Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dio Alif Pradana
"Penelitian ini berfokus pada pengembangan algoritma untuk EEG-based Brain Computer Interface (BCI) yang memanfaatkan sinyal otak untuk mengendalikan external device secara langsung. Jenis sinyal EEG yang digunakan dalam penelitian ini adalah sinyal Motor Imagery (MI) yang berisikan imajinasi gerakan anggota tubuh tertentu tanpa dilakukannya gerakan secara langsung. Pengaplikasian sinyal MI-EEG ke dalam BCI masih memiliki kendala utama dikarenakan pola yang dihasilkan sulit untuk dibedakan antara jenis gerakan yang satu dengan jenis gerakan lainnya, maupun pada jenis gerakan yang sama. Pembaharuan yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan memanfaatkan metode Wavelet Packet Transform (WPT) yang digunakan untuk meningkatkan resolusi temporal dari sinyal dengan cara mendekomposisikan sinyal ke dalam pita - pita frekuensi (frequency band) baik pada frekuensi tinggi maupun frekuensi rendah, sehingga dapat meningkatkan kemampuan Common Spatial Pattern (CSP) sebagai spatial filter sehingga didapatkan resolusi spatial yang lebih baik untuk sinyal MI-EEG tersebut. Convolutional Neural Network (CNN) kemudian dipilih untuk pelatihan dari klasifier, dimana hasil pelatihan ini nantinya akan digunakan untuk mengklasifikasikan gerakan dari MI-EEG yang diberikan. Performa dari metode ini akan dianalisis dengan menggunakan dataset 2a dari Brain Computer Interface Competition IV (BCIC IV) dan menghasilkan peningkatan rerata nilai akurasi hingga 32%, Kappa hingga 0,42, dan F-Score hingga 0,39 dibandingkan dengan hanya menggunakan CNN sebagai klasifiernya. Performa dari algoritma ini juga memiliki nilai Kappa yang cukup baik dibandingkan dengan metode – metode lain yang digunakan sebelumnya pada dataset 2a dari BCIC IV.

This study is focused on proposed a new algorithm in EEG-based Brain Computer Interface (BCI) that can directly utilize brain signals to control external devices. Motor Imagery (MI) signal, which contains the imagination of a certain limb movement, is generally used in BCI. It does not need direct movement. The application of MI-EEG signal into BCI still has major problems because the patterns obtained for each recording can be different from one another even though they have the same type of motion. In this study, we utilize the Wavelet Packet Transform (WPT) method which is used to decompose the EEG signal into specifics sub-bands frequency and Common Spatial Pattern (CSP) as a spatial filter to increase the spatial resolution of the EEG signal. The Convolutional Neural Network (CNN) is then selected for training from the classifier. The results of this training will later be used to classify the movements of the given MI-EEG. We evaluate the model using dataset 2a from Brain-Computer Interface Competition (BCIC) IV. The results show that the average accuracy increases 32%, Kappa up to 0.42, and F-Score up to 0.39 compared to only using CNN as the classifier. The performance of this algorithm also has a fairly good Kappa value compared to other methods used previously in dataset 2a from BCIC IV."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ainul Fitriyah
"Pelacakan kontak COVID-19 merupakan salah satu solusi preventif untuk memperlambat penyebaran virus. Beberapa negara telah menerapkan pelacakan kontak manual dan juga pelacakan digital menggunakan aplikasi smartphone. Pada penelitian ini dibangun perangkat sistem pelacakan kontak COVID-19 berbasis kedekatan menggunakan teknologi BLE (Bluetooth Low Energy) berfokus pada pelacakan dan pengendalian penyebaran virus di komunitas lokal. Perangkat terdiri dari perangkat pengirim sinyal (tag) dan perangkat penerima sinyal (scanner). Misalkan perangkat sistem diterapkan di sebuah pabrik, tag akan digunakan oleh karyawan dengan diletakkan di saku depan baju karyawan pabrik atau dikaitkan di baju. Tag akan secara terus-menerus mengirimkan sinyal yang akan terbaca oleh scanner. Sinyal yang diterima ini dengan format receive signal strength indicator (RSSI) akan digunakan untuk menghitung jarak antara scanner dan tag. Kemudian jarak tersebut akan digunakan untuk menentukan titik koordinat dari tag dengan perhitungan menggunakan algoritma trilateration. Setelah itu jarak antar tag dapat diperoleh, namun dengan adanya fluktuasi sinyal tidak dapat diperoleh titik koordinat yang sebenarnya. Sedangkan informasi kedekatan masih bisa diperoleh dengan menyaring data jarak yang kurang dari nilai ambang jarak, 2 meter, kemudian membandingkan data tersebut dengan data keseluruhan pada selang waktu yang ditentukan, sehingga menghasilkan nilai persentase. Persentase yang tinggi, diatas 80%, menunjukkan adanya kedekatan antar tag.

