Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Egi Giri Mulyadi
"Skripsi ini mambahas mengenai perancangan model proses produksi finishing mastercylinder PT.TDW. PT.TDW merupakan sebuah perusahaan otomotif yang sedang merambah pasar global dengan menjadi salah satu supplier resmi komponen untuk kendaraan motor Yamaha Indonesia dan Asia Tenggara.Yang mengalami peningkatan permintaan setiap bulannya. Lini produksi merupakan tulang punggung sebuah perusahaan, yang mempunyai peran penting terhadap kemajuan dari sebuah perusahaan tersebut.
Kesalahan dalam melakukan estimasi akan beban kerja pada lini produksi akan menyebabkan mundurnya jadwal penyelesaian order tersebut sehingga jadwal pengiriman akan mengalami keterlambatan yang akan mengakibatkan mengurangi constumer satisfaction yang merupakan pilar agar perusahaan dapat bersaing. PT.TDW sangat menyadari akan pentingnya hal itu dan sangat memberikan perhatian penuh terhadap kepuasaan pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya penjualan motor Yamaha pada tahun 2008, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan produksi terhadap beban kerja lini produksi line finishing mastercylinder, perusahaan ingin mengetahui kondisi dan mengantisipasi dengan berbagai macam cara sehingga target produksi dapat tercapai. Pendekatan yang digunakan dengan menggunakan simulasi model, cara ini digunakan karena dengan biaya yang dikeluarkan tidak mahal, tidak merusak sistem yang sudah ada, dan paling fleksibel untuk mengetahui performa sistem dan memudahkan analisis model yang kompleks.

This study describing about of production process model of finishing mastercylinder PT.TDW. PT.TDW is a global market otomotif company by becoming one of the formal supplier of component for the vehicle motor of Yamaha Indonesia and Asia of Tenggara.Which is have increasing order request per month. Production line is a backbone of a company and having important role progress to company.
Mistake in work load estimation at line production line will cause the resignment of schedule to finish the order, so that delivery schedule will be delay. It can be decreasing of customer satisfaction, which is the pillar of the company to vieing with the others.
Along with the increasing of sale of Yamaha Motor in year 2008, to anticipate increase of request order production to work load of production line finishing mastercylinder, company wish to know of condition and anticipate by is assorted way to reach production target. To know how the actual condition, it used approach by using model simulation. Why used the model simulation because with this way is more cheaper, more effective, there is not destroy the actual system, and most flexible to know performa of system and easy way to analysis the complex models.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52023
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afan Luluk Dewanto
"Perbankan sebagai salah satu perusahaan menyediakan jasa dalam bidang perbankan harus selalu memperhatikan kualitas pelayanannya, hal ini dilakukan agar para nasabah mendapatkan kepuasan yang dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan kepada perusahaan.Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah.
Metode yang digunakan adalah metode analisis faktor, dan SERVQUAL. Analisis faktor digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah. Pengukuran tingkat kepuasan nasabah dengan metode SERVQUAL, agar dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan di dunia perbankan.
Salah satu cara untuk menilai tingkat kepuasan pelanggan, yaitu dengan mengidentifikasi seberapa besar tanggapan konsumen mengenai pelayanan yang diterima (persepsi) dan harapan pelanggan (ekspektasi), sehingga dapa melihat kesenjangan (gap) dari keduanya. Sarana pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara, studi lapangan. Metode yang digunakan yaitu Analisis Faktor dan SERVQUAL dengan lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu :Reliability, Responsiveness, Assurance, Tangibles, Emphaty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51809
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Eka Permana
"Skripsi ini membahas mengenai simulasi pengembangan model proses pengisian Bulk LPG di Depot Pertamina Manggis dari tampilan 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan menggunakan perangkat lunak plant simulation 9.0, selain melakukan pengembangan model dari 2 dimensi, skripsi ini juga membahas model simulasi proses pengisian Bulk LPG di Depot Pertamina Manggis dan distribusi Bulk LPG ke SPPBE yang berada di Bali dengan Object Oriented Simulation dan didapatkan gambaran umum sistem serta diketahui kapasitas pengisian Bulk LPG pada depot pertamina dengan 2 pengisian dan 3 pengisian dan dapat mengetahui besarnya jumlah Bulk LPG yang didistribusikan ke SPPBE yang ada di Bali Setelah melakukan skenario, kemudian penelitian dilanjutkan dengan membandingkan hasil sebelum skenario dan hasil sesudah skenario.

