Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Annisa
"Penelitian ini membahas permasalahan perusahaan dalam menetapkan harga jual komoditas. Perusahaan khawatir akan adanya risiko komoditas yang disebabkan oleh fluktuasi harga komoditas. Komoditas yang menjadi objek penelitian ialah kentang. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ialah mengusulkan metode Hedging yang dapat melindungi aliran keuangan perusahaan dari adanya fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi.
Hasil dari penelitian ialah dapat dibuktikan bahwa dengan menggunakan metode hedging perusahaan dapat meminimalisir risiko keuangan daripada tidak melakukan perlindungan aliran keuangan (metode unhedging). Dengan melihat nilai standar deviasi dan volatilitas hedging yang lebih kecil, serta kemungkinan kerugian perusahaan juga lebih kecil dengan hedging melalui perbandingan kedua metode dengan perhitungan Value at Risk.

The focus of the study is company's problem in setting commodity price. The company is worried about the commodity risk that caused by commodity price fluctuation, which commodity is potato. Therefore, the study purpose is to propose hedging method that can protect company's cashflow from price fluctuation that can not be predicted.
The result is company can minimize its financial risk by using hedging rather than not making cashflow protection (unhedging method). It can be looked in value of standard deviation and volatility of hedging which is smaller, and company's possibility of loss is also smaller through comparison of those method with calculation of Value at Risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52333
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhillah Meizi Ramadhan
"Extreme point-based heuristic (EPBH) merupakan metode heuristik yang memiliki peforma lebih baik dibandingkan dengan metode heuristik yang lain dalam menyelesaikan masalah bin packing atau pemuatan barang. Peforma proses pemuatan dari konsep heuristik juga sangat bergantung pada pemilihan barang yang akan dimuat terlebih dahulu. Umumnya, operator mengurutkan barang yang akan dimuat berdasarkan pemilihan yang kasat mata.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik serta peforma metode-metode sorting yang dapat dilakukan secara manual oleh operator pada metode EPBH pada kelas-kelas barang tertentu. Hasil yang didapat memperlihatkan metode sorting berdasarkan volume memiliki peforma terbaik.

Ekstreme point-based heuristic (EPBH) is a heuristic method which experimentally perform better result in solving bin packing problem compared to another existing heuristic method. Heuristic concept performance also depends on sorting method which chooses the first good to be loaded. The common sorting methods by operator in loading process rely on his plain view.
The objective of the research is to observe common sorting methods characteristics in EPBH method in various classes of goods. The result shows that volume based sorting method yielded the best result at any class of goods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [2010;2010, 2010]
S52056
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Putra Pradana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51768
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Sulistyo Oetomo
"Hingga saat ini tidak ada satupun metode pendekatan yang ampuh diterapkan untuk mendapatkan solusi dari Unequal Area Facility Layout Problems untuk semua kasus, sehingga penelitian ini dilakukan untuk meneliti kemungkinan metode representasi kontinu dengan bantuan algoritma Differential Evolution dapat menjadi metode yang lebih baik dari metode-metode sebelumnya. Objek perbandingan yang digunakan adalah nilai rekor optimum yang dapat dicapai oleh masing-masing metode.
Hasil dari penelitian ini adalah data-data nilai optimum yang dihasilkan oleh algoritma Differential Evolution untuk dua puluh kasus Unequal Area Facility Layout Problems yang sudah pernah dicari nilai optimalnya oleh metode lainnya. Setelah penelitian dilakukan, algoritma Differential Evolution mampu meningkatkan nilai optimal untuk satu dari dua puluh problem.

