Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rindyasari
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada literasi informasi guru dalam menunjang kompetensi profesionalismenya. Permasalahan yang diungkap adalah guru tidak dapat mempersiapkan muridnya untuk menjadi seseorang yang literate terhadap informasi jika mereka sendiri tidak mengerti bagaimana menemukan dan menggunakan informasi untuk itu guru dituntut harus melek informasi. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana kemampuan literasi informasi guru dan bagaimana penerapan literasi informasi oleh guru dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Literasi informasi dalam penelitian ini dilihat dari tiga aspek yaitu, menyadari kebutuhan informasi, akses informasi, dan pemanfaatan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi informasi guru masih harus terus dikembangkan. Dari aspek kesadaran akan kebutuhan informasi guru SMA PIIP sudah baik. Hal ini dikarenakan mereka mneyesuaikan antara peran yang mereka jalani sebagai guru dan terus mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalismenya. Dari segi penelusuran informasi, kemampuan informan masih dalam tahap pengembangan. Perkembangan teknologi informasi menuntut kemampuan yang lebih dalam melakukan penelusuran informasi. Selain itu, pemanfaatan perpustakaan juga harus lebih ditingkatkan bukan hanya mengandalkan pencarian informasi melalui internet. Dari segi pemanfaatan informasi, guru sudah baik, hal ini dapat dilihat bagaimana guru membuat modul pembelajaran, silabus, dll. Secara keseluruhan literasi informasi yang dimiliki guru SMA PIIP sudah baik hanya perlu beberapa pengembangan. Kolaborasi antara seluruh komunitas sekolah juga perlu diwujudkan secara secara baik karena dari penelitian ini menunjukkan guru, pustakawan dan sekolah belum secara maksimal bekerjasama dalam membangun generasi yang melek informasi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Titi Nova
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai produk kemas ulang informasi bernama Paket Informasi yang dihasilkan oleh Perpustakaan Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Pembatasan permasalahan penelitian adalah proses penyusunan, analisis bentuk fisik dan isinya. Merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan metode analisis wacana untuk isi Paket Informasi. Hasil penelitian menyarankan Perpustakaan perlu untuk melakukan kajian pengguna dan melakukan kaderisasi dalam penyusunan Paket Informasi.
The focus of this study is information repackaging product, named _Information Package_ made by Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Library in Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. The scope of the research is the repackaging process, physical and content analysis. This research is a qualitative descriptive interpretive. The researcher suggests the library needs to make a research about user studies, about their information needs, Information Package user category target, and prepares the next librarian who does repackaging information.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agutyas Armando Pratama
Abstrak :
Skripsi ini membahas pemanfaatan layanan referensi di Perpustakaan Perguruan Tinggi khususnya di Perpustakaan FIB UI, FMIPA UI, dan FE UI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan layanan referensi oleh mahasiswa di perpustakaan perguruan tinggi dan Kendala yang dihadapinya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koleksi yang sering digunakan adalah kamus, ensiklopedia, sumber geografi dan buku pedoman. Walaupun demikian pemanfaatan layanan koleksi referensi masih kurang, hal ini disebabkan karena koleksi yang kurang mutakhir dan juga pustakawan yang masih kurang dalam melayani pengguna. Disamping itu, hampir setengah lebih mahasiswa yang menggunakan sumber referensi di internet dan sumber yang digunakan tidak berbeda jauh dengan yang digunakan pada sumber koleksi referensi tercetak.
