Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hafiz Asfahani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh tingkat pengungkapan informasi strategis terhadap nilai perusahaan. Meskipun informasi strategis perusahaan dipandang sebagai informasi yang relevan, temuan tentang manfaat pengungkapan informasi strategis masih terbatas. Selain itu, penelitian ini juga mencoba untuk menganalisis pengaruh waktu pengungkapan terhadap nilai perusahaan, yang belum ditelusuri sebelumnya. Penelitian ini mengamati 236 sampel perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2015, dengan menggunakan Strategic Information Disclosure Scores SIDS yang telah disesuaikan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengungkapan informasi strategis memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Temuan ini selaras dengan pandangan tradisional tentang manfaat pengungkapan. Sementara, penelitian ini tidak menemukan pengaruh waktu pengungkapan informasi strategis terhadap nilai perusahaan. Kemudian, penelitian ini juga melakukan pengujian terhadap dua sub sampel berdasarkan reporting lag, dan hasilnya menunjukkan adanya pengaruh positif pengungkapan informasi strategis terhadap nilai perusahaan, baik untuk perusahaan dengan shorter maupun longer reporting lag.

ABSTRACT
This thesis discusses the effect of the strategic information disclosure on firm value. Although the company 39 s strategic information is regarded as relevant information, findings about the benefits of strategic information disclosure is still limited. In addition, this study also tries to analyze the effect of disclosure timing on firm value, which have been underresearched previously. This research observed at 236 samples of listed companies in Indonesia Stock Exchange BEI in 2015, using Strategic Information Disclosure Scores SIDS , which has been adapted to the prevailing regulations in Indonesia. This research found that the level of strategic information disclosure has a positive effect on firm value. These findings are in line with the traditional view of the benefits of disclosure. Meanwhile, this research found that disclosure timing of strategic information has no effect on firm value. Then, this research tested the two sub samples based on the reporting lag, and the results show that strategic information disclosure has a positive effect on firm value, both for companies with shorter and longer reporting lag."
2017
S66009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Pahlevi Zahrie
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan proporsi serta keragaman latar belakang profesional komisaris independen dengan kinerja perusahaan. Komisaris independen dipercaya dapat menjalankan fungsi pengawasan perusahaan secara lebih objektif. Selain itu, fungsi pemberian nasihat dapat ditingkatkan dengan semakin beragamnya latar belakang profesional komisaris independen. Oleh karena itu, proporsi serta keragaman latar belakang profesional komisaris independen diprediksi dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Pengujian dilakukan pada 253 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan proporsi serta keragaman latar belakang profesional komisaris independen secara signifikan berkorelasi positif dengan kinerja perusahaan.

ABSTRACT
The research objective is to examine the relation between proportion and professional background diversity of independent commissioners with company performance. Independent commissioners are considered to have the capability to implement monitoring function of the company more objectively. Besides, advisory function can be improved through the more diversed independent commissioners rsquo professional background. Hence, the proportion and professional background diversity of independent commissioners are predicted to increase the company rsquo s financial performance. This research takes 253 companies that are listed in Indonesia rsquo s Stock Exchange BEI from 2013 to 2015. The empirical study shows that the proportion and professional background diversity of independent commissioners are significantly and positively correlated with company performance."
2017
S66721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Octavianty Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.

