Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustinus Aryo Wisnuwardhana
"[Penelitian ini mempelajari tentang dampak strategi diversifikasi terhadap kinerja
dengan efektivitas Dewan Komisaris sebagai moderasinya. Diversifikasi diukur
menggunakan Herfindahl index dan jumlah segmen. Kinerja perusahaan diukur
dengan menggunakan Return on Asset. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode
2013. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa strategi diversifikasi memberikan
efek negatif terhadap kinerja perusahaan dan memiliki efek kuadratik pada kinerja
perusahaan. Namun demikian, efektivitas Dewan Komisaris mampu memoderasi
hubungan antara strategi diversifikasi dan kinerja perusahaan., This study examines the impact of diversification strategy on firm?s performance with
Board of Commissioners? effectiveness as moderating variable. Diversification is
measured using Herfindahl index and segment quantity. Firm?s performance is
measured using Return on Asset. This research use non-financial companies listed in
Indonesian Stock Exchange during 2013 financial period as its sample. The result of
this research indicates that diversification strategy gives negative effect to firm?s
performance and that diversification strategy has a quadratic relationship with firm?s
performance. However, Board of Commissioners? effectiveness managed to moderate
this relationship between diversification strategy and firm?s performance]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatu Cholisoh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas audit
terhadap kualitas laba serta dampak moderasi dari adanya kepemilikan keluarga.
Penelitian ini memberikan argumen bahwa kualitas audit yang diproksikan
berdasarkan ukuran KAP (Big 4 dan non big 4) mampu menghasilkan kualitas
laba yang lebih baik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bahwa
kepemilikan keluarga dapat memperkuat atau memperlemah dampak positif
pengaruh kualitas audit terhadap kualitas laba.
Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan dari semua industri
(kecuali industri keuangan) yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 hingga 2013.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kualitas audit yang diproksikan dengan
audit big 4 memiliki pengaruh positif terhadap nilai prediksi laba, dan tidak
berpengaruh terhadap penyajian jujur laba dan netralitas laba. Hasil penelitian ini
juga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai
prediksi dan netralitas atas laba, sedangkan kepemilikan keluarga dapat
memperlemah kualitas audit terhadap penyajian secara jujur atas laba.
ABSTRACT
This research aimed to examine the effect of audit quality against the
quality of earnings and the impact of moderation by family ownership. This study
research that audit quality that proxied by the size of the firm (Big 4 and non-big
4) capable to be better for generate of earning quality. The study also argues that
the family ownership can strengthen or weaken the effect of positive and negative
impact on the audit quality against quality of earnings.
This research used the sample are the companies from all industries
(except for the financial industry) which are listed on the Stock Exchange from
2009 to 2013. This research have the results of that audit quality that proxied by
the big 4 audit has a positive influence on the predictive value of and does not
affect the earning neutrality and representational faithfulness of earnings. The
results also was able to prove that the ownership weaken the impact audit quality
on representational faithfullness, while family ownership has no effect on audit
quality relation against the predictive value and neutrality of earnings."
2014
S60636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galvin
"Penelitian ini menguji pengaruh leverage terhadap praktik manajemen laba riil, dengan anggapan leverage memicu manajemen laba riil untuk penghindaran pelanggaran perjanjian utang. Di sisi lain, kreditur utang, terutama bank dengan kualitas pengawasan baik, akan memberikan pengawasan baik sehingga menekan manajemen laba riil. Penelitian ini diuji dengan metode regresi data panel menggunakan 73 perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Hasilnya menunjukkan bahwa leverage menekan manajemen laba riil pada biaya produksi, berlawanan dengan anggapan awal. Pengawasan bank menekan manajemen laba riil pada biaya produksi. Tetapi, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh leverage dan pengawasan bank terhadap manajemen laba riil tersebut masih lemah.

