menuju pengembangan sistem manajemen limbah elektronik yang sukses. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap perilaku konsumen dalam menyimpan dan membuang limbah elektronik serta menggambarkan hubungan antara faktor-faktor yang menjadi alasan tersebut dalam membentuk perilaku konsumen. Penelitian yang dilakukan didasarkan pada Teori Perilaku Berencana (TPB) dan pengolahan data dilakukan dengan analisis statistik dan metode Partial Least Square (PLS).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan survei secara online dan manual. Responden pada penelitian sebanyak 403 yang tersebar di 6 provinsi pulau Jawa. Dari hasil penelitian diketahui beberapa hal, diantaranya peralatan elektronik yang paling banyak disimpan, sudah berapa lama peralatan elektronik tersebut disimpan, alasan mengapa konsumen menyimpan peralatan elektronik bekas/rusak, alasan mengapa konsumen ingin membuang peralatan elektronik bekas/rusak yang disimpan, bagaimana cara konsumen membuang peralatan elektronikbekas/rusak saat ini, model hubungan faktor-faktor prediktor pembentuk perilaku menyimpan, dan model hubungan faktor-faktor prediktor pembentuk perilaku membuang peralatan elektronik bekas/rusak yang disimpan.

Rapid technological developments make the level of consumption of electronic equipment increase. Unfortunately, large consumption of these electronic products leaves the consequences of waste from electronics that are no longer used. Consumers often store electronic items that are not used at home. Consumer behavior to store electronic waste at home such as a time bomb, sooner or later must be immediately removed because it will be a danger. Analyzing consumer behavior towards electronic storage that is no longer used is an important step towards developing a successful electronic waste management system. This study aims to conduct an analysis of consumer behavior in storing and disposing of electronic waste and describing the relationship between the factors that are the reason for shaping consumer behavior. The research conducted was based on the Theory of Planning Behavior (TPB) and data processing was carried out by statistical analysis and the Partial Least Square (PLS) method.
The study was conducted using online and manual surveys. Respondents in the study were 403 in 6 provinces in Java. The results of the study revealed several things, including the most stored electronic equipment, how long the electronic equipment was stored, the reason why consumers store used/damaged electronic equipment, the reason why consumers want to dispose of used/damaged electronic equipment stored, how consumers dispose of used/damaged electronic equipment, the relationship model of the predictor factors forming the storing behavior, and the relationship model predictor factors forming the behavior of disposing used/damaged electronic equipment stored."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T54371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzie Rachman
"Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri kabel diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 10% -15% beberapa tahun ke depan. Industri kabel saat ini sedang aktif menyuplai industri otomotif, kenaikan penjualan otomotif dan variasi produk ini yang sangat sulit di antisipasi permintaannya. Oleh karena itu, untuk menghadapi ketidakpastian ini, pelaku bisnis harus memiliki alat atau strategi agar rencana strategis perusahaan menjadi andal. Beberapa penelitian sebelumnya tentang prediksi jumlah stok produk di masa depan, menyimpulkan bahwa inventori, baik dalam bentuk bahan baku, barang dalam proses, produk setengah jadi dan produk jadi, pada biaya inventori 20% hingga 40% dari nilai produk. Dengan demikian, pengendalian inventori sangat penting dalam bisnis perusahaan. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah membuat model pendukung keputusan dengan memprediksi pesanan dari pelanggan untuk meminimalkan risiko kegagalan persediaan. Oleh karena itu, kombinasi Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) dan Artificial Neural Network (ANN) dilakukan untuk manajemen inventori.

Based on data from the Ministry of Industry, the cable industry is expected to experience growth of around 10% -15% in the next few years. The cable industry is currently actively supplying the automotive industry, the increase in automotive sales and variations in these products are very difficult to anticipate demand. Therefore, to deal with this uncertainty, business people must have a tool or strategy so that the company`s strategic plan becomes reliable. Some previous studies on the prediction of the number of product stocks in the future, concluded that inventory, both in the form of raw materials, in-process goods, semi-finished products and finished products, at inventory costs 20% to 40% of product value. Thus, inventory control is very important in the company`s business. The main contribution of this research is to make a decision support model by predicting orders from customers to minimize the risk of inventory failure. Therefore, a combination of Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) and Artificial Neural Network (ANN) is carried out for inventory management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Samuel
"Pada penelitian ini mengusulkan sebuah model matematik untuk menyelesaikan permasalahan Vehicle Routing Problem with Simultaneous Pickup and Delivery yang dikombinasikan dengan distribusi barang multiple product. Dalam hal ini kendaraan membawa mengangkut berbagai macam produk yang menggunakan kompartemen untuk tiap jenis produk. Berbeda dengan penelitian VRPPD, keunikan karakteristik pada penelitian ini adalah dalam penentuan rute kunjungan kendaraan tidak hanya dibatasi oleh kapasitas kendaraan namun juga dibatasi oleh kapasitas kompartemen dari tiap jenis produk. Dalam penelitian ini, perhitungan data set menggunakan metode pengelompokan berdasarkan net demand yaitu Smallest Maximum Load (SML) dan Largest Maximum Load (LML). Penentuan solusi tebaik didapat dengan menggunakan perhitungan algoritma Tabu Search.

