Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ananta Refa Perdana
"Industri transportasi saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia, khususnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). PO Haryanto merupakan salah satu perusahaan bus AKAP besar yang harus bersaing dengan kompetitornya. Memastikan kualitas pelayanan sangat penting bagi PO Haryanto untuk memberikan kepuasan pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan (gap) yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara harapan dan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diterima penumpang. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan prioritas perbaikan aspek-aspek kualitas pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bus PO Haryanto. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode SERVQUAL dan Importance Performance Analysis (IPA) dengan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu reliability, assurance, tangible, empathy dan responsiveness.

The transportation industry is currently developing rapidly in Indonesia, especially the Intercity buses. PO Haryanto is one of the large Intercity bus companies that must compete with their competitors. Ensuring service quality is very important for PO Haryanto to provide customer satisfaction and maintain customer loyalty. To improve service quality, this study identifies gaps that occur due to mismatches between consumers' expectations and perceptions of the quality of service received by passengers. The purpose of this study is to determine priorities for improving aspects of service quality to improve PO Haryanto bus service quality. This study uses the SERVQUAL method approach and Importance Performance Analysis (IPA) with five dimensions of service quality, namely reliability, assurance, tangible, empathy and responsiveness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Ronaldo Adrian
"Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tetapi di seluruh dunia. Produksi sampah yang terus menerus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dapat menjadi masalah yang serius jika tidak diatasi. Sistem persampahan Jakarta pada saat ini masih menggunakan sistem pengelolaan sampah di kota-kota lain, dimana proses pengelolaannya dimulai dari asal limbah menuju tempat permbuangan sementara kemudian berakhir ditempat pembuangan akhir dengan menggunakan sistem open dumping (membuang langsung ke tempat pembuangan akhir) pada TPST Bantargebang. Sedangkan, TPST Bantargebang diperkirakan tahun 2021 akan tutup disebabkan sudah mencapai kapasitas maksimal. Oleh karena itu, pemenrintah merencanakan pembuatan Intermediate Treatment Facility (ITF) di beberapa tempat di Jakarta untuk mengurangi ketergantungan dengan TPST Bantargebang. Dari keempat tempat tersebut, hanya Sunter saja yang sudah memiliki perencanaan dan teknologi pengolahan sampah. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai pemilihan teknologi pengolahan sampah yang efektif dan efisien dengan melihat kondisi dan tantangan yang ada menggunakan dua metode pengambilan keputusan multi atribut (MADM), yaitu AHP dan TOPSIS. Dalam penelitian ini, penulis memilih Cakung sebagai tempat yang perlu diteliti mengenai pemilihan teknologi pengolahan sampah yang efektif dan efisien.

Garbage problem is really endless. Garbage problem has become a serious problem especially in big cities, not only in Indonesia, but all over the world. The continuous production of waste with the increase in population can be a serious problem if it is not addressed. Jakarta's current waste system is still using waste management system in other cities, where the processing process starts from the origin of sewage to the place of temporary disposal and then ends in the final dump using open dumping system (throw direct to landfill) on TPST Bantargebang. Meanwhile, TPST Bantargebang estimated in 2021 will be closed because it has reached the maximum capacity. Therefore, the decision to plan the manufacture of Intermediate Treatment Facility (ITF) in several places in Jakarta to reduce dependence with TPST Bantargebang. From the four places, only Sunter is already have a planning and garbage processing technology. Based on this, we need to do research on the selection of waste processing technology that is effective and efficient by looking at the conditions and challenges that exist using two methods of multi-attribute decision making (MADM), namely AHP and TOPSIS. In this study, the author chose Cakung as a place to be researched regarding the selection of effective and efficient waste processing technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Pratama
"Dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri keempat dengan semua lini industri sudah terdigitalisasi dan terkoneksi dengan internet. Hal ini menyebabkan terjadinya disrupsi di berbagai industri salah satunya industri pendidikan yang berupa media belajar digital yang tersedia di handphone dan laptop. Sebuah penelitian menunjukkan media digital lebih digemari generasi Z, sementara generasi millennials lebih menyukai media buku cetak. Penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk menentukan kemampuan memahami materi siswa berdasarkan media pembelajaran, tetapi penelitian ini masih subyektif berdasarkan kuesioner yang diisi oleh subjek. Salah satu penelitian adalah disertasi yang dilakukan oleh Geske pada tahun 2005 dengan judul "Perbandingan membaca di layar komputer dan media cetak pengukuran pola perhatian menggunakan EEG". Pengamatan dalam jurnal dilakukan pada tiga media, yaitu: Monitor CRT, Monitor LCD dan Cetak Buku (Cetak) pada 30 responden dengan kedua lobus otak yaitu Occipital dan Parietal diukur. Untuk lebih memperdalam penelitian, penulis menggunakan data mentah dari studi Geske untuk menganalisis upaya mental dan kemudian membandingkan dua media dari aspek perhatian yang telah dipelajari oleh Geske dan aspek upaya mental yang dianalisis oleh penulis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil analisis pengaruh media pembelajaran (buku digital dan cetak) pada materi pemahaman dalam hal perhatian dan upaya mental berdasarkan data mentah EEG dari studi Geske dan memberikan rekomendasi untuk media pembelajaran terbaik. Dalam penelitian ini hanya dua media yang akan diukur, Monitor CRT dan Media Print karena kurangnya data yang tersedia. Pemberian rekomendasi pembelajaran didasarkan pada hasil analisis, dengan hasil bahwa media cetak masih lebih baik daripada digital pada aspek perhatian dan upaya mental.