This research test the effect of leverage on real earnings management practices, with presumption leverage trigger real earnings management for avoiding debt covenants violation. On the other hand, debt creditor, especially bank with good monitoring quality, will perform good monitoring, hence push down real earnings management. This research is tested using panel data regression method with 73 listed manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange 2010-2014 period. The results shows leverage push down real earnings management in production costs, contrast to the presumption. Bank monitoring push down real earnings management in production costs. But, the results also show that effects of leverage and bank monitoring on real earnings management are still weak."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Aryo Wisnuwardhana
"ABSTRAK
Penelitian ini mempelajari tentang dampak strategi diversifikasi terhadap kinerja dengan efektivitas Dewan Komisaris sebagai moderasinya. Diversifikasi diukur
menggunakan Herfindahl index dan jumlah segmen. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan Return on Asset. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa strategi diversifikasi memberikan
efek negatif terhadap kinerja perusahaan dan memiliki efek kuadratik pada kinerja perusahaan. Namun demikian, efektivitas Dewan Komisaris mampu memoderasi hubungan antara strategi diversifikasi dan kinerja perusahaan

ABSTRACT
This study examines the impact of diversification strategy on firm’s performance with Board of Commissioners’ effectiveness as moderating variable. Diversification is measured using Herfindahl index and segment quantity. Firm’s performance is measured using Return on Asset. This research use non-financial companies listed in Indonesian Stock Exchange during 2013 financial period as its sample. The result of
this research indicates that diversification strategy gives negative effect to firm’s performance and that diversification strategy has a quadratic relationship with firm’s performance. However, Board of Commissioners’ effectiveness managed to moderate
this relationship between diversification strategy and firm’s performance"
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjew Chintiya Felisia
"[ ABSTRAK
Ketidakpastian lingkungan menyebabkan adanya variabilitas dalam laba yang
dilaporkan perusahaan, dan menyebabkan adanya asimetri informasi antara
manajer dan pemegang saham. Adanya hal tesebut membuat manajemen
melakukan perataan laba untuk meningkatkan keinformatifan laba. Penelitian ini
akan menguji apakah interaksi antara perataan laba dengan keinformatifan laba
masa depan berpengaruh positif terhadap imbal hasil saham dan bagaimana bila
interaksi tersebut terjadi pada perusahaan yang beroperasi pada lingkungan yang
tidak pasti.
Penelitian ini menggunakan sampel 169 perusahaan publik yang tercatat di BEI,
kecuali perusahaan keuangan, selama periode 2000-2014. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa interaksi antara perataan laba dengan keinformatifan laba
masa depan berpengaruh negatif terhadap imbal hasil saham, yang artinya
manajemen melakukan perataan laba dengan motif garbling. Ketika perusahaan
beroperasi pada lingkungan yang tidak pasti, hubungan negatif antara interaksi
antara perataan laba dengan keinformatifan laba masa depan dengan imbal hasil
saham semakin kuat.

ABSTRACT
Environmental uncertainty induces variability in an organization's reported
earning and caused information asymmetry between management and
shareholders. This makes management have an incentive to improve earning
informativeness to reduce information asymmtery. This study examine whether the
interaction between income smoothing and future earning informativeness have
positive effect on stock returns and how this interaction occur when the
companies operating in an unceratin environment.
This study used sampels of 169 public compnay listed on Indonesian Stock
Exchange, exclude financial sector company, during the periods 2000-2014. The
results indicates that the interaction between income smoothing with future
earning informativeness negatively affect stock returns, which means management
does this by garbling motif. When the company operates in an uncertain
environment, the negative realtionship between interaction of income smoothing
and future earning informativeness is stronger., Environmental uncertainty induces variability in an organization?s reported
earning and caused information asymmetry between management and
shareholders. This makes management have an incentive to improve earning
informativeness to reduce information asymmtery. This study examine whether the
interaction between income smoothing and future earning informativeness have
positive effect on stock returns and how this interaction occur when the
companies operating in an unceratin environment.
This study used sampels of 169 public compnay listed on Indonesian Stock
Exchange, exclude financial sector company, during the periods 2000-2014. The
results indicates that the interaction between income smoothing with future
earning informativeness negatively affect stock returns, which means management
does this by garbling motif. When the company operates in an uncertain
environment, the negative realtionship between interaction of income smoothing
and future earning informativeness is stronger.]"
2016
S62348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudika Setiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian prosedur pengadaan barang/jasa pada Kementerian Sekretariat Negara dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. Selanjutnya Penulis mencoba menganalisis sistem pengendalian internal pengadaan barang/jasa berdasarkan unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan analisis deskriptif metode kualitatif. Kementerian Sekretariat Negara telah melakukan semua prosedur dalam pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Kementerian Sekretariat Negara juga telah menjalankan seluruh komponen pengendalian internal menurut Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dalam hal pengadaan barang/jasa dengan baik. Namun masih terdapat kelemahan sistem pengendalian internal pada unsur pemantauan

