Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
E. Suhamad Handryatmaja
"ABSTRAK
Kebutuhan akan tenaga ahli semakin dirasakan penting. Mereka berguna untuk menghadapi tantangan zaman yang kadang-kadang di luar perkiraan. Selain itu memang mereka bermanfaat demi mengejar ketinggalan dari negara maju. Keterbatasan dana pemerintah serta kemampuan finansial individu yang minim menjadi kendala utama untuk mencapai tujuan itu. Fulbright Scholarship memberikan jalan guna meraih kesuksesan di atas pada perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Amerika Serikat. Namun informasi mengenai beasiswa ini perlu diketahui khalayak supaya bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang kekurangan dana. Guna menghadapi hal ini pengelola Fulbright Scholarship di Indonesia telah menyebarkan poster poster beasiswa tersebut serta mengadakan ceramah-ceramah yang dilakukan para pengajar Fulbright yang berkunjung ke Indonesia dan para alumni program ini. Penelitian ini dimaksudkan melihat pendapat mahasiswa tentang poster Fulbright Scholarship di atas, Penarikan sampelnya sendiri dilakukan secara acak yang non probabilitas pada mahasiswa-mahasiswa Fakultas-Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia. Dari hasil pengolahan dan analisa data penelitian, responden pada umumnya berpendapat poster beasiswa ini kurang komunikatif. Sehingga hanya sebagian responden mengenal dan mengetahui adanya poster ini. Mereka Fulbright yang memberikan jawaban bahwa poster beasiswa ini tidak istimewa, tetapi biasa-biasa saja. Hal ini menunjukan bahwa mereka belum merasakan pentingnya arti beasiswa ini. Karena semakin seseorang membutuhkan beasiswa, maka orang tersebut akan tertarik pada elemen-elelemen yang mendukung atau yang mendekatkan dirinya dengan beasiswa yang diperlukannya. Dengan demikian, supaya khalayak lebih tertarik visualisasi poster ( lay out, komposisi warna, ukuran dan naskah atau tulisan) beasiswa ini perlu diperbaiki dan penyebarannya perlu diperbanyak supaya khalayak yang terdedah juga lebih banyak pula."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Kussusanti
"ABSTRAK
Karakteristik isi pesan dalam rubrik konsultasi psikologi diduga mempengaruhi perubahan pada para pengguna rubrik itu. Karakteristik isi pesan ini meliputi (1) kejelasan kesimpulan, (2) pemberian ancaman, (3) pelepasan ketegangan atau pemberian jalan keluar, (4) kejelasan kata dan kalimat, (5) penggunaan teori dan prinsip, serta (6) pemberian dukungan. Dari sinilah peneliti tertarik melakukan studi mengenai hubungan rubrik itu terhadap pengetahuan, sikap dan tingkah laku penggunanya serta menghubungkannya dengan karakteristik isi pesan dalam rubrik itu. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini ialah analisa kualitatif ditunjang dengan analisa kuantitatif. Dalam penelitan eksplanatif ini digunakan metode penelitian survai (penelitian lapangan) serta metode analisa isi untuk mengukur karakteristik isi pesan dalam rubrik itu. Sampel survei yang diambil dalam penelitian ini adalah para pengguna rubrik konsultasi psikologi di NOVA Wanita Indonesia yang berdomisili di DKI Jakarta sekitarnya, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Solo, dan dan yakni sebanyak 25 orang. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan pengetahuan, sikap dan tingkah laku para pengguna rubrik konsultasi psikologi di NOVA dan Wanita Indonesia kecil sekali. Karakteristik isi pesan dalam rubrik itu juga terbukti tidak berhubungan dengan perubahan itu. Berdasarkan kecenderungan ini, ditarik kesimpulan bahwa rubrik konsultasi psikologi di NOVA dan Wanita Indonesia mengakibatkan efek penguatan (reinforcement) dan bukan efek perubahan (conversion). Hal ini disebabkan karena tiga faktor, yaitu (1) selective e>:posuref selective perception, selective retention, (2) kelompok dan norma kelompok, serta (3) sifat media massa. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada efek bumerang dari pesan dalam rubrik konsultasi psikologi terhadap para penggunanya."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hany Nurahmawati
