Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Vini Cahyati
"ABSTRAK
Nama : Annisa Vini CahyatiProgram Studi : Magister ManajemenJudul : Strategi Penambahan Saluran Distribusi melalui Online Marketing dalam Rangka Meningkatkan Penjualan Business Coaching UKM Yes Cake Bakery Dosen Pembimbing : Agung Nugroho, M.Mgt. Tesis ini membahas business coaching yang dilaksanakan Penulis dengan Usaha Kecil Menengah UKM YES Cake and Bakery, khususnya pada bagian pemasaran yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjual produk-produk YES Cake and Bakery yaitu roti, kue, dan kue kering. Salah satu tujuan dari tesis ini yaitu membantu pertumbuhan bisnis YES Cake and Bakery melalui penambahan saluran distribusi melalui online marketing. Produk roti, kue, dan kue kering disepakati untuk menjadi benchmark proyek business coaching yang dilakukan. Data dari hasil business coaching diolah dengan menggunakan analisis bauran pemasaran 7P , analisis segmenting, targeting, dan positioning, analisis model bisnis kanvas, analisis rantai nilai, analisis SWOT, analisis industri melalui Porter rsquo;s Five Forces, dan analisis kesenjangan. Langkah yang diambil adalah pembuatan website YES Cake and Bakery yang interaktif dan berpotensi untuk pengembangan e-commerce serta rencana perluasan pemasaran melalui sosial media Instagram. Kata kunci :Yes Cake and Bakery, business coaching, saluran distribusi, online marketing, website, e-commerce, sosial media, Instagram, UKM

ABSTRACT
Name Annisa Vini CahyatiStudy Program Magister ManajemenTitle Strategy of Adding Distribution Channel through Online Marketing in order to Increase Sales Business Coaching UKM Yes Cake Bakery Counsellor Agung Nugroho, M.Mgt. This thesis discusses the business coaching conducted by the Author with Small and Medium Enterprise SME YES Cake and Bread, especially on the marketing department that has the duty and responsibility to sell YES Cake and Bakery products such as bread, cakes, and pastries. One of the goals of this thesis is to help YES Cake and Bakery rsquo s business growth through the adding distribution channel by online marketing. Bread products, cakes, and pastries are agreed to become a benchmark of the business coaching project. Data from business development results are processed using marketing mix analysis 7P , segmentation analysis, targeting, positioning, SWOT analysis, Porter rsquo s five forces analysis, value chain analysis, business model canvas analysis, and GAP analysis. The steps taken are the creation of an interactive YES Cake and Bakery website and for the development of e commerce and marketing expansion plans through social media Instagram. Keywords Yes Cake and Bakery, business coaching, distribution channel, online marketing, website, e commerce, social media, Instagram, SME"
2017
T49946
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Jaya Lauson
"Menurut Faulkender, pemicu utama dari utang adalah pertumbuhan. Perusahaan berutang untuk dapat bertumbuh dan menciptakan shareholder value. Pertanyaannya, sejauh mana perusahaan harus berutang sebelum resiko yang ditanggung terlalu besar? Dikatakan oleh Titman dan Wessels bahwa perusahaan dengan resiko operasional yang tinggi tidak akan membahayakan dirinya dengan utang yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari resiko operasional dan pengalaman manajemen terhadap utang, serta interaksi dari kedua resiko tersebut.
Resiko operasional dihitung dari tingkat keunikan produk dengan menggunakan selling expenses to sales sebagai ukuran penilaian sementara pengalaman manajemen dihitung dari pengalaman CEO dengan menghitung lama kerja CEO di perusahaan x selama y tahun, selama CEO tersebut menjabat posisi manajerial. Penemuan dari penelitian ini berhasil menjelaskan hampir 90 dari variabilitas utang serta menemukan bahwa sifat risk averse perusahaan yang disebabkan oleh resiko operasional diperlemah oleh pengalaman CEO.

