Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 231 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afrisal Akmal
"Metode earnings yield sexing digunakan untuk mengestimasi imbal hasil riil saham. Namun terdapat distorsi pada laba bersih, yang merupakan numerator dari formula earnings yield, karena dihitung dengan menggunakan pendekatan akuntansi yang bersifat historis dan belum menambahkan manfaat dari hutang. Metode aayusted earnings yield merupakan modifikasi dari metode earnings yield dengan melakukan penyesuaian terhadap laba bersih terhadap perubahan harga sehingga dapat digunakan untuk mengestimasi imbal hasil riil saham. Penyesuaian dilakukan terhadap harga pokok penjualan, terhadap beban penyusutan, dan terhadap hutang.
Penelitian ini bertujuan untuk menginvesiigasi apakah penyesuaian harga pokok penjualan dan penyesuaian beban penyusutan berhubungan negatif dengan imbal hasil riil saham sampel, dan apakah penyesuaian hutang berhubungan positif dengan imbal hasil ril saham sampel, yaitu saham-saham perusahaan sektor manufaktur pada periode tahun 2004-2008 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dilakukan dengan melakukan uji regresi terhadap data panel dengan regresi period effed eject.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian harga pokok penjualan berhubungan negatif dengan imbal hasil riil saham sampel, dan penyesuaian beban penyusutan dan penyesuaian hutang berhubungan positif dengan imbal hasil riil saham sampel. Kemungkinan .besar penyebab penyesuaian beban penyusutan berhubungan positif dengan imbal hasil riil saham sampei adalah karena keterbatasan data dan karena adanya kesalahan yang mungkin timbul dari beberapa penyederhanaan/asumsi yang digunakan di dalam metode perhitungan penyesuaian beban penyusutan tersebut.

Eamings yield method is oiien used to estimate the real return of stocks. But there is a distortion in net income, which is the numerator of earnings yield formula, because it is calculated using historical accounting approach and it does not include the beneiit of debt. The adjusted eamings yield method is a modification of earnings yield method by adjusting the net income against the change in the price level so that it can be used to estimate real return of stocks. The areas of adjustments are cost of goods sold, depreciation expense, and debt.
The purpose of this paper is to investigate whether cost of goods sold adjustment and depreciation expense adjustment have negative relation with real return of sample stocks, and whether debt adjustment has positive relation with real retum of sample stocks. Samples are stocks of companies in manufacturing sector within year 2004 until 2008 listed in Indonesia Stock Exchange. This research is conducted through regression test for panel data with period' fixed effect.
The result shows that the cost of goods sold adjustment has negative relation with real retum of sample stocks, and both depreciation expense adjustment and debt adjustment has positive relation with real return of sample stocks. The probable reasons for the positive relation between depreciation expense adjustment with real return of sample stocks are data limitation and error possibly emerged from simplications/assumptions used in the method to calculate the depreciation expense adjustment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33407
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Sakti
"Tesis ini membahas perhitungan risiko atas kredit usaha kecil pada Bank X. Pemilihan pengukuran risiko kredit dengan menggunakan pendekatan creditrisk diperlukan sesuai dengan karakteristik kredit yang memiliki nasabah dalam jumlah besar dan nilai penyaluran kredit yang relatif kecil. Pengukuran creditrisk dilakukan dengan menghitung frequency of default dan loss given default dan menghitung distribution of default losses. Distribution of default losses digunakan untuk menentukan nilai expecied loss, unexpected loss dan economic capital.
Nilai economic capilal merupakan besarnya cadangan modal yang harus dibentuk Bank X untuk menutup expected loss. Pengujian dengan menggunakan backresting dengan loglikelihood ratio (LR) test, diperoleh bahwa metode creditrisk cukup valid untuk mengukur risiko atas kredit Bank X.