This script describes the simulation model development process Bulk LPG filling in Depot Pertamina Manggis of the 2 dimensions to 3 dimensions using software plant simulation 9.0, in addition to the development of 2-dimensional model, this paper also discusses simulation model of the charging process at the Depot Pertamina LPG Bulk Mangosteen and distribution of bulk LPG to SPPBE who was in Bali with Object Oriented Simulation and obtained a general system well known to Bulk LPG filling capacity at the Pertamina depot with 2 filling and 3 filling and to know the size of the number of Bulk LPG is distributed to SPPBE in Bali After doing the scenario, then the research was continued by comparing the results before the scenario after scenario and outcome."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52032
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Coudillo, Andrea
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain pintu kabin penumpang kendaraan tempur Armoured Personnel Carrier (APC) dalam Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain aktual pintu kabin penumpang kendaraan tempur dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari tinggi pintu dan posisi pijakan. Dihasilkan 6 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Pengambilan data gerakan dilakukan dengan menggunakan Vicon System dan dianalisis dengan menggunakan software Jack 6.2.1.
Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu adanya perubahan tinggu pintu sejauh 10 cm ke atas dan diberikan pijakan dengan jarak dari dasar pintu sejauh 30 cm serta dengan sudut 50°.

This research studies the ergonomic aspect from passenger cabin door of combat vehicle Armoured Personnel Carrier (APC) in Virtual Environment. The purpose of this project was to evaluated the actual design from passenger cabin door of combat vehicle and determine the most ergonomic configuration that concern at door high and tread position. Vicon System was used to capture motion and Jack 6.2.1 was used to analyze it.
Posture Evaluation Index was an approach that integrated the results of these tree methods: Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System, and Rapid Upper Limb Analysis. The results suggest that the most ergonomic design is with door high increase 10 cm above and put on the tread 30 below the door with 50° angle.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S376
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Satriawan
"ABSTRAK
REDD merupakan suatu kebijakan untuk mengatasi emisi gas rumah kaca
yang berdampak pada perubahan iklim dunia. REDD merupakan usaha untuk
mengurangi emisi melalui pembukaan lahan untuk keperluan kegiatan ekonomi.
REDD+ merupakan program dengan tambahan untuk manajemen sumber daya
alam yang berkelanjutan. Indonesia merupakan negara dengan kontribusi bauran
emisi terbesar dari sektor pembukaan lahan. Jika dijumlahkan semua pembukaan
lahan berkontribusi sebesar 65% dari total sektor emisi. Program REDD+
memiliki trade-off terhadap kegiatan ekonomi makro yang akan berdampak luas
ke sektor utama sebuah negara, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Ketidaktahuan mengenai dampak REDD+ di Indonesia yang memiliki trade-off
inilah yang membuat kebijakan pelaksanaan program ini di Indonesia perlu
dipertimbangkan strategi dan dampaknya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan tersebut. Ditengah-tengah itu, terdapat sebuah konsep ekonomi hijau
(green economy) yang menggantikan konsep brown economy yang lama untuk
menghilangkan trade-off tersebut, namun konsep ini haruslah menggunakan
kemauan bantuan negara lain untuk membayarkan pemeliharaan sumber daya
alam Indonesia sebagai sebuah komoditas yang dimasukan ke dalam nilai tambah
PDB. Untuk itu diperlukanlah sebuah model untuk melihat dampak sebab akibat
dari setiap komponen kebijakan REDD+ guna mendukung tercapainya penurunan
emisi sebesar 26%-41% dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar
7% per tahun. Salah satu pendekatan modeling yang sering digunakan dalam
suatu kebijakan dalam tingkatan negara adalah modeling dengan metode sistem
dinamis. Metode ini memiliki sebuah kerangka berfikir berupa T21 yang
dikembangkan untuk memperhitungkan sektor utama suatu negara, yaitu sosial,
ekonomi, dan lingkungan. Kebijakan REDD+ kemudian dimodelkan menjadi
sebuah modul baru untuk diintegrasikan kedalam sistem T21 yang telah ada untuk
melihat efek umpan balik yang diberikan oleh sistem. Melalui metode modeling
ini yang dikombinasikan dengan perbandingan alternative skenario, maka dapat
dilihat dampak dari berbagai kebijakan tersebut dan konsep ekonomi apa yang
seharusnya dipakai untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai
dengan rencana tujuan pemerintah yang telah direncanakan.

Abstract
REDD is a policy to reduce green house gas emission which
contribute to the world climate change. REDD is an effort to reduce
emissions from degradation and reforestation used for the economic
activities. REDD+ is a program with additions of sustainable management
of Indonesian forest as natural capital. Indonesia is a country with higher
contribution of the emissions mix that come from the forest degradation
and deforestation. If all the emission mix from land opening are summed
up, then the value would approximate the number of 65% of the total
emissions.The REDD+ program has trade-off to the macroeconomic
activities and main sectors of a country, which are economic, social, and
environment. The uncertainty of REDD+ policy impact in Indonesia,
which contain trade-off, makes this policy need to be reassessed in order
to find out the impact of the strategy in order to reach the goal projected
by the Indonesian government. Meanwhile, the concept of green economy
provide a mechanism which could eliminate trade-off caused by this
policy and replaced the old brown economy. But, this concept needs the
help and participation of other country to be successful. In that case, a
model is needed to assess the causality impact of every REDD+ policy
components to achieve the the goal of REDD+, which are decreasing the
emission from LUCF while maintaining the economic growth of GDP by
7%. The REDD+ policy will be modeled using the method of System
Dynamic with the frame work of T21, a framework of a country modeling.
Through this modeling mothod and by combining it with the analysis of
alternate scenario of the scenario builder, then hopefully the impact of
REDD+ caould assessed and included into the REDD+ strategy in order to
achieve Indonesian government goal.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43427
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Radito
"Untuk mengurangi beban subsidi BBM, pemerintah mencanangkan program konversi penggunaan minyak tanah ke LPG 3 kg untuk masyarakat, pemerintah menggandeng swasta untuk mendukung program tersebut, diantaranya adalah pembangunan fasilitas perbaikan dan pengetesan kembali tabung LPG 3 kg. Model fasilitas perbaikan ini akan dibuat dengan FactoryCAD sebagai alat bantu visualisasi dan FactoryFLOW yang berbasis Systematic Layout Planning, sebagai aplikasi untuk analisa alur material.