It is stated by Faulkender that the primary driver of debt is growth corporations borrow in order to grow and create shareholder value. The question is, how far should corporation plunge into debt before they put too much at stake According to Titman and Wessels, corporations with high operational risk will not jeopardize itself by high level of leverage. Therefore, we aim to find the causality between operational risk and managerial risk towards leverage ratio. We measure operational risk with product uniqueness which is defined by selling expenses per sales.
Managerial risk is measured by CEO experience, defined by the length of service of a CEO in x company for y years, as long as the CEO holds managerial role. Our findings explains almost 90 of the variability of leverage and we found out that corporations rsquo risk averseness, which is derived from operational risk, is weakened with experienced CEO.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T50727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandi Wibisono
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji hubungan antara konsentrasi Dana Pihak Ketiga DPK pada Bank ABCD Bank-Bank BUKU IV di Indonesia terhadap besarnya Suku Bunga pada Pasar Uang Antar Bank PUAB di Indonesia pada tenor ON overnight , satu minggu 1Wk , dua minggu 2Wk dan satu bulan 1Mo . Penelitian ini menggunakan data harian dengan periode penelitian 2015 ndash; 2017. Perhitungan konsentrasi DPK menggunakan Hirchman-Herfindahl Index HHI dan Concentration Ratio untuk empat Bank CR4 . Dari hasil penelitian didapatkan bahwa konsentrasi DPK pada Bank ABCD mempengaruhi secara signifikan pembentukan suku bunga PUAB pada tenor 1 bulan 1Mo , sedangkan pada tenor ON dan 1Wk lebih dipengaruhi oleh Proyeksi Likuiditas Harian PLH . Besarnya Suku Bunga pada hari sebelumnya berpengaruh signifikan pada seluruh tenor dalam penelitian ini, yakni tenor ON, 1Wk dan 2Wk serta pada tenor 1Mo.
This paper aimed to test the relation between Third Party Fund TPF Concentration on Bank ABCD BUKU IV Banks in Indonesia and the level of interest rate in Interbank Money Market in Indonesia for tenor ON overnight , one week 1Wk , two weeks 2Wk and one month 1Mo . This study was used daily data for period 2015 ndash 2017. The concentration calculation employed Hirchman Herfindahl Index and Concentration Ratio for four Banks CR4 . The result showed that there is significant positive relation between the TPF concentration and the formation of interest rate for tenor 1Mo, while for tenor ON and 1Wk more affected significantly by Daily Liquidity Projection PLH . The interest rate that had been transacted on the previous day affects significantly to all tenor in this research, ON, 1Wk, 2Wk and tenor 1Mo."
2017
T50100
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Putra Alam
"Untuk meraih pangsa pasar dalam melakukan fungsi intermediasi, bank perlu mengelola efisiensi operasional. Dengan secara alami memiliki keunggulan kompetitif dalam efisiensi, bank asing di Indonesia beroperasi dengan karakteristiknya sendiri pendanaan, modal dan segmentasi. Makalah ini menginvestigasi pengaruh efisiensi operasional bank asing terhadap pangsa pasar pinjaman yang diberikan dan simpanan.
Efisiensi operasional meliputi dua faktor, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari biaya dana COF , rasio BOPO dan CAR, sementara faktor eksternal terdiri dari pertumbuhan ekonomi GDP growth dan BI Rate. Pangsa pasar pinjaman dan simpanan dipisahkan dalam dua model. System Generalized Method of Moments GMM digunakan pada data panel dinamis dimana nilai terdahulu dari variabel terikat pangsa pasar digunakan, dan perbandingan terhadap OLS dan FEM dilakukan untuk mengkonfirmasi estimasi yang konsisten.
Ditemukan bahwa jumlah besar dari dana pihak kedua digunakan oleh bank asing dalam struktur pendanaannya selain dari sumber utama dana pihak ketiga sehingga dana pihak kedua perlu dimasukan dalam perhitungan COF. Hasil penelitian mengkonfirmasi bahwa tingkat pangsa pasar terdahulu secara signifikan mempengaruhi pangsa pasar bank asing saat ini. Faktor internal secara signifikan mempengaruhi pangsa pasar pinjaman namun tidak untuk pangsa pasar simpanan. Faktor eksternal tidak signifikan sebagai penentu pangsa pasar.