This research analyzes the calculation of credit risk in Bank X especially in small business lending. Creditrisk approach is needed for measuring credit risk regarding its characteristics which has many customers and relatively small amount of credit portfolio. Creditrisk measurement is conducted by computing frequency of default, loss given default and distribution of default losses. Distribution of default losses is used to determine the value of expected loss, unexpected loss and economic capital.
The value of economic capital is the amount of capital reserve that must be provided by a bank to cover expected loss. Based on the test using backtesting with loglikelihood ratio (LR) test, is is concluded that creditrisk method is valid for measuring credit risk in Bank X."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33289
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
The Fensy
"Tesis ini membahas mengenai proses analisis terhadap parameter pengukuran tingkat risiko kredit perusahaan publik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi tingkat risiko kegagalan bayar yang dikenal sebagai probability of default (PD) perusahaan publik Indonesia yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Logit Regression dengan data penelitian 112 perusahaan publik yang terdaftar di BEL Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya debt to equity ratio (DER) dan current ratio (CR) memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap PD, Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan aplikasi Credit Risk Rating (CRS) sebagai instrumen pengukuran tingkat risiko kredit.

The focus of this study is Indonesian public companies credit risk. This research is focused on assess factors influencing probability of default (PD) of Indonesian listed companies. This research is a quantitative using Logit Regression Method with 112 Indonesian Capital Market listed companies. The result of this research indicate that only debt to equity ratio (DER) and current ratio (CR) have negative and significant impact on Indonesian listed companies PD. These result can be used as basis for the development of credit rating system application as credit risk measurement tool."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33343
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yose Yamani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur risiko indeks harga saham sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan Value at Risk (VaR). Data yang digunakan dalam penelitian adalah imbal hasil indeks harga saham sektoral yang terdiri dari sembilan sektor industri yang terdaftar di BEI selama interval waktu Juli 2007 sampai dengan Oktober 2010 yang berjumlah 8.055 data imbal hasil. Parameter perhitungan VaR yang diutamakan adalah confidence interval 95% dengan horizon waktu 100 hari. Menurut uji normalitas, terdapat 4.510 data imbal hasil yang tidak berdistribusi normal, yang berdampak Value at Risk (VaR) tidak dapat langsung diterapkan sehingga dalam perhitungannya harus menggunakan alpha prime. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sektor consumer merupakan sektor dengan nilai rata-rata VaR terendah sebesar 2,61%.

This research aimed to measure the risk of sectoral stock price index listed in Indonesia Stock Exchange, by using Value at Risk (VaR). Data used in this research are return of sectoral stock price index consisting of nine industry sectors, for time interval July 2007 until October 2010, with total 8.055 return data. Measurement parameters used are confidence interval 95% with 100 days time horizon. According to normality test, there are 4.501 non-normal distributed return data, therefore impacting that Value at Risk (VaR) can not be immediately applied without using alpha prime in the computation process. The result showed that consumer sector has the lowest average VaR 2,61 %."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33347
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jubilant Arda Harmidy
"Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk menganalisa hubungan antara struktur kcpemilikan, resiko dan performa dari industri perbankan komersial Indonesia. Tesis ini mempelajari apakah struktur kepemilikan mempunyai pegaruh moderat diantara hubungan tersebut diatas dan apakah mempunyai peranan penting dalarn perilaku pengambilan resiko serta pengaruhnya terhadap performa bank yang diukur dengan ROA. Data yang digunakan dalam tesis ini adalah disusun berdasarkan sumber data laporan nraca dan rugi laba triwulan yang telah dilaporkan kepada Bank Indonesia. Data-data tersebut dianaiisa dengan menggunakan metode "time-series regression analysis".
Hasil dari tesis ini menjelaskan bahwa bentuk dari struktur kepemilikan perbankan di Indonesia adalah "homogeneous" dimana pernilik mempunyai hak mayoritas dalarn mengendalikan suatu bank. Hubungan antara pemilik dan sikap dalam pengambilan resiko tergantung pada kepentingan dan peranan pemegang saham mayoritas serta peiaturan yang berlaku. Besarnya modal yang ditanamkan juga menjadi salah satu faktor yang menentukan dan mendukung kestabilan suatu bank akan tetapi tidak mengurangi keinginan dalam pengambilan resiko. Seianjutnya, besarnya asetjuga dapat mendukung stabilitas suatu bank namun disisi lain dapatjuga menyebabkan peningkatan pada agresifitas pengambilan resiko yang akan mempengaruhi ROA. Penulisan tesis ini juga dapat menjelaskan korelasi negatif antara manajemen resiko dan performa berdasarkan ROA.