This undergraduate thesis discusses the use of the reference services in university libraries, particularly in FIB UI, FMIPA UI, and FEUI. The purpose of this research is to observe the utilization of reference services by students and the problems in using it. This research is a descriptive research with quantitative approach. The result of this research concludes that collection that is commonly used consists of dictionaries, encyclopedias, geographic sources, and handbooks. Nevertheless, the reference services in libraries is not optimally used, due to lack of up-to-date collection and incompetent librarians. Moreover, almost more than a half of the number of students prefer internet based sources because they are as reliable as printed materials.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14930
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firmansyah
Abstrak :
Keberlimpahan informasi menyebabkan pemustaka atau pengguna mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi yang relevan dan cepat sesuai dengan kebutuhannya. Keterbatasan tersebut berupa tidak adanya waktu yang cukup untuk melakukan penelusuran secara serius atau karena belum atau tidak memiliki keterampilan dalam menelusur informasi secara online atau karena tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang informasi itu sendiri. Untuk mengatasi masalah penelusuran informasi diperlukan dasar kemampuan menelusur (basic information skill) dengan menggunakan strategi penelusuran. Ketika dalam menelusur tidak memanfaatkan fasilitas penelusuran dan strategi penelusuran online menyebabkan informasi yang didapatkan yaitu perolehan (recall) yang tinggi dan presisi (precision) yang rendah. Demikian pula dengan Dosen Inti dan Penelitian FIB UI, untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban sebagai Dosen Inti dan Penelitian diperlukan kemampuan menelusur online secara individu. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan metode studi kasus, penelitian ini mencoba mengungkap kemampuan penelusuran sumber informasi online oleh Dosen Inti Penelitian FIB UI. Hasil penelitian ini berupa diperlukannya pelatihan literasi informasi atau pelatihan penelusuran sumber informasi online untuk para Dosen Inti dan Penelitian agar dapat mempunyai kemampuan penelusuran sumber informasi online, sehingga masalah penelusuran online dapat diatasai. ......Information overload lead to users experiencing difficulties in obtaining relevant information and quickly according to his needs. To solve the basic problem of searching for needed information searching skills or basic information skills by using the search strategy. When the searcher does not avail the facility of online search and search strategy led to the acquisition of information obtained is of high recall and low precision. Similarly, Core and Research Lecturer Faculty Humanity UI, to complete the duties and obligations as a Core and Research Lecturer required online searching capabilities of individual. Using qualitative approach and case study methodology, the study sought to uncover the ability to search online information sources by Core and Research Lecturer Faculty Humanity UI. These results form the need for information literacy training or training for searching online resources for the core Lecturer and Research in order to have the ability to search online information sources, so the problem can be solved online search.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S59
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunitha Fajarwati
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi, prestasi belajar siswa SMAN 1 Depok, dan pengaruh kemampuan literasi informasi terhadap prestasi belajar. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survai. Pada penelitian ini, model literasi yang digunakan adalah model The Big6 Skills. Penelitian ini membahas kemampuan literasi informasi siswa, prestasi belajar siswa, dan pengaruh kemampuan literasi informasi terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi siswa adalah cukup dan terdapat pengaruh kemampuan literasi informasi terhadap prestasi belajar siswa. ......The study was conducted to examine information literacy skills, SMAN 1 Depok students achievement, and the influence of information literacy skills on students achievement. The approach of this study is quantitative with survey research method. This study used the Big6 Skills as the literacy model. This research discussed the students information literacy skills, the students achievement, and the influence of information literacy skills on students achievement. The results showed that students information literacy skills are adequate and there is an influence of information literacy skills on students achievement.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1886
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mozasava Sabilillah
Abstrak :
Banyaknya penggiat buku di media sosial merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan dan menggalakkan program literasi serta meningkatkan minat baca. Kehadiran resensi buku di media sosial diharapkan dapat membantu pembaca dan mereka yang ingin mulai membaca dalam mengidentifikasi preferensi mereka terhadap buku yang mereka butuhkan dan menciptakan koneksi ke budaya membaca. Penelitian ini mengkaji bagaimana fungsi @nge.review sebagai resensi buku mempengaruhi minat baca followers menurut teori peningkatan minat baca. Akun Instagram @nge.review memposting review buku dan sering menghimbau para followers untuk membaca buku yang mereka diskusikan. Lima orang informan yang mengikuti akun @nge.review berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Atas rekomendasi pemilik akun @nge.review yang sering berkomunikasi dengan followersnya, dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, dipilihlah informan. Hasil kajian menunjukkan bahwa akun @nge.review telah menerapkan prinsip pengembangan minat baca dan berperan penting dalam meningkatkan minat baca followersnya melalui berbagai aktivitas dan unggahan yang menarik di akun tersebut. Berdasarkan hasil temuan, ada satu prinsip pengembangan minat baca yang tidak dilakukan oleh @nge.review yaitu menumbuhkan minat baca situasional, hanya sedikit informan yang mempertahankan minat baca yang sudah ada sebelumnya dengan merekomendasikan membaca kepada pengikut lainnya. @nge.review. Dalam mengelola akunnya, @nge.review bisa mengajak pengikutnya untuk berinteraksi satu sama lain untuk sekedar mencari teman atau mempertahankan minat bacanya. ......The large number of book activists on social media is one way to disseminate and promote literacy programs and increase interest in reading. The presence of book reviewers on social media is supposed to assist readers and those looking to start reading in identifying their preferences for the books they require and creating a connection to a reading culture. This study examines how @nge.review's function as a book reviewer affects followers' reading interest according to the theories of increasing reading interest. The Instagram account @nge.review posts book reviews and frequently urges followers to read the books they discuss. Five informants in all who follow the @nge.review account participated in this study using qualitative approaches and interviews as data collecting techniques. On the recommendation of the account owner @nge.review, who frequently communicated with their followers, and in accordance with the established criteria, informants were selected. The results of the study show that the @nge.review account has implemented the principles of developing reading interest and has an important role in increasing its followers' reading interest through various activities and interesting uploads on the account. Based on the findings, there is one principle of developing interest in reading that is not carried out by @nge.review, namely fostering situational interest, only a few informants have maintained their pre-existing interest in reading by recommending reading to other followers of @nge.review. In managing their account, @nge.review can invite their followers to interact with each other to simply find friends or maintain their interest in reading.