To obtain market share in doing intermediary function, banks need to manage its operational efficiency. With natural competitive advantage on efficiency, foreign banks in Indonesia operate with its own characteristics funding, capital and segmentation. This Paper investigates the influence of foreign banks rsquo operational efficiency toward its market share of loans and deposits.
The operational efficiency comprises of two factors, such as internal factor and external factor. Internal factors are COF, BOPO ratio and CAR, while external factors are GDP growth and BI Rate. Loans and deposits market share are separated into two models. System Generalized Method of Moment GMM is used to the dynamic panel data due to lagged value of dependent variable market share is used and comparison to OLS and FEM is done to confirm the consistent estimation.
It is found that large number of second party fund is utilized in foreign banks rsquo fund structure other than the main third party bank so that the COF calculation must include the second party fund. The research result confirms that the preceding market share level significantly affect the current market share of foreign banks. Internal factors significantly affect loans market share but not for deposits market share while external factors are not significant as determinant of market share.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Raditya
"Tesis ini menganalisis pengaruh kepemilikan keluarga dan program tax amnesty terhadap perilaku penghindaran pajak perusahaan. Penelitian ini juga mencoba untuk menganalisis perubahan perilaku penghindaran pajak setelah pelaksanaan program tax amnesty. Hasil pengujian selama lima tahun 2013 s.d. 2017 terhadap empat puluh sembilan perusahaan privat terbuka yang tidak bergerak di bidang keuangan, dan menjadi peserta program tax amnesty, menunjukkan bahwa program tax amnesty tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan kepemilikan keluarga berpengaruh positif terhadap praktik penghindaran pajak. Berdasarkan uji beda rata-rata, diketahui bahwa perilaku penghindaran pajak tidak mengalami perubahan sebelum dan setelah pelaksanaan program tax amnesty. Pengujian serupa juga menunjukkan bahwa perusahaan keluarga cenderung lebih aggresif dalam melakukan tindakan penghindaran pajak dibandingkan perusahaan non-keluarga.

This thesis analyzes the effect of family ownership and tax amnesty program on tax avoidance behavior. This study also tries to analyze the changes of tax avoidance behavior after the implementation of tax amnesty program. The five year test results 2013 to 2017 of forty nine non financial private firms those participating in the tax amnesty program, show that the tax amnesty program has no significant effect on tax avoidance practices. While family ownership has a positive effect on tax avoidance practices. Based on the mean difference test, it is known that tax avoidance behavior does not change significantly before and after the implementation of tax amnesty program. Similar test also shows that family firms tend to be more aggressive in practicing tax avoidance than non family firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50411
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendi Pratama
"ABSTRAK
Tesis ini menguji apakah model Merton dapat memprediksi dengan tepat kemungkinan kebangkrutan perusahaan tercatat di Indonesia. Penulis menguji model Na ? ve Merton atas seluruh perusahaan tercatat di Indonesia per31 Desember 2016 dengan membandingkan pengujian antara perusahaan dengan rekam jejak sehat indeks LQ-45 dan Bisnis-27 dan perusahaan dengan isu going concern, perbandingan antara kondisi pasar normal dan krisis, perbandingan antar industri, dan perbandingan tingkat floating saham. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa model Na ? ve Merton dapat membedakan antar kelompok yang diuji dengan perusahaan yang memiliki isu going concern dan pengujian pada kondisi pasar krisis memiliki tingkat potensi kebangkrutan perusahaan yang lebih tinggi. Namun nilai potensi kebangkrutan yang dihasilkan oleh model Na ? ve Merton dalam pengujian di Indonesia memiliki rata-rata yang relatif terlalu rendah sehingga belum tentu dapat merepresentasikan tingkat potensi kebangkrutan perusahaan tercatat tersebut.