ABSTRACT
This study aimed to analyze the suitability of the procurement of goods / services at the Secretariat of State with the Ministry of Presidential Decree Number 54 Year 2010. Further author tries to analyze the internal control system of procurement of goods / services based on the elements of Government Internal Control System as stipulated in Government Regulation No. 60 of 2008. this research is a case study using qualitative descriptive analysis method. Ministry State Secretary has done all the procedures in the procurement of government goods / services in accordance with Presidential Decree Number 54 of 2010 on the Procurement of Government Goods / Services. The Ministry of State Secretariat has also been running all components of internal control in accordance with Government Regulation No. 60 of 2008 in terms of procurement of goods / services to the well. However, there are still weaknesses in the internal control system monitoring element."
2016
S64010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihandana Aditiyando Suprapto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Quality Assurance yang dilakukan oleh Aparat Pengendali Internal Pemerintah BPK-RI pada audit atas laporan keuangan pemerintah. Analisis implementasi diperlukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Quality Assurance yang berguna untuk meyakinkan bahwa mutu pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuannya. Penelitian menggunakan data primer berupa wawancara dan menggunakan data sekunder berupa Laporan Hasil Quality Assurance Aparat Pengendali Internal Pemerintah yang dalam hal ini Inspektorat Utama BPK-RI. Metode analisis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Quality Assurance telah dilaksanakan dengan cukup baik. Namun peneliti menyarankan kepada BPK agar lebih memberikan rekomendasi yang sifatnya lebih universal, sehingga rekomendasi berulang dapat dieliminasi.

This study aimed to analyze the implementation of the Quality Assurance conducted by Apparatus of Government Internal Controller at BPK-RI on the audit of government financial statements. Analysis of implementation is required to determine the extent of the application of Quality Assurance which is useful for assuring that quality checks have been carried out in accordance with the standards and provisions. The study used primary data in the form of interviews and the use of secondary data from the Quality Assurance Report of Apparatus of Government Internal Controller in this case Inspektorat Utama BPK-RI. The method of analysis using descriptive qualitative method. The results of this study indicate that the implementation of Quality Assurance has performed quite well. But the researchers suggest the BPK-RI to better provide recommendations that are more universal, so that repetitive recommendations can be eliminated.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agrippina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan terhadap Corporate Community Involvement (CCI) pada laporan tahunan perusahaan sampel. Independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, frekuensi rapat komite audit, ukuran komite audit, dan keberadaan komite CSR, komite pengungkapan, dan komite risiko merupakan proksi dari tata kelola perusahaan.
CCID merupakan pengungkapan dalam laporan tahunan mengenai keterlibatan perusahaan dalam inisiatif sosial dalam masyarakat di tempat di mana perusahaan beroperasi. Kegiatan CCI diklasifikasikan menjadi empat kategori utama yaitu kegiatan komunitas; pendidikan dan seni; kesehatan dan kegiatan terkait dan kegiatan komunitas lainnya.
Pengujian dilakukan pada 35 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk periode penelitian 2011-2014. Indeks pengukuran tingkat pengungkapan CCI yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks pengukuran Yekini et al. (2015). Pada penelitian ini, metode pengumpulan data dengan analisis konten digunakan. Semua data yang dikumpulkan bersifat panel.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor kualitas CCID pada perusahaan sampel adalah 4,05 dari skala 10. Skor tersebut menunjukkan kualitas CCID pada perusahaan sampel masih relatif rendah. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa independensi dewan komisaris memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan CCI sedangkan variabel lain tidak. Hal ini dikarenakan komisaris independen merupakan kepanjangan tangan dari pemegang saham dan masyarakat komunitas yang cenderung dapat mempengaruhi manajemen untuk mengungkapkan kegiatan CCI terkait kepentingan masyarakat komunitas tempat perusahaan beroperasi.

