Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Randy Adityas
"Di tengah meningkatnya harga minyak dunia, gas elpiji menjadi salah satu energy penting bagi masyarakat Indonesia. Elpiji biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak bagi konsumen rumah tangga atau sumber energi operasi pabrik. Sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai konversi minyak tanah ke elpiji, khususnya satu jenis tabung elpiji baru kemasan 3 kg untuk menekan subsidi dalam APBN. Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau biasa disingkat sebagai SPBE adalah organisasi yang bertanggung jawab melakukan operasi pengisian tabung gas elpiji. Dalam hal ini, program pemerintah pengalihan minyak tanah ke tabung elpiji 3 kg perlu mendapat perhatian khusus.
Program ini mengakibatkan meningkatnya pendistribusian elpiji dibanding dengan sebelumnya. Selain itu, belum banyak pemain dalam pengoperasian SPBE untuk tabung gas 3 kg. Oleh karena itu, perencanaan operasi adalah hal yang krusial bagi perusahaan baru seperti SPBE untuk tabung gas 3 kg. Sehingga pengusaha SPBE ingin mengetahui bagaimana proyeksi keuangan sejak pabrik didirikan hingga beroperasi. Untuk itu, dilakukan pembuatan aplikasi untuk menghasilkan proyeksi keuangan untuk mendapatkan analisis kelayakan keuangan dalam bentuk spreadsheet excel dengan bantuan software visual basic.
Dari data yang didapat, dengan melihat aktivitas operasional perusahaan sejenis, diperoleh gambaran operasi pengisian tabung gas elpiji di SPBE dan investasi yang harus dilakukan. Uji kasus dapat dilakukan untuk memvalidasi spreadsheet yang dihasilkan. Uji ini dilakukan untuk mengetahui tampilan yang dihasilkan serta perhitungan di dalamnya telah menghasilkan jawaban yang benar atau belum.

In the middle of increasing of oil price, Liquid Petroleum Gas (LPG) definitely becomes an important energy for Indonesian society. The usage of LPG is on vast range, from household usage until the usage for manufacturing energy. Commonly, LPG was sold in cylinder. So, government established 'kerosene exchange to LPG' policy, especially a new kind of LPG cylinder, the 3 kg, to limt the load of subsidy in APBN. LPG Bulk Filling Station or abbreviated as SPPBE is an organization which is responsible to do LPG cylinder filling operation. In this case, the government's program of replacing kerosene with LPG in 3 kg gas cylinders needs more consideration.
This program will cause an increasing in distribution than before. Beside that, there were just only some players in operating of SPBE for 3 kg gas cylinder. Because of that, operational planning certainly becomes a crucial major to new company like SPBE for 3 kg gas cylinder. So, the owner of SPBE is eager to know the financial projection the time that plant start to build until the operation. By having related information to agent, development and production process from closed similar company and also the information about plant facility that now has been being installed, the making of application for establishing financial projection to get financial feasibility study will be done in form of excel's spreadsheet using visual basic software.
From obtained data which collected by gain knowledge of operational activities of closed similar company, is achieved reflection of LPG cylinder filling operation and first investment which has to be done. Case analysis in the application can be done to validate the spreadsheet which has been generated. This test is executed to analyze the resulted spreadsheet and the calculation inside whether all of that have provided the right answer or not.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50397
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Pardianto
"Kenaikan harga minyak dunia hingga di atas USD 100 per barrel telah memaksa pemerintah untuk mempercepat program konversi minyak tanah ke gas LPG. Percepatan program konversi ini telah mendorong peluang investasi yang massif dalam bisnis pembangunan SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) khususnya untuk pengisian tabung gas LPG 3 kg. Pertamina pun telah mengeluarkan standar SPBE. Namun, para pengusaha perlu mengetahui animasi bisnis proses SPBE yang dapat menampilkan proses di SPBE yang sebenarnya secara jelas dan baik. Output di SPBE dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti fluktuasi permintaan tabung gas, tingkat kedatangan truk agen, dan pasokan gas. Berbagai fluktuasi tersebut mendorong pengusaha untuk mengetahui komposisi penggunaan sumberdaya yang dimiliki SPBE yang dapat menghasilkan tingkat output tertinggi.
Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah membuat model simulasi sistem SPBE standar Pertamina guna mengetahui penggunaan sumberdaya yang menghasilkan tingkat output tertinggi dalam menghadapi fluktuasi permintaan tabung dan pasokan gas; agar tidak terjadi kelangkaan distribusi tabung gas. Penelitian ini dimulai dengan penyusunan konsep model simulasi SPBE dengan menggunakan flowchart dan diagram IDEF_. Kemudian dilakukanlah pengumpulan data struktural dan data operasional SPBE. Sedangkan data kuantitatif SPBE dikumpulkan dengan time study untuk kemudian diuji kecukupan data dan akhirnya ditentukan persebaran distribusi data kuantitatif tersebut dengan aplikasi Stat::Fit dalam ProModel.
Perancangan model simulasi SPBE dibuat dengan memasukkan semua data yang telah dikumpukan sebelumnya. Perancangan model simulasi menggunakan software ProModel karena fitur ProModel yang user friendly sehingga mudah digunakan, kemampuan ProModel memodelkan sistem yang memiliki variabilitas dan komponen yang saling bergantung, serta ProModel dapat menampilkan animasi proses yang jelas secara visual. Setelah dirancang, model simulasi SPBE harus melalui uji verifikasi dan validasi agar menjamin bahwa model simulasi SPBE ini memang mewakili proses yang terjadi pada SPBE yang sebenarnya. Dengan model simulasi SPBE yang telah lulus uji verifikasi dan validasi, maka akan dilakukan eksperimen dengan serangkaian skenario yang nantinya akan didapat penggunaan sumberdaya SPBE yang dapat menghasilkan tingkat output tertinggi.

The increase of world petroleum price which is over USD 100 per barrel, has urged Indonesian government to accelerate the conversion program from petroleum to LPG. This conversion program acceleration has opened massive investment in building SPBE (LPG bulk Filling Station) business especially for 3 kg tubes filling. Pertamina has also made SPBE standards. Nevertheless, businessmen need to know SPBE business process animation which can display real SPBE process clearly and properly. Output in SPBE is influenced by many external factors which are like: fluctuation of gas tubes demand, arrival rate of agencies' trucks, and LPG bulk supplies. These fluctuations make businessmen to find resources owned by SPBE allocation which can yield highest output rate.
To solve these problems, the purpose of this research is to design simulation model of SPBE based on Pertamina standards in order to find resources owned by SPBE allocation which can yield highest output rate in facing fluctuation of gas tubes demand, arrival rate of agencies' trucks, and LPG bulk supplies. This research is initialized by designing simulation model concept of SPBE by using flowchart and IDEF_ diagram. Next, structural and operational data of SPBE are collected. While quantitative data are collected using time study method and then are tested to be adequate data and finally distribution probability of quantitative data are determined using Stat::Fit application in ProModel.
Those data which are previously collected are using in building simulation model of SPBE. ProModel software is used in designing simulation model of SPBE because fitures in ProModel are user friendly so that it's easy to use, ProModel also has capability to model a system which consists of variability and interdependency among its components, and also ProModel can display process animation visually. After simulation model of SPBE is built, it must pass verification and validation test to ensure that it represent real process in real SPBE. By using simulation model of SPBE that has passed verification and validation test, experiment with several scenarios will be conducted. After the experiment is completed, we will find resources owned by SPBE allocation which can yield highest output rate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50315
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Haekal
"Di Indonesia, peningkatan harga minyak dunia berdampak pada ditariknya subsidi BBM dan kenaikan harga bahan bakar minyak dalam negeri. Kondisi ini membuat pemanfaatan CNG (Compressed Natural Gas) sebagai salah satu sumber energi alternatif semakin meningkat didorong oleh sifat CNG yang mobile dan lebih ramah lingkungan. Dalam situasi dinamis seperti ini, dibutuhkan alat pengukuran performa finansial modern serta alat bantu pengambilan keputusan yang dapat menggambarkan performa aktivitas business process serta corporate finance dalam bentuk corporate dashboard pada PT A sebagai pemain utama dalam bisnis CNG.
