Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tamara Dwiyanti
"Skripsi ini membahas tentang peran media sosial dalam penyebaran informasi pertanian di Pustaka Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara dengan 3 (tiga) orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pustaka memiliki kebijakan pemilihan media sosial yang dibuat oleh Pustaka berdasarkan karakteristik demografi pengguna perpustakaan. Media sosial yang digunakan Pustaka dalam menyebarkan informasi adalah Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Media sosial memegang peranan penting dalam penyebaran informasi yang dilakukan oleh Pustaka dan dapat membantu perpustakaan sebagai media promosi dan penyebaran informasi khusus di bidang pertanian kepada masyarakat pengguna.
ABSTRACT
This Skrispi discusses the role of social media in disseminating agricultural information in Pustaka Bogor. This research is a qualitative research with a case study method. Data collection methods in this study through observation and interviews with 3 (three) informants. The results of this study indicate that Pustaka has a social media selection policy made by Pustaka based on the demographic characteristics of library users. The social media used by Pustaka for disseminating information are Facebook, Twitter, Instagram, and Youtube. Social media plays an important role in the dissemination of information carried out by Pustaka and can help libraries as a medium for promotion and dissemination of special information in agriculture to the user community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Tri Utami
"ABSTRAK
Migrasi sistem otomasi menjadi hal penting yang harus dilakukan perpustakaan ketika sistem otomasi yang lama dirasa sudah tidak mampu lagi mendukung kegiatan operasional perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah pustakawan dan kepala perpustakaan Kemenkominfo dan objek penelitian ini adalah implementasi migrasi sistem otomasi di perpustakaan Kemkominfo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa migrasi sistem otomasi pada Perpustakaan Kemkominfo RI dilakukan dengan memasukkan kembali data koleksi buku yang sebelumnya ada pada sistem otomasi yang pertama kali digunakan yaitu Sistem Perpustakaan ke sistem yang baru yaitu SLiMS. Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi pelaksanaan migrasi sistem otomasi, yaitu dari segi kepemimpinan, komunikasi, pelatihan, dan perencanaan. Di perpustakaan Kemkominfo, keempat faktor tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga menjadi kendala bagi perpustakaan Kemkominfo dalam memigrasikan sistem otomasi. Selain itu, penerapan migrasi sistem otomasi ini, berdampak kurang baik terhadap pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Kemkominfo. Oleh karena itu, perpustakaan Kemkominfo sebaiknya membuat perencanaan yang lebih baik terkait implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan agar implementasi migrasi sistem otomasi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
ABSTRACT
Migration of the automation system is an important thing that must be done by the library when the old automation system is no longer able to support library operational activities. The purpose of this study is to explain the implementation of the migration of the library automation system of the Ministry of Communications and Information Technology of the Republic of Indonesia. This study uses a qualitative approach with case study research methods. The subject of this research is the librarian and head of the Kemenkominfo library and the object of this research is the implementation of automation system migration in the Kemkominfo library. The results showed that the migration of the automation system at the Kemkominfo RI Library was carried out by re-entering the book collection data that previously existed in the automation system that was first used, namely the Library System, to the new system, SLiMS. There are several important factors that influence the implementation of automation system migration, namely in terms of leadership, communication, training, and planning. In the Kemkominfo library, these four factors did not work well so that it became an obstacle for the Kemkominfo library in migrating the automation system. In addition, the implementation of this automation system migration has an adverse impact on circulation services at the Ministry of Communication and Information Library. Therefore, the Kemkominfo library should make better planning related to the implementation of the migration of the library automation system so that the implementation of the migration of the automation system can be completed quickly and precisely so as to improve the quality of library services."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Az`Zahra