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ghani Dhafin Ramadhan
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang kesesuaian model literasi informasi Project Blaster dengan kompetensi standar literasi informasi National School Library Standards. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi cara Project Blaster diterapkan dalam proses pembelajaran dan menganalisis tingkat kesesuaian Project Blaster dengan kompetensi standar National School Library Standards. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode comparative analysis. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder berupa dokumen resmi yang tersedia secara publik. Jumlah dokumen yang dikumpulkan ada sebanyak 13 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penerapan Project Blaster sedikit berbeda dengan model literasi informasi pada umumnya, karena model ini hanya dapat digunakan pada proyek kreatif yang menghasilkan karya-karya imajinatif. Perbedaan lain yang menonjol ialah ketidakhadiran tujuan pembelajaran dalam model Project Blaster, sehingga kompetensinya tidak diketahui. Sebagai pengganti kompetensi, Project Blaster menjelaskan proses pembelajarannya dengan rinci. Namun, berdasarkan proses pembelajaran yang dipaparkan, Project Blaster mampu memenuhi sebagian besar kompetensi yang terlampir pada National School Library Standards. Tingkat kesesuaian yang tinggi ini menunjukkan bahwa Project Blaster merupakan model literasi informasi yang sahih. ......This research discusses the suitability of Project Blaster information literacy model with National School Library Standards’ competencies. The purpose of this study is to identify how Project Blaster is applied in the classroom and to analyze the level of Project Blaster’s suitability with National School Library Standards’ competencies. This study uses a qualitative approach with a comparative analysis method. Data collection was done by gathering official documents provided publicly by each institution. In total, there are 13 official documents collected in this research. The results show that the way Project Blaster is applied is slightly different from other information literacy model in general, because this model can only be used in creative projects that produce imaginative works. Another prominent difference is the absence of learning objective, consequently making the competencies unknown. In lieu of competence setlist, Project Blaster provides an explanation of the learning process in detail. However, based on the instructions and direction given, Project Blaster is able to fulfill most of the attached competencies within the National School Library Standards. This high level of suitability confirms the validity of Project Blaster as an information literacy model.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ghani Dhafin Ramadhan
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang kesesuaian model literasi informasi Project Blaster dengan kompetensi standar literasi informasi National School Library Standards. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi cara Project Blaster diterapkan dalam proses pembelajaran dan menganalisis tingkat kesesuaian Project Blaster dengan kompetensi standar National School Library Standards. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode comparative analysis. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder berupa dokumen resmi yang tersedia secara publik. Jumlah dokumen yang dikumpulkan ada sebanyak 13 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penerapan Project Blaster sedikit berbeda dengan model literasi informasi pada umumnya, karena model ini hanya dapat digunakan pada proyek kreatif yang menghasilkan karya-karya imajinatif. Perbedaan lain yang menonjol ialah ketidakhadiran tujuan pembelajaran dalam model Project Blaster, sehingga kompetensinya tidak diketahui. Sebagai pengganti kompetensi, Project Blaster menjelaskan proses pembelajarannya dengan rinci. Namun, berdasarkan proses pembelajaran yang dipaparkan, Project Blaster mampu memenuhi sebagian besar kompetensi yang terlampir pada National School Library Standards. Tingkat kesesuaian yang tinggi ini menunjukkan bahwa Project Blaster merupakan model literasi informasi yang sahih. ......This research discusses the suitability of Project Blaster information literacy model with National School Library Standards’ competencies. The purpose of this study is to identify how Project Blaster is applied in the classroom and to analyze the level of Project Blaster’s suitability with National School Library Standards’ competencies. This study uses a qualitative approach with a comparative analysis method. Data collection was done by gathering official documents provided publicly by each institution. In total, there are 13 official documents collected in this research. The results show that the way Project Blaster is applied is slightly different from other information literacy model in general, because this model can only be used in creative projects that produce imaginative works. Another prominent difference is the absence of learning objective, consequently making the competencies unknown. In lieu of competence setlist, Project Blaster provides an explanation of the learning process in detail. However, based on the instructions and direction given, Project Blaster is able to fulfill most of the attached competencies within the National School Library Standards. This high level of suitability confirms the validity of Project Blaster as an information literacy model.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Oshi Chaturina Agustin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai tingkat pemanfaatan kliping suratkabar dilakukan di biro Informasi dan Data Centre for Strategic, Jakarta, pada bulan Oktober sampai dengan Desember 1994. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan layanan kliping dan masalah-masalah yang timbul dalam layanan kliping. Pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan, wawancara kepada Kepala dan staf biro IDA, dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden yaitu staf analisis CSIS dan pemakai umum.

