Ditemukan 114 dokumen yang sesuai dengan query
Imam Khadiiqotul Ilmi
"Studi ini dilakukan untuk meneliti dampak dari variabel makroekonomi yaitu inflasi, tingkat suku bunga bank sentral, dan nilai tukar USD/IDR terhadap yield Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dampak yang ditimbulkan dari pengaruh perubahan masing-masing variabel makroekonomi tersebut berbeda-beda. Hal ini akan mempengaruhi keputusan investor dalam memilih SBSN. Model vector autoregression yang digunakan dalam penelitian ini membantu untuk dapat memberikan informasi atas hubungan dari variabel makroekonomi dan yield obligasi pemerintah syariah dalam jangka pendek.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor pergerakan yield itu sendiri menjadi faktor yang paling signifikan dalam perubahan yield sukuk ritel, diikuti oleh variabel tingkat suku bunga, perubahan kurs, dan inflasi.
This study was conducted to examine the impact of macroeconomy variables such as inflation rate, central bank interest rate, and exchange rate to Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)?s yield. Impacts arising from the effects of changes in each of these macroeconomic variables vary. It will affect of the investor decision on choosing SBSN. Using a vector autoregression (VAR) help us to identify relationship between sharia government bonds yield and macro economy variables in short-run.The study concluded that the factor of yield movement itself becomes the most significant factor in the changing retail sukuk yield, followed by a variable interest rate, exchange rate changes and inflation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nababan, Audrey Monalisa
"FEUI Capital merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi investasi privat. Layanan utama dari perusahaan adalah untuk menyediakan layanan konsultasi kepada klien mengenai proses penghimpunan dana untuk perusahaan atau yang sering disebut capital raising. Penulis ditempatkan pada divisi konsultan pembiayaan dengan jabatan sebagai Analyst Intern yang berperan untuk membantu analyst serta associate dalam melayani klien dalam proses capital raising, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan dari laporan akhir magang ini adalah untuk memahami bagaimana tahapan proses implementasi capital raising, kriteria investasi, serta bagaimana proses konsultasi strategi bisnis dengan klien dijalankan. Berdasarkan observasi, penulis membandingkan kriteria investasi yang digunakan oleh FEUI Capital dengan kriteria investasi yang diperhatikan oleh investor dengan melakukan peninjauan literatur penelitian terdahulu. Observasi membuktikan bahwa FEUI Capital secara garis besar telah berhasil memenuhi kriteria investasi dan ekspektasi investor.
FEUI Capital is a company engaged in consultancy business for private investment. The main service of the company is to provide consulting services to clients regarding the process of raising funds for companies or what is often called capital raising. The author was placed in the consulting for capital raising division with the position of Analyst Intern whose role was to assist analysts and serve clients in the capital raising process, both qualitatively and quantitatively. The purpose of this final report is to understand the stages of the capital raising implementation process, investment criteria, and how the business strategy consulting process with clients is carried out. Based on observations, the author compared the investment criteria used by FEUI Capital with the investment criteria considered by investors, by conducting a review of previous research literature. Observations prove that FEUI Capital in general has succeeded in meeting investment criteria and investor expectations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadenggan
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh spesifikasi bank terhadap net interest margin NIM perbankan di Indonesia. Industri perbankan Indonesia diharuskan beroperasi secara efisien. Nilai net interest margin mencerminkan seberapa efisien bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan menggunakan data panel bank umum di Indonesia yang beroperasi pada periode tahun 2011 hingga 2015 ditemukan bahwa non performing loan NPL, risk aversion, ukuran, dan biaya operasional mempengaruhi net interest margin.
The focus of study is to analyze how bank spesification affect on net interest margin of Indonesian. Indonesian banking industry have to operate efficiently. Net interest margin value represent how effective the operational process. Employing pooled data from commercial banks operating in Indonesia period 2011 2015, This research finds that net interest margin is being influenced by non performing loan, risk aversion, size, and operational cost. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65913
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Salma Nur Isnaini
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh ESG Combined Score dan Environmental Expenditure terhadap nilai pasar perusahaan. Jumlah perusahaan 122 dengan total 1220 observasi pada perusahaan publik di Asia Timur: Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Cina selama periode 2013-2022. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan data panel. Hasil penelitian tidak menemukan bukti cukup bahwa pengungkapan ESG Combined Score berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Temuan yang sama juga berlaku atas Environmental Expenditure. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa baik pengungkapan skor ESG maupun Environmental Expenditure tidak direspon positif oleh investor di Asia Timur: Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Cina.