The world has now entered the era of the fourth industrial revolution in which all lines of industry have been digitalized and connected to the internet. This causes disruption in various industries one of which is the education industry in the form of digital learning media available on cellphones and laptops. Previous research has been conducted to determine the ability of understanding students' material based on learning media, but the research is still subjective based on a questionnaire filled out by the subject. One of the researches is a dissertation conducted by Geske in 2005, titled as "A comparison of reading on computer screens and print media measurements of attention patterns using EEG". Observations in the journal were carried out on three media, namely: CRT Monitor, LCD Monitor and Print Book (Print) on 30 respondents with Occipital and Parietal lobes measured. To further deepen the study, the author uses the raw data from Geske's study to analyses mental effort and then comparing the two media from the aspect of attention that has been studied by Geske and the mental effort aspect analyzed by the author. This study aims to obtain the results of an analysis of the influence of learning media (digital and printed books) on understanding material in terms of attention and mental effort based on the EEG raw data from Geske study and provide recommendations for the best learning media. In this study only two media will be measured, CRT Monitor and Media Print due to lack of available data. Provision of learning recommendations is based on the results of the analysis, with the result that printed media is still better than digital on attention and mental effort aspect."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yazid
"Aplikasi Jak Lingko merupakan sebuah solusi integrasi transportasi publik baru ditengah permasalahan kemacetan dan gempuran aplikasi mobilitas yang terbukti memunculkan antusiasme yang tinggi terhadap layanan yang diberikan. Terlepas dari antusiasme masyarakat terhadap aplikasi ini, keluhan dan saran pengguna banyak bermunculan mengenai layanannya. Penelitian ini mencoba memberikan rekomendasi rancangan layanan Aplikasi Jak Lingko untuk meningkatkan kepuasan pengguna dengan metode Revised SSTQual, Kano Model, QFD dan Service Blueprint, Berdasarkan integrasi metode Revised SSTQual dan model Kano, terdapat 5 atribut layanan yang termasuk kedalam kategori attractive yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan kepuasan pengguna. 5 atribut tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam karakteristik teknis untuk mendapatkan inovasi – inovasi yang akan digunakan dalam service blueprint. Melalui hasil penelitian didapatkan 8 technical descriptors yang perlu diterapkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Technical descriptor tersebut kemudian dirinci dalam tindakan operasional yang dipetakan dalam service blueprint.

Jak Lingko Application is one of the public transportation integration services in the middle of traffic problems and emergences of mobility applications which is proven to generate high enthusiasm for the services provided. Regardless of the public’s enthusiasm for this app, complaints, and suggestions from a big number of users sprang up regarding the services. This study attempts to recommend the design of Jak Lingko as a Mobility-as-A-Service application by using the Revised SSTQual method, Kano Model, QFD, and Service Blueprint using the Service Design approach. Based on the Revised SSTQual and Kano model integration, 5 service attributes that belong to the attractive category needs to be prioritized to increase customer satisfaction. These service attributes are then translated into technical descriptors to obtain innovations to be used in the service blueprint design. Through this research, we get 8 technical descriptors that need to be applied to improve customer satisfaction. The technical requirement is then detailed in operational actions to be mapped in the service blueprint."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Zahra
"Kemajuan dan perubahan teknologi pada era digital telah mempengaruhi berbagai industri termasuk industri keuangan untuk menyediakan layanan self-service. Salah satu dari layanan ini adalah mobile banking. Saat ini, hampir seluruh bank memanfaatkan layanan mobile banking, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dengan semakin meningkatnya persaingan antar bank, BPD harus mampu bersaing di pasar jasa keuangan dengan meningkatkan strategi usahanya. Salah satu usaha meningkatkan pengalaman pengguna bank adalah mengembangkan layanan mobile banking agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kemudahan penggunaan. Dalam penelitian ini, studi kasus yang diangkat adalah meningkatkan kualitas desain antarmuka Sumut Mobile (aplikasi layanan m-banking BPD Sumatera Utara). Penelitian ini berpedoman pada pendekatan design thinking yang digunakan sebagai kerangka utama penelitian untuk menyelesaikan permasalahan, yang juga didukung oleh beberapa analisis statistik lainnya dalam melakukan proses pengumpulan dan pengolahan data. Hasil akhir yang didapatkan dari penelitian ini adalah prototipe high fidelity desain antarmuka Sumut Mobile yang telah dievaluasi melalui beberapa kali pengujian usability dan pengukuran kepuasan menggunakan kuesioner PSSUQ.