The purpose ofthe study is to investigate relationships between ownership structure, risk and performance in Indonesian commercial banking industry. This study examines whether the type of ownership has moderating effect on these relationships, and whether ownership structure is a key determinant of risk taking behavior that effect bank's performance in terms of ROA. The data used are banks quarterly balance sheet and income statement from the publication of Bank Indonesia. Methodology for data analysis is time-series regression analysis.
This study finds that in Indonesia commercial banking ownership structure is homogeneous, where owners have strong controlling rights. But the relationship between ownership and risk taking behavior depends on the role of the largest owner in managing the firms and regulations. Capital requirements do induce and support bank's soundness, but do not reduce bank risk taking. Furthermore, interestingly size of bank's asset also support stability but induce aggressiveness in risk taking that influence ROA. This study also finds negative relationships between risk management and bank's performance in terms of ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T33206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desra Astrella
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari kepemilikan institusi asing terhadap volatilitas imbal hasil saham dengan dikontrol oleh variabel kepemilikan pemerintah domestik, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan individu domestik, ukuran perusahaan, turnover saham, dan leverage perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusi asing dapat meningkatkan volatilitas return perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia bahkan setelah dikontrol oleh struktur kepemilikan yang lengkap, ukuran perusahaan, turnover, dan tingkat hutang perusahaan.

This study aims to analyze the impact of foreign institutional ownership toward stock return volatility with government ownership, domestic institutional ownership, domestic individual ownership, firm size, stock turnover, and firm leverage as control variables. This study use panel regression method.
The result of this study show that foreign institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange even after controlling for a complete ownership structure, firm size, turnover, and leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Dwi Pratiwi
"Penelitian ini menginvestigasi pengaruh faktor-faktor pendorong utama Manajemen Risiko Likuiditas (MRL), yaitu aset tak ikuid, core deposit, modal ekuitas, dan komitmen pinjaman perbankan di Indonesia terhadap aset likuid, pinjaman, dan credit line yang merupakan proksi untuk mengukur likuiditas perbankan dengan menggunakan kontrol ukuran bank. Penelitian ini mengambil sampel 99 bank umum di Indonesia pada periode 2006 ? 2011 dan menggunakan metode Ordinary Least Square dalam pengestimasiannya. Dengan adanya krisis keuangan global pada akhir tahun 2008 dan awal tahun 2009, penelitian ini menjelaskan dua hasil, yaitu hasil pada kondisi normal dan krisis. Aset tak likuid mempengaruhi aset likuid pada saat normal dan krisis, serta pinjaman bank pada saat normal. Core deposit mempengaruhi aset likuid bank dan pinjaman pada saat normal dan krisis, serta credit line pada saat normal. Modal mempengaruhi aset likuid pada saat normal, pinjaman dan credit line pada saat normal dan krisis. Komitmen pinjaman mempengaruhi pinjaman pada saat krisis dan credit line pada saat normal dan krisis. Bank besar cenderung memiliki aset likuid terbatas dan memberikan pinjaman dan credit line pada saat normal, tetapi cenderung mengurangi pinjaman dan meningkatkan liquid buffer pada saat krisis.

This research investigates the impact of four key drivers of Liquidity Risk Management, which are illiquid assets, core deposits, equity capital, and loan commitments of banking in Indonesia towards liquid assets, loans, and credit line as proxies for bank liquidity measurement with bank size as control. Using 99 samples of commercial bank in Indonesia within 2006 - 2011 and also using Ordinary Least Square method for estimating, this research results some conclusions. Since there is global financial crisis in the last quarter of 2008 and the first quarter of 2009, this research generates two results, which are in normal and crisis condition. Illiquid asset affects liquid asset in normal and crisis condition and loan in normal condition. Core deposit affects liquid asset and loan in normal and crisis condition, and also credit line only in normal condition. Equity capital affects liquid asset in normal condition, loan and credit line in normal and crisis condition. Loan commitment affects loan in crisis condition and credit line in normal and crisis condition. Large bank tends to hold liquid asset in small amount and gives loan and credit line more relative to other banks in normal condition, but tends to reduce loan and increase liquid buffer in crisis condition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
George Adam
"Penelitian ini menganalisis tentang dampak pengaruh krisis perbankan terhadap tingkat disiplin pasar di Indonesia. Peneliti menggunakan dua periode krisis perbankan dalam melakukan penelitian ini yaitu krisis perbankan yang terjadi pada tahun 1997/1998 dan krisis perbankan yang terjadi pada tahun 2008. Penulis menemukan fakta bahwa krisis perbankan yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997/1998 memperlemah tingkat disiplin pasar di Indonesia. Sementara itu krisis perbanan yang terjadi pada tahun 2008 memperkuat tingkat disiplin pasar di Indonesia. Selain itu penulis juga menemukan fakta bahwa tidak ada perbedaan tingkat disiplin pasar antara domestic bank dan foreign bank setelah terjadinya krisis perbankan 2008 di Indonesia.