This research aims to investigate the influence of ESG Combined Score and Environmental Expenditure on company market value. The number of companies is 122 with a total of 1220 observations on public companies in East Asia: Japan, South Korea, Taiwan, Hong Kong and China during the 2013-2022 period. Data processing was carried out using a panel data approach. The research results did not find sufficient evidence that ESG Combined Score disclosure had an effect on company value as measured by Tobin's Q. The same findings also apply to Environmental Expenditure. Thus, this research concludes that neither the disclosure of ESG nor Environmental Expenditure scores was responded positively by investors in East Asia: Japan, South Korea, Taiwan, Hong Kong and China."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasibuan, Maloma
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluas Pengaruh efisiensi modal intelektual terhadap Non-Performing Loan perusahaan perbankan di Indonesia pada periode 2020-2023 dengan menggunakan 31 perusahaan perbankan yang dievaluasi dan diobservasi. Dalam penelitian ini Intellectual Capital diukur menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) dan Capital Employed Efficiency (CEE). Penelitian menggunakan GLS Random Effect analysis sebagai model analisis regresi. Dalam penelitian ini penulis menemukan pengaruh yang negatif dan signifikan variabel modal intelektual yang terintegrasi yaitu Value Added Intellectual Coeficient terhadap Non-Performing Loan. Pengaruh signifikan juga terjadi pada model yang berbeda pada penelitian ini dengan menggunakan variabel modal intelektual secara terpisah, variabel tersebut adalah Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, dan Capital Employed Efficiency dengan variabel Human Capital Efficiency yang berpengaruh secara signifikan terhadap Non-Performing Loan.
This research aims to determine the effect of Intellectual Capital efficiency on Non-Performing Loans of banking companies in Indonesia in the 2020-2023 period using 31 banking companies that were evaluated and observed. In this research, Intellectual Capital is measured using Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) and Capital Employed Efficiency (CEE). This research used GLS Random Effect analysis as a regression analysis model. In this research, the author found a negative and significant influence of the integrated Intellectual Capital variable, namely Value Added Intellectual Coefficient, on Non-Performing Loans. Diffrent significant influence also occurs in different models in this research using Intellectual Capital variables separately, these variables are Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, and Capital Employed Efficiency with the Human Capital Efficiency variable having a significant effect on Non-Performing Loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Taufik Tri Widodo
"Penelitian ini membahas mengenai aspek behavioral finance utamanya pengaruh yang ditimbulkan oleh usia dan jenis kelamin terhadap preferensi risiko investor di Indonesia. Lebih lanjut, penelitian ini juga membahas mengenai pengaruh preferensi risiko terhadap pemilihan investasi saham berbasis dividen saat telah berlakunya fasilitas pembebasan pajak atas dividen pada level investor di Indonesia serta efek moderasi awareness investor dari fasilitas pembebasan pajak tersebut. Dengan menggunakan data dari 321 responden, didapatkan hasil atas pengaruh usia terhadap preferensi risiko yang bervariasi namun, condong semakin bertambah usia investor semakin tinggi pula preferensi risikonya. Hal ini bertolak belakang dengan stigma dan kebanyakan hasil penelitian sebelumnya. Untuk jenis kelamin ditemukan laki-laki memiliki preferensi risiko lebih tinggi daripada perempuan. Sementara itu, orang dengan preferensi risiko tinggi akan tetap cenderung memilih saham yang menghasilkan dividen karena memperlakukan dividen sebagai short-term return dan awareness akan fasilitas pembebasan pajak atas dividen tersebut menguatkan hubungan preferensi risiko terhadap pemilihan investasi saham berbasis dividen karena mampu memberikan insentif tersendiri.