"Adanya air bening dalam kemasan menimbulkan gaya hidup yang baru di kalangan konsumen Indonesia. Tawaran kesehatan dan kepraktisan merupakan salah satu daya tarik air bening tersebut, padahal yang ditawarkan hanyalah air bening biasa yang tidak berwarna, tidak bercita rasa, dan tidak berbau. Sebagai pionir dalam bisnis air bening kemasan, AQUA menguasai pasar, disusul AdeS pada posisi ke dua. Bila kita perhatikan, kemasan kedua merek air bening tersebut hampir mirip satu dengan yang lainnya. Keadaan ini tentu bisa menyulitkan konsumen dalam mengenali produk yang dimaksudkan, padahal kemasan merupakan hal penting dalam mengidentifikasikan produk. Untuk itu penulis ingin mengetahui bagaimanakan pengertian dan pengetahuan konsumen mengenai kemasan AQUA dan AdeS.
Berdasarkan kerangka pemikiran yang didapatkan dari berbagai pihak, akhirnya penulis mengadakan penelitian sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut. Sebanyak orang konsumen Artomoro Department Store penulis jadikan sampel. Penulis juga mempertimbangkan faktor-faktor jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, sumber air, dan kebiasaan minum sebagai faktor yang mempengaruhi, serta 100 kebiasaan belanja dan kebiasaan melihat iklan sebagai variabel antara.
Hasilnya, sebagian besar konsumen cukup mampu memahami dan sangat tahu mengenai kemasan AQUA dan AdeS. Baik kebiasaan belanja maupun kebiasaan melihat iklan, ternyata tidak memberikan pengaruh yang berarti pada kemampuan konsumen untuk memahami dan mengetahui kemasan air bening. Berdasarkan pengalaman selama penelitian, penulis juga menyertakan saran kepada rekan-rekan yang tertarik dengan masalah kemasan, Artomoro Department Store dan Produsen air bening kemasan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jurika Juvensia
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan sebuah studi terhadap perilaku konsumen. Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya gejala bahwa telepon seluler (ponsel) menjadi sebuah alat yang digunakan oleh banyak orang dari berbagai lapisan. Kecepatan perkembangan teknologi ponsel diikuti dengan munculnya produkproduk ponsel yang memiliki fitur-fitur baru dan canggih. Seorang konsumen dapat melakukan banyak hal hanya dengan satu alat saja, yaitu ponsel. Perkembangan kemampuan ponsel disikapi oleh konsumen di Indonesia dengan membeli dan menggunakan ponsel. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu pertama, faktor-faktor apakah yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian telepon seluler yang memiliki fitur multifungsi. Pertanyaan kedua adalah bagaimanakah karakteristik konsumen yang membeli dan menggunakan telepon seluler yang memiliki fitur multifungsi. Pertanyaan penelitian yang ketiga adalah bagaimanakah konsumen memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam sebuah telepon seluler. Tujuan dari penelitian adalah menemukan jawaban atas ketiga pertanyaan penelitian tersebut. Kerangka pemikiran yang dijadikan acuan adalah kerangka pemikiran perilaku konsumen. Tiga aspek penting dalam psikologi perilaku konsumen adalah motivasi, pembelajaran, dan sikap. Difusi dan inovasi juga dijelaskan karena ponsel adalah salah satu contoh dari difusi dan inovasi. Teknologi telepon seluler dan fitur-fitur yang ada dalam sebuah ponsel dipaparkan secara lengkap dalam kerangka pemikiran. Istilah-istilah dalam bidang teknologi ponsel dijelaskan pengertiannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang mengapa individu bertindak seperti yang mereka lakukan. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian eksplanatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Penulis juga melakukan survei untuk melengkapi wawancara kualitatif. Media yang dipilih untuk melakukan survei adalah internet. Unit analisa dalam penelitian ini adalah pengguna telepon seluler di Indonesia pada tahun 2003. Survei dilakukan terhadap para anggota mailirig list. Penulis memilih mailing list Indocell dan Palm-Indo. Survei dan wawancara mendalam dilakukan menggunakan electronic mail. Hasil penelitian yang didapat dari hasil wawancara mendalam dan survei menjawab permasalahan penelitian. Sikap konsumen sebelum, ketika, dan sesudah membeli ponsel dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam dan luar diri konsumen. Gaya hidup adalah salah satu faktor dari dalam diri konsumen yang turut mempengaruhi perilaku pembelian. Faktor lainnya dalam diri konsumen adalah motivasi, pembelajaran, dan sikap. Konsumen melewati tahap-tahap tertentu dalam proses pembelian ponsel. Tahap dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan akan ponsel. Konsumen telah menganggap ponsel sebagai sebuah kebutuhan yang penting. Tahap pencarian informasi dilakukan melalui sarana internet, koran, majalah, atau informasi dari orang lain. Setelah melalui tahapan evaluasi keputusan, konsumen membuat keputusan pembelian. Pembelian ponsel diikuti dengan penggunaan yang dapat diketahui dari penggunaan fitur-fitur yang ada dalam ponsel."
2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Uktolseja, Josua
"Penelitian ini ingin melihat adanya perbedaan tingkat memori pendengar sebagai akibat pengaruh pola penempatan spot iklan radio melalui urutan penempatan spot iklan. Perbedaan tingkat memori dilakukan dengan cara menampilkan penempatan spot iklan pola sate dan penempatan spot iklan pola tunggal dengan mengubah-ubah urutannya. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium. Disain yang dipakai dalam penelitian ini adalah disain uji faktorial 2x3. Pengolahan data menggunakan multv level (two wav) anavar dengan mixed model. Pengujian hipotesa dilakukan dengan analisa varians dengan perhitungan Ftes dan t te5 dari Fisher. Setelah itu, dilakukan pembandingan untuk melihat perbedaan-perbedaan yang nyata dari masingmasing kelompok eksperimen.
Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan spot iklan pola tungggal mempunyai penqalebih baik daripada penempatan spot iklan pola sate pada tingkat memori pendengar dalam menyerap suatu pesan iklan. ruh Sebaliknya, urutan penempatan spot iklan tidak terlalu berpengaruh pada tingkat memori khalayak pendengar dalam menyerap suatu pesan iklan. Ada faktor-faktor lain yang ikut berpengaruh pada proses memori seseorang, seperti faktor biologis, faktor kepercayaan dan lain-lain. Sebaiknya bagi pihak yang berkompeten dalam bidang periklanan radio, agaknya perlu untuk melihat dan mempertimbangkan pola penempatan spot iklan khususnya penempatan spot iklan pola tunggal. Masalahnya ternyata pola penempatan spot iklan memberi pengaruh yang berbeda pada memori seseorang. Pola sate bila ingin tetap dipertahankan, sebaiknya disiarkan secara baik dan menarik. Jadi tidak asal disiarkan, sekedar memenuhi kontrak penyiaran spot iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S3956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossy Hardiningsih Hasan
"Penelit·an ini bertujuan adanya pe rbedaan
tingkat pengetahuan pende ngar sebagai akibat pengaruh j enis
bahasa percakapan dalam i klan rad io dengan s ifat pesan dalam
i klan radio. Perbedaa n t i ngkat penge tanuan di lakukan dengan
cara m ena m~ ilkan iklan bahasa s l ang dan bahasa s t andar dengan
dua variasi sifat iklan.