Technological advances and changes in the digital era have influenced various industries including the financial industry to provide self-service to their customers. One of these services is mobile banking. Currently, almost all banks utilize mobile banking services, including Regional Development Banks (BPD). With increasing competition between banks, BPD banks must be able to compete in the financial services market by improving their business strategy. An effort to improve the user experience of banks is to develop mobile banking services to suit their users’ needs and ease of use. The case study raised in this research is to improve the quality of Sumut Mobile’s (BPD Bank of North Sumatra m-banking service application) interface design. This research is guided by the design thinking approach which is used as the main research framework to tackle the problem, and is also supported by several other statistical analyzes in the process of collecting and processing data. The final result obtained from this study is a high fidelity prototype of the Sumut Mobile interface design which has been evaluated through several usability tests and satisfaction measurements using the PSSUQ questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elzi Sirkan Muhammad
"Skripsi ini mengevaluasi strategi ketahanan (resilience) untuk bisnis startup di Indonesia dengan menggunakan pendekatan pemodelan system dynamics. Bisnis startup di negara berkembang seperti Indonesia menghadapi risiko dan ketidakpastian yang signifikan yang mengancam kelangsungan dan pertumbuhan mereka. Perspektif ketahanan berfokus pada kemampuan bisnis untuk bertahan dan beradaptasi dengan disrupsi. Kami mengonsepkan ketahanan untuk startup di seputar definisi rebound untuk kembali ke tingkat kinerja pra-gangguan. Kami mengembangkan model SD untuk mensimulasikan bagaimana ketahanan startup dapat ditingkatkan melalui strategi seputar inovasi, intensifikasi pemasaran, dan optimalisasi biaya. Model ini digunakan untuk mengevaluasi bagaimana strategi ketahanan ini dapat membantu startup di Indonesia mengelola risiko dengan lebih baik dan memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Kami juga membahas peran faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah dan kondisi pasar, dalam membentuk ketahanan ekosistem startup. Sekaligus memberikan rekomendasi untuk pemilik bisnis, pemerintah, dan akademisi. Analisis tersebut memberikan wawasan tentang kebijakan dan program yang tepat yang dapat mendukung pengembangan ekosistem startup yang lebih tangguh di Indonesia.

This paper evaluates resilience strategies for startup businesses in Indonesia using a system dynamics modeling approach. Startup businesses in developing countries like Indonesia face significant risks and uncertainties that threaten their survival and growth. A resilience perspective focuses on the ability of businesses to withstand and adapt to shocks and stresses. We conceptualize resilience for startups around the rebound definition of returning to a pre-disruption/disturbance level of performance. We develop a system dynamics model to simulate how startup resilience can be enhanced through strategies around innovation, marketing intensification, and cost optimization. The model is used to evaluate how these resilience strategies may help startups in Indonesia better manage risks and ensure long-term sustainability and growth. We also discuss the role of external factors, such as government policies and market conditions, in shaping the resilience of the startup ecosystem. Along with presenting recommendations for business owners, governments, and academicians. The analysis provides insights into appropriate policies and programs that can support the development of a more resilient startup ecosystem in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson Julio
"Terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang luar biasa antara tahun 2010 dan 2019, tantangan tak terduga seperti pandemi COVID-19 dan perubahan iklim telah menghambat kemajuan menuju tujuan pembangunan berkelanjutan. Salah satu indikator ekonomi hijau yang menjadi sorotan dalam kerangka Green Economy Index (GEI) adalah aspek lingkungan. Oleh karena itu, untuk membantu Indonesia mencapai target keberlanjutannya, studi ini menganalisis industri minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia sebagai salah satu penyumbang terpenting bagi perekonomian negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika dan keberlanjutan industri CPO di Indonesia. Rumusan masalah yang akan diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana hubungan antara alokasi CPO untuk pangan dan alokasi CPO untuk energi? (2) Berapa proyeksi total permintaan CPO untuk minyak goreng, biodiesel, oleokimia, dan ekspor? Berapa banyak tambahan perluasan lahan kelapa sawit yang diperlukan untuk memenuhi permintaan CPO? (3) Apa saja indikator ekonomi hijau yang dapat diukur dalam model industri kelapa sawit di Indonesia? (3) Apa saja variabel yang menjadi titik ungkit pada model industri kelapa sawit Indonesia. Luaran dari penelitian ini meliputi simulator kebijakan berbasis model dengan pendekatan sistem dinamis dan dashboard hasil simulasi. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang saling ketergantungan yang kompleks dalam industri kelapa sawit dan memberikan wawasan strategis untuk pembuatan kebijakan dan pembangunan berkelanjutan.