COVID-19 contact tracing is a preventive solution to slow the spread of the virus. Several countries have implemented manual contact tracing as well as digital tracking using smartphone applications. A proximity-based COVID-19 contact tracing system device using BLE (Bluetooth Low Energy) technology focuses on tracking and controlling the spread of the virus in local communities. The device consists of a signal sending device (tag) and a signal receiving device (scanner). Suppose a system device is implemented in a factory, the tag will be used by employees by placing it in the front pocket of the factory employee's clothes or hooked on the shirt. The tag will continuously send a signal that will be read by the scanner. This received signal with the receive signal strength indicator (RSSI) format will be used to calculate the distance between the scanner and the tag. Then the distance will be used to determine the coordinate point of the tag with calculations using the trilateration algorithm. After that, the distance between tags can be obtained, while with signal fluctuation the actual coordinate point cannot be obtained, but proximity information can still be obtained by filtering distance data at a specified time interval which is less than the threshold value of the distance, 2 meters, then comparing the data with the overall data, resulting in a percentage value. A high percentage, above 80%, indicates the closeness between tags.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oya Sonjaya Bachtiar
"Kondisi tatanan pemerintahan atau kekuasaan di dunia modern menuntut terakomodasinya peran dan partisipasi rakyat secara utuh. Berbeda dengan era-era sebelumnya. Salah satu era yang dimaksud adalah Abad Pertengahan yang identik dengan kekuasaan gereja. Saat itu, kekuasaan didominasi oleh kalangan agamawan yang menganggap penguasa didaulat oleh Tuhan. Dalam konteks ini, kekuasaan menjadi tujuan, bukan sebagai alat. Selain Abad Pertengahan, kekuasaan pada masa-masa sebelumnya adalah miliki pihak yang memiliki status tinggi di ranah sosial. Tatkala menjabat sebagai penguasa, mereka memiliki akses dan kesempatan untuk tetap mempertahankan kekuasaannya dengan berbagai cara, meski harus mencederai kepentingan rakyat. Dalam kondisi seperti ini, rakyat tidak memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan hak-haknya. Mereka hidup dalam suasan hegemonik, baik lewat tidak pemaksaan, kekerasan atau pendekatan sosial dan budaya. Atas dasar itulah, hubungan rakyat dengan kekuasaan dipertanyakan. Kekuasaan sendiri memiliki rumusan ideal yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan kepentingan rakyat. Berbagai kenyataan yang tidak menggambarkan fungsi kekuasaan kekuasaan yang idel menunjukkan bahwa kekuasaan tersebut tidak berfungsi dengan ideal. Saat itu pula landasan pemikiran tentang civil society dalam tatanan masyarakat politik terangkat dan layak untuk diperbincangkan. Pemikiran John Locke bersember pada analisanya tentang state of nature, saat masyrakat terdiri dari individu-individu dengan berbagai kepentingannya masing-masing. Kehidupan pad kondisi alamiah diwarnai kebebasan, sebab lahir dari penerapan rasio. Rasio menghendaki adanya penerimaan individu atas yang lainnya tanpa kehendak untuk mendominasi dan merugikan pihak lain. Locke tidak menganggap state of nature itu sacara alamiah buruk dan kasar. Perilaku manusia dikendalikian dan dikontrol oleh hukum alam, dan menganggap hukum alam itu sebagai manifestasi dari rasionalitas manusia yang mampu membatasi egoisme, sifat mementingkan diri sendiri dan memotivasi munculnya perilaku sosial. Dalam Negara alamiah, seluruh individu wajib mempertahankan hidup mereka, kebebasan, dan apa yang mereka miliki-ketiga hal inilah yang menjadi tiga poin hak alamiah manusia yang berkaitan dengan hak hidup, kebebasan, dan kepemilikan. Hal ini berlaku bagi setiap orang. Bagi Locke, tentu saja menjadi persoalan tersendiri untuk menjadikan poin¬poin itu termapankan lewat undang-undang, maka penting untuk dibuatsebuah pemerintahan. Lewat mekanisme kontrak sosial, serbuah pemerintahan didirikan saat semua orang sepakat untuk saling menerima hak-hak tersebut berlaku pada diri mereka masing-masing, lalu dibuatlah hikum itu denagan didukung otoritas politik berupa nagara."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T38085
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Rossiana Atmodjo
"Tesis ini membahas kritik yang disampaikan oleh Friedrich August Hayek terhadap sosialisme yang mengancam semangat kebebasan ekonomi liberalisme klasik.Kebebasan merupakan instrument sentral untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui adanya ruang bagi pribadi dan pengembangan individu. Segala bentuk koersi dan paksaan terhadap individu yang bukan merupakan semangat liberal perlu dipisahkan secara jelas sehingga tidak mengancam masyarakat kepada penyelewengan kekuasaan yang akan berujung pada totalitarianisme.