Penelitian ini akan menjelaskan pembuatan alat pengukuran performa dan alat bantu pengambilan keputusan yang dinamakan corporate dashboard dari performa corporate finance dengan menggunakan pendekatan system dynamics. Model ini merupakan simulasi komputer yang mengggunakan laporan kondisi keuangan dari sebuah perusahaan dan kondisi eksternal seperti nilai tukar mata uang dan harga beli gas sebagai input model.
Hasil dari penelitian ini adalah Corporate dashboard yang memungkinkan perusahaan untuk dapat menganalisis kondisi performa finansial perusahaan serta memperkirakan kondisi perusahaan jika input dari model tersebut diganti sehingga diharapkan dapat membantu pemimpin perusahaan dalam membuat keputusan strategis yang meliputi analisis BEP operasional, struktur biaya, profitabilitas pelanggan, dan rasio finansial.

In Indonesia, world oil price incensement affected to the fuel subsidy reduction which impinge on difficulty of people in obtaining the fuel for their daily need and incensement of production cost in industrial sector. This condition makes CNG (Compressed Natural Gas) being more utilized as one of alternative energy in Indonesia on the grounds that CNG characteristic which is more mobile and environmentally friendly. In this dynamic situation, financial performance measurement and decision making tools which able to represent business process activity and corporate finance performance in form of corporate dashboard is needed by PT A as main and pioneer player in CNG business.
This research describes the construction of performance measurement and decision making tools, called corporate finance performance corporate dashboard by using System dynamics Methodology approach. This model uses computer simulation modeling by utilize financial report of a firm and external condition such as exchange rate and oil price in a same time as input variables. This model is using systematical approach to measure the performance of each activity in a company in integrated way.
The result of this thesis is Corporate dashboard which makes a company possible to analyze corporate financial performance and predicting company condition what if the model input is changed so that organization leader will be assisted in making strategic decision including operational BEP analysis, cost structure, customer profitably, and financial ratio.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50318
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Heryadi
"Simulasi dengan menggunakan komputer merupakan alat yang penting untuk memodelkan dan menganalisa sistem yang kompleks. Salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan simulasi adalah sistem antrian. Pada sistem antrian terdapat bermacam-macam komponen yang menyusunnya sebagai suatu sistem. Sistem antrian dimulai saat suatu entitas datang dari luar sistem memasuki fasilitas untuk meminta pelayanan oleh server dan berakhir ketika entitas ini selesai melakukan apa yang mereka perlukan dan keluar dari sistem.
Metode simulasi berorientasi objek memiliki keunggulan dibandingkan metode simulasi lainnya karena sistem atau permasalahan dapat dipandang tersusun dari objek-objek seperti di dunia nyata yang dapat saling berkomunikasi sehingga permasalahan yang kompleks dapat dipecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil yang bisa diselesaikan dan bersifat lebih alami.
Secara konseptual, sistem dimodelkan dalam suatu bahasa diagram yaitu diagram UML yang merupakan standar yang sudah sangat diterima di dalam industri perangkat lunak. Dan dalam implementasinya, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Java serta library simulasi DSOL untuk mengembangkan model yang dibuat. Penelitian ini menerapkan metode simulasi berorientasi objek dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan library simulasi DSOL pada model antrian multi server. Penelitian ini juga membandingkannya dengan metode simulasi berorientasi proses yang selama ini sering digunakan.

Simulation using computer is an important tool in modeling and analysis of complex systems. One of the problems that can be solved using simulation is queuing system. Queuing system is consisted of components as a whole system's building block. Queuing system run when a customer comes as an input of the system asking for server's services and finish when customer released from system.
Object oriented simulation method has advantages than other simulation method because a system or problem can be viewed arranged from objects communicated each other and can be simplify the problem underlying and more natural and intuitive.