"Setoran legal adalah fungsi utama perpustakaan nasional. Setoran legal biasanya didasarkan pada undang-undang tertentu. Ada beberapa negara yang memiliki undang-undang simpanan hukum secara khusus. Di sisi lain, ada beberapa negara yang mengontrol setoran legal dalam undang-undang hak cipta. Setoran legal terus bertambah, terutama jenis publikasi yang harus dikirim ke perpustakaan nasional. Baru-baru ini, buku elektronik adalah salah satu koleksi setoran. Penelitian ini berfokus pada setoran legal untuk buku elektronik di Indonesia. PERPUSNAS bertanggung jawab untuk melakukan setoran legal di Indonesia. Hukum yang mengontrol setoran legal di Indonesia disebut Undang-Undang Serah Simpan. Dalam hukum itu, setoran legal dinamai oleh serah simpan. PERPUSNAS telah mengumpulkan buku elektronik sejak 2016. Pada saat itu, PERPUSNAS menggunakan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 sebagai tindakan untuk melakukan setoran legal. Undang-undang itu dianggap kurang tegas untuk mengumpulkan buku-buku elektronik karena tidak memasukkan publikasi digital sebagai karya yang harus disampaikan, sehingga penerbit melakukannya dengan enggan. Setelah itu, hukum setoran hukum diubah menjadi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018. Undang-undang tersebut dapat meningkatkan akuisisi buku elektronik. Selain itu, hukuman hukum dapat mendorong penerbit untuk berpartisipasi lebih aktif. Selain itu, ada sistem E-Deposit sebagai platform untuk mengumpulkan buku elektronik. Sistem ini didasarkan pada undang-undang baru. Dianggap lebih efektif untuk mengumpulkan buku elektronik karena jenis publikasi yang disebutkan lebih relevan dan hukuman dapat mendorong penerbit untuk lebih aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses setoran legal, terutama pada buku elektronik di PERPUSNAS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan pendekatan kualitatif.

Legal deposit is the main function of the national library. Legal deposits are usually based on certain laws. There are several countries that have specific legal savings laws. On the other hand, there are several countries that control legal deposits in copyright law. Legal deposits continue to grow, especially the types of publications that must be sent to the national library. Recently, electronic books are a collection of deposits. This research focuses on legal deposits for electronic books in Indonesia. PERPUSNAS is responsible for making legal deposits in Indonesia. The law that controls legal deposits in Indonesia is called the Law on Handover. In that law, the legal deposit is named after the handover. PERPUSNAS has been collecting electronic books since 2016. At that time, PERPUSNAS used Law Number 4 of 1990 as an act to make legal deposits. The law is deemed insufficient to collect electronic books because it does not include digital publications as work that must be submitted, so publishers do it reluctantly. After that, the legal deposit law was changed to Law No. 13 of 2018. The law can increase the acquisition of electronic books. In addition, legal penalties can encourage publishers to participate more actively. In addition, there is an E-Deposit system as a platform for collecting electronic books. This system is based on new laws. It is considered more effective to collect e-books because the types of publications mentioned are more relevant and penalties can encourage publishers to be more active. This study aims to describe the legal deposit process, especially in electronic books at the National Library of Indonesia. The research method used in this research is a case study and a qualitative approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Martia Safitri
"Penelitian ini membahas perilaku pencarian informasi siswa sekolah dasar di Sekolah Alam Cendekia Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Model penelitian yang digunakan adalah model perilaku pencarian informasi Wilson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan informasi siswa sekolah dasar di sekolah alam selalu berkaitan dengan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah dan sesuai dengan salah satu kurikulum yang ada di sekolah alam yaitu keterampilan berpikir. Penggunaan internet dalam mengakses informasi menjadi pilihan para siswa karena lebih cepat dan mudah penggunaannya dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Selain itu terdapat beberapa hambatan yang dirasakan siswa dalam melakukan pencarian informasi terutama dalam menggunakan internet. Hambatan yang dialami siswa adalah hambatan personal karena kurangnya edukasi dan hambatan lingkungan. Beberapa saran yang diberikan kepada Sekolah Alam Cendekia untuk kedepannya, perpustakaan sekolah agar dapat dipergunakan kembali supaya siswa maupun guru dapat memenuhi kebutuhan informasinya, serta penambahan fasilitas komputer dan jaringan internet untuk mengedukasi siswa saat melakukan pencarian informasi menggunakan internet.
