Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmad Bertand Setiawan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai kinerja keuangan perusahaan BUMN farmasi pasca dilakukannya privatisasi. Studi kasus dilakukan pada PT. Indofarma (Persero) Tbk dengan menggunakan analisis horizontal, analisis vertikal, analisis rasio, analisis EVA terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas mengalami penurunan yang signifikan pasca dilakukannya privatisasi, akan tetapi mulai bergerak naik setelah tahun ketiga privatisasi.

ABSTRACT
This thesis discusses the financial performance of state-owned pharmaceutical companies doing post-privatization. Case studies conducted at PT. Indofarma (Persero) using horizontal analysis, vertical analysis, ratio analysis, EVA analysis of the company's financial performance. This study is a descriptive quantitative research. The results of this study show that profitability has decreased significantly after privatization did, but started moving up after the third year of privatization."
2012
T44118
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karyaduta Puri Ghanisa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat likuiditas obligasi korporasi di Indonesia pada tahun 2006-2011. Kontribusi penelitian ini adalah menggunakan beberapa model pengukuran likuiditas obligasi (model Roll, model Amihud, model Amivest, dan model bond zero) untuk mengetahui apakah transaksi perdagangan obligasi di Indonesia pada tahun tersebut likuid atau ilikuid. Selanjutnya dalam penelitian ini juga akan dianalisis secara deskriptif apakah rating obligasi dan periode krisis subprin2e mortgage memberikan pengaruh terhadap nilai-nilai likuidiitas yang diukur oleh keempat model yang sudah disebutkan sebelumnya di atas. Hasil penelitian terhadap 34.430 transaksi perdagangan obligasi yang di dalamnya terdapat 271 seri obligasi dengan pembayaran kupon tetap (239 seri obligasi konvensional dan 32 seri obligasi syariah) menunjukkan bukti bahwa transaksi perdagangan obligasi di Indonesia termasuk tidak likuid (diukur dengan model bond zero). Selain itu, ditemukan pula pengaruh krisis subprime mortgage terhadap tingkat likuiditas obligasi korporasi yaitu menurunnya nilai likuiditas obligasi yang diukur dengan model Amihud dan meningkatnya nilai estimasi biaya transaksi obligasi yang diukur dengan model Roll ketika memasuki periode krisis subprinze mortgage. Nilai likuiditas yang diukur dengan model Amivest terns mengalami peningkatan seiring pergerakan periode krisis subprime mortgage. Untuk pengaruh rating terhadap nilai likuiditas obligasi, penelitian ini menemukan pengaruh yang bervariasi di masing-masing model pengukuran likuiditas

ABSTRACT
This research is aimed to examine the level of liquidity of corporate bonds in Indonesia in the year of 2006-2011. The contribution of this research is to employ some bond liquidity measurement model (Roll model, Amihud model, Amivest model, and models of bond zero) to determine whether the bond trading transaction in Indonesia is liquid or illiquid. This research will also analyzed descriptively whether the rating of bonds and subprime mortgage crisis periods have been given their effects to the liquidity values measured by the four model mentioned above. Using 34.430 bond trading transactions data that comprises of
271 series of fixed coupon bonds (239 series of conventional bonds and 32 series of Islamic bonds), this research provides evidences that the corporate bonds
trading in Indonesia is considered illiquid (as measured by the bond zero model). In addition, it is also found that there is effect of the subprime mortgage crisis (relatively small) on the level of corporate bond liquidity in Indonesia. The decreasing value of bond liquidity as measured by the Amihud model and the rising value of the estimated cost of bond transactions as measured by the model of Roll when the bond transactions enter a period of subprime mortgage crisis is found in this research. Liquidity value, as measured by the Amivest model is tend to rise since the beginning of subprime mortgage crisis period. In term of rating effect on the liquidity of the bond rating, the study found that there are variation of influences in each measurement model of liquidity.
"
2012
T44124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilis Windar Astri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah strategi pemilihan aset
dalam portofolio yang didasarkan pada likuiditas turnover ratio dan Amihud
Illiquidity mampu menghasilkan abnormal return atau tidak. Setiap portofolio
yang dibentuk kemudian di-hold dengan masa kepemilikan selama 6 bulan (6M)
dan 12 bulan (12M). Excess return dari setiap portofolio kemudian dievaluasi
dengan model CAPM, Fama-French Three Factors, dan Carhart Four Factors.
Hasilnya, diperoleh nilai abnormal return yang positif dan signifikan pada
portofolio least ? most liquid strategi 6 ? 6M yang disusun berdasarkan turnover
ratio.