ABSTRACT
This study is aimed to examine empirically whether the information component of accounting earnings, contained in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, such as operating income, income before tax, net income, comprehensive income, and non accounting earnings information which is EBITDA, has value relevance to stock prices and whether net income has the highest value relevance. In addition, it also examined whether in family and companies that experienced losses, EBITDA has the highest value relevance. The sample used in this study is companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2012 to 2016. The result from analysis with simple linier regression found that each component of accounting earning and EBITDA has value relevance to stock price and on average net income has the highest value relevance relative to other accounting earning component and EBITDA. This study also found that in companies experienced losses, EBITDA is the highest value relevant earnings information compared to information from accounting earning components. In family company, it was found that net income information has the highest value relevance, thus it is not proven that in the family company, EBITDA is the earning information with the highest relevance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Cleveland Genio
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas Komite Audit, yaitu konsentrasi kepemilikan keluarga, konsentrasi kepemilikan pemerintah, independensi Dewan Komisaris, keberadaan Komite Manajemen Risiko, penggunaan jasa audit kantor akuntan publik Big 4, dan juga apakah keketatan regulasi memoderasi pengaruh struktur kepemilikan terhadap aktivitas Komite Audit. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2014 sampai dengan 2016. Hasil penelitian menemukan bahwa konsentrasi kepemilikan pemerintah berhubungan positif terhadap aktivitas Komite Audit dan keketatan regulasi memperlemah hubungan positif antara kepemilikan pemerintah dengan aktivitas Komite Audit. Penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan antara konsentrasi kepemilikan keluarga, skala perusahaan, dan profitabilitas dengan aktivitas Komite Audit. Selain itu, tidak ditemukan efek moderasi dari keketatan regulasi terhadap pengaruh konsentrasi kepemilikan keluarga terhadap aktivitas Komite Audit. Penemuan yang menarik ialah adanya hubungan positif dari keberadaan Komite Manajemen Risiko dan penggunaan jasa audit kantor akuntan publik Big 4 terhadap aktivitas Komite audit. Hal ini menunjukkan adanya hubungan komplementer, bukan substitusi, antara faktor tersebut dengan aktivitas Komite Audit.

ABSTRACT
The purpose of this study is to obtain empirical evidence of the determinants of audit committee rsquo s activity, which is family ownership concentration, state ownership concentration, board of director rsquo s independence, risk management committee rsquo s existence, , Big 4 auditor, and also to determine if regulated industry have moderating effects on the relationship between ownership structure and audit committee rsquo s activity. This study use public companies listed in Bursa Efek Indonesia in 2014 2016 period as sample The study found that state ownership have a positive impact on audit committees rsquo activity and regulated industry weakens the positive impact of state ownership to audit committees rsquo activity. However, relationships between family ownership concentration, profitability, size of the company with audit committee rsquo s activity were not found. The study did not found any evidence that regulated industry have moderating effect between family ownership concentration and audit committee rsquo s activity. The study also found interesting positive relationship between risk committee rsquo s existence and usage of Big 4 auditor toward audit committee rsquo s activity. the finding imply there are complementary relationship, not substitute, between those factors with audit committee rsquo s activity."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Kamila Gatrawijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa apakah perusahaan yang melakukan manajemen laba ketika berada dalam daftarnegativeoutlookatau positive outlook dari perusahaan pemeringkat kredit akan lebih mungkin memperoleh resolusi peringkat kredit yang lebih favourable. Dalam penelitian ini digunakan 2 (dua) proksi manajemen laba, yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Sampel penelitian ini adalah 177 perusahaan yang masuk dalam daftar negative atau positiveoutlook PT PEFINDO selama tahun 2013-2017. Dengan menggunakan model regresi logistik, penelitian ini menemukan bahwa pada perusahaan yang masuk dalam daftar negative outlook, semakin tinggi manajemen laba akrual, maka semakin besar kemungkinan perusahaan mendapatkan resolusi yang mengkonfirmasi negativeoutlook berupa penurunan peringkat kredit. Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen laba akrual  dengan resolusi peringkat kredit pada perusahaan yang termasuk dalam daftar positive outlook. Penelitian ini juga tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen laba riil dengan resolusi peringkat kredit, baik untuk perusahaan yang masuk dalam daftar negative outlook maupun daftar positive outlook perusahaan pemeringkat kredit.