Despite remarkable economic growth between 2010 and 2019, unforeseen challenges such as the COVID-19 pandemic and climate change have hampered progress toward sustainable development goals. One of the indicators in the green economy that is highlighted by the Green Economy Index (GEI) framework is the environmental aspects. Thus, to help Indonesia achieves its target sustainability targets, this study analyzed the crude palm oil (CPO) industry in Indonesia as one of the most important contributors to the nation’s economy. This research aims to analyze the dynamics and sustainability of the CPO industry in Indonesia. The key questions that will be investigated further in this research include: (1) What is the relationship between the allocation of CPO for food and biodiesel fuel? (2) What is the projected total demand for CPO for cooking oil, biodiesel, oleochemicals, and exports? How much additional land use change is needed to meet the demand for CPO? (3) What are the green economy indicators that can be measured in the oil palm industry model in Indonesia? and (4) What are the leverage points in the Indonesian palm oil industry model? Outcomes from this study include a model-based policy simulator using the system dynamics approach and a simulation results dashboard. This research contributes to the broader understanding of the complex interdependencies within the palm oil industry and provides strategic insights for policy-making and sustainable development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilio Robih Akbar Susilo
"Sektor kesehatan memiliki fokus utama untuk dapat menyediakan perawatan dengan kualitas yang baik bagi pasien, salah satunya dengan pemberian obat-obatan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan obat, rumah sakit memerlukan kebijakan dalam mengendalikan persediaan obat yang ada. Namun, kebijakan pengendalian yang belum terarah dapat menyebabkan biaya perawatan kesehatan terus meningkat sehingga diperlukan rantai pasok perawatan kesehatan yang efektif untuk dapat mengurangi beberapa biaya yang tidak perlu. Untuk dapat mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kebijakan persediaan dengan mengembangkan Simulasi Monte Carlo untuk menentukan model pengendalian persediaan dan parameter model persediaan yang optimal yang dapat digunakan oleh rumah sakit. Hasil penelitian menunjukan dengan menggunakan model pengendalian persediaan yang tepat dapat mengurangi total biaya persediaan hingga lebih dari 30% pada poli pediatri dengan tetap memenuhi kendala-kendala yang ada di rumah sakit.

The healthcare sector has a primary focus on providing high-quality care to patients, and one crucial aspect is ensuring the availability of medications. To meet the medication needs effectively, hospitals need well-directed inventory control policies. Without proper control measures, healthcare costs can escalate, making it essential to establish an efficient healthcare supply chain that minimizes unnecessary expenses. To be able to overcome this problem, this research aims to develop an optimized inventory management model by developing Monte Carlo Simulation. The objective is to determine the most effective inventory control policies and optimal parameter settings for hospitals. The findings highlight the significant impact of implementing the appropriate inventory control models, showcasing a reduction of over 30% in total inventory costs in the pediatric department. These improvements are achieved while still fulfilling the existing operational constraints within the hospital."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Hanif Bagasaputra
"