This thesis is to examine the critics delivered by Friedrich August Hayek to socialism which threaten the spirit of liberty held by classical liberalism economy. Liberty is the central instrument to reach better quality of living by ensuring private space and individual development. Any kind of coercion and forces to an individual which are not the essence of liberalism need to be separated clearly and distinctively in order to avoid the people to any abusive power that will ended to totalitarianism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdityo Jati Endarji
"ABSTRAK
Melalui kerangka pikir Chantal Mouffe dalam teori politiknya, yang
mengonsepkan kondisi masyarakat sebagai bentuk pluralisme yang tidak dapat
terhubung satu sama lain ke dalam sebuah kesepakatan dan kesamaan, pluralisme
radikal, berkonsekuensi pada tidak mungkin tercapainya sebuah bentuk ruang
publik Hannah Arendt yang bersifat asosiatif mampu mengakomodir suatu tujuan
kolektif.

ABSTRACT
Through Chantal Mouffe framework in her political theory, which conceptualized
the condition of society as pluralism form that can not be connected to each other
into an unanimity and similarity, radical pluralism. As a consequence, Hannah
Arendt’s concept of public realm form which are associative and able to
accomodate a collective goal is impossible."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Firyal Fadhlannisa
"

Parkinson menyerang 1% dari populasi orang berusia di atas 65 tahun di dunia, dengan salah satu gejala utama kondisi resting tremor pada bagian tangan pasien. Akuisisi informasi mengenai status kesehatan dari pasien parkinson hingga saat ini masih hanya dapat dilakukan ketika pasien menemui dokter dengan menghampiri klinik atau rumah sakit, saat aspek-aspek dari penyakit dapat menunjukkan fluktuasi pada periode di antara kunjungan tersebut. Pada penelitian ini, dirancang sistem monitoring alat EMG nirkabel yang dapat digunakan sebagai alat home monitoring, sehingga pasien dapat diperiksa setiap saat dan dengan frekuensi lebih sering agar perkembangan terhadap kesehatan pasien dapat selalu diperbarui. Sistem monitoring berikut memanfaatkan web server dan NodeMCU yang dilengkapi dengan ESP8266. Data yang berhasil terakuisisi tersebut kemudian diproses dengan transformasi wavelet diskrit (DWT) dan ekstraksi fitur RMS, logRMS, MAV, dan RES Index pada enam jenis gerakan yang berbeda untuk dibandingkan satu dengan lainnya. Melalui analisa yang telah dilakukan, didapatkan bahwa fitur yang memiliki pola penyebaran terbaik adalah standar deviasi dengan nilai RES Index sebesar 2,4. Selain itu, didapatkan pula bahwa setiap gerakan baik normal maupun dalam kondisi bergetar memiliki pola gelombang serta nilai fitur ekstraksi yang berbeda-beda. Dengan demikian, pola gerakan pasien Parkinson dapat dibedakan satu dengan lainnya melalui pembacaan sinyal EMG.