This research aims to inspect whether companies who do earnings management when in negative outlook or positive outlook from credit rating agencies would attain more favourable credit rating resolution. In this research merely used 2 (two) earnings management proxies, those are accrual and real earnings management. The sample of this research are 177 companies listed on PT PEFINDOs negative or positive outlook during 2013-2017. This research found out that using the logistic regression companies listed on the negative outlook, the higher the accrual earnings management, the higher the probability of the firms to attain resolution that confirmed the negative outlook in the form of credit rating downgrade. But, this research doesnt find significant relation between accrual earnings management and credit rating resolution on the companies that listed on positive outlook. This research also found no significant relationship between real earnings management and credit rating resolution, both for companies that were listed in negative outlook and positive outlook of credit rating agencies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisan Ramadhani
"

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai hubungan  antara karakteristik komite audit yaitu gender, pengalaman terdahulu, keahlian keuangan, ukuran, dan tingkat kerajinan dengan ketepatan waktu laporan keuangan auditan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan publik di Indonesia kecuali industri keuangan selama periode 2014-2017. Hasil dari penelitian ini membuktikan adanya hubungan signifikan positif antara komposisi gender komite audit dan keahlian keuangan komite audit terhadap audit report lag. Serta hubungan signifikan negatif tingkat kerajinan komite audit terhadap audit report lag. Karakteristik pengalaman terdahulu dan ukuran komite audit menunjukan hasil tidak adanya hubungan signifikan dengan audit report lag.

 


This research aims to know the relation between audit committee characteristics which are gender, experience, financial expertise, size, and diligence on the timeliness of audited financial statement. This research uses samples of public firms listed in Indonesian Stock Echange excluding financial industry for the year 2014-2017. The results of this study prove that theres a significance positive relation between the gender composition of the audit committee and the financial expertise of the audit committee on audit report lag. Also theres a  significance negative relation between level of diligence of audit committee on audit report lag. Prior experience of audit committee and size of audit committee show the result of no significant relationship on audit report lag

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Dewi Vania
"

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme tata kelola perusahaan terhadap biaya ekuitas pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009 – 2011. Unsur tata kelola perusahaan yang digunakan adalah kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan kualitas audit (ukuran KAP). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional ditemukan  berpengaruh negatif  terhadap biaya ekuitas.  Kualitas tata kelola perusahaan yang diukur dengan kepemilikan terkonsentrasi, komisaris independen dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap biaya ekuitas.


The purpose of this study is to examine the impact of corporate governance mechanisms on cost of equity of listed non- financial firms at Indonesia Stock Exchange for period 2009 -2011. Element of corporate governance used are concentration ownership, managerial ownership, institusional ownership, board of commissioners and audit quality (audit firm size). The results show that corporate governance as measured by  managerial ownership and institusional ownership tend to have negative and significant impact on cost of equity, concentration ownership do not have significant impact on cost of equity. Moreover, board of commissioners and audit quality do not have significant impact on cost of equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anky Nudhita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara struktur kepemilikan terkonsentrasi dengan kebijakan pembayaran dividend perusahaan dan country level corporate governance pada tingkat negara terhadap kebijakan pembayaran dividen perusahan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia  (IDX) dan Bursa Efek Singapura (SGX) pada periode tahun 2014 hingga 2016.Hasil penelitian menemukan bahwa struktur kepemilikan terkonsentrasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebijakan pembayaran dividen perusahaan.Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh country level corporate governance  terhadap kebijakan pembayaran dividend perusahaan.