ABSTRACT
This paper aimed to test whether stock selection strategy based on
liquidity namely turnover ratio and Amihud Illiquidity could generate abnormal
return or not. Holding periods for every formed portfolio are 6 months (6M) and
12 month (12M). Each portfolio excess return then evaluated with CAPM, Fama-
French Three Factors Model, and Carhart Four Factors Model. The results show
that positive alpha consistently generated from least ? most liquid portofolio with
formation and holding strategy 6 ? 6M which arranged by turnover ratio."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Pelayo Harsamto
"Melemahnya indsutri industry batubara setidaknya dalam 3 tahun terakhir turut menekan perusahaan jasa pertambagan. Peluang-peluang proyek baru pada situasi ini dilihat kurang menarik saat menggunakan metode tradisional, namun sangat umum digunakan, yaitu discounted cash flow (DCF). Bagaimanapun juga, metode yang lebih baru yakni real options analysis (RO) bisa memberi nilai lebih pada sebuah proyek dengan memperhitungkan fleksibilitas dari menejemen selama umur proyek. Fleksibilitas yang dimaksud mengacu pada opsi yang bisa dilakukan terhadap proyek yang bersangkutan. Thesis ini akan menilai opsi dari sebuah proyek pertambangan batubara yaitu opsi untuk menghentikan dan opsi untuk ekspansi. Menejemen memiliki hak, namun bukan kewajiban, untuk melakukan opsi-opsi ini sesuai dengan situasi (sebagai contoh harga pasaran batubara). Hasilnya menunjukkan bahwa RO memang memberi nilai tambah. Namun, besarnya nilai tambah bergantung pada nilai dari factor volatilitas yang digunakan.

The coal industry downturn for at least the last 3 years had squeezed coal mining service company. New projects opportunity in this current situation seen as less favorable under traditional method, yet most commonly used, of discounted cash flow (DCF). However, the latest method of real option analysis (RO) can add additional value to a project by take into account of the management flexibility during its life time. This flexibility refer to options that can be exercise with regards to the project. This thesis will assess options for a coal mining project which are option to abandon and option to expand. Management has the right, but not an obligation, to exercise these options according to the situation (e.g. market's coal price). The result show that RO does give additional value. However, the incremental value is depend on the value of the volatility factor used."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Gendis
"Industri minyak dan gas bumi saat ini sedang menghadapi masa krisis karena penurunan harga minyak bumi yang sangat signifikan. Situasi ini sangat dinamis dan berdampak pada kegiatan-kegiatan yang berjalan sehingga perlu ditinjau dan dievaluasi kembali untuk mempertahankan keekonomian masing-masing perusahaan. Metode Discounted Cash Flow Metode (DCF) yang sangat statis dan terbatas yang biasa digunakan untuk mengevaluasi keekonomian dianggap tidak akan menguntungkan dalam situasi ini.
Real Options Analysis (RO) adalah metode yang dapat melengkapi DCF yang dapat membuat penilaian yang lebih menjanjikan di tengah kondisi ketidakpastian yang tinggi. RO dapat menghadapi kondisi yang fleksibel, tidak pasti dan perubahan yang dinamis.
Tesis ini membandingkan dan menganalisa manfaat dan risiko antara kasus yang dijadikan basis beserta pilihan-pilihannya dengan hasil yang lebih komprehensif untuk valuasi ekonomi untuk yang selanjutnya dapat dijadikan dasar keputusan untuk investasi yang akan dijalankan dan juga untuk memenuhi komitmen Perjanjian Jual Beli Gas yang akan berguna untuk masyarakat Indonesia.
Hasil Tesis ini menunjukkan RO memberikan nilai tambah karena situasi ketidakpastian yang tinggi yang dapat dikenali dengan faktor volatilitas dalam hasil evaluasi.