......This research discusses the information seeking behavior of elementary school students at Alam Cendekia School, Bogor. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection was carried out by observation and interviews. The research model used is Wilson's information seeking behavior model. The results of this study indicate that the information needs of elementary school students in natural schools are always related to the tasks given by the teacher at school and in accordance with one of the curricula in nature schools, namely thinking skills. The use of the internet in accessing information is the choice of students because it is faster and easier to use in providing the information needed. In addition, there are several obstacles that students feel in searching for information, especially in using the internet. Barriers experienced by students are personal barriers due to lack of education and environmental barriers. Some suggestions are given to the Sekolah Alam Cendekia for the future, the school library so that it can be used again so that students and teachers can meet their information needs, as well as adding computer facilities and internet networks to educate students when searching for information using the internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Amalia
"Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK dan pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Untuk melihat identifikasi kebutuhan informasi dan juga pemenuhan akan kebutuan tersebut dapat dilihat dari jenis informasi, bentuk informasi, faktor informasi, pemanfaatan perpustakaan, faktor cara memperoleh informasi, dan faktor personal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan oleh peneliti PUSPIJAK meliputi subjek ekonomi kehutanan (3.30), sosiologi kehutanan (3.24), konservasi SDH/SDA (3.24), perlindungan hutan (2.90) dan sosial ekonomi (makro ekonomi dan politik ekonomi) (3.24). Sehingga dapat dilihat dari perhitungan skala Likert bahwa para peneliti membutuhkan subjek sesuai dengan bidang kepakarannya, namun juga masih membutukan informasi yang bergerak dalam bidangnya, ini agar peneliti dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan di dalam bidang yang ditekuninya.
Untuk kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah sesuai dengan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK. Di era saat ini, perpustakaan dihadapi dengan berbagai penyajian informasi yang dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu, informasi dalam bentuk tercetak dan digital. Sehingga peneliti dapat memenuhi kebutuhan informasi melalui berbagai bentuk penyajian informasi tersebut. Untuk bentuk tercetak menunjukan bahwa buku teks (2.27), sumber referensi (2.36), sumber statistik (2.27), buku indeks (2.42), abstrak (2.60), tesis dan disertasi (1,93), laporan penelitian (2.84), artikel majalah (2.57), dan majalah umum (2,42).
Dalam hal ini Peneliti PUSPIJAK membutuhkan informasi dalam bentuk tercetak terkait dengan Perpustakaan RI Ardi Koesoema, Sedangkan untuk informasi dalam bentuk digital yaitu meliputi E-book (1.90), Ejournal (2.81), CD-ROM (1.87), dan layanan internet (3.30). Berdasarkan perhitungan rata-rata skala Likert diketahui bahwa peneliti PUSPIJAK masih dapat memenuhinya secara individu. Terkait dengan keberadaan internet yang dapat mengakses informasi samapi dengan seluruh Indonesia. Sehingga berdasarkan hasil peneltian yang didapat, dapat di presentasekan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK sebesar 60%, sebagai pusat informasi, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah mencoba untuk memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya, sehingga kebutuhan yang tersedia masih cukup membantu para peneliti PUSPIJAK khususnya dalam proses penelitian dan menjawab masala penelitian.
......This thesis addresses the information needs of researchers PUSPIJAK and information needs. To view the identification of information needs and also the fulfillment of these needs can be seen from this type of information, form information, the information factor, use of the library, the factors to obtain the information, and personal factors. The results of this study indicate that the type of information needed by researchers PUSPIJAK include forestry economic subjects (3.30), sociology forestry (3.24), the conservation of the SDH / SDA (3.24), forest protection (2.90) and socioeconomic (macro-economics and political economy) (3.24). So it can be seen from the calculation of the Likert scale that researchers need subjects in accordance with the field of expertise, but also still need to move information in its field, is that researchers can determine the development of science in the information needs of researchers PUSPIJAK.
For, RI Ardi Koesoema Library according to the information needs of researchers PUSPIJAK. In the current era, the library faced with a variety of presentation of information that can be grouped into two, namely, the information in printed and digital information. So that researchers can meet the needs of information through various forms of information presentation. To show that the form of printed text books (2.27), a source reference (2:36), statistical sources (2.27), a book index (2.42), an abstract (2.60), theses and dissertations (1.93), research reports (2.84), the article magazine (2:57), and general magazines (2.42).