This research aims to analyze the effect of corporate governance on Corporate Community Involvement (CCI) in the annual report of sample company. Board of Commisioner (BoC) Independence, BoC size, BoC meeting frequency, Audit Committee Meeting Frequency, Audit Committee Size, and The Existence of Other Standing Committee such as CSR Committee, Disclosure Committee, and Risk Committee are the proxy of Corporate Governance.
CCID is a disclosure in the annual report on the company's involvement in social initiatives in the communities where the company operates. CCI activities are classified into four main categories: community activities; education and the arts; health and related activities and other community activities.
Test was conducted at 35 listed companies in Indonesia Stock Exchange for the research period 2011-2014. The measurement index for CCI is the measurement index developed by Yekini et al. (2015). In this research, a content analysis data collection method was used. All data collected are of a panel nature.
The results of this study showed that the average CCID quality score of the sample firm was 4.05 out of a scale of 10. The score indicates that the CCID quality of the sample firm is still relatively low. This study also found that the independence of board of commissioners has a significant influence on the level of disclosure of CCI while other variables do not. This is because the independent commissioner is the representative of shareholders and the community that tends to influence the management to disclose CCI activities related to the communities interest where the company operates.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Marina Clara Widiastiti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh efek alignment dan efek
entrenchment kepemilikan keluarga dan efektivitas pengendalian internal terhadap
biaya audit (audit fee). Penelitian ini menggunakan metode regresi generalised least
square (GLS). Penelitian ini membuktikan bahwa dengan semakin tingginya hak
arus kas pemegang saham pengendali, maka pemegang saham pengendali akan
memiliki insentif untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan
perusahaan, sehingga inherent risk dan biaya audit perusahaan akan menjadi
rendah. Penelitian ini juga membuktikan bahwa dengan semakin tingginya
perbandingan antara hak kendali dengan hak arus kas pemegang saham pengendali,
maka pemegang saham pengendali akan memilih auditor berkualitas rendah untuk
menutupi tindakan ekspropriasi yang mereka lakukan. Disamping itu, hasil
penelitian ini juga mengindikasikan bahwa dengan sistem pengendalian internal
yang efektif, hal ini dapat menurunkan control risk dan biaya audit perusahaan.
Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengungkapan audit fee oleh
perusahaan sangat penting untuk mengetahui inherent risk yang ditimbulkan dari
adanya efek alignment dan efek entrenchment kepemilikan keluarga serta control
risk yang ditimbulkan dari inefektivitas pengendalian internal.

ABSTRACT
This study aims to investigate the influence of alignment effect and
entrenchment effect of family ownership and internal control effectiveness on audit
fee. This study use generalised least square (GLS) regression method. The result of
this study prove that alignment effect and entrenchment effect of family ownership
and internal control effectiveness have a negative influence on the level of audit fee.
This results indicate that companies actually will pay significant lower audit fees
because of alignment effect between controlling shareholders and company
interest. This study also shows that separation of ownership and control in a
company will make the company choose low quality auditors to hide their
expropriation. Beside that, this study also indicates that lower control risk in a
company will turn to lower audit fees. This study implies the importance of audit
fee disclosure to reflect inherent risk because of alignment and entrenchment effect
and also control risk from internal control effectiveness"
2016
S63837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herviana Julianti
"Penelitian ini membahas pandangan akuntan terkait dengan peran dan kemampuan mereka pada praktik Corporate Social Responsibility (CSR) di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akuntan diharapkan dapat berperan sebagai pihak eksternal UMKM yang paling penting dan efektif dalam membantu pengimplementasian praktik CSR di UMKM. Metode pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara pada orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan merasa dirinya bukan merupakan pihak yang paling penting dan efektif dalam membantu UMKM mengimplementasikan praktik CSR. Akuntan perlu meningkatkan kompetensinya agar dapat menjadi pihak eksternal yang efektif dan dipercaya untuk membantu UMKM mengimplementasikan praktik CSR.

This study discuss the accountants? perspective about their role and capabilities on CSR practices in SMEs. Accountants are expected to be the most important and effective external party of SMEs in assisting SMEs to implement CSR practices. The method of this study use questionnaire and interview to the people who are working as an accountant.
Result of this research showed that accountants are not the most important and effective external party in assisting SMEs to implement CSR practices. Accountants need to improve their competencies to become an effective and trusted external party to assist SMEs in implementing CSR practices.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>