ABSTRACT
This thesis tests whether the Merton model can precisely predict the probability of default for listed companies in Indonesia as of December 31, 2016. The writer tests model rsquo s performance by comparing the result based on listed companies rsquo health companies in well performing indexes compared to companies with going concern issues , stock market period normal condition compared to crisis , business sectors, and floating shares. The result of the tests is the model to some extent could define each comparison during the test in which companies with going concern issues tends to have higher probability of default compared to well performing companies and all companies during stock market crisis tends to have higher probability of default compared to normal condition. However, the overall result of the model tends to be undervalued with low probability of default, even for companies with going concern issues, therefore couldn rsquo t correctly represent listed companies rsquo probability of default in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Fahmi Ariandar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara besarnya jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang tidak termasuk dalam kategori pemegang saham utama dan pengendali dengan likuditas dari saham tersebut. Sampel dari penelitian adalah saham dari perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam kategori LQ45 pada 31 Desember 2016 dengan periode observasi sejak 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2016. Pendekatan yang digunakan untuk menghitung likuditas adalah Amihud, Corwin dan Roll harian . Data dari penelitian berbentuk data panel dengan perhitungan menggunakan model regresi. Hasil dari penelitian adalah besarnya jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang tidak termasuk dalam kategori pemegang saham utama dan pengendali berpengaruh terhadap likuiditas Amihud dan Corwin, namun tidak berpengaruh terhadap likuiditas Roll.

ABSTRACT
This research describes to determine the relationship between the level of shares owned by non controlling shareholders and not the main shareholders with the liquidity of the securities. The sample of the research are listed company in Indonesia Stock Exchange included in LQ45 category at December 31th 2016. with the observation period from Januari 1st 2012 to December 31th 2016. The method used to calculate liquidity is Amihud, Corwin and Roll daily approach. The data are in the form of data panel and the calculation was by regression model. The result are the amount of shares owned by non controlling shareholders and not the main shareholder can influence significantly to the liquidity of Amihud and Corwin, but not significant to Roll liquidity."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riandy Ar Rasyid
"Masa kepemimpinan SBY memiliki pendekatan ekonomi jangka pendek sementara Jokowi memiliki target perkembangan ekonomi jangka panjang agar terbangun lingkungan yang mendukung kegiatan bisnis di Indonesia. Di masa Jokowi, perusahaan konstruksi mengalami peningkatan kinerja operasi yang pesat, tetapi hal ini dibarengi dengan kenaikan tingkat utang perusahaan konstruksi. Dengan menggunakan 50 perusahaan sebagai observasi, dilakukan analisis prediksi kebangkrutan dengan model Altman Z-Score, Altman Z-Score EMS, dan Springate S-Score untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan konstruksi di Indonesia dan bagaimana pengaruh perbedaan periode kepemimpinan presiden terhadap tiga model tersebut.

Susilo Bambang Yudhoyonos presidency period has target for short-term economic development while Jokowi has a target of long-term economic development in order to build an environment that supports business activities in Indonesia. During the era of Jokowis presidency, construction companies are developing their business activities more than during SBYs era, but the development is coma along with the increase in companys debt performance. By using 50 companies as observations, a prediction bankruptcy analysis is conducted using Altman Z-Score, Altman Z-Score EMS, and Springate S-Score  model to obtain financial information on construction companies in Indonesia and to analyze the relationship of the different presidency period to the three models.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linggar Asa Baranti
"Divisi Business Service (DBS) merupakan salah satu divisi fungsi yang ada di PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. Telkom). DBS berperan dalam pengelolaan corporate customer menengah ke bawah atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). DBS menutup tahun 2018 dengan collection rate sebesar 79%. Collection rate yang rendah tersebut telah telah membawa kerugian bagi Telkom Group sebesar Rp 580 M. Keadaan DBS yang seperti ini perlu menjadi perhatian karena collection rate DBS di 2018 mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Ditambah lagi, di tahun 2018, DBS adalah divisi dengan collection rate terendah dibanding divisi lain yang ada di Telkom. Collection rate yang rendah ini utamanya dipengaruhi oleh proses customer assessment di DBS yang saat ini masih belum memiliki pola yang tepat. Berdasarkan penjabaran di atas, penelitian ini mencoba mengeliminasi penilaian kualitatif yang yang terjadi pada customer assessment DBS. Penelitian ini akan merekomendasikan mekanisme customer assessment yang lebih efektif dengan adanya model matematika credit scoring yang di-develop melalui pendekatan regresi logistik. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa ada 3 variabel finansial dan 3 variabel non-finansial yang mempengaruhi kelayakan customer, yaitu quick ratio, DER, EBIT/TA, reputasi bisnis, perkembangan industri, dan tingkat persaingan industri.