Penelitian in i merupakan eks per 1men aboratorium. Obyek
penelitian sebanyak 60 responden ya g diambil secara ra ndom
dari Siswa kelas III Sosial SMA 17 Agutus Jakarta.
Disain yang dipakai dal am pe nel itian ini adalah uji
faktor ial 2 x 2. Pengolahan data menggunakan multi level (two
way) anavar dengan mixed model. Pengujian Hip6tesa dilakukan
de~gan analisa varians dengan perhitungan Ftes· Setelah itu.
dilakukan pembandingan untuk melihat perbedaan-perbedaan yang
nyata dari masing-masing kelompok eksperimen.
Secara kesel uruhan hasi 1 pene 1 i tian menunj ukkan bahwa
penggunaan bahasa slang sebagai pesa~ iklar radio l8bih
efektif dalam mempengaruhi tingkat pengetahuan khalayak
terhadap isi pesan daripada penggunaan bahasa Indonesia
standar .
Sedangkan sifat pesan i klan yaitu baik informatif maupun
persuasi f, keduanya t i dak mempengaruhi ti ngkat pengetahuan
khalayak pendengar da l am menyerap suatu pesan.
Sebaiknya bagi para perancang pesan iklan r adio, wal aupun
kata- kat a sla ng efekt i f t erhadap tingkat pe ngetahuan
khalayak, namun perlu d iper hatikan pemilihan dan susunan
kata-kata s lang nya. Hal in i untuk menghind ri kesalahan
persepsi dan penonjo an kat a - kat a slang yang menjad i daya
tarik iklan dibandingkan produknya sendiri"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natanelya Anindita
"ABSTRAK
Diantara sekian banyak alat media massa yang menyebarkan berbagai bentuk pendidikan, informasi, hiburan televisi adalah salah satu yang sangat serta iklan kepada masyarakat luas, populer dan menjangkau sasaran yang begitu luas. Penyajiannya yang bersifat audio-visual memiliki daya tarik tersendiri. terhadap fungsi dan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), televisi swasta pertama di Indonesia. Banyak pihak menaruh perhatian besar peranan media massa ini, satu diantaranya adalah RCTI menyiarkan program dari seluruh pelosok dunia, khususnya pertandingan-pertandingan olahraga Internasional melalui satelit. Acara-acara olahraga termasuk acara yang benyak menarik minat pemirsa, terlebih pada saat diadakan tayangan langsung. Objek penelitian ini difokuskan pada satu jenis tayangan olahraga yaitu Marlboro World of Sports (mata acara yang khusus disponsori oleh perusahaan rokok Marlboro). Jenis olahraga yang mendominasi acara ini adalah olahraga otomotif, terutama balap mobil Grand Prix Formula 1 dan balap motor Grand Prix 500cc dan 2 5 Occ. Sesekali ditayangkan pula reli mobil, tenis dan sepakbola. Melihat arus informasi yang begitu deras dimana porsi penayangan acara olahraga cukup besar, maka penulis mencoba mengukur pendapat di kalangan mahasiswa FISIP-UI mengenai program siaran Marlboro World of Sports. Teori yang dipergunakan sebagai acuan dalam pembuatan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah proses penyebaran informasi dari Paul Lazarsfeld, dengan tahap-tahap: kesadaran, perhatian dan minat, serta penerimaan informasi. Metode penelitian yang dipergunakan adalah sampel survai dengan teknik penarikan sampel secara sengaja (purposive sampling). Besarnya sampel adalah 100 orang mahasiswa pria yang masih duduk di semester ke-3 (angkatan tahun 1990) dan semester ke-5 (angkatan tahun 1989), dan menonton acara olahraga di RCTI, khususnya Marlboro World of Sports. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya responden mengetahui olahraga yang paling sering ditayangkan, yaitu balap mobil dan motor. Sebagian responden berpendapat acara tersebut menarik, karena mereka memang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan otomotif. Secara umum responden tampahnya cukup sadar tahu tentang penayangan acara Marlboro World of Motivasi menonton Marlboro World of Sports adalah untuk Perhatian responden Sports. hiburan dan sekedar iseng saja, terhadap unsur-unsur yang mendukung acara olahraga ini cukup ada, tetapi minat untuk menyaksikan acara ini kurang besar, karena sekedar sebagai hiburan, disamping mereka juga tidak berkonsentrasi untuk menyaksikannya. Pada umumnya responden berpendapat bahwa keseluruhan penyelenggaraan acara ini cukup baik. Mereka menyukai acara ini karena atraksinya menarik, seru dan menegangkan. Hanya sebagian kecil responden berpendapat perihal informasi yang berhubungan, dengan otomotif sebagai alasan mereka menonton. Informasi yang diterima responden mengenai tayangan siaran ini sebenarnya hanya terbatas pada hal-hal yang umum, ton bukan untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang olahraga otomotif, melainkan sekedar untuk hiburan."