Oil and gas industry is currently facing down turn due to the significantly decrease of oil prices. This dynamic situation is impacting the activities of oil and gas companies; therefore, these activities need to be reviewed and reevaluated to maintain their economy. Static and limited Discounted Cash Flow Methods (DCF) which is commonly used for valuation is considered to be unfavorable in this situation.
Real Options Analysis (RO) which is complimenting DCF willmake sound valuation in the middle of high uncertainty because RO is better in flexible, contingent and volatile conditions.
This thesis will provide a comparison of the risks and benefits analysis for base case and options with more comprehensive result of economical valuation for decision investment to fulfill the committed Gas Sales and Purchase Agreement for people in Indonesia.
The result shows that RO give added value because of high uncertainty situation that is recognized as volatility factor in the valuation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilis Windar Astri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah strategi pemilihan aset
dalam portofolio yang didasarkan pada likuiditas turnover ratio dan Amihud
Illiquidity mampu menghasilkan abnormal return atau tidak. Setiap portofolio
yang dibentuk kemudian di-hold dengan masa kepemilikan selama 6 bulan (6M)
dan 12 bulan (12M). Excess return dari setiap portofolio kemudian dievaluasi
dengan model CAPM, Fama-French Three Factors, dan Carhart Four Factors.
Hasilnya, diperoleh nilai abnormal return yang positif dan signifikan pada
portofolio least ? most liquid strategi 6 ? 6M yang disusun berdasarkan turnover
ratio.

ABSTRACT
This paper aimed to test whether stock selection strategy based on
liquidity namely turnover ratio and Amihud Illiquidity could generate abnormal
return or not. Holding periods for every formed portfolio are 6 months (6M) and
12 month (12M). Each portfolio excess return then evaluated with CAPM, Fama-
French Three Factors Model, and Carhart Four Factors Model. The results show
that positive alpha consistently generated from least ? most liquid portofolio with
formation and holding strategy 6 ? 6M which arranged by turnover ratio"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Amalia Liputo
"Penelitian menguji bagaimana pengaruh manajemen modal kerja yang diukur dengan cash conversion cycle terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA sebagai proftabilitas dan Tobin rsquo;s Q sebagai nilai perusahaan. Penelitian dilakukan pada 141 perusahaan non-finansial yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006-2015. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana dan metode Seemingly Unrelated Regression SUR . Dalam penelitian ini juga digunakan variabel kontrol berupa ukuran perusahaan, umur erusahaan, leverage, dan dummy periode krisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen modal kerja secara signifikan mempengaruhi profitabilitas dengan hubungan berbanding terbalik, namun hasil penelitian tidak menemukan pengaruh yang signifikan dari modal kerja terhadapnilai perusahaan.