This study addresses a method to solve Vehicle Routing Problem with Simultaneous Pickup and Delivery (VRPSPD) which combines a variety of products carried in a vehicle (multiple product). It examines the carriage with multiple compartment where each compartment is dedicated to a single type of product. Different from another widely studied pick up and delivery problems, the unique characteristics of this study is the route determination of the vehicle from the depot to customers because not only does it consider the vehicle's capacity but also the compartment capacity of each product as a limitation We calculate the set of instances using the customer grouping method (Smallest Maximum Load and Largest Maximum Load). The Solution obtained by the cheapest insertion method can be improved by Tabu Search algorithm. Finally, computational result are reported from test instance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.Haikal Syauqi
"Perkembangan teknologi saat ini memicu masyarakat untuk menggunakan platform ecommerce
sebagai penyedia transaksi. Hal ini berdampak pada peningkatan bisnis jasa
kurir servis untuk pengiriman barang. Sebelumnya telah dilakukan penelitan mengenai
pengiriman dengan menggunakan kendaraan homogen tanpa pengelompokan dengan
jumlah pengiriman < 1.500 per hari. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi rute
pengiriman serta jenis kendaraan heterogen yang melayani > 1.500 kiriman perhari
melalui jasa kurir dengan menggunakan VRP berdasarkan konsep kendaraan heterogen
untuk meminimalkan rute kendaraan. Penelitain ini menggunakan metode cluster KMeans
untuk mengklasifikasikan customer, meminimalkan jarak pengiriman dan
mempersingkat waktu komputasi. Pendekatan berbasis Genetic Algorithm (GA)
diterapkan dengan menggunakan kriteria banyak generasi yang ingin dicapai dan
perbedaan tingkat efisiensi antar generasi untuk mendapatkan hasil optimasi rute. Hasil
Penelitan ini menunjukan bahwa dengan dengan GA dan cluster per jenis kendaraan
heterogen berdasarkan pengelompokan area dengan jumlah > 1500 customer yang dibagi
menjadi 4 cluster pada jenis kendaraan mobil, 2 cluster pada jenis kendaraan motor, dan
2 cluster pada jenis kendaraan truck didapatkan rute optimal dengan jarak 8.99453 KM
dengan total 34 rute

Current technological developments triggered people to use e-commerce platforms as
providers of transactions. This has an impact on increasing the courier service business
for delivery of goods. Previously, research had been carried out on shipments using
homogeneous vehicles without grouping with a number of shipments <1.500 per day.
Therefore, it is necessary to optimize delivery routes as well as heterogeneous vehicle
types serving > 1.500 shipments per day via courier services using VRP based on
heterogeneous vehicle concept to minimize vehicle routes. This research uses the KMeans
cluster method to classify customers, minimize delivery distances and shorten
computation time. Genetic Algorithm (GA) based approach is applied by using the criteria
of many generations to be achieved and differences in efficiency levels between
generations to obtain route optimization results. The results of this research show that
with GA and clusters per heterogeneous vehicle type based on area grouping with a
number of > 1.500 customers which are divided into 4 clusters on the type of car, 2clusters
on the type of motor cycle, and 2 clusters on the type of truck, the optimal route is obtained
8,99453 KM with total of 34 routes
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Christina
"Bank yang menyelenggarakan program keuangan inklusif cenderung tidak melakukan diferensiasi pelayanan bagi para pelanggannya yang berasal dari populasi masyarakat unbanked. Banyak organisasi mengganggap segmen keuangan inklusif sebagai ladang yang kurang populer dalam mendapatkan keuntungan, karena kecilnya pemasukan dan besarnya biaya operasional yang dibutuhkan. Namun, beberapa studi sebelumnya tentang keuangan inklusif dan segmentasi pelanggan telah menentang gagasan ini dan menyatakan bahwa klasifikasi lebih lanjut terhadap kategori pelanggan khusus ini dapat membawa keuntungan bagi pihak bank. Segmentasi pelanggan sering dilakukan menggunakan model Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) untuk mendapatkan nilai pelanggan bagi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model prediksi segmen pelanggan dalam konteks keuangan inklusif, dengan menerapkan penggunaan dua teknik data mining Self-Organizing Map (SOM) dan C5.0 decision tree (DT) secara hybrid. Analisa sosioekonomi, regional, dan pengeluaran digunakan untuk menilai pelanggan, alih-alih menggunakan RFM. Penelitian ini juga mempelajari pengaruh SOM terhadap kinerja klasifikasi keseluruhan, yang dievaluasi menggunakan confusion matrix. Dataset yang digunakan memiliki struktur generik sehingga model ini diharapkan dapat membantu pengembangan program keuangan inklusif pada institusi keuangan penyelenggara keuangan inklusif lainnya.