1992
S3926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Maria Ruspita
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Shanty
"Produk yang di tujukan untuk wanita begitu banyak
ragamnya. Dari sekian banyak produk tersebut, produk pembalut
wanita yang ada di pasaran pun b e gitu· banyak, bai k dari merek
yang ada maupun jumlahnya. Masing.,...masing ·menawarkan kelebihan
produk, dan menawarkan s uatu perne cahan· masa ah yang dialami
dalam kehidupan wanita. Car e free adalah salah satunya.
Produk ini mempos isikan produknya sebagai pembalut
.
wanita yang bukan untuk m a s~ haid, tetapi di pergunakan
setiap hari guna mengatasi kelembaban sebe l um dan sesudah
masa haid wanita.
Untuk membangun pengetahu n mengenai produk pembalut irii
memang tidak mudah , kare na masyarakat umumnya hanya mengenal
pembalut-pembalut wanita yang dipergunakan untuk masa haid
saja. Salah satu strategi promosi yang mereka pilih adalah
iklan. Media yang dipilih hanya majalah wanita, seperti
Femina, Kartini, dan Sarinah. Setelah lima tahun, pihak Johnson. & Johnson mulai
memperluas segmen pasarnya ke remaja,.melalui majalah Gadis.
Untuk melihat sampai seberapa j~uh pengetahuan remaja putri,
maka dilihat dari proses persepsi dimana akan dilihat juga
· apakah unsur...;.unsur iklan Carefree mampu menarik perhatian
mereka.
Penulis mengambil 100 responden remaja putri SMP dan
SMA, yang pernah li at iklan Carefree d i wilayah Pondok Indah
dengan pengambilan. sampel secara acak sederhana. Tehnik
pengumpul an ~at a menggunakan wawancara berstr uktur , wawancara
dengan pihak Johnson & Johnson, serta studi kepustakaan .
Penelitian · ini menghasilkan jawaban , bahwa ilustrasi
(gambar utama) merupak:an unsur yang paling menarik , yang
p~rt am a kali d ilihat, dan juga unsur y ang pa1ing mudah
diingat . Sebagiban besar r esponc;ten kurang mengetahlii mengenai
headline iklannya, mayoriias responden cukup mengetahui
ilustrasi ikl an , dan umumny l ebih mampu menyebutkan gambar
utama saja dar i 4 ilustrasi ¥ang ada. Responden yang pernah
membaca naskah iiklan · rnaupun yang t iaak pernah cukup
mengetahuinya. Baik responden yang pernah membaca naskahnya
maupun yang tidak pernah membaca ternyata kurang tahu
penggunaan sebenarnya dari
pembalut tersebut digunakan
Carefree, mereka beranggapan
untuk masa-masa haid. Mengenai slogan yang digunakan, mayoritas responden tidak pernah
membacanya, sehingga pengetahuan mereka mengenai unsur iklan
ini adalah rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>