Hasilnya menunjukkan bahwa ada 4 kelompok yang memanfaatkan kliping yaitu mahasiswa (75%), pelajar sekolah menengah (3%), staf instansi luar (18%), dan staf CSIS (15%). Subjek yang banyak dipilih oleh pemakai adalah Subjek mengenai masalah sosial, politik, tenaga kerja, hukum, pendidikan dan perhubungan dalam negeri (60%) dan subjek mengenai negara Eropa, Afrika, Amerika, Asean, Asia dan Timur tengah (23%). Kliping suratkabar tahun 1994 paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai (39%) dan yang paling sedikit dimanfaatkan adalah kliping suratkabar tahun 1972 (1,5%). Kliping suratkabar yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai berasal dari Kompas (14%) dan Bisnis Indonesia (13%), sedangkan yang paling sedikit dimanfatkan oleh pemakai berasal dari Warta Ekonomi (0,02%).

Untuk meningkatkan mutu dan manfaat layanan kliping suratkabar diperlukan usaha-usaha sebagai berikut : Pembuatan peraturan batas peminjaman kliping, Pembuatan petunjuk cara menelusur kliping, Pembuatan acuan pada judul artikel yang mempunyai lebih dari 1 subjek, Pembuatan statistik pemanfaatan kliping setiap bulannya.
1995
S15415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcus P
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan di Pusat Dokumentasi dan Informasi Manggala Wanabakti (Pusdokinfo MW) ini bertuju_an untuk mengetahui tingkat kesesuaian fungsi, layanan, dan kegiatan produksi yang dijalankan oleh Pusdokinfo MW selama ini dengan fungsi, layanan, dan kegiatan produksi yang seharusnya dilakukan oleh sebuah pusat dokumentasi, pusat informasi, atau perpustakaan khusus.

Tipe penelitian ini adalah deskriptif eksploratif, dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Pusdokinfo MW, dan objek pe_nelitian yang diambil adalah fungsi, layanan, dan kegiat_an produksi Pusdokinfo MW.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obser_vasi, dan penelitian dokumenter. Semua data yang terkum_pul kemudian disajikan dalam bentuk tabel yang mengelom-pokkan kegiatan Pusdokinfo MW menurut fungsi, layanan, dan kegiatan produksi, disertai nilai tingkat pelaksanaan masing-masing kegiatan tersebut. Kemudian tabel tersebut diperbandingkan dengan Tabel Perbandingan Fungsi, layanan dan Produk Berbagai Sistem Informasi yang pernah dibuat oleh Herman M. Weisman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat per_samaan antara Pusdokinfo MW dengan pusat dokumentasi ada_lah sebesar 75%, tingkat persamaan antara Pusdokinfo MW dengan pusat informasi adalah sebesar 60%, sedangkan tingkat persamaan antara Pusdokinfo MW dengan perpustaka_an khusus adalah juga sebesar 60%.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan Pusdok_info MW hingga saat ini, dapat disimpulkan bahwa fungsi, layanan, dan produksi Pusdokinfo MW memiliki tingkat kesesuaian terdekat ke arah kriteria sebuah pusat dokumentasi.
1995
S15581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>