Up until now there is no single method that able to generate solution from Unequal Area Facility Layout Problems for all cases, therefor this research objective is to find the possibility of continue representation method with Differential Evolution algorithm becomes a better method than preovius methods. The comparison object is optimum value record that can be achieved by those methods.
The result of this research is datas of optimum value generated by Differential Evolution algorithm for twenty cases of Unequality Area Facility Layout Problems that has been solved by the other methods. After this research done, Differential Evolution algorithm can only improve optimum value for one from twenty cases.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52070
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Aditia Eka Putra
"Penelitian ini membahas mengenai optimasi alokasi minyak mentah sebagai bahan baku utama untuk memenuhi kebutuhan kilang-kilang pengolahan pada sebuah perusahaan perminyakan. Variabel-variabel yang diperhitungkan dalam perhitungan antara lain kebutuhan masing-masing kilang, ketersediaan tiap jenis minyak mentah, kandungan sulfur maksimum yang dapat diterima kilang, kandungan SG yang harus dan dapat diterima kilang, serta total biaya harian dalam pengalokasian. Total biaya disini adalah total biaya pembelian minyak mentah dan pengangkutannya. Model perhitungan dibuat dengan menggunakan metode programa linear dan dihitung dengan menggunakan perangkat lunak lingo. Hasil penelitian menunujukkan bahwa biaya total pengadaan alokasi minyak mentah untuk permintaan ideal kilang adalah sebesar 70,702,800 USD per hari dengan alokasi minyak mentah sebanyak 900,700 barel.

This research focus on optimization of crude oil allocation as main raw material to fulfill the demand of refinery unit in an oil company. Variables that considered in the optimization model are demand of each mill refinery, crude oil availability, maximum total sulfur in each mill refinery, minimum and maximum of total SG in each mill refinery, and total daily cost of allocation. The total daily cost itself is calculated based on the estimation of crude oil price and the freight cost of purchasing crude oil. The optimization model is made using linear programming method and calculated using lingo software programming. The result of this research shows that the daily total cost of crude oil allocation for ideal mill refinery demand is 70,702,800 USD with 900,700 barel of crude oil allocation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52057
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sisca Pratiwi
"Penelitian ini adalah sebuah pengembangan model representasi kontinyu dari permasalahan Tata Letak Mesin. Tata letak mesin yang baik dapat mengurangi biaya pemindahan material dalam sebuah sistem produksi. Di dalam permasalahan tata letak mesin, telah dilakukan banyak metode untuk mendapatkan tata letak yang optimal sehingga meminimalkan biaya pemindahan material, tetapi, belum dilakukan pengembangan dengan representasi kontinyu.
Penelitian ini mengembangkan sebuah model menggunakan algoritma Differential Evolution sebagai representasi kontinyu. Lebih jauh lagi, dilakukan perbandingan untuk melihat kelebihan metode ini dari metode lain. Setelah penelitian dilakukan, diperoleh sebuah pengembangan metode DE yang baik untuk problem Tata Letak Mesin berukuran kecil sampai sedang.

This research is a continue representation model development of Machine Layout Problems. A good machine layout can reduce material handling cost of a production system. In order to find solution for machine layout problems, some researchs has been developed. But, there has not been any continue representation for it.
This research developes a model using Differential Evolution algorithm as continue representation. Furthermore, a comparison with previous studies was developed. The result of this research was a DE method development to find solutions for small to middle sized MLP.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52069
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Muhafidhoh Septiyani
"Karyawan merupakan sumberdaya penggerak, pengguna dan pemberi manfaat bagi sumber daya lainnya dan merupakan salah satu sumber yang memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan perusahaan. Untuk menghasilkan kinerja yang memuaskan, maka kepuasan kerja karyawan perlu diperhatikan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang mengacu pada metode pengukuran Minessota Satisfaction Questionnaire.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan kerja dan mengetahui apa yang mempengaruhi ketidakpuasan karyawan dari beberapa aspek yang digunakan yaitu aspek gaji, pekerjaan, rekan kerja, promosi dan supervisi. Hasil penelitian ini menyarankan agar perusahaan lebih memperhatikan karyawannya dari aspek promosi dan memperbaiki penilaian kinerja yang digunakan.