Divisi Business Service (DBS) is one of division in PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. Telkom). DBS scope of work is responsible in handling Small Medium Enterprise (SME) customer. In 2018, DBS closed the year with 79% in collection rate. This rate had been declining from prior years. Moreover, compared to other divisions in Telkom Group, DBS had the smallest number. This number has inflicted financial loss to Telkom of IDR 580 Billion. Low rate of collection rate mostly caused by bad customer assessment which is done in the beginning of sales process. From those facts, this research is determined to give better alternative in the customer assessment process by implementing credit scoring model. The model will be derived by using logistic regression method. As the result, there are 3 financial and 3 non-financial variables which are affect the customer worthiness which are quick ratio, DER, EBIT, business reputation, industry growth, and business competition. Moreover, it has been proven that the model developed could represent the real condition, thus can be implemented."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Satria Putra
"Penelitian ini mengeksplorasi lliquidity premium dan Fama French Three Factor Model di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur abnormal return dengan strategi pembentukan portofolio menggunakan illiquid stock di Bursa Efek Indonesia. Penulis menggunakan metode yang dilakukan Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015) untuk membangun portofolio berdasarkan illiquid stock dan mengukur besaran illiqudity premium. Penelitian ini menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data bulanan selama 5 tahun dari 2013 hingga 2017. Hasil pengujian terhadap market factor menunjukkan bahwa portofolio dari most illiquid stock memiliki abnormal return yang positif dan signifikan dibanding portofolio dari most liquid stock secara konsisten dari 3 holding period yang berbeda. Illiquidity premium secara konsisten meningkat pada holding period yang lebih panjang di saat imbal hasil Indeks Harga Saham Gabungan turun. Hasil penelitian menggunakan Fama French Three Factor Model terdapat abnormal return namun tidak robust. Penulis menemukan bahwa saham dengan size yang kecil underperformed dibanding saham dengan size besar. Koefisien HML (selisih dari portofolio value stock dan growth stock) positif dan signifikan yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara illiquidity premium dan juga value premium. Secara garis besar  strategi pembentukan portofolio dengan menggunakan illiquid stock secara partial dapat menghasilkan abnormal return di Bursa Efek Indonesia dan dapat menjadi strategi investasi di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015).

This study explores illiquidity premium and Fama French Three Factor Model in Indonesia. The objective of this research is to measure abnormal returns from portfolio formation using illiquid stock in Indonesia Stock Exchange. The author uses the method conducted by Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015) to build a portfolio based on illiquid stock and measure illiqudity premium. This study uses Ordinary Least Square (OLS) regression using 5 years worth of monthly data, which is from 2013 until 2017. The test results on market factors show that the portfolio of most illiquid stock has a positive and significant abnormal return compared to the portfolio of most liquid stocks consistently from 3 different holding periods. The results on Fama French Three Factor Model have abnormal returns but are not robust. The author found that stocks with big capitalization outperformed stocks with small capitalization. HML coefficient (the difference between value stock and growth stock portofolio) is positive and significant which indicates that there is a relationship between premium liquidity and premium value. Overall, the strategy of forming portfolio using illiquid stock partially produce abnormal returns in Indonesia Stock Exchange and can be used for investment strategy in Indonesia Stock Exchange. The results supported Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>