The study examines how working capital management as measured by cash conversion cycle affects on company performance measured by ROA as proftabilitas and Tobin 39 s Q as the value of the company. The study was conducted on 141 non financial companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2006 2015. This study uses a linear regression and Seemingly Unrelated Regression SUR . There is also a control variables in this study which is firm size, firm age, leverage, and dummy crisis period. The results showed that working capital management is significantly affects profitability with an inverse relationship and the study also found that there is no significant influence of the company 39 s working."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovita Pricilla
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor-faktor keuangan seperti market-to-book ratio, net working capital, cash flow, leverage, profitability yang diproksi dengan return on asset, ukuran perusahaan, dan pembayaran dividen terhadap tingkat kepemilikan kas perusahaan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 131 perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2015. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi STATA/MP 14.1 dengan menggunakan data panel metode fixed effect dan common effect sebagai pembanding. Hasil pengolahan data penelitian ini menyatakan bahwa metode fixed effect dan common effect memberikan hasil yang hampir sama, yaitu market-to-book ratio, cash flow, dan pembayaran dividen memiliki pengaruh positif sedangkan net working capital dan leverage memiliki pengaruh negatif, lain halnya dengan profitability ROA dan ukuran perusahaan yang tidak memiliki pengaruh terhadap kepemilikan kas.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effects of financial determinants such as market to book ratio, net working capital, cash flow, leverage, return on asset ratio as a proxy for profitability, firm size, and dividend payment on cash holding. The sample used in this research is 131 non financial firms that listed in Indonesian Stock Exchange from 2005 to 2015. Data processing was used the STATA MP 14.1 application with panel data regression using fixed effect method and common effect method as a comparison. Results of this research found that fixed effect and common effect method have a similar result which is market to book ratio, cash flow, and dividend payment have positive effect, meanwhile net working capital and leverage have negative effect, and the other two variables, profitability ROA and firm size did not have any significant effect on cash holding. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aileen Jessica Novia
"ABSTRAK
Catastrophe CAT bond adalah instrumen keuangan yang mengalihkan kerugian finansial akibat bencana alam dari penerbit obligasi kepada investor. Arus kas yang diterima oleh investor bergantung kepada kejadian pemicu yang berkaitan dengan bencana alam. Apabila kejadian pemicu ini terjadi, investor dapat kehilangan sebagian atau seluruh kupon dan nilai pokok. Tesis ini membahas mengenai metode valuasi CAT bond atas gempa bumi berdasarkan equilibirium pricing theory dengan variabel risiko keuangan berupa suku bunga mengambang JIBOR dan variabel risiko gempa bumi berupa kedalaman dan kekuatan gempa. Metode valuasi tersebut akan diaplikasikan pada data gempa bumi di Indonesia di mana dalam tesis ini, data yang digunakan sebagai ilustrasi adalah data di Sumatera Utara. Terdapat dua tahapan dalam mengaplikasikan metode valuasi. Tahapan pertama adalah memodelkan variabel risiko gempa bumi menggunakan extreme value theory dan variabel keuangan JIBOR menggunakan model suku bunga Cox-Ingersoll-Ross CIR . Tahapan kedua adalah mensimulasikan skenario-skenario arus kas berdasarkan variabel-variabel risiko yang dimodelkan sebelumnya. Hasil aplikasi berupa harga dari CAT bond didapatkan menggunakan simulasi Monte Carlo. Harga CAT bond hasil simulasi menunjukkan volatilitas yang rendah sehingga dapat dikatakan bahwa model yang dibuat telah konsisten. CAT bond ini hanya memiliki 8 kemungkinan investor kehilangan investasinya. Ditambah dengan kupon yang cukup besar, CAT bond dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor.

ABSTRACT
Catastrophe CAT bond is a financial instrument that provides a mechanism for direct transfer of financial consequences due to catastrophic event from the issuer to capital market investors. The cash flows received are conditional on the catastrophic event as the trigger. If the triggering event happens, investors could lose part or all of their coupons or principal. This paper simulates CAT bond valuation based on equilibrium pricing theory which is applied to historical data of the earthquakes in North Sumatera, Indonesia. Firstly, we model the risk dynamics of earthquakes using extreme value theory and model the JIBOR interest rate dynamics using Cox Ingersoll Ross CIR interest rate model. Finally, we simulate the bond rsquo s payoff using Monte Carlo simulation. The generated CAT bond prices yield low volatility, suggesting that our model is consistent. We find that the probability to start losing CAT bond principal is only 8 . In other words, there is 92 probability that investors will still receive principal payment which could be attractive to investors."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richi Anggraeni
"Penelitian ini membahas tentang analisis efek contagion pada negara-negara emerging market Kawasan Asia saat terjadi krisis finansial global yaitu subprime mortgage di Amerika Serikat dan eurodebt di Kawasan Euro. Periode penelitian berlangsung sejak 2007 hingga 2016, saat terjadi krisis dan sesudah krisis. Observasi mencakup sepuluh negara dengan menggunakan data closing price indeks. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada saat terjadi krisis subprime mortgage, hampir seluruh negara berkembang di Kawasan Asia terkena guncangan dari krisis yaitu mengalami efek contagion. Sementara itu, pada krisis Eurozone, hanya sedikit negara yang terkena efek contagion. Mayoritas negara Emerging Market Asia tidak terpengaruh dari krisis Eurozone.

This research analyzes of contagion effects on emerging market countries in Asia when the global financial crisis is subprime mortgage in the United States and eurodebt in the Eurozone. The research period started from 2007 to 2016, during the crisis and after the crisis. Observations include the ten countries using data from the index closing price. The results showed that at the time of the subprime mortgage crisis, all developed countries in the Asian region affected by shocks from the crisis that is experiencing the effects of contagion. While the Eurozone crisis, only a few countries affected by the contagion effect. Majority countries in EM Asia are not affected from Eurozone crisis. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>