This study aims to analyze the relationship between concentrated ownership structure with dividend payment policy company and the influence of country level corporate governance on the dividend payout policy. The population in this study is non-financial sector companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) and Singapore Stock Exchange (SGX) in the period 2014 to 2016. The results found that the concentrated ownership structure positively and significantly influence the company's dividend payout policy. However, this study did not find any influence of country level corporate governance  to the company's dividend dividend payout  policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Nidyartha
"Skripsi ini menganalisis efektivitas penerapan peraturan 208/PMK.03/2009 dan PER- 32/PJ/2010 mengenai angsuran PPh Pasal 25 Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu di KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading yang mencakup efektivitas bagi Kantor Pelayanan Pajak yang diukur dari pencapaian ekstensifikasi dan intensifikasi dan Bagi Wajib Pajak yang diukur dari pencapaian asas keadilan dan kemudahan. Hasil yang ditemukan adalah sudah tercapainya pelaksanaan ekstensifikasi karena pengaruh perluasan definisi WP OPPT, tetapi peraturan ini tidak berhasil untuk meningkatkan jumlah WP OPPT baru secara rill dan signifikan, karena penambahan rill WP OPPT baru lebih dipengaruhi oleh kegiatan penyisiran, bukan karena adanya peraturan baru. Selain itu, didapatkan hasil bahwa peraturan ini akan menaikan total penerimaan pajak dari WP OPPT, walaupun penerimaan angsuran bulannya akan mengalami penurunan karena adanya penurunan tarif dari 2% menjadi 0.75%. Sedangkan pencapaian asas keadilan dan kemudahan bagi Wajib Pajak sudah tercapai dari adanya perluasan definisi, akan tetapi, perubahan besar tarif akan menyebabkan kurang bayar yang sangat tinggi yang akan memberatkan Wajib Pajak di akhir tahun yang mencerminkan ketidakadillan bagi wajib pajak dan perubahan sifat tarif tidak mengambarkan kemudahan administrasi pajak karena Wajib Pajak harus melakukan perhitungan kembali diakhir tahun. Disisi lain, ketidakwajaran besar angsuran PPh Pasal 25 dengan SPT terutang dikarenakan penetapan tarif yang bersifat flat terhadap seluruh tingkat pendapatan Wajib Pajak. Ketidakadilan ini akan meningkatkan ketidakpatuhan Wajib Pajak.

This paper analyzes the effectiveness of the application of regulation regarding installment PER-32/PJ/2010 208/PMK.03/2009 about PPh Article 25 Employers individual taxpayer in KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading that comprises the effectiveness for the tax office measured from the achievement of extensification and intensification and for taxpayers who measured by achievement of fairness and easiness. The results found are already achieving the implementation of the extension due to influence of the expanded definition of WP OPPT, but its inefective in increasing the number of WP OPPT, because the increasing figures of WP OPPT more affected by combing activities, not because of the new regulations. In addition, the results showed that this regulation would raise the total tax revenue from WP OPPT, although monthly installment receipts will decline due to lower rates from 2% to 0.75%. While the achievement of pronciples of fairness and easiness for taxpayers have been achieved from the extension of definition, however, major changes in tarrifs will raise number of underpayment rate which will burden the taxpayer at the end of the year, thus also reflects unfairness for the taxpayer. The changing nature of the tariff does not reflects easiness of tax administration because the taxpayer must do re-calculate their tax at the end of the year. On the other hand, there is a primness difference between PPh Article 25 installments with SPT payable amount due to flat tariffs on all levels of income taxpayers. This unfairness will increase taxpayer noncompliance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Adhika Nirmalasari
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan nilai perusahaan terhadap tingkat pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan diukur berdasarkan checklist yang dikembangkan oleh Akhtaruddin et al. (2009) dan disesuaikan kembali dengan peraturan X.K.6 Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-134/BL/2006. Metode analisis yang digunakan adalah cross section dengan proporsi kepemilikan manajemen dan indeks pengungkapan sukarela pada tahun 2009 (t-1) sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan mempengaruhi secara positif tingkat pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan. Sedangkan, leverage dan nilai perusahaan, ditemukan tidak mempengaruhi pengungkapan sukarela secara signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa variabel kontrol proporsi kepemilikan manajemen dan indeks pengungkapan sukarela pada tahun 2009 (t-1) mempengaruhi secara signifikan pengungkapan sukarela.

The purpose of this research is to investigate the effect of profitability, leverage, firm size, and firm value on the level of voluntary disclosure in the annual reports of manufacture companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year of 2010. Voluntary disclosure on the annual reports is measured based on checklist developed by Akhtaruddin et al. (2009) and readjusted to X.K.6 Bapepam LK No. Kep-134/BL/2006. Analysis methodology used is cross section with managerial ownership proportion and voluntary disclosure index on year 2009 (t-1) as control variables.
The result finds that profitability and firm size affect the voluntary disclosure on company annual report positively. While, leverage and firm value, are found do not have significant influence on voluntary disclosure. This research also finds that control variables managerial ownership proportions and voluntary disclosure index on year 2009 (t-1) affect the voluntary disclosure significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>