Conceptually, a system underlying is modeled in graphical language called UML diagram which is a standard graphical notation accepted by many parties especially in software industry. This study applied object oriented simulation using Java programming language and simulation library called DSOL in order in multi server queuing model. This study also compares object oriented simulation method with process oriented simulation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Frily
"Sistem Transportasi DKI Jakarta ibarat benang kusut dan karena sistem ini berinteraksi dengan sistem-sistem lainnya maka timbullah efek multiplier selain kemacetan seperti ekonomi biaya tinggi, polusi, peningkatan stres, dsb. Telah muncul prediksi bahwa pada tahun-tahun mendatang, kelumpuhan transportasi secara total akan terjadi dan tidak ada satu kendaraan pun yang dapat bergerak jika tidak ada perbaikan. Pemerintah DKI Jakarta berusaha mengurai kekusutan dari sistem yang menjadi tulang punggung perekonomian di Ibukota dengan menerapkan berbagai macam solusi. Salah satunya adalah sistem BRT (bus rapid transit) atau yang dikenal dengan Busway Transjakarta.
Busway diharapkan mampu mendorong pengguna kendaraan pribadi untuk - berpindah hati - sehingga luas jalan yang ada lebih efektif dalam mengangkut penumpang melalui angkutan massal. 4 tahun berlalu sejak busway beroperasi, kemacetan tetap ada. Dan meski beberapa permasalahan sudah teratasi oleh sistem BRT ini, efek multiplier baru dikontribusikan oleh busway. Indikasi bahwa permasalahan hanya dihadapi gejalanya saja tetapi tidak sampai ke akarnya. Sistem transportasi sendiri adalah sebuah sistem kompleks, sangat bervariasi dan saling berkaitan dengan system lainnya. Pendekatan linear tidak mungkin lagi diaplikasikan untuk menanggapi karakteristik yang sangat dinamis ini. Simulasi sebagai salah satu metode pendekatan sistemik merupakan jawaban untuk masalah ini.
Dengan program simulasi ProModel, penelitian ini bertujuan membuat sebuah model simulasi diskrit dari 7 koridor busway transjakarta. Model ini nantinya akan menjadi bagian dari sebuah sistem penunjang keputusan yang akan memberikan dukungan kepada pengambil kebijakan dalam mengoptimalkan aktivitas operasional busway. Penelitian ini tidak mampu menghasilkan strategi yang konkret untuk menjawab permasalahan pada sistem busway karena ketidaktersediaan data. Tetapi, sebuah sistem penunjang keputusan telah terbentuk dengan segenap kemampuannya untuk mempelajari proses, mengoptimasi dan menganalisa sensitivitas sistem. Penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan data numerik yang akurat akan melengkapi instrumen penunjang keputusan ini dalam menjalankan fungsinya, yaitu: membantu pengguna mengambil keputusan yang tepat dengan dukungan informasi yang akurat.

DKI Jakarta's transportation system is indeed a tangle thread and since it has an interaction with other system as a result a multiplier effect occurred along with traffic jam such as high-cost economy, pollution, increased stress and so on. It has been predicted that for the following years, transportation failure will be realized and there wont be any single vehicle could move assume no improvement. The City Government has tried to overcome the untidiness of the system, which has been the city economy backbone, by applying diverse solution. Bus rapid transit system or well known as Busway transjakarta is one of them.
Busway was expected to encourage private vehicle user to move into them so that increase the effectiveness of remaining road area in carrying passenger through mass transport. 4 years has gone since busway first operated, traffic jam still there though. And despite some problem has been overcome, new multiplier effects was contributed by busway. A clear indication that all this time the problem was being faced only on it's symptoms not the root. Transportation system itself is a complex system, highly vary and multi-actor. A linear approach surely can't be applied to cope with such a dynamic therefore simulation, as one of systemic approach method is answer for this problem.