Tahun 2022 membawa pertumbuhan dan inovasi yang signifikan bagi industri pangan karena pulih dari tantangan pandemi COVID-19. Dalam pulihnya industri pangan ini integrasi teknologi dalam pemesanan dan pengiriman, munculnya pilihan makanan nabati dan berkelanjutan, penekanan pada personalisasi dan kustomisasi adalah pendorong utama pertumbuhan ini. Seiring dengan perkembangan industri, industri ini siap untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah sambil mengikuti perkembangan teknologi dan kreativitas kuliner. Banyak perusahaan-perusahaan yang semakin besar karena bergerak di bidang pangan salah satu contoh perusahaan tersebut adalah PT. X berdiri sejak tahun 1998 dan saat ini terus berkembang menjadi pemimpin pasar produk bahan makanan mentah dan olahan. PT.X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan pangan yang core business nya berupa penyedia daging serta produk olahan daging. Namun pada saat tulisan ini dibuat, kinerja pengiriman PT.X dinilai masih belum memadai atau belum efisien. Kendala yang dialami PT.X seperti terbatasnya jumlah kendaraan , terbatasnya kapasitas kendaraan, dan juga lokasi antar pelanggan yang berjauhan. Mengoptimasi rute distribusi PT.X  merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi rute distribusi PR.X. Penelitian ini direalisasikan optimalisasi dengan pendekatan metode penyelesaian CVRP (Capacitated Vehicle Routing Problem)  dengan . Hasil yang diperoleh adalah terjadi penurunan rata-rata jarak tempuh kendaraan sebesar 32 %dan menghasilkan  penghematan biaya hingga Rp. 2.169.184.


2022 brought significant growth and innovation for the food industry as it recovers from the challenges of the COVID-19 pandemic. In this food industry recovery the integration of technology in ordering and delivery, the emergence of plant-based and sustainable food options, emphasis on personalization and customization are the main drivers of this growth. Along with the development of the industry, this industry is ready to meet changing consumer demands while keeping abreast of technological developments and culinary creativity. Many companies are getting bigger because they are engaged in the food sector, one example of this company is PT. X was founded in 1998 and is currently growing to become a market leader in raw and processed food products. PT.X is a company engaged in the field of food procurement whose core business is providing meat and processed meat products. However, at the time of writing this paper, PT. X's delivery performance was considered inadequate or inefficient. Constraints experienced by PT.X such as the limited number of vehicles, limited vehicle capacity, and also locations between customers who are far apart. Optimizing the PT.X distribution route is one way to increase the efficiency of the PR.X distribution route. This research realized optimization with the CVRP (Capacitated Vehicle Routing Problem) solving method approach with . The results obtained were a decrease in the average vehicle mileage by 32 %and resulted in cost savings of up to Rp. 2.169.184.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galan Atmagita
"Pentingnya penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebagai sumber energi non-transportasi di Indonesia, terutama dalam industri Food and Beverage, telah meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. LPG mendominasi konsumsi energi Migas non-transportasi dengan persentase yang tinggi. Distribusi LPG di Indonesia menunjukkan bahwa Pulau Jawa memiliki konsumsi terbesar di negara ini. Namun, pola suplai LPG di Pulau Jawa masih belum optimal, mengakibatkan kelangkaan di beberapa wilayah. Perusahaan MIGAS menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan LPG, terutama dalam penyediaan LPG untuk SPBE dari terminal depot. Penelitian ini mengembangkan model matematika menggunakan metode Minimum Cost Network Flow Problem dengan simplex method untuk mengoptimalkan pola suplai LPG di Pulau Jawa. Model ini mempertimbangkan batasan dan mampu memenuhi permintaan SPBE sebesar 8.866,94 MT. Selain itu, model ini mengurangi biaya operasional perusahaan MIGAS hingga 28% atau Rp 2.134.977,00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model matematika yang dikembangkan dapat meningkatkan efisiensi pola suplai LPG di Pulau Jawa dan memberikan peluang pengurangan biaya bagi perusahaan MIGAS. Penelitian ini memberikan kontribusi positif dalam mengatasi permasalahan distribusi LPG di Pulau Jawa dan bermanfaat dalam mengurangi biaya operasional perusahaan MIGAS.

The importance of using Liquefied Petroleum Gas (LPG) as a non-transportation energy source in Indonesia, especially in the Food and Beverage industry, has increased along with population growth. LPG dominates non-transport oil and gas energy consumption by a high percentage. The distribution of LPG in Indonesia shows that Java Island has the largest consumption in the country. However, the LPG supply pattern in Java Island is still not optimal, resulting in scarcity in some areas. MIGAS companies face challenges in meeting LPG demand, especially in supplying LPG for SPBE from terminal depots. This research develops a mathematical model using the Minimum Cost Network Flow Problem method with simplex method to optimize the LPG supply pattern in Java. This model considers the constraints and is able to meet the demand for SPBE of 8,866.94 MT. In addition, this model reduces the operational costs of MIGAS companies by 28% or Rp 2,134,977.00. The results of this study indicate that the developed mathematical model can improve the efficiency of LPG supply patterns in Java and provide cost reduction opportunities for MIGAS companies. This research provides a positive contribution in overcoming LPG distribution problems in Java and is useful in reducing the operational costs of MIGAS companies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>