In this case PUSPIJAK Investigators need the information in printed form associated with the Library of RI Ardi Koesoema, while for the information in digital form that includes the E-book (1.90), E-journal (2.81), CD-ROM (1.87), and internet services ( 3.30). Based on the calculation of average Likert scale PUSPIJAK note that researchers can still meet individually. Associated with the presence of the Internet can access information through the whole of Indonesia. So based on the results of research that's available, can be presentase that the information needs of researchers PUSPIJAK by 60%, as an information center, the Library of RI Ardi Koesoema've tried to meet the information needs of its users, so that needs are still enough to help the researchers PUSPIJAK especially in the research and answer the research problem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42601
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Maryam
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pola pencarian informasi serta mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi proses pencarian informasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipasi pasif serta wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pencarian informasi para partisipan terdiri dari inisiasi tugas, seleksi tugas, eksplorasi prafokus, pengumpulan informasi, serta penutup pencarian.
Faktor pendukung pola pencarian informasi partisipan terdiri dari motivasi internal, ketersediaan beberapa sumber informasi di SMPLB-B Sana Dharma, kemampuan melakukan analisis melalui penyusunan kesimpulan, serta karakter komunikatif. Sementara faktor penghambat terdiri dari motivasi eksternal, kurangnya kemampuan berbahasa para partisipan, serta ketidakmampuan partisipan dalam mengakses informasi yang ada di internet.
......The aim of this research is to reveal the pattern of information seeking and also the supporting and the inhibitor factors of it. This research used qualitative research method with purposive sampling as the sampling method and passively participate observation and semi structured technique as data collection method. The results of this research showed that information seeking pattern of participants consists of task initiation, task selection, prefocus exploration, information collection, and search closure.
The supporting factors of their information seeking pattern are internal motivation, the availability of some information sources at the partisipant's school, the capability to analyze the information collected by making conclusion, and also the communicative character. The inhibitor factors are external motivation, the lack of language ability, and also the lack of capability to access the information on internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43043
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Nur Fitriati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang akses informasi anak jalanan di Depok. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kebutuhan informasi, akses informasi anak jalanan dan
mengidentifikasi hambatan yang dialami anak jalanan dalam mendapatkan informasi.
Partisipan dalam penelitian ini adalah 74 anak jalanan yang beraktivitas di Depok, baik
laki-laki maupun perempuan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner dan menggunakan metode survei. Hasil dari
penelitian ini adalah anak jalanan di Depok mempunyai akses yang mudah dalam
mendapatkan informasi.

ABSTRACT
This research discus information access for street children in Depok. The aim of this
research is to find the need of information, information access of street children and
identify the obstacle which is experienced by them in getting information. The
participants for this research consist of 74 street children who are doing their activity in
Depok, both male and female. In this research, the researcher uses quantitative approach
by spreading questioners and using survey method. The result shows that the street
children in Depok are able to access information they need easily.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42354
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Adelia
"ABSTRAK
Berbagi pengetahuan dinilai mampu meningkatkan inovasi. Hal ini dapat menjadi alternatif solusi bagi Indonesia yang mengalami masa surut dalam produksi penelitian. Rendahnya hasil penelitian yang ada di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor sumber daya manusia peneliti. Kualitas sumber daya manusia peneliti pada lembaga penelitian merupakan modal utama untuk tercapainya produksi pengetahuan baru. Sehingga penting memiliki kemampuan pengelolaan pengetahuan. Mengelola pengetahuan melalui kegiatan berbagi pengetahuan pada lembaga penelitian membawa dampak pada lahirnya inovasi. Pusat Studi dan Dokumentasi Sajogyo Institute merupakan salah satu bentuk lembaga penelitian, dimana, memiliki proses berbagi pengetahuan yang utuh. Hal ini dibuktikan dengan runtutnya daur pengetahuan mulai dari sharing-creation-desimination. Penelitian kali ini dikaji dengan menggunakan konsep knowledge creation dari Nonaka dan Toyama, dimana dalam konsep tersebut terdapat 4 bagian utama yakni sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses berbagi pengetahuan pada pegiat Pusat Studi dan Dokumentasi Sajogyo Institute. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif interpretative dengan jumlah informan 6 pegiat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses berbagi pengetahuan pada pegiat telah terinternalisasi dalam diri pegiat. Kemudian dari keempat proses yang ada pada knowledge creation Nonaka dan Toyama, proses sosialisasi dan internalisasi menjadi praktik paling dominan yang dijalankan.