Using ProModel Simulation software, this research is intended to create a discrete simulation model of 7 corridor busway Transjakarta. Later, this model will be a part of a decision support system which will support relevant policy maker in optimizing busway operational activity. This research can't generate a concrete strategy to answer the problem being faced within busway system for the unavailability of data. But, a decision support system has been established along with it's respected capability to observe busway process, optimized and do sensitivity analysis of the system. Further research to acquire an accurate necessary numerikal data will complete this decision support instrument in executing it's very function, which is: assist user on making decision backed by accurate information.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50284
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiantoro Dwi Basaltyo
"Dalam suatu perencanaan investasi, banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan investasi tersebut. Faktor yang paling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan investasi pada umumnya adalah faktor biaya atau finansial. Oleh karena itu berkembang pula metode-metode pendekatan finansial yang dapat digunakan untuk melakukan analisa investasi, salah satunya adalah metode real optons. Metode real options dapat dikatakan sebagai pengembangan dari metode-metode sebelumnya, seperti yang jamak digunanakan yaitu metode discounted cash flow atau yang sering disebut dengan metode net present value tradisional.
Sesuai dengan namanya, metode real options mengacu pada pemilihan opsi-opsi yang selalu terjadi dalam pengambilan keputusan investasi, opsi-opsi ini dapat berupa penundaan, ekspansi, pemberhentian proyek, pengantian, atau kombinasi dari opsi-opsi yang ada. Selain itu, keunggulan dari metode real options juga mengakomodir adanya faktor ketidakpastian yang juga merupakan faktor yang berpengaruh dalam hasil perhitungan investasi khususnya secara finansial.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaplikasian metode real options dalam analisa investasi secara finansial. Dalam penelitian ini penulis menggunakan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) sebagai objek investasi, dengan membatasi penelitian pada opsi penundaan, selain itu dengan mempertimbangkan faktor ketidakpastian yang mempengaruhi nilai investasi PLTMH di masa yang akan datang.

In an investment plan, there are many decisive factors that become the important factors in th decision making process of the investment. The most common factor that is recognized as the most important factor in investment decision making is the financial factor. Therefore, the development of financial analysis methods has grown over the time, one of wich is the real options analysis method. Real options is the development of the methods that have been broadly applied before, such as the discounted cash flow method or also known as the traditional net present value method.
As mentioned I it's name, real options refers to the options that underlie the decision making process of an investment, these options in investment are varied, some of the examples can be deferral options, expansion options, shutting down options, or replacement options. One of the advanced poin of real options is that this method also addresses the volatility of factors that become determine the real value of an investment.
This paper is intended to study the application of real options method in an investment plan in term of financial analysis. The object of investment of this study is the micro hydro power plant construction project. It focuses on analyzing the deferral options of this investment plan, and also taking into account the volatility factors that will determine the future value of this investment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51884
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rakhmat Cahyadi
"Penelitian ini membahas mengenai kasus distribusi di suatu perusahaan agribisnis yang memiliki biaya transportasi yang cukup tinggi. Penentuan rute distribusi dengan menggunakan Vehicle Routing Problem (VRP) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi biaya transportasi.
Tujuan dari VRP adalah mengatur urutan rute pengiriman sehingga menghasilkan jarak tempuh total seminimal mungkin. Untuk menyelesaikan permasalahan pengiriman produk di perusahaan agribisnis ini, maka dikembangkan model penyelesaian VRP dengan menggunakan algoritma Tabu Search. Tabu Search merupakan salah satu kelas metaheuristik yang berbasis pada pencarian lokal.
Rute usulan hasil penelitian menghasilkan perbaikan, yaitu pengurangan jarak tempuh dan biaya transportasi sebesar 11,13% dan 10,46% untuk satu minggu pengiriman.

This research studies about a distribution case in an agribusiness company that has high transportation cost. Setting delivering routes using Vehicle Routing Problem (VRP) is one of method that applicable to increase the efficiency of transportation cost.
The objective of VRP is to set delivering routes order so that its total distance can be minimize. In order to solve delivery problem in this agribusiness company, VRP model was developed using Tabu Search algorithm. Tabu Search is one of metaheuristics class that works based on local search.