The employee is a source of power, the users of resources and other resources benefits which become one of the sources that contribute to greater success for the company. To produce a satisfactory performance, the satisfaction of employees need to be increase. References used in this research is the questionnaire design, which refers to the method of measurement Minessota Satisfaction Questionnaire.
This research aims to measure the level of job satisfaction and to know what are the influences of the employee's dissatisfaction and the aspects used for this research are pay, work it self, co-works, promotion and supervision aspect. Results of this study suggest to the company's to give more attention to the aspects of promotion and improvement performance appraisal.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52136
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan M. Zaeni
"Skripsi ini membahas mengenai peningkatan kapasitas produksi machining pada perusahaan pembuat komponen otomotif PT. Tri Dharma Wisesa. Produk yang dibuat di perusahaan ini diantaranya adalah Body Caliper dan Support Mounting. Dimana proses machining Body Caliper dan Support Mountinig tipe D38A dilakukan di Line Machining yang sama dengan tiga tipe lain yaitu tipe APV, Tipe F500, dan Tipe KZ. Peningkatan kapasitas setiap bulannya terus bertambah, dan pada akhirnya akan mengakibatkan kapasitas produksi di Line Machining tersebut berada pada level maksimum. Pada level ini apabila terdapat peningkatan maka proses yang terjadi sudah tidak normal lagi. Artinya apabila tidak segera ditindaklanjuti maka pemborosanlah yang akan terjadi. Pemborosan seperti over time operator yang diakibatkan oleh perencanaan yang kurang tepat, biaya overhead bertambah seiring dengan adanya over time, atau biaya dari penyimpanan yang tidak pada tempatnya, dll. Untuk mengantisipasi kenaikan kapasitas produksi, perusahaan dapat mengantisipasi dengan berbagai macam cara sehingga target produksi dapat tercapai. Ada tiga jenis pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini yaitu riset operasi, eksperimen langsung di line machining, dan pendekatan simulasi model. Pendekatan eksperimen langsung di lapangan tidak digunakan karena mahal dan bersifat merusak sistem meskipun cara ini yang paling akurat. Pendekatan riset operasi tidak pula digunakan karena cara ini tidak mudah diaplikasikan pada banyak keadaan. Sedang pendekatan simulasi model digunakan karena cara ini yang paling fleksibel untuk mengetahui performa sistem dan memudahkan analisis model yang kompleks.

This study describing about production capacity increased at PT. Tri Dharma Wisesa as an automotive component industry. Which the product of the company made is Body Caliper and Support Mounting. The machining of Body Caliper and Support Mounting with type of D38A was in the same machining line with other three type APV, F500 and KZ. The production capacity increased every month, and in the end it will caused the production capacity level at the maximum level. In this level, there will be abnormal process if there was an increased capacity. It means that, there will be a wasted. Waste like operator overtime that caused by unpredicted planning, the increased of overhead cost which's caused by overtime, or other cost from storage activity, etc. To anticipate the production increased, the company can do anything to achieve the target of production. There were three approaches which company can do to solve the problems, likes using Operation Research, trying experiment on the machining line at that time, or using model simulation. Trying experiment on the machining line was not chosen because of expensive and it's like ruin the system, even if this is the accurate way to do. Trying operation research is not chosen to caused by there was it can't applicable at any situation. And using the model simulation, because it's the flexible way to help analyze and know the performance of the system it self."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51832
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Husdalina
"PT. X sebagai perusahaan manufaktur produk elektronik ditengah persaingan yang ketat saat ini berusaha memenuhi salah satu tuntutan konsumen akan delivery cepat dan tepat waktu. Untuk mencapai hal tersebut perusahaan berusaha tidak ada keterlambatan pengiriman, sehingga membutuhkan perencanaan kapasitas produksi yang tepat. Selain itu perusahaan mempunyai tujuan untuk mengefisienkan sumber daya secara terus menerus dengan tujuan utama zero inventory di seluruh lokasi persediaan.
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin di capai adalah mengetahui kapasitas efektif mesin-mesin pada proses perakitan PCB ( Printed Circuit Board ) yang pada akhirnya ingin meningkatkan output produksi PCB tersebut dan mengetahui permasalahan yang akan terjadi jika ada peningkatan jumlah produksi dengan tiga line produksi seperti sekarang ini.
Simulasi pada penelitian ini dilakukan terhadap tiga line produksi PCB assy dengan bantuan software ProModel. Beberapa tahapan untuk memperoleh model simulasi adalah pertama menggambarkan proses operasi terhadap tiga line proses yang terdiri dari sub proses : insert komponen, manual soldering, inspeksi dan testing dengan software AutoCad, kemudian pengumpulan data proses dengan metode time study, selanjutnya dilakukan uji kecukupan data dan uji keseragaman data.
Setelah data layak diolah lebih lanjut dilakukan perhitungan waktu standar. Tahapan berikutnya pembuatan formulasi model, kemudian dilakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan model yang telah dibuat sesuai dengan kondisi aktual.
Dengan formulasi model awal dilakukan analisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sistem. Dari analisa tersebut dibuat beberapa skenario untuk mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kesimpulan diambil dari uji skenario pada formulasi model yaitu dengan perubahan alur proses dan memaksimalkan output mesin UFT ( Universal Function Test ) sebesar 5, 19 % maka akan meningkatkan jumlah output finished good. Dan jika terjadi peningkatan jumlah produksi PCB maka perlu dilakukan perubahan layout dari kondisi sekarang.