 


Parkinson's disease attacking 1% of the elder population in this world, with one of the main symptoms of this disease being resting tremor. Until now, Parkinsons disease information acquisition can only be done through patients' visits to clinics or hospitals, whereas the aspects of the disease are also shown during in-between those visits.  Therefore, an EMG device that could be used as a remote-monitoring device is designed in this research. This is so that patients can be checked more frequently and hopefully results in an always-renewed information of the patients' developments. This monitoring system utilizes NodeMCU with ESP8266 and web server. The data acquired are then processed through discrete wavelet transform (DWT) method. To compare six kind of gestures, features like RMS, logRMS, MAV, standard deviation, and RES Index are extracted from the reconstructed EMG signal. The results show that standard deviations plot has the best pattern separation with an RES Index score of 2.4 and every movement or gesture, whether its in normal or vibrating condition, have its own pattern of signal and different values of extracted features. Conclusively, the movement pattern of Parkinsons disease patients can be interpreted from one another using EMG signal reading.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Fronitasari
"ABSTRAK
Perkembangan biometrik sebagai alternatif untuk menggantikan proses otentikasi konvensional seperti pin, password, code mengalami peningkatan yang cukup significant. Peningkatan adopsi teknologi biometrik dalam industri e-commerce juga mendorong pasar biometrik semakin berkembang beberapa tahun ke depan. Vein merupakan salah satu biometric feature yang dapat diadaptasi sebagai suatu alat identifikasi pengenalan individu yang sedang banyak dikembangkan hingga saat ini, karena memiliki pola dan struktur vein khas serta memiliki kehandalan tersendiri jika dibandingkan dengan ciri biometrik lainnya, seperti terletak pada bagian dibawah kulit, sulit untuk dilihat dengan mata telanjang ataupun kamera biasa dan sulit untuk rusak dan memiliki liveness detection yang tidak dimiliki biometrik lainnya.
Local Binary Pattern (LBP) dikenal salah satu deskriptor pengenalan gambar yang paling banyak digunakan gambar berbasis tekstur karena keunggulannya. Selain itu LBP merupakan salah satu pendekatan yang paling umum karena kesederhanaan komputasi, yang invarian terhadap perubahan pencahayaan dan kehandalan dalam klasifikasi citra karena menangkap sebagian besar fitur visual penting dari gambar. Local Binary Pattern (LBP) telah diimplementasikan secara luas untuk fitur ekstraksi tangan, mata, wajah, mata, dan gambar lainnya. Meskipun LBP memiliki banyak keuntungan, akan tetapi dari modifikasi LBP yang telah banyak dikembangkan masih menghasilkan deskriptor besar 8-bit untuk setiap piksel dan sensitif terhadap rotasi gambar. Pengembangan yang ada juga belum memiliki fungsi hybrid yakni mengurangi vektor ciri tetapi sekaligus meningkatkan kemampuan diskriminasi.Dalam disertasi ini, deskriptor baru diusulkan berasal dari LBP original yang dikembangkan oleh Ojala, yang disebut Diagonal Vertical Horizontal Local Binary pattern (DVHLBP) yang berhasil menangkap primitif sifat gambar seperti tepi, sudut, garis-ujungnya, bintik-bintik, daerah datar, dan lokal lainnya karakteristik seperti garis, yang belum dibahas dalam LBP konvensional.
Konsep dasar dari Diagonal Vertical Horizontal Local Binary pattern (DVHLBP) dalam penelitian ini mengusulkan teknik ekstraksi ciri dengan operasi yang bisa mengakomodir masalah rotasi yang sering terjadi pada pengenalan vein dengan fungsi representasi bilangan biner. Fitur gambar harus mengambil variasi piksel diagonal serta variasi piksel horizontal dan vertikal di piksel sekitarnya, sehingga dapat berfungsi dengan baik bahkan dalam kasus rotasi dalam gambar. Kelebihan lain dari descriptor yang diusulkan adalah mempertimbangkan rata-rata/mean dari piksel pusat. Teknik ini menganalisis perbedaan intensitas antara piksel pusat dengan piksel tetangganya, dengan membandingkan pusat piksel dengan sepasang piksel berlawanan dalam diagonal yang sama. Dari beberapa skema multidirectional yang dilakukan yakni pada 8 matriks ketetanggan didapat pola biner yang tadinya 8-bit dalam LBP asli menjadi hanya 4-bit dalam DVHLBP. Selain itu penambahan mekanisme uniform pattern untuk proses feature selection juga dilakukan dimana secara otomatis hal tersebut mengurangi panjang histogram mengingat hanya ciri diskriminan yang diambil dan hal ini berdampak pula pada kebutuhan penyimpanan (storage) untuk hasil ekstraksi, hal ini berpengaruh pula pada kompleksitas ruang sistem yang dibangun O(n).