This research discusses aspects of behavioral finance, especially the influence that age and gender have on investors' risk preferences in Indonesia. Furthermore, this research also discusses the influence of risk preferences on the choice of dividend-based stock investment when the tax exemption facility for dividends has been implemented at the investor level in Indonesia as well as the moderating effect of investor awareness of this tax exemption facility. Using data from 321 respondents, results were obtained regarding the influence of age on risk preferences which varied, however, the older an investor tends to be, the higher their risk preferences. This is contrary to stigma and most previous research results. For gender, it was found that men had a higher risk preference than women. Meanwhile, people with high-risk preferences will still tend to choose shares that produce dividends because they treat dividends as short-term returns and awareness of the tax exemption facility for dividends strengthens the relationship between risk preferences and the choice of dividend-based stock investments because they are able to provide their own incentives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tambun, Evlyn Dwi
"Saat ini dompet digital (e-wallet) sebagai sarana pembayaran semakin umum digunakan di Indonesia dan perlahan mulai menggantikan fungsi uang tunai dalam transaksi pembayaran. E-wallet yang kebanyakan dikelola oleh perusahaan fintech memanfaatkan simpanan pengguna pada akun dompet digital untuk sumber dana jangka pendek. Namun jumlah simpanan pengguna pada akun dompet digital tersebut masih sangat kecil sehingga menjadi pertanyaan apakah pengguna dompet digital mempunyai intensi untuk menempatkan lebih banyak dana pada dompet digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah ada pengaruh perceived value terhadap intensi pengguna dompet digital di Indonesia untuk menyimpan uang lebih besar pada akunnya. Perceived value pada penelitian ini terdiri dari benefit dan sacrifice. Benefit terdiri dari monetary dan convenience value, sementara sacrifice terdiri dari risiko serta biaya. Pada penelitian dianalisis data primer dari total 103 responden yang didapatkan dari survei online. Dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap data yang kemudian dilakukan regresi menggunakan aplikasi SPSS Statistics 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived value memiliki pengaruh terhadap intensi pengguna untuk menyimpan lebih banyak pada dompet digital. Convenience value ditemukan memiliki efek positif yang signifikan terhadap intensi menyimpan uang. Disamping itu, risiko layanan ditemukan relevan terhadap intensi untuk menyimpan uang. Penemuan ini mengindikasikan bahwa convenience dan layanan merupakan nilai yang paling kritikal bagi pengguna dompet digital di Indonesia.
Currently, the electronic wallet (e-wallet) payment method has been commonly used in Indonesia and slowly has been replacing cash as a payment method. Fintech companies, which mostly operate e-wallet services in Indonesia, are able to make short-term investments using their consumers e-wallet balances. However, the money balances tend toward small amounts. This research aims to evaluate whether perceived values affect Indonesians willingness to save more money in their e-wallet accounts. Perceived values here consist of perceived benefits and risks. We define perceived benefits as perceived monetary and convenience values. Meanwhile, we define perceived risk as encompassing economic, privacy, service, and psychological risk. We analyze the primary data from a total 103 respondents collected via online survey across Indonesia. We have conducted validity and reliability tests of the data collected before performing the main analysis using the regression method with SPSS Statistics 22. We found that perceived value affects users willingness to save more money in their e-wallets. However, we found that convenience benefit has a significantly positive affect on users saving intentions, while monetary benefit does not have the same effect. Meanwhile, service risk is only risk that is relevant to users willingness to save money. These findings indicate that convenience and service are the most critical values for e-wallet users in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mardina Dahlan
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya pengaruh cash conversion cycle dan financial constraint terhadap firm value. Evaluasi dilakukan pada periode sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global pada tahun 2008 pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia untuk sektor non keuangan. Pengujian menggunakan metode regresi linier berganda dengan melibatkan 116 perusahaan. Variabel financial constraint yang digunakan terdiri dari 6 proksi, yaitu Altman z score, size perusahaan (sales), dividend payout ratio, cash flow, external financing, dan interest coverage. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen modal kerja yang menggunakan pengukuran cash conversion cycle berpengaruh negatif terhadap firm value. Sementara itu variabel financial constraint dengan proksi dividend payout ratio, cash flow, dan interest coverage berpengaruh negatif terhadap firm value, dan proksi yang lainnya tidak. Selain itu, penelitan juga membuktikan bahwa ada perbedaan firm value pada periode sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global pada tahun 2008.