Coordinate X as electronics products manufacture amid a tight competition at this moment. They try to fulfill one of the customers demand for fast and on time delivery . To reach this company try not to be late in delivery. So, they need an accurate production capacity planning. Besides, the company has an aim to minimize their resources continuously by focusing on its main target, zero inventory in the entire supplies.
In this research, the goal that need to be reached its to know the effectiveness of machine capacities at assy PCB process eventually improve the output of PCB products as well as to. To know the on going problem, if there is an improvement on the production capacity with three line production that they have now.
The simulation in this research was conducted toward three line production assy by being helped by software ProModel. Some steps are taken to get simulation model describes an operation process toward three line process consist of subprocess : insert part, manual soldering, inspection, and testing. Then the process of data collection is conducted by using time study method. Then the data accomplishment test and data similarity test are conducted as well as.
After the data is appropriate to be arranged, the result will be calculated by using standart time. Next step is the creation of model formulation, verification and validation which aim to ensure that they have made are accurate with the fact. With its first formulation. They tested about the analysis of factors that influence the systems.
From the analisys, they will make some scenarios to attain their achievement. The conclusions are taken from scenario test at model formulation by using process line changes and maximizing machine UFT output as much as 5 , 19 % ,then it will maximize to finished good output capacities. As well as the changes of PCB numbers. From this reason , we need to conduct layout changes at this present itme.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51972
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian Matris
"Penelitian ini membahas masalah penjadwalan job shop pada suatu perusahaan otomotif. Pada sistem ini akan dihasilkan sejumlah produk dalam beberapa jenis dengan rute yang dapat berbeda satu sama lain. Penjadwalan produksi merupakan suatu permasalahan yang kompleks sehingga dibutuhkan metode yang tepat untuk memperoleh solusi yang optimal untuk masalah ini.
Metode penelitian yang digunakan adalah salah satu dari metode meta-heuristik, yaitu algoritma differential evolution (DE). Prinsip algoritma DE sesuai dengan analogi evolusi biologi, yaitu terdiri dari proses inisialisasi populasi, proses mutasi, proses pindah silang dan proses seleksi. Algoritma ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu konsepnya sederhana, mudah diaplikasikan, cepat dalam menghasilkan solusi, dan tangguh. Fungsi tujuan dari permasalahan ini adalah meminimumkan makespan.
Penjadwalan yang diperoleh melalui algoritma differential evolution menghasilkan makespan sebesar 286.432,4 detik, sedangkan jadwal perusahaan menghasilkan 313.325 detik. Jadi, usulan jadwal menghasilkan penurunan makespan sebesar 8,58 % dibandingkan jadwal perusahaan.

This research discusses job shop scheduling problems in the automotive company. This system yields large amount of different products with some different manufacture processes. Production scheduling is the complex problems so that approriated method to produces the optimal solution of it is needed.
Method of this research is one of meta-heuristic algorithms, differential evolution (DE) algorithm. The principle of DE algorithm is based on analogy of biology evolution that consists of population initiatilization process, mutation process, crossover process, and selection process. This algorithm has some strengths because of its simply structure, ease to use, speed, and robustness. The objective function in this problem is to minimize makespan.
This schedule that is obtained from differential evolution algorithm produces makespan of 286,432.4 seconds, meanwhile the schedule of company produces 313,325 seconds. Thus, new schedule produces reduction of makespan about 8.58% compare with schedule of company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>