ABSTRACT
Knowledge sharing is considered to enhance an innovation. It can emerge as an alternative solution for Indonesia which has unproductive research period. The research publication short age in Indonesia was caused by several factors the important one was the human resource of researcher. The quality of this human resource at research institutions comes to be the main asset for the achievement of new knowledge production. Therefore, it is important to have knowledge management capability. Managing the knowledge through knowledge sharing at research institutions has impact to the rise of innovation. Center for Studies and Documentation Sajogyo Institute is a research institution which hasa holistic process of knowledge sharing. It is proved by the consecutive knowledge cycle start from sharing creation dissemination.This study was assessed by the knowledge creation concept from Nonaka and Toyama, which has four main parts, including socialization, externalization, combination and internalization. Those four parts are linked each other in a spiral model. The purpose of this study was to analyze the knowledge sharing process in the activists of Center of Studies and Documentation Sajogyo Institute. This study was qualitative interpretative study which involved six activists The study result showed that the knowledge sharing process has been internalized inside them. Further, according to the four processes of Nonaka and Toyama knowledge creation, the socialization and internalization processes were became the most dominantly applied."
2016
T47144
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Marita
"ABSTRAK
Untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, pengelola perpustakaan dan pihak universitas perlu memperhatikan persoalan yang terjadi di lapangan. Mulai dari aspek sarana dan prasarana, meningkatkan jenis layanan, dan sumber daya manusianya (pustakawan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran perpustakaan tinggi dalam mendukung pelayanan disabilitas berdasarkan penerapan standar pelayanan yang dikeluarkan oleh IFLA dalam melayani pemustaka tuna rungu di Perpustakaan Universitas Esa Unggul. Penelitian ini menggunakan data hasil pendekatan kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan sejak 21 Januari 2019 - 11 Desember 2019. Hasil kajian menunjukkan bahwa belum adanya layanan khusus bagi penyandang disabilitas di Perpustakaan Universitas Esa Unggul bagi mahasiswa disabilitas khususnya tuna rungu. Terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan standar IFLA mengenai panduan pelayanan perpustakaan bagi pemustaka tuna rungu, diantaranya pustakawan, layanan, koleksi, dan program pemasaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, ke -empat faktor tersebut belum berjalan dengan optimal sehingga menjadi hambatan bagi perpustakaan. Oleh sebab itu, Perpustakaan Universitas Esa Unggul diharapkan perlu untuk menyediakan fasilitas yang adaptif bagi mereka. Demi mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, perpustakaan memerlukan kesadaran yang tinggi sebagai wujud tanggung jawab moral lembaga dalam rangka mewujudkan pendidikan yang inklusif. Upaya tersebut merupakan suatu tantangan bagi pengelola perpustakaan dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel, terutama dalam mendapatkan sumber-sumber informasi, baik secara kuantitas maupun kualitas dengan mahasiswa lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erik Rikiyandi
"Konten unggahan #uilibapproved yang diunggah melalui Instagram merupakan salah satu strategi Perpustakaan UI dalam melakukan promosi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas promosi koleksi buku tercetak yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia melalui akun instagram @ui_library. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada 389 responden. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan model AIDA serta dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa semua variabel AIDA berada pada tingkat efektivitas yang sama yaitu baik, dengan nilai 80,32% untuk attention, 70,80% untuk interest, 75,60% untuk desire, dan 69,48% untuk action. Konten unggahan #uilibapproved yang diunggah oleh Perpustakaan UI melalui Instagram memiliki kontribusi yang baik dalam promosi perpustakaan.
......The #uilibapproved content uploaded via Instagram is one of UI Library's strategies in conducting library promotions. This study aims to measure the effectiveness of the promotion of printed book collections conducted by the Universitas Indonesia Library through the @ui_library Instagram account. This type of research is quantitative descriptive research. The instrument used in this study was a questionnaire distributed to 389 respondents. The data obtained was then processed using the AIDA model and analyzed using descriptive analysis. The results of this study reveal that all AIDA variables are at the same level of effectiveness, which is good, with a value of 80.32% for attention, 70.80% for interest, 75.60% for desire, and 69.48% for action. The #uilibapproved content uploaded by UI Library through Instagram has a good contribution to library promotion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>