This research aims to analyze if there is effect of cash conversion cycle and financial constraint to firn value. Evaluation is held before, during, and after global financial crisis 2008 for Indonesian Stock Exchange listed company in non financial sectors. Research used multiple linear regression and involved 116 companies. Financial constraint variable used consists of 6 proxies, they are Altman z score, company size (sales), dividend payout ratio, cash flow, external financing, and interest coverage. Research had shown if cash conversion cycle affect its firm value. Moreover, financial constraint variable using proxy cash flow , dividend payout ratio, and interest coverage have negative effect to firm value. Beside that, research proves that there is firm value difference before, during, and after global financial crisis 2008."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yuki Masiliana Bernadien
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap risiko bank umum pada periode krisis dan diluar krisis. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdapat di Bank Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi dengan variabel risiko diukur dengan proksi SDROA, SDROE dan Z score. Sementara unruk variabel independen utama yang digunakan adalah diversifikasi, pendapatan komisi dan pendapatan trading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel diversifikasi tidak memiliki pengaruh terhadap risiko bank. Sementara dilihat dari produk diversifikasi bank, diketahui bahwa trading memiliki nilai yang positif dan signifikan terhadap risiko. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan trading dapat meningkatkan risiko bank. Oleh sebab itu bank sebaiknya meningkatkan pendapatan komisi untuk meminimalisasi kemungkinan risiko bank.
The focus of this study is to investigate the relationship between income diversification with bank risk in commercial bank during and after global financal crisis period. The main data used in this study were generated from banks financial statement recorded in Bank Indonesia. Hypothesis testing was done by using regression model with SDROA, SDROE and Z score were used as proxy of bank risk. The main variables used in this research are diversificartion, commision income and trading income. The results shows that income diversification doesn`t affect bank risk. Result regarding product diversification shows the positive link between trading and bank risk. Concerning this findings it is implied that bank should increase its commision income to minimize level of bank risk."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Suskandani Kamil
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh IPO Underpricing terhadap likuiditas saham di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2011. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan untuk menghitung variabel terikat (likuiditas saham), yaitu volume perdagangan saham (VOL) dan volume uang dalam perdagangan saham (DVOL). Begitu juga dalam menghitung variabel bebas (underpricing), menggunakan dua pendekatan yaitu UNDO dan UNDC. Dalam menghitung UNDO, harga saham yang digunakan adalah harga pembukaan hari pertama listing. Sedangkan untuk perhitungan UNDC, harga saham yang digunakan adalah harga penutupan hari pertama listing.
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan data cross section. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 perusahaan yang melakukan IPO selama periode 2006-2011. Penelitian ini juga menggunakan tiga variabel kontrol, yaitu jumlah lembar saham yang ditawarkan saat IPO, harga perdana saham, dan umur perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa underpricing berpengaruh positif signifikan terhadap volume perdagangan saham (VOL) di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk likuiditas dengan pendekatan volume uang (DVOL), underpricing tidak berpengaruh signifikan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Zhen dan Li (2007) yang menyatakan bahwa underpricing berpengaruh positif terhadap volume transaksi. Zhen dan Li tidak menemukan hubungan yang konsisten antara underpricing dengan ukuran likuiditas lainnya.
The objective of this research is to examine the effect of IPO Underpricing on stock liquidity in the Indonesian Stock Exchange during the period 2006-2011. This study used two approaches to calculate the dependent variable (stock liquidity), which are trading volume and volume of money in stock trading. In calculating the independent variable (underpricing), this study also uses two approaches, they are UNDO and UNDC. In calculating an UNDO, the share price used is the opening price of the first day of listing. In UNDC calculating, stock price used is the closing price of the first day of listing.The hypothesis testing of this study using a multiple linear regression model with cross section data. The samples in this study were 75 companies. This study also used three control variables: the number of shares offered, the initial price of the stock, and firm age.The results showed that underpricing is positively significant to trading volume (VOL) at the Indonesian Stock Exchange. The research also found that underpricing has no significant relation to the volume of money (DVOL). This is consistent with research conducted Zhen and Li (2007) which states that the underpricing positively related to the volume of transactions. Zhen and Li did not find any consistent relation between underpricing and other liquidity measures."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library