Deskriptor yang diusulkan tetap mempertahankan informasi penting gambar sebuah vein (discrimination feature), invarian terhadap perubahan pencahayaan dan memiliki sifat rotasi invariant. DVHLBP yang diusulkan telah disimulasikan dan dilakukan analisis, dimana simulasi yang dilakukan menggunakan PUT Vein Data set dan CASIA Multispectral Data Set. Hasil simulasi menunjukkan bahwa usulan sistem dapat mencapai kinerja yang lebih baik dengan State-of-The Art dimana error rate (ERR) dari teknik yang diusulkan adalah sebesar 0,08 untuk telapak tangan (palm vein) dan 0.22 untuk pergelangan tangan (wrist vein) dengan akurasi rate sebesar 99,6 % pada palm vein dan 99.4% pada wrist vein. Dan dilihat dari sisi kompleksitas sistem O(n) mengalami efisiensi yang mencapai 50% dibuktikan dalam bentuk matematis.

ABSTRACT
The development of biometrics as an alternative to replacing conventional authentication processes such as pins, passwords, code experienced a significant increase. Increasing the adoption of biometric technology in the e-commerce industry also drives the biometric market to grow in the next few years. Vein is one of the biometric features that can be adapted as an individual identification identification tool which is being developed to date, because it has a distinctive vein pattern and structure and has its own reliability compared to other biometric features, such as located under the skin, it is difficult to seen with the naked eye or ordinary camera and difficult to damage and have liveness detection that other biometrics do not have.
Local Binary Pattern (LBP) is known as one of the most widely used image recognition descriptors based on texture because of its superiority. In addition LBP is one of the most common approaches due to computational simplicity, which is invariant of lighting changes and reliability in image classification because it captures most important visual features of images. Local Binary Pattern (LBP) has been widely implemented for extraction features of hands, eyes, face, eyes and other images. Although LBP has many advantages, however, the LBP modification that has been widely developed still produces a large 8-bit descriptor for each piksel and is sensitive to image rotation. The existing development also does not have a hybrid function, namely reducing feature vectors but also increasing discrimination capabilities. In this dissertation, a new descriptor is proposed from the original LBP developed by Ojala, called the Diagonal Vertical Horizontal Local Binary pattern (DVHLBP) that successfully captures primitive traits images such as edges, angles, edges, spots, flat areas, and other local characteristics such as lines, which have not been discussed in conventional LBP.
The basic concept of Diagonal Vertical Horizontal Local Binary Pattern (DVHLBP) in this study proposes feature extraction techniques with operations that can accommodate rotation problems that often occur in the introduction of veins with binary number representation functions. The image feature must take diagonal pixels variations as well as horizontal and vertical pixels variations in the surrounding pixels, so that it can function properly even in the case of rotations in the image. Another advantage of the proposed descriptor is considering the mean / mean of center pixel. This technique analyzes the difference in intensity between the central piksel and neighboring piksels, by comparing the center of the piksel with a pair of opposite piksels in the same diagonal. From several multidirectional schemes on 8 neighboor that are carried out, binary patterns are obtained which were 8-bits in the original LBP to be only 4-bits in DVHLBP. In addition, the addition of the uniform pattern mechanism for the feature selection process is also done where it automatically reduces the length of the histogram considering that only discriminant characteristics are taken and this also affects the storage requirements for extraction results, this also affects the complexity of the system space built O (n).
The proposed descriptors retain important information on a vein image (discrimination feature), invariance of lighting changes and have rotational invariant properties. The proposed DVHLBP has been simulated and analyzed, where simulations were carried out using the PUT Vein Data set and CASIA Multispectral Data Set. The simulation results show that the proposed system can achieve better performance with State-of-the-Art where the error rate (ERR) of the proposed technique is 0.08 for the palm (palm vein) and 0.22 for the wrist (wrist vein) with an accuracy rate of 99.6% on the palm vein and 99.4% on the wrist vein. And in terms of system complexity O (n) has an efficiency that reaches 50% as evidenced in mathematical form."
2019
D2685
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 >>