Banks adopting financial inclusion program often exclude differentiation in their services towards the target customers. Many organizations consider financial inclusion inflicts huge operational costs hence it is deemed infamous for profit gain. Previous studies in financial inclusion and customer segmentation have challenged this notion, concluding that further classification of this particular customer class could indeed bring profit for the bank and such that maintaining existing profiting customers induce less cost than the effort of acquiring new customers. Customer segmentation is often done using the Recency, Frequency and Monetary (RFM) model to assess a customer's value for the company.
This study aims to model customer segment predictions in the context of financial inclusion, using socioeconomic, regional, and expenditure analyses to assess customer values. Two data mining techniques Self-Organizing Map (SOM) and C5.0 decision tree (DT) are used in a hybrid setting. This study also observes the effect of SOM on overall classification performance, which is evaluated using confusion matrix. Due to the generality of the input dataset, the prediction model is expected to be usable, with minimal adjustments, by other financial inclusion institutions in need of customer segmentation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenty Eka Septia
"Penelitian ini mempertimbangkan upaya penurunan emisi CO2 dari sistem jaringan listrik yang terdiri dari berbagai jenis pembangkit listrik: batubara, gas alam, minyak, dan energi alternatif. Model diformulasikan sebagai programa linier dan diimplementasikan dalam LINGO 10. Model diterapkan dalam cakupan Sistem Interkoneksi Jawa-Bali dan dikembangkan untuk memenuhi target emisi CO2 yang telah ditentukan. Dua strategi mitigasi CO2 yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah fuel balancing dan fuel switching. Untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 26% pada tahun 2021, PLN diperkirakan akan menghasilkan hingga 30% listrik dari sumber energi baru dan terbarukan (EBT) dan biaya ketenagalistrikan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 617,765 per kWh untuk strategi fuel balancing sedangkan untuk strategi fuel switching, PLN harus menghasilkan 29% listrik dari EBT dan biaya ketenagalistrikan diperkirakan menjadi Rp 532,96 per kWh.

This research considers the problem of reducing CO2 emissions from a power grid consisting of a variety of power-generating plants: coal, natural gas, oil, and alternative energy. The problem is formulated as a linear programming and implemented in LINGO 10. The model is applied to Java-Bali Power Generation Interconnected System and was developed for a nation to meet a specified CO2 emission target. Two carbon dioxide mitigation options are considered in this study: fuel balancing and fuel switching. In order to reduce the CO2 emissions by 26% in 2021, PLN has to generate up to 30% of electricity from Renewable Energy (RE) and the cost of electricity (COE) is expected to increase to Rp 617.765 per kWh for fuel balancing option While for fuel switching option, PLN has to generate 29% of electricity from RE and the COE is expected to increase to Rp 532.96 per kWh."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T34922
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Herdian
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Indikator Kinerja Utama pada perusahaan E-Commerce di Indonesia dengan menggunakan pendekatan ke empat perspektif Balanced Scorecard, Metode DELPHI, dan Decision Making-Trial Evaluation Laboratory (DEMATEL). Perspektif balanced scorecard digunakan untuk memastikan bahwa indikator kinerja yang akan diteliti meliputi seluruh aspek. DELPHI digunakan untuk menyeleksi indikator kinerja utama bagi perusahaan E-Commerce di Indonesia, dengan melibatkan sekelompok ahli di bidang e-commerce. DEMATEL dipergunakan untuk mendapatkan gambaran hubungan antar perspektif dan indikator perspektif, sehingga diketahui tingkat pengaruh sebab akibat antar perspektif tersebut. Pengambilan keputusan menggunakan metode DELPHI dan DEMATEL dilakukan oleh responden ahli yang berpengalaman dalam e-commerce. Pengolahan data hasil kuesioner tahap 1 dan tahap 2 dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menyatakan, DELPHI menghasilkan 23 indikator kinerja utama bagi perusahaan e-commerce. Sementara itu hasil DEMATEL menggambarkan perspektif Pelatihan dan Pengembangan menjadi perspektif yang paling berpengaruh dibandingkan dengan perspektif lainnya. Indikator kinerja dalam kriteria perspektif pelatihan dan pengembangan yaitu Efisiensi Kerja Tim, Citra Perusahaan, Kepuasan Karyawan, Kolaborasi Dengan Mitra, dan Budaya Berbagi Pengetahuan secara berurutan harus menjadi perhatian utama didalam penentuan strategi perusahaan yang akan datang.