This study analyzes the effect of banking crises towards market discipline in Indonesia. The author use two periods of crises in Indonesia which are banking crisis in 1997/1998 and banking crisis in 2008. The author also found a fact that on average market discipline weakens after Indonesia's banking crisis in 1997/1998. On the contrary, the author found a fact that market discipline strengthen after Indonesia's banking crisis in 2008. Eventually the author found a fact that there is no difference in market discipline between domestic bank and foreign bank after Indonesia's banking crisis in 2008."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuhri Aziz
"Pertumbuhan kredit konsumsi di Indonesia sangat besar dimana pertumbuhan ini didominasi oleh kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi regulator karena ditakutkan terjadi bubble yang berdampak keterpurukan ekonomi seperti yang terjadi pada negara-negara Eropa. Dengan kekhawatiran ini maka pemerintah menerapkan loan to value (LTV) pada kredit perumahan dan uang muka minimum untuk kredit/ pembiayaan kepemilikan kendaraan. Tentunya hal ini berdampak langsung pada penjualan perusahaan pembiayaan konsumen khususnya pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan uji t test ternyata diketahui bahwa penjualan perusahaan pembiayaan sebelum dan setelah adanya peraturan uang muka tidak berbeda signifikan. Karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi penjualan perusahaan pembiayaan konsumen.

Consumer credit growth in Indonesia is very large which is dominated by the growth of housing loans (mortgages) and vehicle loans (KKB). This raises concern for regulators because it feared the impact occurred bubble economic slump as happened in European countries. With this concern, the government apply loan to value (LTV) on housing loans and the minimum down payment for credit / financing vehicle ownership. Obviously this has a direct impact on sales of consumer finance companies in particular financing vehicle. Based on research using the t test was known that the sales finance company before and after the regulations do not differ significantly advances. Due to other factors that affect the sale of consumer finance companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Mudjiandoko
"ABSTRAK
Dengan perkembangan kodisi pasar keuangan selama lima tahun terakhir akibat
dari krisis subprime mortgage, pelaku pasar yakin bahwa pengukuran risiko pasar
nilai VaR masih harus dilengkapi dengan analisis stress testing nilai VaR.
Penelitian ini akan melakukan stress testing atas nilai VaR nilai tukar dolar AS
dan euro yang dihitung dengan metode Historical Simulation (HS), Volatility-
Weighted Historical Simulation (VWHS), dan Extreme Value Theory – Historical
Simulation (EVT-HS). Atas perhitungan nilai VaR yang didapat, akan dilakukan
stress testing berdasarkan scenario analysis yang mengikuti ketentuan dari Bank
Indonesia terkait dengan besaran perubahan dari nilai tukar yang dimaksud.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari ketiga model stress testing yang
disebut di atas, didapati bahwa model EVT-HS merupakan model yang terbaik
untuk digunakan dalam kondisi ekstrim. Dengan demikian, estimasi nilai stress
testing dengan menggunakan EVT-HS diharapkan dapat diaplikasikan dalam
pengawasan potensi risiko pihak perbankan karena akan berdampak pada
besarnya beban modal yang harus dicadangkan.

ABSTRACT
The progress of recent financial market in the last two years as a result of
subprime mortgage crisis, leads to the belief of the market players that value at
risk should be complemented with stress testing analysis. This research will run
stress testing analysis on VaR for US dollar and euro exchange rates which is
calculated by Historical Simulation (HS), Volatility Weighted Historical
Simulation (VWHS), and Extreme Value Theory – Historical Simulation (EVTHS).
Based on VaR calculation, stress testing will be conducted using scenario
analysis that will refer to Bank Indonesia provision related to the changes of such
exchange rates. Based on the research that has being carried out, from the three
stress testing models mentioned above, it is found that EVT-HS model is the best
model to be used for extreme condition. Thus, the estimated stress testing figures
using the EVT-HS model is expected to be applied in the banking sector for
capital adequacy calculation."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>