In an effort push down heavy expense due to subsidizing oil fuel, the government establish energy conversion program from kerosene to 3 kg LPG, private sector were contracted to support the conversion which is one of them building cylinder repair facilities. This initial layout model was build using FactoryCAD as visualization aid, and Systematic Layout Planning-based FactoryFLOW to analyze material flow. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S1602
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Afifah
"Untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar gas (BBM) di Indonesia, pemerintah mengeluarkan kebijakan diversifikasi energi yang salah satunya adalah menggunakan gas alam atau compressed natural gas (CNG) di sektor transportasi. Program penggunaan CNG untuk sektor transpostasi mengalami beberapa kendala meskipun program ini telah lama berlangsung. Salah satu kendala tersebut adalah minimnya jumlah stasiun pengisian ulang bahan bakar gas atau SPBG di Indonesia. Minimnya jumlah SPBG ini disebabkan oleh sudah padatnya pembangunan di area perkotaan sehingga sulit untuk mencari lahan dengan lokasi yang strategis untuk pembangunan SPBG. Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemerintah meluncurkan infrastruktur mobile refueling unit atau MRU yang merupakan SPBG yang bersifat mobile atau dapat berpindah tempat. Mengingat pentingnya peran MRU untuk memajukan program penggunaan CNG untuk sektor transportasi, diperlukan manajemen risiko pada proyek pengadaan dan pengoperasian MRU agar risiko-risiko yang ada dapat diminimalisir efeknya.
Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang mungkin terjadi pada proyek pengadaan MRU di DKI Jakarta secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui dampak dari risiko menggunakan metode Project Risk Management. Hasil dari penelitian ini adalah risiko yang terangkum dalam Risk Register, nilai Value-at-Risk (VaR) dari risiko kategori tinggi atas parameter kelayakan proyek (NPV dan IRR), serta perencanaan respon risiko terhadap risiko dengan kategori yang tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan atau referensi dalam memitigasi risiko khususnya pada proyekproyek mengenai stasiun pengisian ulang bahan bakar gas.

In order to reduce the dependency on fossil fuel in Indonesia, the government issued an energy diversification policy, where one of the policy is to use compressed natural gas (CNG) in the transportation sector. The CNG for transportation program has meet a couple obstacles although the program has been running for a long time. One of the obstacle is the lack of CNG refuelling station in Indonesia. The small number of CNG refuelling station is caused by the saturated development in the city area that makes it difficult in finding an area with a strategic location for a CNG refuelling station. To solve this problem, the government launches a Mobile Refuelling Unit or MRU, a CNG refuelling station that can be moved or mobile. Because the MRU is an important factor to improve the CNG for transportation program, there is a need for a risk management in this infrastructure so the effect of the risks associated with MRU can be minimised.
This research identify and analyse possible risks that can occur in the MRU project in Jakarta using Project Risk Management method. The result of this research is a database of the risks in a Risk Register, Value-at-Risk value of the risk with high impact on the project’s financial feasibility parameter (NPV and IRR), and a risk responses planning of the risks with high impact. Hopefully, this research can be a reference or consideration in mitigating or managing risk especially on project about gas refuelling station.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azis Subekti
"Indikator sosial dari program pengembangan bahan bakar nabati merupakan ukuran keberhasilan program tersebut, terutama program jangka pendeknya yaitu percepatan pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran. Indikator sosial dapat menerjemahkan prioritas pembentukan opini maupun pelaksanaan program jangka pendek pengembangan bahan bakar nabati.
Indikator sosial dikelompokkan dalam tiga klaster yang merupakan turunan dari strategi triple track yang dirumuskan pemerintah dan hasil studi literatur yang dirancang dengan focus group discussion dengan para pakar. Indikator sosial yang dirancang berisi 14 kriteria yang pembobotan kepentingannya mengunakan Analytic Network Process.

Social indicators of biofuel development programs are very important as success measurement of these programs, particularly in short-term program of accelerated poverty and unemployment reduction. Social indicators can translate the priorities of opinion formation and implementation of short-term program development of biofuels.
Social indicators are grouped into three clusters that are derived from triple-track strategy that are formulated by the government and literature studies that are designed by focus groups discussion with experts. Social indicators that are designed containing 14 criterias with the weightings of importance using Analytic Network Process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T41128
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>