This research aim to determine a Key Performance Indicators for E-Commerce company in Indonesia with an approach to the four perspectives of the Balanced Scorecard, DELPHI Method, and Decision-Making Trial Evaluation Laboratory (DEMATEL). Perspective of the balanced scorecard is used to make sure that the performance indicators that will be studied include all aspects. DELPHI used to select a key performance indicators for E-Commerce companies in Indonesia, with the involvement of a group of experts in e-commerce. DEMATEL is used to get an overview of the relationship between perspective and the indicators of perspective, so that the known level causal effect between these perspectives. Decision making using DELPHI and DEMATEL method performed by the experts in e-commerce. Data processing results of the questionnaire phase 1 and phase 2 is done by using Microsoft Excel.
The results stated, DELPHI produced 23 key performance indicators for e-commerce companies. Mean while DEMATEL results illustrate the perspective of Training and Development became the most influential perspective in comparison to other perspectives. Key Performance indicators in the perspective of training and development is Work Efficiency Team, Corporate Image, Employee Satisfaction, Collaborating With Partners, and Cultural Knowledge Sharing in a sequence should be the primary concern in determining the company's future strategy."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harumi Diah Wijayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi SPBG CNG di wilayah DKI
Jakarta dengan memperhatikan sudut pandang investor dan konsumen. Fungsi
tujuan yang akan dicapai adalah meminimumkan nilai objective yang merupakan
hasil perkalian jarak dengan jumlah permintaan dan biaya transportasi serta biaya
investasi dan operasional yang menjadi sudut pandang investor. Selain itu,
penelitian ini akan dibandingkan dengan model P-Median yang hanya
memperhatikan faktor konsumen.Variabel keputusan dalam pembangunan SPBG
CNG baru yang digunakan adalah binary integer linier programming. Terdapat 2
variabel keputusan pada penelitian ini, yang pertama adalah penentuan lokasi
SPBG dan yang kedua penentuan suplai CNG. Penelitian ini menggunakan
software LINGO 10 untuk menentukan solusi penyelesainnya. Selain model
dasar, penelitian ini juga menggunakan 2 skenario; penentuan lokasi SPBG CNG
dengan jumlah SPBG yang paling optimum; penentuan lokasi dan jumlah SPBG
CNG yang sedikitnya harus dibangun di wilayah DKI Jakarta. Dari 46 kandidat
lokasi, diperoleh hasil 11 lokasi SPBG baru untuk skenario dasar, sedikitnya 8
lokasi SPBG baru harus dibangun untuk dapat memenuhi permintaan, dan 12
SPBG baru untuk solusi skenario 2. Sedangkan untuk permasalahan p median,
jumlah SPBG yang optimum dibangun berjumlah 16 SPBG.

This study aims to determine the location of CNG fueling station in Jakarta to
consider investor and consumer perspective. The objective function to be
achieved is to minimize the product of distance, the number of demands, and
transportation cost, also investment and operational cost from the investor
perspective. This study also be compared with the P-median models that only base
on consumer perspective. The decision variables in the construction of a new
CNG fueling station are binary integer linear programming. There are two
decision variables in this study, the first is the determination of the location and
the second determination of CNG supply. This study uses the Lingo software
version 10 to solve the models. This study also uses two scenarios; location of
CNG fueling station with the most optimum number fueling station; the least
number and location be built. From 46 candidate sites, the results are 11 new
locations CNG fueling station for the basic scenario, at least 8 new CNG fueling
station location should be built, and 12 new CNG fueling station for scenario 2.
And for the p median problem, optimum solution are 16 new CNG fueling station
must be built.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>