The result of this research shows the improvement that reduce total distance traveled and transportation cost by 11,13% and 10,46% for one week of delivery.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52095
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yopi Fernandes
"Penelitian ini membahas pemilihan lokasi terbaik dari tiga lokasi yang ada untuk pendirian distribution centre pada sebuah perusahaan agribisnis. Tiga lokasi yang diteliti adalah Cibubur, Bintaro dan Pulo Gadung. Lokasi terbaik yang dipilih adalah lokasi dengan total biaya bulanan terkecil. Total Biaya dihitung berdasarkan estimasi biaya pengantaran barang selama 1 bulan dan biaya bulanan pembelian lahan.
Estimasi biaya pengantaran barang dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan estimasi jarak tempuh dengan menggunakan pendekatan vehicle routing problem algoritma differential evolution. Hasil penelitian menunujukkan bahwa tempat terbaik mendirikan DC adalah pada kandidat lokasi Cibubur, dengan total biaya per bulan sebesar Rp. 83.577.042,67.

This research focus on determining the best of three places to construct a new distribution centre (DC) in an agribusiness company. The three locations examined are Cibubur, Bintaro and Pulo Gadung. The best location is location with lowest monthly cost. The monthly cost itself is calculated based on the estimation of distribution cost for 1 month and the monthly cost of purchasing land.
The estimation of distribution cost is done by estimating the total distribution distance from each place using vehicle routing problem (VRP), differential evolution (DE) algorithm approach. The result of this research proves that the best place to construct DC is Cibubur, with Rp. 83,577,042.67 monthly cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52364
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farkhan Rizaputra
"ISO 22000:2005 adalah standar yang mengatur pelaksanaan sistem manajemen keamanan pangan bagi semua pihak yang terlibat dalam rantai pangan. Dalam rangka proses sertifikasi ISO 22000:2005, perlu dilakukan analisis gap untuk mendefinisikan perbedaan yang terdapat dalam organisasi dengan apa yang diharapkan standar ini.
Penelitian ini membahas proses analisis gap yang dilanjutkan dengan pembuatan usulan penanganan gap tersebut. Usulan itu kemudian akan diperingkatkan untuk menentukan manakah yang lebih diprioritaskan menggunakan metode AHP dan fuzzy AHP. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat 43 peringkat prioritas penanganan gap yang dimiliki perusahaan.

ISO 22000:2005 is food safety management system requirements standard for all parties that involved in the food chain. In the ISO 22000:2005 certification process, gap analysis should be performed to identify the gaps or differences between organization's food safety management system with what is expected of this standard.
This study discusses the process of gap analysis followed by the creation of gaps handling suggestions. All the gaps handling suggestions then will be ranked to determine which are more prioritized using AHP and fuzzy AHP method. The outcomes of this research are there is a ranking of 43 gaps handling suggestions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51798
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Warman
"Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pengemasan sayur-sayuran. Perusahaan tersebut tersebut dituntut untuk mengaplikasikan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) yang menghasilkan produk yang aman dikonsumsi oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rancangan sistem HACCP berupa peta kendali HACCP. Produk yang akan dibuat sistem HACCP adalah lettuce dan edamame. Dalam membuat rancangan ini, menggunakan lima prinsip pertama HACCP, yaitu analisis bahaya, menentukan titik kendali kritis, menetapkan batas kritis, membuat prosedur pemantauan dan menetapkan tindakan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan titik kendali kritis pada proses produksi lettuce dan lima titik kendali kritis pada proses produksi edamame.

Research was conducted on the company's packaging vegetables. Companies are required to apply the HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) which produce a safe product for human consumption. This study aims to design the system to obtain a HACCP control chart. Products that will be created in the HACCP system are edamame and lettuce. In making this design, this study uses the first five principles of HACCP which are the hazard analysis, determining critical control point, establishing critical limits, monitoring procedures and determining corrective actions. The results of research show that there are nine critical control points in the production process of lettuce and five critical control points in the production process of edamame."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52363
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>